MATARAM – Unit Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Muhammadiyah Mataram (KSR PMI Unit UMMAT) telah mengadakan kegiatan donor darah bersama Unit Daily Dose (UDD) dengan tema “Setetes Darah Sejuta Kehidupan” di Aula FKIP pada hari Senin, 25 September 2023.

Yofa Putri, Ketua Panitia, menyampaikan terimakasih kepada pendonor yang bermanfaat bagi penerima donor. “Semoga darah yang telah disumbangkan oleh para pendonor yang dengan tulus hati mendonorkan darah hari ini dapat memberikan manfaat besar bagi penerima donor dan menjadi sumber pahala bagi mereka yang telah berkontribusi,” ungkapnya.

Dia juga berharap semoga di kegiatan donor darah berikutnya banyak pendonor yang mau mendonorkan darahnya dan bisa membantu banyak orang.

“Kami berharap dalam kegiatan donor darah berikutnya, semakin banyak pendonor yang bersedia menyumbangkan darahnya sehingga kami dapat membantu lebih banyak orang dan mencegah kekurangan stok darah di masa depan,” harapnya.

Komandan KSR PMI Unit UMMAT Srinawan, menyampaikan bahwa kegiatan seharusnya dimulai pukul 08.00, namun tertunda karena menunggu pihak UDD. “Undangannya mulai dari jam 8, tetapi pihak UDD baru datang setengah 9, sehingga kami mulai pukul 9 dan berlanjut hingga setengah 12,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun ada 45 orang yang terdaftar untuk mendonorkan darah, ada beberapa kendala sehingga yang berhasil mendonorkan hanya 41 orang. “Ada 45 orang yang terdaftar, tetapi ada beberapa kendala, sehingga yang berhasil mendonorkan hanya 41 orang,” tambahnya.

Srinawan juga menjelaskan bahwa program donor darah ini adalah program tahunan dari KSR PMI Unit UMMat. “Donor darah adalah salah satu program tahunan kami, dan dalam setahun, kami mengadakan donor darah sebanyak 3 kali. Ini terbuka untuk umum, jadi siapa pun boleh mendonorkan darah di sini,” katanya.

Kepala Biro KKHP, Drs. Amil, MM., mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh anggota UKM KSR PMI Unit UMMAT sangat bermanfaat bagi banyak orang.

Amil juga memberikan apresiasi kepada UKM KSR PMI Unit UMMAT yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, karena darah sangat dibutuhkan oleh banyak orang, terutama dalam situasi seperti cuci darah, kecelakaan, dan operasi.

Ia menekankan pentingnya dukungan antar anggota dalam setiap kegiatan, “Kita semua memberikan apresiasi kepada teman-teman KSR. Mereka adalah bagian dari korps sukarela, yang selalu bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu banyak orang. Hal ini patut kita syukuri,” tandasnya. (Humas UMMAT)

Mataram – UKM Bola Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) berhasil meraih pencapaian gemilang dalam kompetisi sepak bola Antar Universitas Se-Kota Mataram. Tim dari UKM Bola UMMAT ini berhasil meraih posisi juara kedua dalam turnamen Azizi Cup pada 20 September 2023 di lapangan Futsal Gajah Mada Mataram.

Dalam pertandingan sengit yang berlangsung selama beberapa hari, tim UKM Bola UMMAT menunjukkan kemampuan dan semangat juang yang luar biasa. Mereka berhasil melaju hingga babak final, di mana mereka bertarung sengit melawan tim-tim universitas terbaik dari perguruan tinggi Se-Kota Mataram.

Meskipun akhirnya harus puas dengan posisi juara kedua, pencapaian ini adalah prestasi luar biasa bagi UKM Bola Universitas Muhammadiyah Mataram. Tim tersebut berhasil mengatasi berbagai rintangan dan menampilkan permainan Futsal yang mengesankan sepanjang turnamen.

