MATARAM – Program Magister Hukum Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar kuliah umum bersama Ombusman RI dengan tema “Transformasi Digital Dalam Layanan Publik” dengan menghadirkan pembicara Dadan S. Suharmawijaya, S.IP., M.IP., selaku anggota Ombusman. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Oktober 2022 di aula lantai 3 gedung rektorat UMMAT. Kuliah ini dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. Lukman, M.Pd., wakil Direktur, dan para dosen di lingkup Pascasarjana UMMAT beserta 22 peserta dari Program Magister Hukum.
Dalam sambutan ketua panitia, Dr. Nurjannah, S.H., M.H., menyatakan harapannya, “Kuliah ini sudah terjadwal setiap semester, mungkin juga akan ada kuliah lapangan, semoga bisa bekerjasama dengan Ombusman RI, sehingga mahasiswa dan instansi kami akan lebih berkembang dan bermanfaat di masyarakat, dan semoga kerjasama ini berlangsung kedepannya.”
Dalam kesempatan yang sama Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Mataram dalam sambutannya, “Kegiatan ini luar biasa, dimana sekarang kita dihadapkan dengan dunia globalisasi, kemudian transformasi digital ini menjadi hal yang luar biasa bagi teman-teman ke depan,” ucap Dr. Lukman, M.Pd.
Sri Soleha S.Pd., salah seorang mahasiswa pascasarjana yang mengikuti kuliah umum pada hari ini menanggapi bahwa kuliah umum hari ini yang dilaksanakan oleh pascasarjana UMMAT, sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai ajang untuk kolaborasi dan menambah ilmu bagi para mahasiswa,
“Harapan saya kedepannya semoga ada kegiatan kuliah umum maupun kuliah pakar yang akan terus dilaksanakan sebagai untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa,” imbuhnya.
Dalam kuliah umum ini Dadan S. Suharmawijaya, S.IP., M.IP., membahas mengenai perkembangan teknologi digital yang sangat signifikan, mulai dari revolusi industri 1.0 sampai revolusi industri 4.0 yang berkembang secara cepat. (HUMAS UMMAT)

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram dalam menyambut Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang ke-48 menyelenggarakan kajian umum bersama Prof. H. M. Din Syamsuddin, M.A., Ph.D., dengan tema “Muhammadiyah dan Moderasi Beragama dalam Perspektif Gerakan Islam Berkemajuan”. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Oktober 2022 di Auditorium H. Anwar Ikraman UMMAT. Kajian umum ini dihadiri oleh Rektor UMMAT, Dr. Arsyad Abd Gani, M.Pd., ketua BPH UMMAT, para wakil rektor, dekan, kepala lembaga, biro, UPT dan civitas akademika.
Dalam sambutan Rektor UMMAT, Dr. Arsyad Abd Gani, M.Pd., merasa bersyukur bahwa Prof. H. M. Din Syamsuddin, M.A., Ph.D., masih bisa mengisi kajian di Universitas Muhammadiyah Mataram ditengah kesibukan beliau.


