MEMBANGUN INDONESIA MULAI DARI DESA (REFLEKSI 79 TAHUN KEMERDEKAAN)

MEMBANGUN INDONESIA MULAI DARI DESA (REFLEKSI 79 TAHUN KEMERDEKAAN)

Di usia 79 tahun kemerdekaan, Indonesia telah mencapai berbagai kemajuan, namun tantangan pembangunan masih menyisakan pekerjaan rumah besar, terutama di desa-desa. Desa sebagai entitas terkecil dalam struktur pemerintahan memiliki peran krusial dalam menggerakkan roda pembangunan nasional. Saatnya refleksi kemerdekaan ini menjadi momentum untuk mendorong pembangunan Indonesia yang lebih merata dengan fokus dimulai dari desa. Membangun desa berarti membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan bangsa, memastikan setiap sudut negeri menikmati hasil kemerdekaan yang sesungguhnya.

Peran Desa dalam Pembangunan Nasional

Desa memiliki peran fundamental dalam pembangunan nasional, berfungsi sebagai fondasi yang menopang struktur sosial dan ekonomi Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah memberikan perhatian lebih pada desa melalui kebijakan Dana Desa yang dimulai pada tahun 2015. Program ini dirancang untuk mempercepat pembangunan di desa-desa dengan alokasi dana langsung dari APBN. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, pada tahun 2023, Dana Desa telah mencapai lebih dari Rp 400 triliun, yang dialokasikan untuk lebih dari 74.000 desa di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan komitmen negara untuk mendorong pembangunan dari bawah, memastikan bahwa desa-desa tidak tertinggal dalam proses pembangunan nasional.

Selain itu, desa-desa yang kuat dan mandiri dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Beberapa desa telah berhasil mengembangkan potensi lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang mencakup sektor-sektor seperti pertanian, pariwisata, dan kerajinan tangan. Misalnya, Desa Ponggok di Jawa Tengah telah mengembangkan BUMDes berbasis pariwisata yang menghasilkan pendapatan miliaran rupiah per tahun, yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pusat-pusat urban. Dengan potensi yang ada, pembangunan yang dimulai dari desa tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan ketahanan ekonomi nasional yang lebih merata dan inklusif.

Mengembangkan Potensi Lokal

Meskipun desa memiliki potensi lokal yang besar, berbagai tantangan masih menghambat pengembangan tersebut, sehingga banyak desa belum mampu memaksimalkan sumber daya yang dimiliki. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan infrastruktur dasar. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, sekitar 30% desa di Indonesia masih memiliki akses jalan yang buruk, terutama di wilayah terpencil. Keterbatasan infrastruktur ini tidak hanya menyulitkan distribusi hasil pertanian dan produk lokal, tetapi juga menghambat akses ke pasar yang lebih luas. Hal ini mengakibatkan potensi ekonomi desa yang seharusnya bisa dioptimalkan menjadi terbatas, sehingga desa-desa tersebut tetap terjebak dalam siklus kemiskinan.

Selain masalah infrastruktur, rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa juga menjadi tantangan signifikan. Data dari BPS menunjukkan bahwa tingkat pendidikan di desa masih jauh tertinggal dibandingkan dengan di kota, dengan rata-rata lama sekolah hanya mencapai 7,7 tahun pada 2023. Rendahnya tingkat pendidikan ini berdampak pada kemampuan masyarakat desa dalam mengelola dan mengembangkan potensi lokal. Misalnya, banyak desa yang memiliki sumber daya alam melimpah namun belum mampu mengolahnya menjadi produk yang bernilai tambah tinggi karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan teknis. Keterbatasan ini semakin diperparah oleh minimnya akses terhadap teknologi dan informasi, yang seharusnya bisa menjadi alat untuk mendorong inovasi di desa.

Kemerdekaan sejati

Sebagai fondasi utama pembangunan nasional, desa memegang peran kunci dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan merata. Meskipun desa memiliki potensi besar, tantangan seperti infrastruktur yang terbatas, rendahnya kualitas sumber daya manusia, dan sulitnya akses pembiayaan serta pasar menghambat pengembangan potensi lokalnya. Namun, dengan komitmen bersama untuk mengatasi tantangan-tantangan ini melalui kebijakan yang tepat, peningkatan pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal, desa-desa di Indonesia dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Membangun Indonesia dimulai dari desa bukan sekadar slogan, melainkan sebuah langkah strategis untuk memastikan kemerdekaan yang sejati dirasakan oleh seluruh rakyat hingga pelosok negeri.

