
Mataram, Fakultas Teknik (FATEK) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) bekerja sama dengan DAIICHI Group menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Teknis Persiapan Peserta Magang Kerja dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jepang pada Rabu (13/9/2025), bertempat di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat UMMAT. Kegiatan ini diikuti oleh alumni dan calon lulusan dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Teknik, yaitu Teknik Sipil, Perencanaan Wilayah & Kota (PWK), Sistem & Teknologi Informasi (STI), serta S1 dan D3 Teknik Pertambangan.
Acara ini menjadi salah satu upaya nyata Fakultas Teknik UMMAT dalam memperluas akses lapangan kerja internasional bagi para alumninya. Dalam sambutannya, Dekan FATEK UMMAT, Dr. Ir. Aji Syailendra Ubaidillah, S.T., M.Sc, menegaskan pentingnya kegiatan tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab fakultas dalam memastikan lulusan memiliki peluang kerja yang lebih luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di mancanegara.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan yang mempertemukan alumni dengan peluang kerja yang lebih luas, khususnya di Jepang. Fakultas Teknik UMMAT tidak hanya berorientasi pada proses belajar di kelas, tetapi juga berupaya menghadirkan akses kerja yang relevan dengan keahlian lulusan. Kerja sama ini kami pandang sebagai langkah awal hilirisasi pendidikan, sehingga alumni dapat langsung merasakan manfaat nyata setelah menempuh studi di UMMAT,” ungkap Dekan FATEK.
Berbeda dengan seminar pada umumnya, sosialisasi ini dikemas dalam bentuk diskusi interaktif. Alumni yang hadir berperan aktif sebagai penanya, sementara pihak DAIICHI Group memberikan jawaban dan penjelasan secara detail terkait tahapan persiapan yang harus ditempuh sebelum berangkat ke Jepang. Metode ini dipilih agar informasi yang disampaikan lebih tepat sasaran dan menjawab kebutuhan nyata peserta.
Dalam kesempatan tersebut, terdapat dua pemateri utama yang menyampaikan materi teknis terkait Pertama, Persiapan Awal dipaparkan oleh Bapak Jalal (Perwakilan DAIICHI Group).
Beliau menekankan bahwa keberhasilan bekerja di Jepang sangat ditentukan oleh (1) kesiapan dasar yang meliputi: Bahasa Jepang: Penguasaan bahasa Jepang menjadi syarat utama baik dalam proses rekrutmen maupun saat adaptasi kerja, Skill Teknis: Alumni lulusan sarjana teknik dianggap telah memiliki keterampilan teknis yang memadai, sehingga yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan komunikasi dan kedisiplinan kerja, serta Tes Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan sebelum keberangkatan sebagai bagian dari persyaratan administrasi yang tidak bisa ditawar.

Kedua, Jaminan Pembiayaan disampaikan oleh Bapak Sukri, yang menjelaskan mengenai aspek pendukung bagi calon pekerja. DAIICHI Group telah menjalin kerja sama dengan Bank NTB Syariah untuk memfasilitasi kebutuhan pembiayaan. Dengan skema pembiayaan berbasis syariah, alumni yang berangkat ke Jepang akan mendapatkan jaminan keamanan dan kepastian dalam proses pendanaan.
“Kami ingin memastikan bahwa kendala pembiayaan tidak menjadi penghalang bagi alumni UMMAT yang ingin bekerja di Jepang. Melalui kolaborasi dengan Bank NTB Syariah, proses pendanaan dapat dilakukan dengan sistem syariah yang lebih aman, transparan, dan sesuai dengan prinsip keuangan Islam,” jelas Sukri.
Wakil Dekan III FATEK UMMAT, Agus Kurniawan, S.Ip., M.Eng., menambahkan bahwa Kerja sama ini kami harapkan menjadi langkah awal dalam menghadirkan hilirisasi pendidikan. Tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi juga membuka pintu bagi alumni untuk berkiprah lebih luas di dunia kerja, khususnya di Jepang. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen UMMAT dalam menghubungkan dunia akademik dengan dunia industri. (HUMAS UMMAT)