“Kita merasa bersyukur bisa bertemu dengan ayahanda Prof. H. M. Din Syamsuddin, M.A., Ph.D., karena beliau ini adalah orang yang sangat sibuk, tapi Alhamdulillah masih bisa menyempatkan hadir di Mataram, dari Roma langsung ke Mataram,” ucapnya.
Dalam sambutannya beliau menambahkan, “Dalam kajian ini Prof. H. M. Din Syamsuddin, M.A., Ph.D., akan memberikan arahan, bimbingan kepada kita semua, bagaimana kita membangun amal usaha Muhammadiyah dan tanggung jawab sebagai kader dalam rangka membangun persyarikatan Muhammadiyah,” tambahnya.
Dalam materi kajiannya Prof. H. M. Din Syamsuddin, M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa kata moderat sebenarnya positif yaitu berada ditengah, tidak terjebak ekstrimitas atau ekstrim kanan, ekstrim kiri, lebih tepatnya berada di tengah-tengah. Beliau juga menyampaikan bahwa kita umat beragama ada perbedaan yang prinsipil terutama pada tatanan teologis, yaitu bagaimana mengkonseptualisasikan tuhan yang berbeda dan tidak bisa disamakan antara Islam, Kristen, Yahudi dan agama-agama lainnya.
“Moderasi beragama pesannya penting yaitu agar jangan adanya ekstrimitas di dalam beragama, ekstrim artinya melampaui batas, sedangkan fanatik itu berpegang teguh kepada keyakinan keagamaan dan hal ini harus dimiliki oleh umat Islam, namun ekspresinya jangan melampaui batas atau ekstrim,” ucapnya.
Beliau juga mengatakan bahwa Islam datang dengan bahasanya sendiri yaitu Wasathiyah yang artinya jalan tengah.
“Islam memiliki satu konsep yang disebut wasathiyah, inilah istilah penting yang kita kembangkan sekarang, dimana umat Islam menjadi umatan wasathiyah yang lebih dari sekedar umat yang Moderat dan wasathiyah akan mewujudkan Indonesia yang bermarwah,” ucapnya. (Humas UMMAT)

Mataram- Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menyelenggarakan kuliah umum bersama Direktur Utama PT. BPRS Dinar Ashri, Mustaen, dengan tema “Inovasi Perbankan Syariah dalam Memajukan Dunia Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial.” Kuliah umum ini dilakukan bersamaan dengan penyerahan Beasiswa Bank Dinar oleh Direktur Utama PT. BPRS Dinar Ashri. Kuliah umum ini diadakan pada hari Rabu, 26 Oktober 2022 di Auditorium H. Anwar Ikraman UMMAT. Kuliah umum dan penyerahan Beasiswa Bank Dinar ini dihadiri oleh Rektor UMMAT, Drs. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd., Kepala System Dynamics Center, Dr. Ilman Firmansyah, S.Hut., M.Si., Direktur Utama PT. BPRS Dinar Ashri, Mustaen, Wakil Rektor, Dekan, Direktur, Kepala Lembaga, Kepala Biro dan jajaran akademika UMMAT. Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta yaitu mahasiswa dan wali mahasiswa penerima Beasiswa Bank Dinar. Mahasiswa penerima beasiswa Bank Dinar berjumlah 20 orang dari beberapa fakultas.


Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd., menyampaikan rasa terimakasih dan rasa bangganya kepada Bank Dinar yang telah memberikan banyak bantuan kepada UMMAT seperti halnya memberikan penghargaan pada wisudawan/ti yang cumlaude, kerjasama dalam pembagian sembako, memberikan bantuan modal kepada angkatan muda Muhammadiyah yang mencoba membuka sayur hidroponik di Batu Ringgit.


“Kita merasa bangga kepada lembaga-lembaga yang bisa membantu kita untuk pengembangan dakwah perserikatan, karena itu semua bentuk dakwah, kita membangun SDM yang untuk membangun bangsa dan negara,” ucap rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd., dalam sambutannya.
Dalam sambutan beliau juga berharap, “Mudah-mudahan ini langkah awal dan terus kita berdoa semoga ke depan Bank Dinar semakin besar, sehingga mampu memberikan donor dan infak kepada orang-orang yang tidak mampu sekolah dan mudah-mudahan juga dengan kerjasama ini kita sekarang ada peluang bagi teman-teman, mahasiswa untuk melakukan pengembangan potensi diri,” tambahnya.
Direktur utama PT. BPRS Dinar Ashri, Mustaen, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada mahasiswa penerima beasiswa dan menyampaikan harapannya.
“Selamat kepada adek-adek yang terpilih, semoga dapat membantu menyelesaikan pendidikan dengan baik dan berhasil,” ucapnya.
Dalam sambutannya beliau juga memberikan motivasi, “Masa depan itu belum ditulis, maka tulislah dengan baik, nanti itu akan menggambarkan anda 5 tahun kedepan, jadi apa-apa yang anda lakukan hari ini akan menjadi penentu anda 5 tahun ke depan, kalau anda rajin belajar, maka jadilah orang pintar,” ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara Bank Dinar dan UMMAT, dan penandatanganan MOU antara UMMAT dan Yayasan System Dynamics Center. Setelah itu penyerahan secara simbolis Beasiswa Bank Dinar kepada Rektor UMMAT yang didampingi oleh 20 orang mahasiswa penerima beasiswa Bank Dinar dan dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Direktur Utama PT. BPRS Dinar Ashri, Mustaen. (Humas UMMAT)

