Mataram, Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (KOORKOM IMM) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) sukses menggelar acara bedah buku “Pemuda Negarawan dari Pemuda untuk Indonesia”. Acara ini dibuka secara resmi oleh Pembina Organisasi Otonom (ORTOM) UMMAT, Sahril, M.Pd., di Auditorium H. Anwar Ikraman, Jumat, 24 Mei 2024.
Pembina ORTOM, Sahril, M. Pd., menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa. “Pemuda adalah agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk membawa Indonesia menuju kemajuan. Buku ini adalah salah satu wujud kontribusi nyata dari para pemuda untuk bangsa,” ujarnya.
“Dari acara ini tentunya kami berharap keberadaan Koorkom UMMAT menjadi wadah untuk mahasiswa/pemuda bisa mengembangkan skillnya dan terus eksis didalam menyebarkan hal-hal positif yang bermanfaat bagi UMMAT dan bangsa”, harapnya.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni penulis 99 buku termasuk buku “Pemuda Negarawan dari Pemuda untuk Indonesia” Syamsudin Kadir., dan Dosen UMMAT yang juga aktivis muda Muhammadiyah, Syamsul Hidayat, Ph. D.
Syamsudin Kadir ungkapkan latar belakang penulisan buku Pemuda Negarawan. “Buku ini lahir dari kegelisahan kami melihat kondisi bangsa yang memerlukan lebih banyak kontribusi dari para pemuda. Melalui buku ini, kami ingin memotivasi pemuda untuk lebih berperan aktif dalam pembangunan bangsa,” jelasnya.
“Namun, kita lihat sekarang ini pemuda-pemuda kita ini kehilangan jati dirinya, keberaniannya mengkritik pemerintah sudah mulai pudar, padahal sekarang yah zamannya sudah canggih, seharusnya pemuda ini bisa memanfaatkan teknologi”, kritiknya.
“Saya yakin yang ada disini punya sosial media, ayok manfaatkan sosial media kita dengan sebaik-baiknya, tebarkan hal-hal positif”, imbuhnya.
Sementara itu, Syamsul Hidayat memberikan perspektif akademis dan pengalaman lapangan mengenai pentingnya pendidikan dalam mencetak pemuda-pemuda negarawan. “Pendidikan karakter yang kuat adalah fondasi utama untuk melahirkan pemuda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi,” katanya.
“Pemuda sebagai agen perubahan harus benar-benar bisa mengambil peran didalam gejolak problem yang terjadi sekarang ini, misalnya sekarang UKT di perguruan tinggi negeri naik, harga jagung anjlok, pemuda disini harus bersuara dan memikir solusinya”, terangnya.
Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa, para pemuda yang antusias dan bersemangat untuk memperdalam pemahaman tentang peran strategis generasi muda dalam memajukan Indonesia. Selain itu, juga terdapat sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai topik yang dibahas dalam buku tersebut.
Ketua Koordinator Komisariat IMM UMMAT, Irwansyah, sampaikan harapannya agar acara ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para mahasiswa. “Kami berharap melalui bedah buku ini, semangat kepemudaan dan jiwa negarawan dapat terus tumbuh dan berkembang di kalangan mahasiswa UMMAT,” ungkapnya.
Acara ini tidak hanya merupakan platform untuk memperkenalkan buku yang inspiratif, tetapi juga sebagai ajang diskusi dan refleksi bersama tentang peran pemuda dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Para peserta yang hadir diharapkan dapat mengambil inspirasi dan motivasi dari acara ini untuk terus berkontribusi dalam berbagai bidang demi kemajuan bangsa, sesuai dengan semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam buku “Pemuda Negarawan dari Pemuda untuk Indonesia”, (HUMAS UMMAT).
Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), selenggarakan mentoring bisnis dengan tema “Wirausaha Muda Berbagi dan Menginspirasi”. Kegiatan ini dilaksanakan di Elixir Cafe UMMAT Selasa, 30/04/2024. Wakil Rektor III, Dr. Erwin, M. Pd. secara resmi membuka acara dimaksud denagan tujuan untuk memberikan wadah bagi para wirausaha muda untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan inspirasi guna memajukan bisnis mereka.
