Prodi Komunikasi Penyiaran Islam UMMAT Datangkan Guru besar Al-Azhar Mesir


KUPAS METODE DAKWAH ‘’ISLAM MODERAT’’

PRODI KPI UMMAT DATANGKAN GURU BESAR AL-AZHAR MESIR

Gambar: Dr. Nabil Abdul Jawwad foto Bersama dengan wakil Rektor Universitas Muhammadiyah, Dekan dan Ka-Prodi KPI FAI Universitas Muhammadiyah Mataram, Ketua PW BAKOMUBIN NTB, Direktur Ma’had Khalid Bin Walid UMMAT, Senin 21/3.

Islam adalah agama rahmat untuk seluruh alam, oleh sebab itu dibutuhkan para da’i dan muballigh yang mampu menjiwai semangat kerahmatan lil’alamien-nya Islam.

Untuk itu, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FAI UMMAT (Universitas Muhammadiyah Mataram) bekerjasama dengan PW Badan Koordinasi Muballgh Nasional (BAKOMUBIN) NTB mempromosikan Islam Moderat di Kampus Unversitas Muhammadiyah Mataram dengan mendatangkan Dr. Nabil Abdul Jawwad dari Universitas Al-Azhar Mesir. Senin (21/3) kemarin.

Dalam materi yang disampaikannya, Dr. Nabil Abdul Jawwad mengajak para calon da’i untuk mengedepan sikap moderat dan tidak mudah saling mengkafirkan antar satu golongan dengan golongan lainnya.

Bagi Nabil yang sudah tiga hari terakhir berkeliling dakwah ke berbagai tempat di Pulau Lombok ini, menegaskan bahwa seorang dai harus benar-benar memahami bahwa, Ummat Nabi Muhammad Saw, adalah ummatan wasatan (moderat), seorang da’i juga dituntut untuk tidak mudah marah dan emosi dalam menjalani rutinitas dakwahnya di tengah-tengah masyarakat, sikap ini penting agar da’i tidak mudah menyalahkan kelompok lain yang berbeda dengan dirinya. Tegas salah seorang Guru Besar Universitas Al-Azhar tersebut.

Nabil dalam kuliah umumnya sedikit-sedikit menyapa peserta dengan bahasa Indonesia terebut, menegaskan bahwa seorang da’i dalam melaksanakan dakwah di masyarakat harus tetap meneladani cara-cara dakwah yang dicontoh oleh Nabi Muhammad Saw. Seorang da’i juga sedapat mungkin harus mampu menyesuaikan metode dakwah dengan tempat dan masyarakat yang didakwahinya.

Sementara itu, Ust. H. Falahuddin, M.Ag. Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Mataram yang juga Ketua PW Muhammadiyah NTB menyambut baik kehadiran Dr. Nabil Abdul Jawwad di Universitas Muhammadiyah. Kunjungan beliau ini menarik, karena di timur tengah sana, saat ini sedang konflik berkepanjangan, tentu dibutuhkan solusi untuk menyelesaikannya. Oleh sebab itu, dari kuliah umum ini diharapkan ada peserta yang menanyakan hal tersebut kepada Dr. Nabil. (Prodi KPI UMMAT).

(post by fathur rijal)