Ketua UKM Bola UMMAT, Imam Ahyar menyatakan kebanggaannya atas prestasi timnya walaupun sempat vakum. Dia mengatakan, “Tentu kamu sangat puas dengan hasil yang kamu capai karena kemarin sempat vakum bukan bola dan hari ini bukan bola bangkit lagi dan dia mengikuti turnamen futsal antar kampus se-Kota Mataram.”

Iya juga menyampaikan ingin menyerahkan piala tersebut ke WR III di hari Senin nanti “Rencananya kami ingin menyerahkan piala tersebut ke WR III hari Senin,” jelasnya.

Prestasi ini juga mendapatkan apresiasi dari pihak universitas, yang di wakilkan oleh Kepala Biro KKHP UMMAT, Drs. Amil, MM., menyampaikan ucapan selamat kepada tim. “Alhamdulillah UKM bola mendapatkan juara 2 pada turnamen aji sikap. Dan insya Allah ke depan bukaan bola akan kita Tetap support kaitan dengan yang berbakat untuk futsal maupun bola,” ujarnya.

Ia juga menambahkan akan mengupayakan lapangan tempat UKM bola ummat untuk berlatih. “Dan kita juga nanti Insyaa Allah akan upayakan adanya lapangan yang kita sewa untuk tetap ada latihan,” tambahnya.

“Harapan kita terus berprestasi dan untuk teman-teman yang berbakat yang punya potensi futsal supaya bergabung di UKM bola,” tutupnya di akhir wawancara. (Humas UMMAT)

MATARAM – Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram (FH UMMAT) menggelar Seminar Internasional dengan tema The Position of Islamic Law In The Indonesian and Malaysian Legal System Pada Senin, 25 September 2023. Seminar dilaksanakan di Ballroom Hotel The Jayakarta Resort yang dihadiri oleh 20 perwakilan dari University Sains Islamic Malaysia (USIM), dan 10 perwakilan dari UMMAT. Peserta seminar ini berasal dari kalangan dosen dan juga beberapa praktisi hukum.
Dalam seminar internasional ini, dipaparkan beberapa pandangan hukum yang berlaku di indonesia, mulai dari hukum adat (local law), hukum perdata, hingga hukum agama yang juga menjadi acuan dari hukum bernegara atau hukum perundang-undangan.


Wakil Rektor I (WR I), Dr. Harry Irawan Djauhari, M.Si., dalam sambutannya mengatakan agar akreditasi lebih di sederhanakan tetapi lebih terperinci dan juga teliti, dan harus betul-betul mengawal sehingga dampaknya secara akademik dan secara kerjasama bisa diakui oleh kedua negara.
“Yang jelas, untuk kegiatan akademik sangat butuh untuk bekerjasama secara internasional. Kegiatan seminar internasional ini akan mendukung aktivitas akademi kita, tanpa adanya kegiatan seminar skala internasional, maka kecil kemungkinan akan diakui oleh dunia luar,” ungkapnya.
Dalam sambutannya ia juga berharap bahwa dari hasil seminar internasional ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat indonesia dan juga malaysia.
Ketua panitia, Dr. Usman Munir, SH.MH., mengatakan, “Dengan diselenggarakannya acara seminar internasional ini tentu berkaitan dengan visi misi fakultas dan visi misi universitas. Pada tahun 2028 mendatang, universitas muhammadiyah diharapkan dapat bersaing di skala internasional, khususnya kawasan asean. Berkaitan dengan hal ini, fakultas hukum di harapkan juga supaya menjadi fakultas yang unggul, baik itu secara akademisi maupun secara akreditasi.”Lebih lanjut lagi beliau berharap, output dari seminar ini dapat memberikan manfaat bagi dosen, khususnya yang berkaitan dengan akreditasi, dan juga bisa memberikan poin-poin tehadap akreditasi fakultas hukum kedepannya, dan secara umum bagi UMMAT. (Humas UMMAT)