Puluhan mahasiswa dan alumni yang memiliki minat dan potensi dalam dunia kewirausahaan turut antusias hadir dalam kegiatan. Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman sukses dari para alumni. Melalui sesi mentoring dan diskusi kelompok, peserta dapat bertukar ide, memperdalam pemahaman tentang berbagai aspek bisnis, serta memperluas jaringan profesional mereka.
Wakil Rektor III menjelaskan pelaksanaan kegiartan setiap pekan ke-3 bulan April s/d Agustus untuk memasifkan kegiatan sehingga peserta dapat menyerap ilmu dengan baik. Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik bagi para mahasiswa dan alumni untuk memulai atau mengembangkan bisnis mereka. “Kami berharap melalui mentoring ini, semakin banyak wirausaha muda yang lahir dari UMMAT dan dapat menjadi penggerak utama dalam menggerakkan roda ekonomi di daerah ini,” ujarnya.
Owner Barbershop, Erwinsyah, M. Pd., alumni UMMAT yang menjadi pembicara pada hari ini menceritakan perjalanan dunia bisnisnya yang dimulai dengan menjadi karyawan sampai menjadi owner barbershop dan memiliki 4 cabang. Ia menjelaskan untuk menjadi pebisnis/Wirausaha harus memiliki mental yang kuat, keberanian mengambil resiko, dan juga skill kreativitas. “Menjadi pebisnis ada banyak tantangan yang akan kita hadapi mulai dari modal, pesaing, pasar dan banyak lagi, dengan begitu kita harus memiliki skill, baik itu skill menghadapi pesaing maupun skill menciptakan produk”, ungkapnya.
Regita mahasiswa PPKn (Pemilik Jasa Bekam) Salah satu peserta menyatakan, “Saya sangat terinspirasi oleh cerita sukses dari para alumni Universitas Muhammadiyah Mataram. Mereka memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana menghadapi tantangan dalam membangun bisnis dari nol dan ini sangat berkesan bagi saya didalam menjalakan bisnis”, kesannya. Dengan semangat berbagi dan menginspirasi, para peserta meninggalkan acara ini dengan bekal pengetahuan baru dan semangat yang lebih besar untuk mengejar kesuksesan dalam dunia bisnis. Universitas Muhammadiyah Mataram berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi perkembangan potensi kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan alumni (Humas UMMAT).
Mataram, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) merayakan hari jadi yang ke-25 dengan tema “Satu Nada dalam Sinergi, Merajut Tali Silaturahmi yang Harmoni”, Kegiatan ini berlangsung di Auditorium H. Anwar Ikraman (16/05/2024). Rektor UMMAT, yang diwakilkan Wakil Rektor III, Dr. Erwin, M.Pd., membuka kegiatan tersebut secara resmi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 3 UMMAT, Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMMAT, Dewan Alumni UKM Musik, Pembina UKM Musik, UKM Musik Se-Kampus Kota Mataram, UKM se-UMMAT.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, terhitung Kamis, 16 Mei s/d Sabtu, 18 Mei 2024, adapun rangkaian acara yakni, Seminar Pemuda Kreatif, Regepes (Kegiatan untuk menjalin kerjasama dengan media partner), terakhir kegiatan Meet and Greet bersama Alumni.
Ketua Umum UKM Musik, Agam Sulaiman, menyambut hangat para peserta dan sampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya Milad ke-25 ini. “Kami merasa sangat bersyukur dan bangga bisa merayakan Milad UKM Musik yang ke-25 ini. Ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga refleksi dari perjalanan panjang penuh dedikasi dan semangat kebersamaan,” sambutnya.
