Mataram, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) gelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa Penyuluhan Mitigasi Bencana Banjir di Kantor Lurah Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram pada 18 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Kelurahan Bertais dengan melibatkan seluruh dosen Prodi Teknik Sipil UMMAT.

Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait upaya mitigasi bencana banjir serta meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan risiko dan dampak yang ditimbulkan akibat banjir dapat diminimalisir.

Lurah Bertais menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas kegiatan penyuluhan mitigasi banjir ini. Harapan kami, kolaborasi semacam ini dapat terus dilaksanakan, tidak hanya terkait mitigasi kebencanaan, tetapi juga perencanaan infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan di wilayah kami,”ujarnya.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Sipil UMMAT, Ir. Adryan Fitrayudha, S.T., M.T., IPM., menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana.

Ir. Adryan Fitrayudha juga menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga langkah awal dari kerja sama yang berkelanjutan. “Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat Kota Mataram, khususnya di Kelurahan Bertais, dapat lebih siap dalam menghadapi potensi bencana banjir yang bisa terjadi kapan saja. Selain itu, kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai awal kolaborasi berkelanjutan antara Prodi Teknik Sipil UMMAT dengan masyarakat dalam berbagai program pengabdian,” ungkapnya.

Sesi penyampaian materi menghadirkan dua narasumber utama. Pertama, Bapak Adiman Fariyadin, S.T., M.T., dosen Teknik Sipil UMMAT, yang memaparkan materi tentang Mitigasi Bencana dengan menekankan pentingnya perencanaan tata ruang dan infrastruktur yang berorientasi pada pengurangan risiko banjir. Narasumber kedua adalah Bapak Musyawir, S.Pd., perwakilan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), yang menyampaikan materi mengenai Kesiapsiagaan Masyarakat dalam menghadapi bencana banjir melalui langkah-langkah praktis dan berbasis komunitas.

“Secara umum, kegiatan ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana menjaga kesinambungan program penyuluhan dan memastikan pengetahuan yang diperoleh dapat terus diaplikasikan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari”, tutup Kaprodi Teknik Sipil UMMAT. (HUMAS UMMAT)