Prodi Ilmu Pemerintahan FISIPOL UMMAT Raih Akreditasi Unggul, Bukti Sinergi dan Komitmen Mutu Akademik

Prodi Ilmu Pemerintahan FISIPOL UMMAT Raih Akreditasi Unggul, Bukti Sinergi dan Komitmen Mutu Akademik

Mataram, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) resmi meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Capaian prestisius ini ditetapkan melalui Surat Keterangan BAN-PT Nomor 8641/BAN-PT/Ak/S/XII/2025, sekaligus menegaskan kualitas dan daya saing Prodi Ilmu Pemerintahan di tingkat nasional.

Kaprodi Ilmu Pemerintahan FISIPOL UMMAT, Yudhi Lestanata, M.IP., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan meraih akreditasi Unggul merupakan hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika.

“Kami bersyukur atas capaian Akreditasi Unggul ini. Capaian ini merupakan bukti nyata komitmen dan dedikasi seluruh civitas akademika dalam meningkatkan mutu pendidikan, tata kelola program studi, serta kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yudhi menekankan bahwa akreditasi Unggul bukan semata capaian satu pihak, melainkan buah dari sinergi berbagai elemen institusi.

“Akreditasi Unggul ini tidak hanya menjadi capaian Program Studi Ilmu Pemerintahan semata, tetapi merupakan hasil dari kebersamaan, saling mengisi, dan dukungan berbagai pihak yang bahu-membahu dalam proses akreditasi. Semoga capaian ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi, berprestasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia akademik serta pembangunan bangsa,” tambahnya.

Apresiasi dan rasa bangga juga disampaikan oleh Dekan FISIPOL UMMAT, Dr. Iwan Tanjung Sutarna, S.IP., MPA. Ia menyebut capaian tersebut sebagai tonggak penting dalam penguatan mutu kelembagaan di lingkungan FISIP UMMAT.

“Selamat atas capaian Akreditasi Unggul Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIPOL UMMAT. Semoga program studi ini terus menjadi pusat keunggulan, melahirkan mahasiswa yang berdaya saing dan berintegritas,” ungkapnya.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari semangat kolektif dan dukungan seluruh pihak yang terlibat.

“Sebagai Dekan, mewakili civitas akademika FISIPOL UMMAT, saya merasa sangat bangga. Alhamdulillah, akreditasi Unggul dapat diraih berkat semangat kebersamaan serta kontribusi semua pihak yang terlibat dalam proses akreditasi,” jelasnya.

Dengan raihan akreditasi Unggul ini, Prodi Ilmu Pemerintahan FISIPOL UMMAT semakin memperkuat posisinya sebagai program studi unggulan yang konsisten mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, sekaligus responsif terhadap tantangan tata kelola pemerintahan dan pembangunan nasional. (HUMAS UMMAT)

UMMAT Lepas Delegasi Hizbul Wathan Ikuti Silaturahmi Nasional HW 2025, Perkuat Kaderisasi dan Jejaring Nasional

UMMAT Lepas Delegasi Hizbul Wathan Ikuti Silaturahmi Nasional HW 2025, Perkuat Kaderisasi dan Jejaring Nasional

Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan kaderisasi dan kepemimpinan mahasiswa melalui pelepasan delegasi Hizbul Wathan (HW) untuk mengikuti Silaturahmi Nasional (Silatnas) Hizbul Wathan Tahun 2025. Kegiatan pelepasan berlangsung khidmat pada Senin, 15 Desember 2025, bertempat di Ruang Temu Rektor UMMAT, dan menjadi momentum strategis dalam membangun karakter kader Muhammadiyah yang berdaya saing nasional.

Silaturahmi Nasional Hizbul Wathan 2025 dijadwalkan berlangsung pada 19–21 Desember 2025 di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan akan mempertemukan kader HW dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia. Forum ini dirancang sebagai ruang konsolidasi, penguatan ideologi, serta pertukaran gagasan antar-kader dalam menjawab tantangan keumatan dan kebangsaan di era kontemporer.

Acara peluncurannya dihadiri oleh Kepala LP3IK UMMAT, Kepala divisi Kaderisasi Ortom LP3IK, Kepala divisi Pengkajian LP3IK, serta Pembina Hizbul Wathan UMMAT. Kehadiran unsur pimpinan tersebut mencerminkan dukungan penuh universitas terhadap aktivitas organisasi otonom Muhammadiyah sebagai bagian integral dari pelatihan karakter dan kepemimpinan siswa.