Mataram – Program Studi (Prodi) Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhmmadiyah Mataram (UMMAT) menggelar pembukaan Assesmen Lapangan pada hari Senin, 17 Oktober 2022 di Aula lantai 3 Gedung Rektorat. Kegiatan ini bertujuan untuk akreditasi Prodi Sejarah yang akan berlangsung selama 2 hari sejak tanggal 17-18 Oktober 2022. Assesmen lapangan Prodi Sejarah dilakukan secara hybrid melalui zoom meeting dan dihadiri oleh para assessor diantaranya, Prof. Dr. Wasino, M.Hum., sebagai assesor 1, Dr. Wawan Darmawan, M.Hum., sebagai assesor 2, Wakil Rektor 1, Dr. Syafril, M.Pd., Wakil Rektor 3, Hafsah, S.Pd., M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr. Muhammad Nizar, M.Pd.,Si., Wadek 1, Wadek 2 FKIP, ketua LPMI, LPPM, ketua UPT Perpustakaan, tim lapangan (virtual) dan jajaran akademika.


Akreditasi ini merupakan kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan dari Program Studi sesuai dengan Undang-undang nomor 12 tahun 2012, untuk menentukan bentuk kelayakan Program Studi berdasarkan kriteria tentu saja yang mengacuh kepada standar nasional pendidikan tinggi. Prof. Dr. Wasino, M.Hum., selaku assesor 1, dalam sambutanya menyampaikan permohonan untuk mewakili dalam bentuk penayangan video.
“Tugas assessor itu adalah melakukan pemeriksaan, apakah yang yang tertulis oleh UPTS atau Prodi sesuai dengan kondisi lapangan, kami mohon dari Fakultas atau yang mewakili, supaya kekurangan-kekurangan yang kami sampaikan atau yang tertulis didalam boral, kami ingin klarifikasi dan mohon untuk disampaikan,” ucapnya.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Assessor 2, Dr. Wawan Darmawan, M.Hum., dalam sambutannya.
“Meskipun daring mudah-mudahan klasifikasi dan validasi ini juga berjalan dengan baik dan lancar, dan untuk itu dimohon kepada tim akreditasi dari prodi untuk bisa menampilkan data yang kami minta ketika perlu bukti klarifikasi dan konfimasi data, kami juga memerlukan wawancara dan tentu juga kami harus melihat praktik mengajar, mudah-mudahan bisa diwakilkan dengan video,” ucapnya.
Dalam sambutanya beliau juga menambahkan, “Akreditasi ini juga tentu untuk menjamin mutu dari program studi termasuk perguruan tinggi secara eksternal, terutama dibidang akademika maupun non akademika dalam rangka melindungi kepentingan dari civitas akademik atau demika,” tambahnya.
Dalam sambutan Wakil Rektor 1, Dr. Syafril M.Pd., menyampaikan harapanya, “Mudah-mudahan kedua assesor memberikan pendampingan, bimbingan dan arahan agar kuliatas pendidikan Sejarah lebih meningkat dan dapat memenuhi mutu lulusan dan sekaligus memenuhi harapan stakeholder,” harapnya.
Dalam assesmen lapangan ini para asesor melakukan pemeriksaan via zoom di beberapa ruangan dan fasilitas kampus diantaranya ruang microteaching, ruang dosen, ruang prodi, ruang kelas, ruang rapat, aula, pelayanan dan tata usaha, hasil prakarya mahasiswa, LCD, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, poliklinik dan perpustakaan (jumlah buku,journal dan sudut digital komputer yang bisa diakses oleh mahasiswa). (Humas UMMAT)