Lombok Barat, NTB – Hari Jumat, 8 September 2023, menjadi tonggak bersejarah bagi Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan pembukaan kegiatan pelatihan instruktur yang mengusung tema “Masifikasi Peran Instruktur sebagai Lokomotif Perkaderan”. Acara ini diselenggarakan di Aula Mataram Hotel Jayakarta Lombok Barat, NTB, dan berlangsung hingga tanggal 10 September 2023. Kegiatan pelatihan ini menjadi momen penting untuk mengembangkan kualitas instruktur yang akan menjadi tulang punggung dalam pengembangan perkaderan di wilayah NTB.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah instruktur berkompeten yang berasal dari Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PP Muhammadiyah, yaitu Prof. Latipun, Ph.D., dan Iman Sumarlan, S.IP., M.H.I., yang berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam bidang ini. Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam Muhammadiyah NTB, seperti Ketua PW Muhammadiyah NTB, Dr. H. Falahuddin, M.Ag., Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Mataram, Drs. Gulam Abbas, M.Si., dan Wakil Rektor IV UMMAT, Dr. Zainuddin, M.Ag.

Wakil Rektor IV UMMAT memberikan sambutan yang penuh semangat sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Sementara itu, Ketua BPH UMMAT memberikan amanat yang menginspirasi peserta. Ketua Panitia, Muhamad Sahril, M.Pd menyampaikan dalam laporannya bahwa peserta yang hadir dalam kegiatan ini sejumlah 33 orang yang terdiri dari 12 orang Dosen AIK UMMAT, 12 orang anggota MPKSDI PWM NTB, 6 orang utusan PDM se-NTB,  1  Orang utusan dari kampus UM Bima, 1 orang utusan  kampus ITSKes Lombok Timur  dan 1 orang utusan kampus IAIM Bima.

Lebih Lanjut, Muhamad Sahril, M.Pd menyampaikan harapannya, ”Agar dalam kegiatan pelatihan instruktur Muhammadiyah  tingkat Wilayah NTB kali ini dapat membentuk Korps Instruktur yang mampu  mengakomodir proses perkaderan  di seluruh wilayah  NTB sehingga proses perkaderan di muhammadiyah secara masif dan maksimal dilaksanakan.”

Selain itu, salah satu momen puncak acara adalah pidato keynote oleh Ketua PW Muhammadiyah NTB, yang memberikan wawasan dan visi baru mengenai perkaderan di wilayah Nusa Tenggara Barat. Semua peserta mendengarkan dengan penuh antusiasme, menggambarkan semangat dan semarak dalam kegiatan ini.

Kegiatan hari pertama ini diakhiri dengan penyerahan peserta kepada Master of Training serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan akan pembukaan acara yang bersejarah ini. Selama dua hari ke depan, peserta akan mendapatkan pelatihan intensif yang diharapkan akan memperkuat peran instruktur sebagai lokomotif perkaderan Muhammadiyah di Nusa Tenggara Barat. (Humas UMMAT)

MATARAM – Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar orientasi mahasiswa baru Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan pada Rabu, 13 September 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 74 mahasiswa baru yang mengikuti PPG Prajabatan dari (FKIP), dan dihadiri oleh Wakil Rektor I UMMAT Dr. Harry Irawan Johari, M.Si., Dekan FKIP UMMAT Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si., dan Kepala Program Studi (Karodi) dari PPG FKIP UMMAT Dr. Intan Dwi Astuti, M.Pd.

Dr. Muhammad Nizaar selaku Dekan FKIP UMMAT, mengatakan bahwa adanya PPG ini bertujuan untuk mencetak tenaga pendidik yang berkualitas di daerahnya masing-masing.

“Selain dari PPG, kalau masalah menentukan mata kuliah itu sangat penting. Khusus di kampus UMMAT, salah satu mata kuliah yang bebas memilih bagi setiap kampus adalah mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK),” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Harry Irawan Johari, M.Si., selaku WR I mengatakan bahwa di kampus UMMAT terdapat 35 Program Studi (Prodi), 32 Prodi jenjang S1, dan 3 Prodi Pascasarjana.