Ia juga menekankan pentingnya tema acara, “Satu Nada dalam Sinergi, Merajut Tali Silaturahmi yang Harmoni”. “Tema ini mencerminkan visi kami untuk terus bersinergi dalam kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antaranggota dan dengan masyarakat luas. Musik adalah bahasa universal yang menyatukan kita semua, dan melalui UKM Musik, kami ingin terus berkontribusi positif bagi kampus dan masyarakat,” ujarnya.
Rektor UMMAT yang diwakilkan Wakil Rektor 3, Dr.Erwin,M.Pd., sampaikan apresiasinya terhadap perjalanan UKM Musik yang telah mencapai seperempat abad. “Di Usia ke 25 tahun ini tentunya ada banyak lika liku perjalanan yang dihadapi, proses yang menantang, tapi teman-teman tidak boleh hanya melihat kebelakang namun harus menentukan arah kedepan, jadikan moment ini sebagai renungan dan evaluasi bersama, apa yang masih kurang sebelumnya kedepan diperbaiki”, pesannya.
“UKM Musik ini telah menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas di bidang musik. Harapannya semoga UKM Musik terus menjadi inspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi kampus dan masyarakat luas dengan kreativitas dan karya,” harapnya.
Rangkaian acara Milad UKM Musik kali ini juga diisi dengan Seminar Pemuda Kreatif bertajuk “Peran Pemuda Meningkatkan Ekonomi Kreatif”. Seminar ini menghadirkan dua pembicara terkemuka, yakni Annas Fitrah Akbar,M.Pd. (Founder Bluus Media & Pemuda.co.id) dan Dr. Novi Yanti Sandra Dewi, Lc.,ME. (Kaprodi Ekonomi Syariah UMMAT), yang keduanya merupakan pakar Pemberdayaan Pemuda dan Pakar di bidang ekonomi kreatif.
Pembicara 1, dalam paparannya menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mengembangkan ekonomi kreatif di kalangan pemuda. “Pemuda memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan melalui ide-ide kreatif yang bisa diimplementasikan dalam berbagai sektor ekonomi,” katanya.
Sementara itu, Pemateri 2 menambahkan bahwa peran aktif pemuda dalam ekonomi kreatif dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. “Pemuda adalah agen perubahan yang bisa membawa ekonomi kreatif Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas yang mereka miliki,” jelasnya.
Acara ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar UKM serta menggali potensi kreatif yang ada di dalam diri mereka. Para peserta seminar antusias mengikuti diskusi dan bertukar ide dengan para narasumber.
Dengan terselenggaranya Milad ke-25 ini, diharapkan UKM Musik UMMAT terus berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing di era globalisasi (HUMAS UMMAT).
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dengan bangga gelar kegiatan Internasional Speaking English and Arabic for Medical and Tourist Purposes Competition. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Pertemuan UMMAT Jum’at, 10/05/2024 oleh Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) dan Kerja Sama, Asbah, M. Hum.
Rektor UMMAT yang diwakilkan oleh Wakil Rektor IV, Dr. Zaenudin, M.Pd., menyambut dengan hangat Mr. Thomas Harding, Kontributor Arab Lombok Internasional Friendship (ALIF) dan Mr. Abdullah al-Safi, Funder Australian Internasional Centre for Training and Education (AICTE) sebagai Rekan Mitra.
“Kami sangat bangga bisa selenggarakan kegiatan kompetisi Bahasa Arab dan Inggris pertama di NTB, harapannya kegiatan ini dapat menambah semangat dan cinta para generasi muda untuk belajar bahasa Internasional”,ungkapnya.
“untuk Mahasiswa UMMAT mari manfaatkan kesempatan ini sesuai visi misi kita yakni berdaya saing ditingkat ASEAN, dan harapannya kedepan bahasa Arab dan Inggris tidak hanya unggul SDMnya di prodi terkait tapi disemua prodi”, harapnya.