Mataram- Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melakukan kolaborasi bersama Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dalam menggelar acara pembukaan kegiatan sosialisi pengenalan Kekayaan Intelektual (KI) dan paten tahun 2022. Acara pembukaan kegiatan sosialisai ini dilaksanakan pada hari Senin, 17 Oktober 2022 di Hotel Santika Lombok. Kegiatan sosialisai ini berlangsung selama 2 hari, mulai hari Senin-Selasa, 17-18 Oktober 2022.
Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Rektor UMMA, Dr. Arsyad Abd Gani, M.Pd., Sub Koordinator Fasiltasi Kekayaan Intelektual, Moch. Husni Thamrin, kepala LPPM UMMAT, Dr. Ibrahim M.Sc., para Wakil Rektor, Dekan, kepala lembaga dan peserta sosialisasi.


Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengenalan terhadap kekayaan intelektual dan paten di bidang riset, teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat pada pendidikan tinggi akademik dan profesi yang berasal dari pendidikan akademik. Pengenalan kekayaan inteletual juga bertujuan untuk membudayakan penghargaan/intensif kepada para inventor, pendesain, perekayasa, dan pencipta, mengintensifkan sosialisi dan penmpingan untuk perolehan KI, mengalokasi dana yang proposional untuk kegiatan berorentasi KI, dan membumikan kegiatan Litbang dan Abdimas Orientasi KI.
“Saya berharap dari kegiatan ini bisa menambah pengetahuan dan juga wawasan kepada bapak/ibu dosen yang berkesempatan hadir pada kegiatan hari ini, karena salah satu target dan kinerja dari perguruan tinggi dan juga dosen adalah keluar dari penelitian dalam bentuk kekayaan yang intelektual ataupun paten,” ujar Sub Koordinator Fasilitasi Kekayaan Intelektual, Moch. Husni Thamrin, dalam sambutannya.


Dalam sambutannya beliau juga menambahkan, “Terkait ruang penilitian kami berharap lebih banyak lagi infensi-infensi yang muncul dari bapak/ibu Dosen dalam melakuakan penelitian-penelitian dan diharapkan tidak hanya kertas saja, kami berharap kedepannya ada komersialisasi yang bisa dilakukan,” tambahnya.
Dalam sambutan Rektor UMMAT, Dr. Arsyad Abd Gani, M.Pd., menyampaikan harapannya dalam kegiatan sosialisasi ini.
“Mudah-mudahan ini kegiatan awal yang tentu berlanjut bagi kami Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta di NTB, oleh karena itu mari kita manfaatkan kesempatan ini, mumpung hadir para pakar kita dibidanganya, sehingga kita memperoleh pemahaman yang sempurna dan kompleks tentang hak Kekayaan Intelektual, ucapnya.
Pertemuan ini di akhiri dengan pembukaan kegiatan secara resmi oleh Rektor UMMAT dan pemberian cendra mata kepada tim DRTPM oleh Rektor UMMAT, setelahnya dilanjuti oleh penyampaian program dan kebijakan Kekayaan Intelektual (KI) Kemendikbudristek yang disampaikan oleh tim DRTPM.
(Humas UMMAT)

Mataram — Kontingen Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali meraih juara pada Kejuaraan Rektor Cup Udayana yang dilaksanakan pada tanggal 11 – 17 Oktober 2022, di Gor Lila Bhuana, Bali. Nurhamdi Said, mahasiswa semester 5 Fakultas Hukum UMMAT turun di kelas D.
Pada pertadingan pertama babak penyisihan mengalahkan I Gede Kurama Kanda Buwana wakil Politeknik Negeri Bali. Selanjutnya di pertadingan kedua, Nurhamdi mengalahkan I Komang Aditya Jaya Santanu wakil dari Warmadewa A. Dua kemenangan beruntun di babak penyisihan mengantar Nurhamdi ke babak semifinal. Di babak semifinal Nurhamdi ditantang Abdul Kohobir wakil PGRI Mahadewa Indonesia dan berhasil menang. Pertandingan terakhir di babak final, Nurhamdi melawan Ibnul Karim wakil dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA).