Adapun delegasi UMMAT yang dilepas untuk mengikuti Silatnas HW 2025 terdiri atas Selvi Pradani sebagai Ketua Umum dan Suci Canda Ati sebagai Bendahara Umum HW Kafilah Penuntun KH Ahmad Dahlan dan di dampingi oleh kepala divisi kaderisasi, Muhamad Sahril, M.Pd., menyertai kegiatan tersebut sekaligus mengikuti sarasehan nasional HW tahun 2025. Mereka diyakini mewakili UMMAT untuk berpartisipasi aktif dalam forum nasional sekaligus membawa identitas dan nilai-nilai Hizbul Wathan UMMAT di tingkat nasional.

Kepala LP3IK UMMAT, Dr. Muhammad Anugerah Arifin, M.Pd.I., menekankan bahwa keikutsertaan dalam Silatnas HW harus dimaknai sebagai proses pembinaan diri yang berkelanjutan. Ia berharap para peserta mampu memanfaatkan forum tersebut untuk memperluas wawasan, memperkokoh ideologi, serta membangun jejaring kader yang akan menjadi modal penting dalam gerakan Muhammadiyah ke depan.

“Jadikan kegiatan ini sebagai ruang untuk membina diri, memperluas wawasan, dan membangun relasi yang produktif. Mudah-mudahan Silatnas ini menjadi kesempatan emas untuk terus menempa diri sehingga lahir kader-kader yang militan, berintegritas, dan siap mengabdi bagi persyarikatan, umat, dan bangsa,” ujarnya.

Pelepasan delegasi secara resmi dilakukan oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA. Dalam arahannya, Rektor berpesan agar para kader Hizbul Wathan senantiasa menjaga sikap, tata krama, dan adab selama mengikuti kegiatan nasional tersebut. Menurutnya, pertemuan dengan berbagai kader dari latar belakang yang beragam menuntut kedewasaan, keterbukaan, serta keteladanan sebagai representasi UMMAT dan Muhammadiyah.

“Kalian membawa nama baik UMMAT dan Persyarikatan Muhammadiyah. Jaga sikap, tata krama, dan adab di mana pun berada. Silatnas ini akan mempertemukan berbagai karakter dan budaya, maka tunjukkan bahwa kader Hizbul Wathan UMMAT adalah pribadi yang santun, cerdas, dan berakhlak,” tegas Rektor.

Melalui partisipasi dalam Silaturahmi Nasional Hizbul Wathan 2025, Universitas Muhammadiyah Mataram berharap para delegasi mampu kembali dengan membawa pengalaman, gagasan, serta semangat baru untuk memperkuat gerakan Hizbul Wathan dan dinamika kemahasiswaan di lingkungan UMMAT. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak lahirnya kader-kader unggul yang siap berkontribusi nyata dalam membangun peradaban berkemajuan. (HUMAS UMMAT)

FH UMMAT Perkuat Literasi Hukum dan Kesadaran Ekologis Mahasiswa melalui Kuliah Umum “Pro Kontra Kebijakan Hukum Lingkungan di Indonesia”

FH UMMAT Perkuat Literasi Hukum dan Kesadaran Ekologis Mahasiswa melalui Kuliah Umum “Pro Kontra Kebijakan Hukum Lingkungan di Indonesia”

Mataram, Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali memperkuat kapasitas akademik mahasiswa melalui penyelenggaraan Kuliah Umum bertema “Pro Kontra Kebijakan Hukum Lingkungan di Indonesia” pada Selasa, 09 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula FH UMMAT ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen, menghadirkan atmosfer diskusi ilmiah yang kritis dan progresif mengenai dinamika hukum lingkungan di Indonesia.

Kebijakan hukum lingkungan menjadi salah satu isu paling kompleks dan multidisipliner, mengingat posisinya yang berada di persimpangan antara kepentingan pembangunan ekonomi, pelestarian lingkungan hidup, kesejahteraan masyarakat, serta kepastian hukum. Kompleksitas tersebut melahirkan berbagai bentuk pro dan kontra yang menarik untuk dikaji secara akademik, baik dari aspek regulasi, implementasi, penegakan hukum, maupun dampaknya terhadap masyarakat dan ekosistem.

Melalui kuliah umum ini, FH UMMAT berupaya memberikan pemahaman komprehensif tentang dasar-dasar kebijakan hukum lingkungan, mulai dari perkembangan kerangka regulasi nasional, hubungan kebijakan dengan instrumen internasional, hingga dinamika perdebatan antara pihak pemerintah, pelaku industri, masyarakat adat, dan pegiat lingkungan.

Dalam pemaparannya, Dr. Rizka, S.Ag.,M.H., selaku narasumber membahas berbagai perangkat hukum seperti Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), regulasi tentang AMDAL, perizinan berusaha berbasis risiko, hingga kebijakan terkait penggunaan sumber daya alam. Peserta diajak menelaah bagaimana kebijakan tersebut seringkali menimbulkan perdebatan baik karena persoalan implementasi, potensi konflik kepentingan, maupun tantangan penegakannya di lapangan.