Penulis:

Ibrahim Ali

Pakar Desa Universitas Muhammadiyah Mataram

TRANSFORMASI DIGITAL MENUJU SUMBER DAYA UNGGUL, APSI-PTMA MENJADIKAN UMMAT SEBAGAI TUAN RUMAH RAKORNAS 2022

TRANSFORMASI DIGITAL MENUJU SUMBER DAYA UNGGUL, APSI-PTMA MENJADIKAN UMMAT SEBAGAI TUAN RUMAH RAKORNAS 2022

Mataram- Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) ditunjuk sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (RAKORNAS) dan Seminar Nasional Asosiasi Program Studi Informatika (APSI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah (PTMA) dengan mengusung tema “Transformasi Digital Menuju Sumber daya Unggul”. Acara pembukaan seminar nasional ini dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Oktober 2022 di Hotel Grand Legi mataram.

RAKORNAS ini dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah, M. Sc., Perwakilan Pengurus Pusat Muhammadiyah, Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D., yang dihadiri via Zoom, Ketua Umum APSI, Sunardi, ST, MT., Ph.D., Ketua Pengurus Harian Muhammadiyah Mataram, Dr. H. Gulam Abbas, M.Si., Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. H. Arsyad Abd Gani M.Pd., serta jajaran akademika dan mahasiswa.

RAKORNAS dan seminar Nasional APSI-PTMA diselenggarakan bertujuan untuk mewadahi hasil-hasil pemikiran pakar bidang teknologi informasi. Lebih jauh lagi nantinya akan menghasilkan SDM yang mampu bersaing ditingkat regional dan nasional, melakukan pemetaan kurikulum bidang teknologi informatika dalam penerapan kurikulum Medeka Belajar di PTMA Indonesia, mengembangkan penelitian yang berkaitan dengan bidang keilmuan teknologi informasi melalui kegiatan seminar nasional dan diskusi ilmiah nasional, melakukan pengabdian masyarakat “APSI untuk Negeri” di amal muhammadiyah, mendorong minat mahasiswa untuk mendalami perkembangan teknologi informatika melalui kegiatan lomba akademik dan non-akademik sebagai upaya peningkatan skill.

Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd Gani M.Pd., menyampaikan rasa terimakasih karena UMMAT menjadi tuan rumah dalam rapat ini, “Terimakasih kepada pengurus APSI yang telah menunjuk UMMAT dan NTB sebagai tuan rumah dalam RAKORNAS dan Seminar Nasional ini,” ucapnya.

Dalam sambutan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M. Sc., menyatakan bahwa informatika atau teknologi informasi akan menyelesaikan banyak masalah, dengan bantuan komputer dan alat-alat yang canggih sesuatu yang mustahil sekarang bisa hadir dalam genggaman manusia.

“Prodi Informatika yang menyangkut replika dunia nyata, maka harus diisi oleh orang-orang yang jiwanya peka terhadap dinamika persoalan sosial masyarakat,” ucapnya.

Beliau juga menyatakan persetujuannya atas dipilihnya Lombok sebagai tempat asosiasi. “Saya setuju asosiasi ini memilih pertemuan di pulau Lombok, agar pengelola Prodi Informatika tidak hanya berdiskusi di dalam ruangan, banyak destinasi-destinasi wisata yang harus dilihat, sehingga Prodi Informatika betul-betul kaya dengan sentuhan dan ide yang kreatif,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan pemikiran berupa ide dan gagasan dari para pakar dalam bidang teknologi informasi untuk menunjang pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkelanjutan. (Humas UMMAT)

UMMAT DAN UNIVERSITAS MUHAAMMADIYAH PALEMBANG GELAR SILATURAHMI DISKUSI PENGEMBANGAN PTMA DAN PENANDATANGANAN MOU

UMMAT DAN UNIVERSITAS MUHAAMMADIYAH PALEMBANG GELAR SILATURAHMI DISKUSI PENGEMBANGAN PTMA DAN PENANDATANGANAN MOU

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dan Universitas Muhammadiyah Palembang melakukan kerjasama dalam implementasi kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, dalam catur dharma perguruan tinggi dan pengembangan kelembagaan. Pertemuan ini dilakukan pada hari Kamis, 29 September 2022 di aula lantai 3 di gedung rektorat UMMAT.