Pelatih silat NTB, Mardiansyah yang akrab disapa Guru Dega berharap Nurhamdi bisa menjadi salah satu atlet pencak silat NTB yang diturunkan di Pekan Olahraga Mahasiswa (POMNAS), “Memang belum ada komposisi susunan atlet pencak silat yang akan turun di POMNAS. Tapi catatan prestasi atlet bisa jadi bahan pertimbangan,” katanya.
Lebih lanjut, beliau mengatakan semakin banyak atlet mendapatkan kesempatan bertanding di event bergengsi, semakin banyak pengalaman yang didapatkannya. Ini yang menjadi modal untuk mental atlet yang bersangkutan menatap kejuaraan tingkat nasional yang lebih bergengsi.


“Bibit-bibit seperti ini harus dikembangkan, apalagi 2028 NTB akan menjadi tuan rumah PON,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Eko Sutrisno, selaku Pembina Tapak Suci UMMAT mengapresiasi prestasi yang diraih anak didiknya tersebut. Dia menegaskan Nurhamdi Said memiliki potensi yang bagus selain itu juga dia sudah meraih beberapa juara baik tingkat daerah maupun Nasional, “Tahun ini sudah beberapa kali dia juara tingkat mahasiswa,” tuturnya. (Humas UMMAT)

Mataram- Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Univrsitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menyelenggarakan kuliah pakar bersama Rektor Universitas Muhammadiyah, Gorontalo prof.Dr. Abd Kadim Masao M.Pd., dengan tema Membangun “Citra” Merancang Masa Depan di Era Digital dan Disrupsi. Pembukaan kuliah pakar diadakan pada hari Jumat, 7 Oktober 2022 di Auditorium H. Anwar Ikraman UMMAT. Kuliah pakar ini dihadiri oleh Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram, Dr. Halus Mandala M.Hum., Rektor Universitas Gorontalo, Prof. Dr. H. Abd Kadim Masao M.Pd., Rektor UMMAT Dr. Arsyad Abd Gani M.Pd., WR2 Universitas Muhammadiah Gorontalo, para wakil rektor UMMAT, dekan FKIP dan jajaran akademika. Kuliah pakar ini diikuti oleh 260 mahasiswa FKIP, prodi PPKN.

Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram, Dr. Halus Mandala M.Hum., dalam sambutannya mengatakan siap mengimplementasikan kerjasama ini.

“Jika bapak bekerjasama dengan kami, kami yakin tidak akan mengecewakan, kita bisa menyelenggarakan bukan hanya sekedar MOU tetapi sampai kepada implementasi,” ucapnya.

Dalam pernyataannya beliau juga mengatakan bahwa Mataram mempunyai destinasi Internasional dan menjadi destinasi skala prioritas dari kebanyakan pariwisata di Indonesia yang dikunjingi oleh wisatawan mancanegara.

Rektor Universitas  Muhammadiyah Gorontalo, Prof. Dr. H. Abd Kadim Masao M.Pd., dalam sambutannya mengatakan, “ Dalam mengantarkan masa depan yang lebih baik tentu MOU dan kuliah pakar akan menjadi poin penting tersendiri bagi suatu perguruan tinggi yang mencita-citakan mahasiswa yang bisa berkompetisi dan bersaing didalam menghadapi masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Beliau juga berharap kedepannya bisa melakukan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu melakukan pertukaran pelajar dengan kampus UMMAT.

“Kami ingin melakukan magang sekaligus MBKM, kuliah satu semester di Mataram begitupun sebaliknya, itu harapan kami, jadi MBKM kita harus diperkuat dalam memikirkan masa depan anak-anak yang lebih cerah,” harapnya.