Dekan FH UMMAT, Dr. Hilman Syahrilal Haq, SH, LL.M., mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ilmiah ini dan menegaskan pentingnya membangun kesadaran hukum lingkungan di kalangan mahasiswa.

“Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram menyambut baik penyelenggaraan Kuliah Umum dengan tema ‘Pro Kontra Kebijakan Hukum Lingkungan di Indonesia’. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memperkuat wawasan dan kepekaan akademik mahasiswa terhadap isu-isu strategis yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan hidup. Melalui forum ilmiah ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami dinamika kebijakan hukum lingkungan secara lebih kritis, objektif, dan berimbang, serta mampu melihat berbagai sudut pandang yang muncul dalam pro dan kontra kebijakan tersebut,” ujar Dekan.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mendorong lahirnya gagasan-gagasan konstruktif yang dapat berkontribusi pada pembaruan hukum dan peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di Indonesia. Dunia hukum hari ini menuntut kepekaan ekologis dan standar etika yang tinggi. Kami ingin mahasiswa FH UMMAT tumbuh sebagai calon sarjana hukum yang responsif, progresif, dan memiliki integritas kuat dalam memperjuangkan keberlanjutan lingkungan,” tutupnya. (HUMAS UMMAT)

UMMAT Raih 4 Penghargaan Bergensi di LLDIKTI AWARD 2025, Bukti Komitmen Mutu dan Inovasi Berkelanjutan

UMMAT Raih 4 Penghargaan Bergensi di LLDIKTI AWARD 2025, Bukti Komitmen Mutu dan Inovasi Berkelanjutan

Denpasar, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Pada ajang LLDIKTI AWARD 2025 yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah VIII, UMMAT sukses meraih empat kategori penghargaan sekaligus, sebuah capaian yang menegaskan kemajuan signifikan kampus ini dalam mutu akademik, tata kelola, dan kontribusi pengabdian kepada masyarakat. Penganugerahan yang berlangsung pada 11 Desember 2025 di Auditorium Widya Sabha Utama, Universitas Marwadewa, Denpasar itu dihadiri pimpinan perguruan tinggi dari wilayah Bali dan NTB.

LLDIKTI AWARD merupakan ajang bergengsi yang memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi atas upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan, penguatan akreditasi, riset, serta pelaksanaan program strategis kementerian. Tahun ini, UMMAT tampil menonjol melalui empat penghargaan utama. Salah satunya adalah Kategori Terbaik 1 Persentase Program Studi dengan Akreditasi Unggul Terbanyak di NTB, yang menunjukkan keberhasilan UMMAT dalam meningkatkan kualitas akademik melalui penyempurnaan kurikulum, peningkatan kompetensi dosen, serta penguatan fasilitas pembelajaran.

UMMAT juga meraih Kategori Terbaik 3 Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah dan Kewirausahaan (Multi Tahun). Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan UMMAT mengembangkan program pemberdayaan yang berkelanjutan dan berdampak bagi masyarakat, termasuk penguatan UMKM, peningkatan kapasitas masyarakat desa, dan pendampingan kewirausahaan. Selain itu, UMMAT memperoleh Kategori Terbaik 2 Perguruan Tinggi dengan Pemenang Terbanyak dalam PKM 8 Bidang Tahun 2025, yang mencerminkan tumbuhnya budaya inovasi dan kreativitas mahasiswa melalui pembinaan intensif serta dukungan sivitas akademika.

Penghargaan keempat adalah Kategori Terbaik 3 dalam Fasilitasi Sarana dan Prasarana untuk Mendukung Kegiatan Kementerian dan LLDIKTI VIII di Wilayah NTB, menegaskan bahwa UMMAT bukan hanya berkembang secara internal, tetapi juga berperan aktif memberikan dukungan kelembagaan melalui penyediaan fasilitas dan berbagai sarana bagi kegiatan kementerian maupun LLDIKTI.