Dalam pertemuan ini rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abdul Ghani, M.Pd., menyampaikan bahwa terjadi peningkatan jumlah peminat di setiap fakultas di UMMAT.
“Alhamdulillah, di setiap fakultas mengalami peningkatan mahasiswa baru. Salah satu contohnya adalah Fakultas Agama Islam (FAI) yang dimana dulu hanya prodi pendidikan bahasa arab saja yang banyak peminatnya, tapi untuk tahun ini jumlah peminat di setiap prodi di FAI meningkat cukup signifikan,” ucapnya.
Rektor UMMAT juga menyatakan kekagumannya dengan Universitas Muhammadiyah Palembang, karena merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang memiliki Fakultas Kedokteran yang terbaik.
“Saya sudah beberapa kali mengunjungi Universitas Muhammadiyah Palembang, dan saya merasa kagum dengan Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Muhammadiyah Palembang yang sangat maju. Saya harap UMMAT bisa mengikuti kesuksesan dari Universitas Muhammadiyah Palembang dengan mendirikan Fakultas Kedokteran sendiri,” tambahnya.
Dalam pertemuan ini beliau juga berharap, “Semoga kehadiran rektor Universitas Muhammadiyah Palembang hari ini menambah gairah kita, untuk menjadi institusi yang lebih baik,” harapnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, SE, MM., juga memberikan gambaran tentang bagaimana kondisi Kampus Muhammadiyah Palembang yang memiliki jumlah fakultas yang sama dengan UMMAT, “Kami di Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki 7 fakultas dengan 33 prodi, 1 program pascasarjana, 4 program studi S2 yaitu terdiri dari managemen, hukum, biologi dan teknik kimia,” ungkapnya. (Humas UMMAT)

GUNA MENEMBUS JURNAL SINTA 2, FKIP PRODI MATEMATIKA MENINGKATKAN AKREDITASI

GUNA MENEMBUS JURNAL SINTA 2, FKIP PRODI MATEMATIKA MENINGKATKAN AKREDITASI

Mataram – Program Studi (Prodi) Matematika FKIP UMMAT menggelar Assesmen Lapangan pada hari Kamis, 6 Oktober 2022 di Aula lantai 3 Gedung Rektorat. Kegiatan ini bertujuan untuk akreditasi Prodi Matematika yang akan berlansgung selama 2 hari sejak tanggal 6-7 Oktober 2022. Assesmen lapangan prodi Matematika dilakukan secara hybrid melalui zoom meeting dan dihadiri oleh para assessor diantaranya, Prof. Dr. Mega Teguh Budianto, M.Pd., sebagai assesor 1, Dr.Imam Sujadi, M.Pd., sebagai assesor 2, Rektor UMMAT, Dr. Arsyad Abd Gani, M.Pd., dan jajaran akademika.


Dalam sambutannya, Rektor UMMAT Dr. Arsyad Abd Gani M.Pd menyampaikan bahwa, program studi Matematika merupakan program studi yang diharapkan untuk lebih bagus dan unggul karena program studi Matematika dan guru-guru masih sangat dibutuhkan didaerah-daerah dan sekolah-sekolah.
“Kalau kita memberikan yang terbaik maka insya Allah peminatnya juga lebih bagus. Dan Alhamdulillah di 4 tahun terakhir Matematika mengalami peningkatan peminatnya,” ungkapnya.
Beliau juga berharap bimbingan dan arahan dari para assesor sehingga kedepannya program studi Matematika di FKIP UMMAT menjadi prodi yang bisa dibanggakan dimasa yang akan datang.
“Kami berharap adanya bimbingan dari apa yang dibuat dalam proposal atau boral akreditasi ini, dan apa yang tertulis di proposal tidak berbeda dengan yang bapak-bapak amati dilapangan nanti. Insya Allah dekan dan semua dosen siap mempertanggung jawabkan terhadap boral yang telah disusun oleh mereka bahwa sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan,” harapnya.
Dikesempatan ini rektor UMMAT juga mengatakan bahwa Prodi Matematika menjadi prodi yang bisa mewarnai prodi-prodi lain dan suatu kebanggaan bagi prodi Matematika ketika salah satu dosennya mampu menghasilkan jurnal sinta 2.
Dalam assesmen lapangan ini para asesor melakukan pemeriksaan via zoom dibeberapa ruangan dan fasilitas kampus diantaranya ruang sidang, aula, wc, ruang rapat, ruang kaprodi, ruang dosen, laboratorium Matematika, jalur evakuasi, bak sampah, ruang microteaching, ruang kelas, papan tulis, lemari pajang, sarana-sarana olahraga, perpustakaan, UPT Bahasa, laboratorium bahasa dan poliklinik. (Humas UMMAT)

IKUT ANDIL DALAM PEMBERDAYAAN SDMUMMAT GELAR ORIENTASI PPG

IKUT ANDIL DALAM PEMBERDAYAAN SDM
UMMAT GELAR ORIENTASI PPG

Mataram – LPTK Universitas Muhammadiyah Mataram menggelar orientasi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan 2021-2022 pada Senin, 3 Oktober 2022 di gedung lantai tiga aula rektorat, kegiatan ini di ikuti peserta PPG dari berbagai perguruan tinggi di NTB. Kegiatan dihadiri oleh koordinator PPG Pra jabatan Dr. Sri Rejeki, M.Pd., dekan Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP) Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si., kaprodi PPG Dr. Intan Dwi Hastuti, M.Pd. dan juga secara resmi dibuka oleh rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd.


