UMMAT DAN POLDA NTB GELAR VAKSINASI MASSAL TAHAP KEDUA


Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) bekerja sama dengan Polisi Daerah Nusa Tenggara Barat (POLDA NTB) menggelar kegiatan vaksinasi massal tahap dua bagi Mahasiswa dan civitas akademika UMMAT pada Selasa 31/8/2021. Kegiatan ini digelar di Aula H. Anwar Ikraman UMMAT dengan protokol kesehatan yang ketat. Vaksinasi massal tahap dua ini diikuti oleh peserta  pada vaksinasi tahap pertama yaitu sebanyak 1100 peserta..

Hafsah, M.Pd. selaku Ketua Panitia dalam wawancaranya  mengatakan bahwa  vaksinasi massal dilakukan untuk mempersiapkan kuliah offline jika pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat  (PPKM)  telah berakhir, juga sebagai persyaratan wisuda, Kuliah Kerja Nyata  (KKN), Baitul Arqam dan untuk persyaratan pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus bagi Mahasiswa baru (PKKMB) dengan melihat kondisi  PPKM. Jika PPKM berakhir dan calon peserta PKKMB telah tervaksin semua maka akan dilaksanakan secara offline namun dengan beberapa sesi dan juga tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Vaksinasi ini adalah persiapan untuk kuliah offline  kemudian untuk Vaksin ketiga sasarannya adalah untuk persyaratan Wisuda kemudian persyaratan KKN umum setelah KKNMas ini kemudian yang kedua adalah untuk persyaratan mahasiswa peserta Baitul Arqam dan juga untuk persyaratan mahasiwa dalam rangka PKKMB nanti kita akan melihat kondisi PPKM apakah selesai atau tidak nanti kita rencanakan jika calon peserta PKKMB tervaksin semua kita akan melaksanakannya secara offline dengan membagi beberapa sesi tentunya dan juga tetap melaksanakan protokol kesehatan.” ujarnya

Ia juga  berharap UMMAT bisa mencapai angka 75% dari seluruh warga  UMMAT tervaksinasi baik dari kalangan Dosen ataupun Karyawan dan pada saat ini UMMAT telah mencapai 35 % dan terus berusaha untuk mencapai angka 100 %.

“Untuk langkah awal kita ingin mencapai 75% civitas akademika sudah tervaksinasi yang nantinya akan kita evaluasi lebih lanjut lagi dan semoga  bisa sampai 1000%. Untuk saat ini kita sudah di tahap 35% tervaksinasi dan akan terus bertambah,” imbuhnya. (HUMAS UMMAT)