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut serta memberikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika. “Alhamdulillah, empat penghargaan ini adalah bukti kesungguhan UMMAT dalam melakukan transformasi menuju perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing. Prestasi ini tidak hadir secara instan, tetapi melalui kerja keras, komitmen, dan kolaborasi seluruh elemen kampus. Kami sangat berterima kasih kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan seluruh pemangku kebijakan yang terus berkontribusi memajukan UMMAT,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi kuat bagi UMMAT untuk terus meningkatkan mutu melalui inovasi, riset, dan penguatan akreditasi, serta memperkuat peran pengabdian kepada masyarakat. “Ke depan, UMMAT akan terus memperkokoh tata kelola akademik, memperbanyak program unggulan, dan memperluas kerja sama dengan pemerintah, industri, serta lembaga nasional dan internasional. Kami ingin memastikan bahwa UMMAT menjadi kampus yang adaptif, responsif, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa dan persyarikatan Muhammadiyah,” tegasnya. (HUMAS UMMAT)

PWM NTB Rayakan Milad Muhammadiyah ke-113: Dari Peluncuran Buku Sejarah hingga Umrah Gratis untuk Umat

PWM NTB Rayakan Milad Muhammadiyah ke-113: Dari Peluncuran Buku Sejarah hingga Umrah Gratis untuk Umat

Mataram, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan penuh khidmat menggelar Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah di Auditorium H. Anwar Ikraman, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), pada Rabu (10/12/2025). Dengan mengusung tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa” , Muhammadiyah mempertegas komitmennya sebagai gerakan dakwah dan pemberdayaan yang terus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik secara fisik maupun spiritual.

Acara resepsi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Gubernur NTB yang diwakili Kepala Bakesbangpoldagri NTB, sesepuh Muhammadiyah, perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rektor UNU NTB, Rektor Unram, serta seluruh pimpinan amal usaha Muhammadiyah se-NTB.

Ketua PWM NTB, Dr. H. Falahuddin, M.Ag., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kesejahteraan yang dimaksud dalam tema milad tahun ini bukan hanya terkait aspek material, namun juga spiritual.

“Sejahtera lahir batin, jasmani dan rohani. Tidak boleh hanya jasmaninya saja, tidak boleh hanya kaya secara material. Tetapi kita juga harus kaya secara spiritual. Itulah tugas kita sebagai kader Muhammadiyah: mensejahterakan bangsa,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh kader untuk memperkuat kepedulian sosial dengan membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah di wilayah Sumatra dan Aceh.
“Kita sebagai warga Muhammadiyah harus berpartisipasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi mereka,” ujarnya.

Dalam momentum milad ini, PWM NTB turut meluncurkan Buku Sejarah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah NTB. Falahuddin menyampaikan bahwa meskipun Muhammadiyah telah hadir di NTB sejak sekitar 90 tahun lalu, rekam jejak sejarahnya belum terdokumentasikan secara utuh. Peluncuran ini diharapkan menjadi bukti tertulis tentang perjalanan panjang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di NTB.

“Insyaallah, tahun ini kita akan memiliki buku sejarah Muhammadiyah yang merekam jejak persyarikatan kita di NTB,” ungkapnya.

Selain buku sejarah, PWM NTB juga memperkenalkan e-KTAM (Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah) sebagai inovasi digitalisasi data keanggotaan agar lebih modern, sistematis, dan transparan.

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., dalam sambutannya menegaskan komitmen UMMAT untuk terus mendukung program dan gerakan Muhammadiyah di NTB.

“Mudah-mudahan dengan momentum Milad ke-113 ini, UMMAT semakin kuat dalam memberikan dukungan penuh terhadap seluruh kegiatan persyarikatan di NTB,” ujarnya.

Ketua Panitia Milad, Dr. Mukhlishin, M.Si., menyampaikan bahwa sebelum resepsi milad, telah digelar berbagai kegiatan, di antaranya seminar, lomba pidato, kunjungan tokoh Muhammadiyah, jalan sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, serta pembagian doorprize.

“Tahun ini ada yang istimewa, yaitu pemberian hadiah umrah gratis dari PT Nabila Cahaya Ilahi,” ungkapnya.

Sebagai penutup rangkaian milad, PWM NTB juga akan mengadakan kemah kader sebagai ruang pembinaan dan konsolidasi ideologis bagi generasi muda Muhammadiyah.

Mukhlishin menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bukti bahwa Muhammadiyah selalu hadir, bergerak, dan memberi manfaat bagi umat dan bangsa.

Gubernur NTB melalui Kepala Bakesbangpoldagri NTB, Ruslan Abdul Gani, menyampaikan ucapan selamat Milad ke-113 Muhammadiyah dan apresiasi atas kontribusi besar Muhammadiyah dalam membangun masyarakat.

“Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi seluruh keluarga besar Muhammadiyah yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan bangsa, khususnya di NTB,” ucapnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program-program Muhammadiyah yang telah terbukti memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Acara resepsi milad ditutup dengan tausiah oleh Ketua PP Muhammadiyah, dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., yang memberikan penguatan spiritual dan pemantik semangat gerakan dakwah Muhammadiyah ke depan. (HUMAS UMMAT)

  • Angkatoto Angkatoto Angkatoto Angkatoto Angkatoto Angkatoto MMTOTO Totoslot SLOT777 Totoslot Slottoto Sbobet88 Totoslot