“Model pembelajaran yang sekarang ini lebih menarik dan bisa meningkatkan kompetensi. Karena belajar itu harus menggembirakan dan menyenangkan,” ujarnya.

Selain itu, para mahasiswa juga harus sering-sering belajar atau menonton instruktur cara belajar konten pembelajaran di media sosial, karena kita sadari sekarang ini sudah banyak yang lebih suka nonton di media sosial daripada harus banyak baca buku.

“Oleh sebab itu, seorang dosen atau guru harus memiliki potensi untuk pendekatan komunikasinya dengan mahasiswa, orang tua, dan lingkungan sosial sekitar. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru atau dosen adalah paedagogik, profesi, sosial dan kepribadian agar pendidikan dapat menghasilkan anak-anak yang produktif untuk masa depan.”  (Humas UMMAT).

MATARAM — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) mengadakan pameran inovasi proyek kepemimpinan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang 1 & 2, di Auditorium H. Anwar Ikraman UMMAT, pada 12 September 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan hasil kerja sama antara FKIP UMMAT dengan mitra, serta melatih kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui pembelajaran berbasis pelayanan.

Pameran ini diikuti seluruh mahasiswa PPG prajabatan gelombang 1 & 2 tahun 2022 dari program studi (prodi) prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan prodi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang ada di FKIP UMMAT. Terdapat 6 stand yang mempresentasikan hasil karya dalam program proyek kepemimpinan ini. Mereka mempresentasikan berbagai produk inovatif dalam bidang pembelajaran, seperti media dan inovasi pembelajaran, bahan ajar, literasi, media berbasis TIK, dan generasi berencana.

Ketua Prodi PPG FKIP UMMAT, Dr. Intan Dwi Hastuti, M.Pd mengatakan, pameran inovasi ini bertujuan untuk melibatkan mahasiswa PPG, guru, dan siswa, dalam upaya meningkatkan inovasi dalam proses pembelajaran.

“Proyek kepemimpinan ini bertujuan untuk melatih kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui kegiatan service learning atau pembelajaran berbasis pelayanan kepada komunitas maupun masyarakat yang menjadi target,” katanya.

Ia berharap, melalui program ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah mitra.

“Proyek kepemimpinan ini adalah salah satu bentuk implementasi dari kurikulum PPG yang mengacu pada standar nasional pendidikan guru. Kami ingin melahirkan guru-guru profesional yang mampu berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Rektor UMMAT Drs. Abdul Wahab, MA., Dekan FKIP Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.,Si., para wakil dekan, para ketua jurusan, dan para ketua program studi. Selain itu, turut hadir pula dosen pembimbing proyek, dan instruktur yang merupakan guru penggerak.

Rektor UMMAT dalam sambutannya berharap dari hasil proyek kepemimpinan ini mahasiswa PPG akan mampu menerapkan inovasi pembelajaran setelah mereka lulus dan menjadi guru profesional.

“Sebagai guru profesional, mahasiswa PPG diharapkan memiliki kemampuan yang komprehensif dalam tugas pokok mereka sebagai pendidik dan instruktur, termasuk kemampuan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran,” pungkasnya.

Kegiatan pameran diisi dengan sajian karya seni berkelompok dalam bentuk drama, musikalisasi puisi, solo song, dan sebagainya. Kemudian, para mahasiswa PPG mempresentasikan inovasi kepemimpinan yang telah dilakukan. [Humas UMMAT]

MATARAM – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melaksanakan Baitul Arqam dan Prajabatan Dosen Tetap Persyarikatan dengan mengikutsertakan 112 peserta yang terdiri dari 46 peserta Prajabatan dan 56 peserta Baitul Arqam.

Ketua LP3IK, Ustad M. Anugrah Arifin, M.Pd.I., menyampaikan dalam sambutannya bahwa seluruh peserta akan dibekali pemahaman agama yang berlandaskan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan untuk meningkatkan kinerja dan semangat kemuhammadiyahan. Beliau menambahkan, nantinya seluruh peserta akan diarahkan menjadi kader-kader Muhammadiyah.

