
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat global dengan meraih penghargaan internasional bertajuk “The Creative University on International Collaborations for International Student Admissions.” Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan UMMAT dalam mengembangkan kerja sama internasional yang inovatif, kreatif, dan berkelanjutan, khususnya dalam penguatan strategi penerimaan mahasiswa internasional.
Penghargaan bergengsi tersebut merupakan hasil kolaborasi strategis antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), APIEM United Kingdom, serta Mandalika International Festival (MIF) Indonesia. Melalui apresiasi ini, UMMAT dinobatkan sebagai salah satu perguruan tinggi kreatif berkelas global dari kawasan timur Indonesia yang dinilai mampu mengintegrasikan diplomasi pendidikan dengan penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.
Prosesi penyerahan penghargaan dilaksanakan pada 13 Desember 2025 bertempat di Green Gate VIP Deluxe Sirkuit MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Sertifikat penghargaan internasional tersebut ditandatangani secara resmi oleh Kemenparekraf RI, President APIEM United Kingdom, Professor David Hind, serta Direktur MIF Indonesia, Sirajudin.
Pengakuan ini menjadi bukti nyata meningkatnya kepercayaan dunia internasional terhadap peran strategis UMMAT dalam mengembangkan internasionalisasi pendidikan tinggi yang terintegrasi dengan penguatan kawasan strategis nasional, khususnya Mandalika sebagai destinasi pariwisata dan kolaborasi global.
Melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif, UMMAT dinilai berhasil memperkuat peran perguruan tinggi sebagai mitra pembangunan berkelanjutan, sekaligus jembatan penghubung antara dunia akademik, industri, dan komunitas global. Kehadiran mahasiswa internasional serta mitra global di lingkungan kampus UMMAT diharapkan mampu memperkaya atmosfer akademik, meningkatkan pertukaran budaya dan keilmuan, serta mendorong daya saing pendidikan tinggi di tingkat regional, nasional, hingga internasional.
Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) UMMAT, Asbah, M.Hum., menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan amanah sekaligus motivasi untuk terus memperluas jejaring dan kolaborasi internasional secara berkelanjutan. “Penghargaan ini bukan sekadar simbol pengakuan, tetapi juga tanggung jawab besar. Kolaborasi internasional yang kami bangun diarahkan untuk memperkuat peradaban melalui pertukaran ilmu, nilai, dan kemanusiaan. Dari Lombok, UMMAT ingin hadir dan berkontribusi nyata untuk dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV UMMAT Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) serta Kerja Sama, Dr. H. Zaenudin, M.Pd.I., menegaskan bahwa penghargaan dari Kemenparekraf RI, APIEM UK, dan MIF Indonesia semakin memperkuat posisi strategis UMMAT dalam peta kerja sama global.

“Penghargaan ini menegaskan bahwa UMMAT berada pada jalur yang tepat dalam membangun kemitraan nasional dan internasional yang berdampak. Ke depan, kami akan terus mengembangkan kerja sama global yang mendukung peningkatan kualitas akademik, riset, mobilitas internasional, serta kontribusi nyata UMMAT bagi pembangunan daerah dan nasional,” jelasnya.
Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, M.A., turut menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian internasional tersebut. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika UMMAT yang secara konsisten membangun budaya kolaborasi, inovasi, dan keterbukaan global. “Penghargaan internasional ini membuktikan bahwa UMMAT mampu beradaptasi dan berinovasi dalam menjawab tantangan global tanpa meninggalkan jati diri keislaman dan kemuhammadiyahan. Saya mengapresiasi kerja keras Kantor Urusan Internasional dan seluruh unit yang terlibat dalam mendorong internasionalisasi kampus secara terencana dan berkelanjutan,” ujar Rektor.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerja sama internasional yang dibangun UMMAT tidak semata-mata berorientasi pada peningkatan reputasi institusi, tetapi juga diarahkan untuk memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas. “Internasionalisasi UMMAT kami maknai sebagai sarana peningkatan mutu caturdarma perguruan tinggi, penguatan karakter mahasiswa, serta kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa.Dari Lombok, kami ingin menunjukkan bahwa kampus daerah pun mampu berkiprah dan diakui di tingkat dunia,” tegasnya. (HUMAS UMMAT)