Kepala KUI dan Kerja Sama UMMAT, Asbah, M. Hum., sampaikan kegiatan ini diikuti oleh 20 Peserta dari 7 Universitas dan Sekolah di NTB, yakni Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), Universitas Cordova Sumbawa, Politeknik Pariwisata Lombok, SMA IT Putra Abu Hurairah, SMA N 3 Mataram, MAS Plus Abu Hurairah Mataram, dan Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai tuan rumah.
“UMMAT, ALIF, dan AICTE punya misi yang sama yaitu mendorong lebih banyak inbound mobility dari luar ke Lombok khususnya, agar pariwisata di Lombok dan NTB terus bangkit. Salah satu strateginya ialah dengan terus menyiapkan lebih banyak anak-anak muda yang lebih cakap/fasih berbahasa Inggris dan Arab untuk menerima dan memberi informasi yg lebih komprehensif kepada para tamu asing kita, juga terus mempromosikan Lombok ke dunia internasional”, terangnya.
Mr. Thomas Harding, Kontributor ALIF, sampaikan bahwa Lombok dan Sumbawa harus jadi daerah wisata nomor 1, dan langkah pertama untuk mencapainya ialah meningkatkan SDM generasi muda dalam berbahasa internasional.
“Now, Bali its very easy with many Tourist, and nothing Lombok and Sumbawa is very empty. So, this activity was held because we have big dreams of making Lombok and Sumbawa the number 1 tourist destination”, ungkapnya.
“and thank you to Muhammadiyah University of Mataram for being a partner in supporting this activity. And of course we will hold even bigger activities”, lanjutnya.
UMMAT, ALIF, dan AICTE berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan keterampilan bahasa dan kerja sama lintas budaya untuk anak muda. Kami berharap kompetisi ini akan menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih luas dan pembangunan kapasitas anak muda di masa depan (HUMAS UMMAT).
Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) Pekan Teater Pelajar ke-3 yang diadakan di Taman Budaya NTB telah mencapai puncaknya dalam sebuah penutupan yang megah pada hari Minggu, 12 Mei 2024. Acara ini telah menjadi platform bagi para bakat muda di bidang teater untuk menampilkan kreativitas dan dedikasi mereka.
Acara penutupan diwarnai dengan penampilan-penampilan spektakuler dari berbagai grup teater pelajar se-NTB, yang telah berkompetisi dengan semangat tinggi sepanjang pekan ini. Para penonton yang hadir terpesona oleh kualitas produksi dan keterampilan akting yang ditampilkan oleh para peserta.
Penghargaan-penghargaan bergengsi telah diberikan kepada para pemenang dalam berbagai kategori, termasuk “Penghargaan Penata Musik Terbaik”, “Penghargaan Penataan Artistik Terbaik”, “Penghargaan Monolog Terbaik”, ” Penghargaan Penyutraan Terbaik”, “Penghargaan Penyutraan Drama Terbaik”, dan ” Penghargaan Aktor Aktris Terbaik”. Para pemenang tidak hanya mendapatkan pengakuan atas prestasi mereka, tetapi juga hadiah-hadiah yang memotivasi mereka untuk terus berkarya di dunia teater.
Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. Erwin, M.Pd., dengan hangat memberikan sambutan yang mempesona sekaligus menutup kegiatan yang sarat akan prestasi dan semangat seni.
Para penonton tidak hanya disajikan dengan penampilan-penampilan mengagumkan, tetapi juga dengan pengumuman para pemenang. Berikut berturut-turut sang juara yang berhasil mencuri perhatian juri dan penonton dengan karya-karyanya luar biasa :
Penata Musik Terbaik: SMAN 1 Gangga; Penata Artistik Terbaik: SMK PP Negeri 2 Bima; Monolog Terbaik: SMAN 1 Lembar; Penyutradaraan Terbaik: SMAN 1 Lembar; Penyaji Terbaik 3: SMAN 1 Gangga; Penyaji Terbaik 2: SMK PP Negeri 2 Bima; Penyaji Terbaik 1: SMAN 1 Lembar; Penata Musik Terbaik: SMAN 1 Lunyuk; Penata Artistik Terbaik: SMAN 1 Gangga; Aktris Pembantu Terbaik: SMAN 1 Gangga; Aktor Pembantu Terbaik: SMAN 2 Mataram; Aktris Terbaik: SMAN 2 Mataram; Aktor Terbaik: SMAN 1 Gangga; Penyutradaraan Drama Terbaik: SMAN 1 Gangga; Penyaji Drama Terbaik: (SMAN 1 Gangga, SMAN 2 Mataram, SMAN 1 Lunyuk) ; Peserta Terbaik: SMAN 5 Mataram.