“Baitul Arqam dan Prajabatan Calon Dosen Tetap ini merupakan momen penting bagi UMMAT, sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Dengan tema yang menggarisbawahi pengabdian dan profesionalisme dosen, UMMAT berkomitmen untuk terus melahirkan generasi dosen yang berkualitas dan berintegritas tinggi, serta berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang Islami, unggul, dan berkemajuan. Acara ini juga menjadi wadah inspirasi dan kolaborasi antara para calon dosen dengan pengajar berpengalaman, menciptakan lingkungan akademik yang dinamis dan progresif di UMMAT.”

Dalam acara yang penuh semangat ini, Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., memimpin pembukaan secara resmi dan melaksanakan penyerahan ID Card kepada peserta, menandai dimulainya perjalanan pengabdian dan profesionalisme dosen untuk mewujudkan visi UMMAT yang Islami dan berprestasi. Rektor UMMATmenegaskan bahwa

“Baitul Arqam sangat penting untuk membangkitkan semangat kemuhammadiyahan seluruh sivitas akademika UMMAT. Menurutnya, Muhammadiyah tidak jemu untuk terus melakukan perkaderan sebaik-baiknya, sehingga generasi Muhammadiyah khususnya UMMAT selalu hidup dan teregenerasi sesuai landasan kemuhammadiyahan. Muhammadiyah itu organisasi yang terbuka. Kadernya bisa dari mana saja. Pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan bekerja sama dengan siapa saja. Muhammadiyah berdakwah ke semua lini”, tegasnya.

Penegasan tersebut dimaksudkan agar seluruh peserta Baitul Arqam memahami keterbukaan Muhammadiyah untuk kebermanfaatan umat. Selain itu, Rektor juga menyampaikan kepedulian besar Muhammadiyah terhadap pendidikan dan sosial. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sekolah dan rumah sakit yang didirikan Muhammadiyah di berbagai daerah di Indonesia. Menurut Rektor, penting sekali peserta Baitul Arqam memahami dan membangkitkan semangat kemuhammadiyahan.

Pembukaan Baitul Arqam kali ini turut dihadiri oleh Ketua BPH UMMAT, Drs. H.  Gulam Abbas, M.Si., dan Ketua MPK SDI PP Muhammadiyah, Dr. Iman Sumarlan, MH. Serangkaian pembekalan berisi materi Kemuhammadiyahan diberikan kepada seluruh peserta diantaranya peran tauhid dalam kehidupan, pengelolaan amal usaha Muhammadiyah, ibadah sesuai tarjih, metode pemahaman agama, perguruan tinggi Muhammadiyah sebagai media dakwah dan kaderisasi, kebijakan penerapan kampus Islami, serta kepemimpinan dan komunikasi.

Pembekalan peserta tidak lepas dari pemahaman dan penerapan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah sebagaimana disahkan pada Muktamar Muhammadiyah ke 44 tahun 2000. Baitul Arqam tahun 2023 ini berlangsung selama tiga hari, pada tanggal 6 – 8 September 2023 di Jayakarta Hotel Senggigi Lombok. (HUMAS UMMAT)

MATARAM – Tiga atlet Bulutangkis UMMAT melaju ke Babak Kualifikasi (BK) PON Aceh-Sumut 2023 Wilayah IV, memperkuat Tim Pra PON Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) cabang olahraga (cabor) Bulutangkis. Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah Pra-PON cabor bulutangkis masuk dalam wilayah IV bersaing dengan Provinsi NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Mereka melakoni debut kualifikasi di Gor Warna Agung, Tanjung Karang Ampenan yang digelar pada 19- 23 Agustus 2023.