Ungkapan yang serupa juga di ucapkan oleh Rektor UMMAT, Dr. Arsyad Abd Gani, M.Pd., “Saya berharap kepada anak-anakku dari UMMAT yang mau MBKM untuk 1 semester di Gorontalo begitupun sebaliknya, karena itu pengalaman yang sangat berharga dalam meningkatkan soft skill dan kemampuan diri kita,” ucapnya. Pembukaan kuliah pakar ini di akhiri dengan pendatanganan MOU antara Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dengan Universitas Muhammadiyah gorontalo dan MOU antara Universitas Muhammadiyah Gorontalo dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram. (Humas UMMAT)

Mataram- Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) ditunjuk sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (RAKORNAS) dan Seminar Nasional Asosiasi Program Studi Informatika (APSI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah (PTMA) dengan mengusung tema “Transformasi Digital Menuju Sumber daya Unggul”. Acara pembukaan seminar nasional ini dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Oktober 2022 di Hotel Grand Legi mataram.

RAKORNAS ini dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah, M. Sc., Perwakilan Pengurus Pusat Muhammadiyah, Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D., yang dihadiri via Zoom, Ketua Umum APSI, Sunardi, ST, MT., Ph.D., Ketua Pengurus Harian Muhammadiyah Mataram, Dr. H. Gulam Abbas, M.Si., Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. H. Arsyad Abd Gani M.Pd., serta jajaran akademika dan mahasiswa.

RAKORNAS dan seminar Nasional APSI-PTMA diselenggarakan bertujuan untuk mewadahi hasil-hasil pemikiran pakar bidang teknologi informasi. Lebih jauh lagi nantinya akan menghasilkan SDM yang mampu bersaing ditingkat regional dan nasional, melakukan pemetaan kurikulum bidang teknologi informatika dalam penerapan kurikulum Medeka Belajar di PTMA Indonesia, mengembangkan penelitian yang berkaitan dengan bidang keilmuan teknologi informasi melalui kegiatan seminar nasional dan diskusi ilmiah nasional, melakukan pengabdian masyarakat “APSI untuk Negeri” di amal muhammadiyah, mendorong minat mahasiswa untuk mendalami perkembangan teknologi informatika melalui kegiatan lomba akademik dan non-akademik sebagai upaya peningkatan skill.

Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd Gani M.Pd., menyampaikan rasa terimakasih karena UMMAT menjadi tuan rumah dalam rapat ini, “Terimakasih kepada pengurus APSI yang telah menunjuk UMMAT dan NTB sebagai tuan rumah dalam RAKORNAS dan Seminar Nasional ini,” ucapnya.

Dalam sambutan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M. Sc., menyatakan bahwa informatika atau teknologi informasi akan menyelesaikan banyak masalah, dengan bantuan komputer dan alat-alat yang canggih sesuatu yang mustahil sekarang bisa hadir dalam genggaman manusia.

“Prodi Informatika yang menyangkut replika dunia nyata, maka harus diisi oleh orang-orang yang jiwanya peka terhadap dinamika persoalan sosial masyarakat,” ucapnya.

Beliau juga menyatakan persetujuannya atas dipilihnya Lombok sebagai tempat asosiasi. “Saya setuju asosiasi ini memilih pertemuan di pulau Lombok, agar pengelola Prodi Informatika tidak hanya berdiskusi di dalam ruangan, banyak destinasi-destinasi wisata yang harus dilihat, sehingga Prodi Informatika betul-betul kaya dengan sentuhan dan ide yang kreatif,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan pemikiran berupa ide dan gagasan dari para pakar dalam bidang teknologi informasi untuk menunjang pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkelanjutan. (Humas UMMAT)

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dan Universitas Muhammadiyah Palembang melakukan kerjasama dalam implementasi kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, dalam catur dharma perguruan tinggi dan pengembangan kelembagaan. Pertemuan ini dilakukan pada hari Kamis, 29 September 2022 di aula lantai 3 di gedung rektorat UMMAT.