Dalam orientasi PPG tersebut, sebanyak 29 orang mahasiswa yang terbagi dalam 3 bidang studi yaitu prodi PPKN, prodi Sejarah dan prodi Geografi. Hal ini dipertegas oleh Koordinator PPG Pra jabatan Dr. Sri Rejeki, M.Pd., mengatakan “Alhamdulillah, sebanyak 29 orang mahasiswa yang terbagi dalam 3 bidang studi yaitu prodi PPKN sebanyak 20 peserta, prodi Sejarah 5 peserta dan prodi Geografi 4 peserta” jelasnya.
Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd., Si., selaku dekan FKIP menyampaikan “Tentunya sangat berbangga saudara mahasiswa-mahasiswi sekalian, karena tidak gampang untuk mendapatkan kursi di pagi hari ini dikarenakan persaingannya tingkat nasional dan bisa di katakan bahwa ciri-ciri guru ideal adalah alumni kegiatan PPG ini” ucapnya.
Dalam sambutannya pun beliau juga berharap “Diharapkan juga para alumni dari kegiatan PPG ini bisa menjadi inisiator di dalam bidang pendidikan untuk memajukan bangsa ini”. tambahnya
Selanjutnya, rektor UMMAT Dr. Arsyad Abdul Gani M.Pd., dalam sambutannya pun mengharapkan “Saudara-saudari ini (peserta PPG) diharapkan bisa melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan dapat bersaing di internal, regional maupun internasional”.
Beliau pun menambahkan, bukan hanya melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing saja, namun juga memberikan pengarahan mengenai bagaimana caranya menjaga diri dari pelecehan seksual terhadap anak. “Tugas saudara-saudari sekalian tidak hanya mengajarkan, namun juga mengayomi anak-anak, meningat angka kasus pelecehan seksual di NTB ini sekitar 70% dan ini sangat memprihatinkan”. (Humas UMMAT)

LANGUAGE DEVELOPMENT AND TRAININGS CENTER, UMMAT MENGADAKAN ENGLISH DEBATE AND SPEECH COMPETITION

LANGUAGE DEVELOPMENT AND TRAININGS CENTER, UMMAT MENGADAKAN ENGLISH DEBATE AND SPEECH COMPETITION

Mataram – UPT Pusat Bahasa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menyelanggarakan kegiatan lomba debat dan pidato Bahasa Inggris (english debate and speech competition) bagi seluruh mahasiswa UMMAT yang akan berlangsung selama 2 hari, mulai tanggal 5-6 Oktober 2022. Pembukaan lomba debat dan pidato ini diadakan pada hari Rabu, 5 Oktober 2022 di aula rektorat lantai 3. Peserta yang mengikuti lomba berjumlah 33 orang peserta yang mendaftar, terdiri dari 32 peserta lomba pidato dan 7 tim debat dari beberapa fakultas.


Kepala UPT Pusat Bahasa, Humairah M.Pd., mengatakan UMMAT mengalami stagnasi dalam kompetisi. Tentu UMMAT menginginkan untuk terus memberikan motivasi yang bagus kepada mahasiswa agar bisa berkompetisi baik diajang regional, nasional dan internasional.
“Salah satu modal utama kompetisi baik dalam mahasiswa berprestasi apalagi debat selalu mensyaratkan adanya penguasaan bahasa inggris, menjadi yang terbaik itu tidak mudah banyak hal yang harus dikorbankan termasuk tenaga, energi bahkan finansial.” ungkapnya.
Beliau juga mengungkapkan harapannya kepada mahasiswa kompetisi, “Harapan kami dari tim debat maupun kompetisi pidato pada saat ini akan menjadi cikal bakal dan akan dibina oleh UPT Bahasa secara berkelanjutan dan regular agar menjadi SDM yang siap dipakai,” tambahnya.
Dalam sambutan Rektor UMMAT, Dr. Arsyad Abd Gani M.Pd., mengatakan mahasiswa tidak cukup dengan kemampuan pengetahuan program studi yang ditekuni saja, tetapi didukung oleh kemampuan-kemampuan eksternal salah satunya kemampuan berbahasa asing.
“Pentingnya kita menguasai bahasa, apalagi kita yang berpendidikan, yang kedua adalah teknologi, dengan menguasai kedua hal ini kita bisa sukses,” ucapnya.
Beliau juga berpesan, “Selamat berlomba, jangan berpikir untuk menang, tapi bagamana kalian berani berekspresi dan bermental kuat,” tambahnya. (Humas UMMAT)

  • Angkatoto Angkatoto Angkatoto Angkatoto Angkatoto Angkatoto MMTOTO Totoslot SLOT777 Totoslot Slottoto Sbobet88 Totoslot