Persiapan singkat selama 40 hari dilakukan oleh 3 atlet UMMAT yang mewakili NTB dalam event pra PON cabor Bulutangkis kali ini. Adapun 3 atlet perwakilan dari masing-masing tim baik putra maupun putri. Pada beregu putra ada 2 atlet UMMAT yang memperkuat tim putra NTB a.n Doni Jundriawan Trilagia (Prodi S1 Farmasi) di sektor tunggal dan ganda, dan M. Ali Yafi (Prodi Hukum) di sektor tunggal. Sedangkan pada sektor beregu putri ada Rani Cahyani (S1 Teknik Pertambangan) yang sekarang menjadi mahasiswa baru d UMMAT.

Manager tim sekaligus pelatih Pra PON NTB, Nurul isnaeni mengatakan, “Alhamdulillah, ini untuk kali pertama NTB meloloskan tim putra ke PON, dulu hanya mampu meloloskan atlet putri ke PON, ini merupakan sejarah perbulutangkisan di NTB yang mampu menjadi juara 1 beregu putra dan putri dan lolos PON. Anak-anak bermain dengan sangat baik, dari segi mental dan permainan dapat dikatakan stabil. Alhamdulillah persiapan kita yang benar-benar keras membuahkan hasil yang memuaskan. Terimakasih kapada Masyarakat NTB untuk dukungannya yang sangat luar biasa kepada atlet-atlet putra putri terbaik NTB,” ujarnya.

Tim bulutangkis NTB akhirnya menyapu bersih gelar juara dalam Pra-PON Wilayah IV. Hasil ini didapat setelah tim putra berhasil mengalahkan Papua di pertandingan terakhir. Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Nusa Tenggara Barat, Alfian Eikman mengapresiasi perjuangan para atlet bulutangkis yang berlaga di ajang Pra PON ini.

“Luar biasa perjuangan anak-anak. Menang dramatis. Alhamdulillah ini sejarah baru. Tim putra berhasil lolos ke PON,pertandingan pada laga final beberapa hari lalu melawan Papua berlangsung cukup menegangkan dan super ketat.” kata Ketua Pengprov PBSI NTB.

Diungkapkannya, NTB sebelumnya hanya pernah meloloskan tim putri ke PON. Dengan lolosnya tim putra dan putri NTB tersebut ke PON Aceh-Sumatera Utara 2024 juga menjadi sejarah baru bulutangkis NTB. Terlebih NTB lolos dengan status juara Pra-PON. Berdasarkan data yang dihimpun, tim putra NTB menjadi juara setelah memenangkan empat pertandingan. NTB menyapu bersih pertandingan kontra NTT, Papua Barat, Maluku Utara, dan Papua.

Sebelumnya tim putri NTB yang diperkuat Afifah Lora Hidayahtul, Aura Jovitania, Rani Cahyani, Baiq Syakirah Rismala, Riadatul Imni, Regina Permatasari, dan Sahbrina Ramadhana juga menjadi juara. Tim putri memenangkan tiga pertandingan yang dijalani melawan NTT, Maluku Utara, dan Papua Barat. (HUMAS UMMAT)

Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Mataram (LPPM UMMAT) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Mantar, Kecamatan Pototano Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan ini dilakukan pada Senin, 14/8/2023 oleh Ketua LPPM, Dr. Ibrahim Ali, M.Sc. dan di hadiri oleh Kepala Desa dan staff, pengurus BUMDes, Pokdarwis, dan mahasiswa KKN UMMAT serta dari masyarakat sekitar yabg berjumlah 25 peserta.

Dr. Ibrahim Ali, M.Sc., yang sekaligus sebagai pemateri menjelaskan tentang pola pembentukan dan pengembangan BUMDes wisata budaya dan sangat mengapresiasi keseriusan para peserta dalam mengikuti pelatihan dan berharap ilmu yang telah diperoleh dapat diterapkan dengan baik dalam mengelola BUMDes. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang di miliki peserta saya yakin BUMDes di desa Mantar dapat berkembang dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa.

“Tujuan diadakannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu meningkatkan perekonomian di Desa. Hadirnya BUMDes di daerah mereka seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar. Harapan kedepan kegiatan mampu melahirkan generasi atau pengurus BUMDes yang memiliki inovasi baru dalam mengembangkan potensi lokal yang memiliki nilai jual tinggi,” ujarnya.