Pekan Teater Pelajar ke-3 telah membuktikan bahwa minat dan bakat di bidang teater di kalangan pelajar NTB terus berkembang. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk memupuk semangat kolaborasi, kreativitas, dan persahabatan di antara generasi muda (HUMAS UMMAT).
Dosen dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram senantiasa berinovasi melakukan pendampingan membantu mengatasi permasalahan masyarakat salah satunya mengatasi masalah produktivitas minyak kelapa yang selama ini diolah oleh para kelompok pengolah minyak kelapa di Desa Beleka kecamatan Gerung.
Kegiatan ini menjadi salah kegiatan catur Dharma Perguruan Tinggi yakni Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PKM). PKM sendiri telah berlangsung sejak bulan Februari dan akan berakhir pada bulan Juli mendatang. Tim PKM diketuai oleh Dr. Nurhayati, S.TP MP dengan anggota Syirril Ihromi, SP MP, Dr. Ibrahim, M.Sc dan 6 orang mahasiswa. Mereka juga sebagai pemateri dalam kegiatan pengabdian ini. Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat di Beleka Dr. Nurhayati, S.TP, M.P., yang juga Ketua Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Ummat mengatakan, Pengabdian Kepada Masyarakat di Beleka mengusung tema : Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Minyak Kelapa Melalui Teknologi Tepat Guna Pada Industri Rumah Tangga.
Dosen dan Mahasiswa UMMAT ini melakukan Implementasi Aplikasi Teknologi Sentrifugasi untuk Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO). Nurhayati menjelaskan prinsip pengolahan VCO dengan Teknik sentrifugasi yaitu mengekstraksi minyak kelapa pada emulsi. Minyak bisa dihasilkan jika dilakukan destabilisasi protein sehingga emulsi akan pecah menjadi minyak, protein, dan air. Dengan teknik sentrifugasi ini produksi VCO akan menjadi lebih cepat dan pemisahan air dengan bakal minyak lebih maksimal hal ini karena pemisahan terjadi secara alami.
Kegiatan ini juga diikuti demonstrasi langsung pengolahan VCO dan minyak goreng kelapa yang dampingi oleh Syirril Ihromi, kegiatan alih teknologi penggunaan mesin sentrifugasi oleh Nurhayati, serta peningkatan usaha kreatif industri ibu rumah tangga dalam bentuk ceramah dan diskusi disampaikan Ibrahim. Kegiatan ini diharapkan menciptakan minyak kelapa baik VCO maupun minyak goreng atau yang disebut minyak jeleng menjadi lebih berkualitas diterima dipasaran.
Menurut Khodijah dan Haeruni yang menjadi salah satu peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menuturkan bahwa tidak cukup sampai pertemuan pelatihan saja, namun perlu ada tindak lanjut program berikutnya. “Pelaksanaan kegiatan PKM ini tidak cukup sampai di sini. Namun perlu ditindaklanjuti dengan program-program lain, sehingga memberi nilai manfaat bagi industri rumah tangga lain,” harap tim PKM.
Tim PKM UMMAT berterima kasih pada MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH tahun anggaran 2023 melalui pendanaan Hibah Risetmu Batch VII skema skema pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan Pengabdian Masyarakat. Tim PKM Ummat juga mengucapkan terimakasih kepada Rektor Ummat Drs. Abdul Wahab, M.A dan LPPM UMMAT.