
Mataram, Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam penanggulangan bencana melalui pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Skema Prioritas II Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun Anggaran 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 18–28 Desember 2025.
Pelaksanaan program ini memperoleh legitimasi institusional melalui surat tugas resmi yang ditandatangani oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMMAT, Dr. Sri Rejeki, M.Pd. Surat tugas tersebut menjadi dasar pelaksanaan kegiatan sekaligus landasan koordinasi lintas sektor dengan pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, serta berbagai pemangku kepentingan kebencanaan di tingkat lokal dan nasional.
Secara strategis, program pengabdian ini dilaksanakan dalam koordinasi langsung dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pusat sebagai lembaga resmi Persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak di bidang penanggulangan bencana. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa respons tanggap darurat dilakukan secara terintegrasi, berbasis standar kebencanaan nasional, serta berorientasi pada pemulihan kondisi kesehatan masyarakat terdampak bencana.
Tim pelaksana kegiatan terdiri atas tenaga kesehatan lintas profesi, akademisi, tenaga nonmedis, serta mahasiswa, yaitu: Dr. dr. Fauzy Ma’ruf, Sp.Rad (K), M.Kes. (Dokter Spesialis Radiologi Konsultan); Apt. Nurul Qiyaam, M.Farm.Klin; Apt. Anna Pradningsih, M.Sc; Apt. Eryona Azizun Rosyida, M.Clin.Pharm; Apt. M. Jumratul Mu’minin, S.Farm., M.Si (Apoteker); dr. Harun Nurdiansah Ahmad, Sp.N, DAI, FIDN (Dokter Spesialis Neurologi); dr. Arsy Mira Pertiwi, S.Ked; dr. Ilman Rahaswin Bolkiah, S.Ked; dr. Ainullah Turahmah, S.Ked; dr. Lalu Abharina Muthmainnah, S.Ked (Dokter Umum); Ni Wayan Ari Adiputri, M.Kes (Bidan); Siti Mardiyah WD, M.Kes dan Ns. Rahmatika Aulian (Perawat); Majidi Aprizan (Tim Nonmedis); serta mahasiswa Fakultas Kedokteran Aji Panji Sangupati dan Yasmin Aulia Dzakirah.
Dalam pelaksanaannya, tim akan memfokuskan kegiatan pada pelayanan kesehatan dasar, pendampingan medis bagi masyarakat terdampak bencana, edukasi kesehatan dan kebencanaan, serta penguatan koordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan dan pemangku kepentingan setempat. Sinergi dengan MDMC Pusat menjadi elemen kunci untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai dengan standar operasional penanganan bencana Muhammadiyah serta terintegrasi dalam jejaring nasional penanggulangan bencana.
Dekan FK UMMAT, Dr. dr. Fauzy Ma’ruf, Sp.Rad (K), M.Kes., menyampaikan bahwa keterlibatan sivitas akademika dalam misi kemanusiaan ini merupakan bentuk nyata implementasi Caturdarma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, sekaligus aktualisasi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam praksis sosial.
“Kami berharap kehadiran tim FK dan FIK UMMAT dapat memberikan kontribusi langsung bagi pemulihan kesehatan masyarakat terdampak bencana, sekaligus menjadi pengalaman pembelajaran kontekstual dalam membangun kepekaan sosial, profesionalisme, dan solidaritas kemanusiaan bagi sivitas akademika,” ujarnya. (HUMAS UMMAT)