Dalam pertemuan ini rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abdul Ghani, M.Pd., menyampaikan bahwa terjadi peningkatan jumlah peminat di setiap fakultas di UMMAT.
“Alhamdulillah, di setiap fakultas mengalami peningkatan mahasiswa baru. Salah satu contohnya adalah Fakultas Agama Islam (FAI) yang dimana dulu hanya prodi pendidikan bahasa arab saja yang banyak peminatnya, tapi untuk tahun ini jumlah peminat di setiap prodi di FAI meningkat cukup signifikan,” ucapnya.
Rektor UMMAT juga menyatakan kekagumannya dengan Universitas Muhammadiyah Palembang, karena merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang memiliki Fakultas Kedokteran yang terbaik.
“Saya sudah beberapa kali mengunjungi Universitas Muhammadiyah Palembang, dan saya merasa kagum dengan Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Muhammadiyah Palembang yang sangat maju. Saya harap UMMAT bisa mengikuti kesuksesan dari Universitas Muhammadiyah Palembang dengan mendirikan Fakultas Kedokteran sendiri,” tambahnya.
Dalam pertemuan ini beliau juga berharap, “Semoga kehadiran rektor Universitas Muhammadiyah Palembang hari ini menambah gairah kita, untuk menjadi institusi yang lebih baik,” harapnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, SE, MM., juga memberikan gambaran tentang bagaimana kondisi Kampus Muhammadiyah Palembang yang memiliki jumlah fakultas yang sama dengan UMMAT, “Kami di Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki 7 fakultas dengan 33 prodi, 1 program pascasarjana, 4 program studi S2 yaitu terdiri dari managemen, hukum, biologi dan teknik kimia,” ungkapnya. (Humas UMMAT)

Mataram – Program Studi (Prodi) Matematika FKIP UMMAT menggelar Assesmen Lapangan pada hari Kamis, 6 Oktober 2022 di Aula lantai 3 Gedung Rektorat. Kegiatan ini bertujuan untuk akreditasi Prodi Matematika yang akan berlansgung selama 2 hari sejak tanggal 6-7 Oktober 2022. Assesmen lapangan prodi Matematika dilakukan secara hybrid melalui zoom meeting dan dihadiri oleh para assessor diantaranya, Prof. Dr. Mega Teguh Budianto, M.Pd., sebagai assesor 1, Dr.Imam Sujadi, M.Pd., sebagai assesor 2, Rektor UMMAT, Dr. Arsyad Abd Gani, M.Pd., dan jajaran akademika.


Dalam sambutannya, Rektor UMMAT Dr. Arsyad Abd Gani M.Pd menyampaikan bahwa, program studi Matematika merupakan program studi yang diharapkan untuk lebih bagus dan unggul karena program studi Matematika dan guru-guru masih sangat dibutuhkan didaerah-daerah dan sekolah-sekolah.
“Kalau kita memberikan yang terbaik maka insya Allah peminatnya juga lebih bagus. Dan Alhamdulillah di 4 tahun terakhir Matematika mengalami peningkatan peminatnya,” ungkapnya.
Beliau juga berharap bimbingan dan arahan dari para assesor sehingga kedepannya program studi Matematika di FKIP UMMAT menjadi prodi yang bisa dibanggakan dimasa yang akan datang.
“Kami berharap adanya bimbingan dari apa yang dibuat dalam proposal atau boral akreditasi ini, dan apa yang tertulis di proposal tidak berbeda dengan yang bapak-bapak amati dilapangan nanti. Insya Allah dekan dan semua dosen siap mempertanggung jawabkan terhadap boral yang telah disusun oleh mereka bahwa sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan,” harapnya.
Dikesempatan ini rektor UMMAT juga mengatakan bahwa Prodi Matematika menjadi prodi yang bisa mewarnai prodi-prodi lain dan suatu kebanggaan bagi prodi Matematika ketika salah satu dosennya mampu menghasilkan jurnal sinta 2.
Dalam assesmen lapangan ini para asesor melakukan pemeriksaan via zoom dibeberapa ruangan dan fasilitas kampus diantaranya ruang sidang, aula, wc, ruang rapat, ruang kaprodi, ruang dosen, laboratorium Matematika, jalur evakuasi, bak sampah, ruang microteaching, ruang kelas, papan tulis, lemari pajang, sarana-sarana olahraga, perpustakaan, UPT Bahasa, laboratorium bahasa dan poliklinik. (Humas UMMAT)