Mataram, Fakultas Teknik (FATEK) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menorehkan sejarah baru dengan menggelar Yudisium Periode September 2025. Bertempat di Hotel Aston Inn Mataram , kegiatan ini menjadi momen sakral bagi para lulusan yang secara resmi dikukuhkan sebagai sarjana dan ahli madya baru. Total 147 lulusan dari lima program studi berhasil menyelesaikan masa studinya dan siap melangkah menuju fase baru dalam kehidupan profesional maupun sosial kemasyarakatan.

Acara yudisium yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, mulai dari pimpinan Fakultas Teknik UMMAT, Ketua Program Studi, serta para dosen. Hadir pula jajaran pimpinan universitas, antara lain Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB, Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT, Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Sekretaris Rektor I dan II, serta sejumlah dekan dan direktur fakultas. Kehadiran para tamu undangan tersebut menjadi wujud nyata dukungan terhadap perjalanan panjang Fakultas Teknik UMMAT dalam mencetak generasi unggul.

Dari total 147 lulusan yang dikukuhkan, sebanyak 76 orang berasal dari Program Studi S1 Teknik Sipil, 26 orang dari Program Studi S1 Perencanaan Wilayah & Kota (PWK), 15 orang dari Program Studi S1 Sistem & Teknologi Informasi (STI), 22 orang dari Program Studi S1 Teknik Pertambangan, serta 8 orang dari Program Studi D3 Teknik Pertambangan.

Mewakili para lulusan, Arselinus Aset, S.PWK., dari Program PWK, menyampaikan sambutan penuh makna. Dalam pidatonya, ia menekankan perjuangan panjang yang harus dilalui hingga akhirnya meraih gelar akademik. “Hari ini merupakan hari kemenangan hasil dan perjuangan panjang yang telah kita lalui, perjuangan tanpa kenal menyerah sehingga mengantarkan kita berdiri dengan bangga sebagai calon sarjana dan ahli madya Fakultas Teknik UMMAT,” ungkapnya penuh haru.

Lebih jauh, Arselinus juga berbagi pengalaman pribadinya yang sarat makna tentang keberagaman di lingkungan kampus Muhammadiyah. “Sebagai seorang penganut agama Kristen yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi Muhammadiyah, sejak awal saya merasakan hangatnya penerimaan dan keberagaman. Inilah bukti nyata bahwa UMMAT menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan kebersamaan,” tambahnya dengan suara bergetar.

Dekan Fakultas Teknik UMMAT, Dr. Ir. Aji Syailendra Ubaidillah, S.T., M.Sc., memberikan wejangan penting kepada para lulusan. Ia menekankan bahwa yudisium bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru kehidupan. “Selamat atas apa yang sudah dicapai. Ini bukan hanya pencapaian anda sendiri, melainkan juga hasil perjuangan bersama para dosen yang membimbing serta orang tua yang mendukung. Perlu diingat, ini bukan akhir dari sebuah perjuangan, melainkan awal dari sesuatu yang baru,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau mengingatkan pentingnya memiliki tekad dan semangat yang lebih kuat setelah masa studi.“Jika menurut anda 4–5 tahun sebelumnya sudah cukup rajin, maka mulai hari ini harus lebih rajin lagi. Peganglah motto enough is not enough. Hidup ini harus punya tujuan. Jangan terserah, jangan menyerah, tapi berserahlah setelah doa dan ikhtiar. Itulah makna tawakal,” pesan beliau dengan penuh penekanan.

Sementara itu, Wakil Rektor I UMMAT, Drs. Abdurrahman, M.M., yang hadir mewakili Rektor, turut memberikan pesan yang penuh motivasi kepada para lulusan dengan mengutip Surah Ar-Ra’d ayat 11. “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka melalui usaha dan keimanan. Ayat ini adalah wujud dari semangat untuk membangun spirit menuju dunia yang baru,” jelasnya. Pesan ini menjadi pengingat bagi para lulusan bahwa kesuksesan tidak datang dengan sendirinya.

Dengan berakhirnya prosesi yudisium, 147 lulusan Fakultas Teknik UMMAT resmi menyandang gelar baru dan siap mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke tengah masyarakat. Harapannya, mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang inovatif, berintegritas, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, bangsa, dan negara. (HUMAS UMMAT)