Dalam sambutan kades Mantar mengatakan pelatihan sangat bermanfaat dalam pembentukan dan pengembangan BuMDes khususnya Desa Mantar, “Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut karena tujuannya adalah untuk membantu pembangunan desa yang berkelanjutan,” harapnya.

Selain itu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak LPPM UMMAT yang telah melaksanakan kegiatan tersebut, ia berharap setelah ini pengelolaan BUMDes di Desa Mantar akan lebih maksimal.

“Apabila dikelola dengan baik, maka BUMDes akan dapat menciptakan peluang sekaligus jaringan pasar yang mendukung kebutuhan warga di desa,” ujarnya.

MATARAM — Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Mataram (PKKMB UMMAT) digelar sejak Senin (04/9/23), di Lapangan Basket UMMAT. Lebih dari 1.675 mahasiswa baru mengikuti agenda tersebut, yang berasal dari 7 fakultas. PKKMB UMMAT diselenggarakan mulai Senin (04/09) hingga Sabtu (09/9) mendatang. Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab., MA. dan jajarannya, Pimpinan Fakultas, Kepala Lembaga, Sekjen Ikatan Alumni, Organisasi Kemahasiswaan dan seluruh civitas academica di lingkungan UMMAT. Selain itu, turut hadir juga perwakilan dari Bank Indonesia dalam rangka sosialisasi QRis untuk para mahasiswa baru.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia PKKMB, Drs. Amil, MM., jumlah mahasiswa baru UMMAT 2023 yang sudah mendaftar ulang berdasarkan data PPWA yaitu FKIP 338, Fisipol 220, Fatek 438, Faperta 75, Fakultas Hukum 222, FIK 257, dan FAI 125 peserta. Beliau menambahkan bahwa tujuan dari PKKMB ini adalah untuk menberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi.

Suasana penuh semangat terlihat seiring dengan rangkaian kegiatan seperti papermob sederhana yang melibatkan mahasiswa baru dalam berbagai aktivitas seru. Acara ini mencapai puncaknya dengan pembukaan secara simbolis yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA.

Dalam sambutannya menjelaskan makna tema PKKMB UMMAT 2023, “Rekontruksi Generasi Tangguh untuk UMMAT Berkemajuan” yang menunjukkan bahwa generasi harapan masa depan yang diharapkan lebih baik dari generasi sebelumnya. Maka generasi masa kini haruslah menjadi generasi tangguh untuk kemajuan UMMAT. Selanjutnya, Rektor Abdul Wahab menyampaikan pesan-pesan penting kepada mahasiswa baru tentang arti pentingnya pendidikan tinggi dan peran UMMAT dalam membantu mereka meraih mimpi mereka.

“Kami berharap, adik-adik mahasiswa dapat menjadi mahasiswa yang istimewa, bukan yang biasa-biasa saja. Artinya, IPK baik dan taat beribadah, serta aktif di kampus,” jelas Rektor.

Acara kemudian diakhiri dengan momen yang penuh kebahagiaan, yaitu foto bersama antara Rektor, staf pengajar, dan mahasiswa baru UMMAT sebagai simbol awal perjalanan mereka dalam mencapai kesuksesan akademis di universitas yang penuh potensi ini. Semangat baru dan harapan cerah tampak menyelimuti seluruh peserta, menandai dimulainya petualangan mereka di UMMAT pada tahun ajaran 2023-2024.

Setelah pembukaan, mereka diberikan berbagai macam materi yang ditujukan agar mereka lebih mengenal tentang kehidupan kampus, diantaranya materi yang berkaitan dengan sistem pengelolaan bidang akademik, sistem pengelolaan sarana dan prasarana, dan sistem pembinaan kemahasiswaan dengan nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Setelah penyampaian materi baru perkenalan dengan lembaga kemahasiswaan di lingkungan UMMAT. Demikian juga dengan kegiatan di hari kedua khusus perkenalan di tingkat fakultas. (HUMAS UMMAT)