FIK UMMAT MENGGELAR PENINJAUAN KURIKULUM BERSAMA AIPKEMA

FIK UMMAT MENGGELAR PENINJAUAN KURIKULUM BERSAMA AIPKEMA

Mataram – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram (FIK UMMAT) menggelar workshop Peninjauan Kurikulum S1 Pendidikan Profesi Bidan bersama Asosiasi Intitusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah Aisyiyah (AIPKEMA).Kegiatan ini digelar secara virtual melalui zoom meeting dan diikuti oleh tim dari Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd. Wakil Rektor I UMMAT, Dr. Harry Irawan Johari, M.Sc dan Dekan FIK, APT. Nurul Qiyaam, M.FARM., KLIN beserta jajarannya.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari dari Kamis, 4/2/2021 hingga Minggu, 7/2/2021 dan diikuti oleh civitas akademika di lingkungan FIK UMMAT.Setiap harinya, akan ada materi berbeda yang disampaikan oleh tim dari UNISA yaitu Prinsip Umum Penyelenggaraan Profesi dan Prinsip Assesment Di Profesiyang disampaikan oleh Dr. Mufdlilah, PD., S.SIT.,M.SC. Pada hari kedua, Konsep SD DIKTI Kurikulum Profesi dan Penyusunan RPS yang akan disampaikan oleh Ismarwati, S.ST.,SKM, MPH. sedangkan pada hari ketiga, Konsep Bimbingan, Prinsip Metodologi dan Kurikulum UNISA Institusional Muhammadiyah/AIK yang akan disampaikan oleh Herlin Firiani Kurniawati, S.SIT., M.KES dan Wahana Praktikum dan Paparan Kurikulum UNISA oleh Nidhatul Khofiyah, S.KEB.BD.,MPH untuk materi hari terakhir.

Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd selaku rektor UMMAT yang berkesempatan memberi sambutan mengingatkan bahwa bidan mempunyai tanggung jawab moral yang tinggi dalam masyarakat karena itu bidan harus profesional dalam pekerjaannya maka dari itu tugas Perguruan Tinggi khusunya di bidang ilmu kesehatan adalah menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional

“Semoga peninjauan kurikulum ini dapat menjadi penyempurnaan kurikulum yang sudah disusun,” harapnya.

Selain itu, Dekan FIK UMMAT juga mengucapkan terima kasih kepada tim kurikulum dari UNISA yang telah membantu FIK UMMAT yang telah mendukung kegiatan kali ini. Ia berharap ilmu dan motivasi yang didapat nantinya dapat dijadikan pencerahan untuk mengembangkan pendidikan S1 Pendidikan Profesi Kebidanan di UMMAT.

“Kebutuhan Kurikulum sekarang yang dinamis dan mengikuti perubahan zaman, ini menuntut kita untuk lebih adaptif dan menghasilkan alumni yang kompeten,” ucapnya. (HUMAS UMMAT)

FIK UMMAT GELAR PENGAMBILAN SUMPAH TENAGA KESEHATAN AHLI MADYA BAGI ALUMNI YANG LULUS UJI KOMPETENSI NASIONAL

FIK UMMAT GELAR PENGAMBILAN SUMPAH TENAGA KESEHATAN AHLI MADYA BAGI ALUMNI YANG LULUS UJI KOMPETENSI NASIONAL

Mataram – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melaksanakan Pengambilan Sumpah Tenaga Kesehatan Ahli Madya Farmasi dan Ahli Madya Kebidanan. Kegiatan ini digelar di Aula lantai I gedung Rektorat UMMAT dan dihadiri oleh Pimpinan Daerah Ikatan Bidan Indonesia, Ketua Pimpinan Daerah Persatuan Ahli Farmasi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan para civitas akademika UMMAT.

Kegiatan digelar secara hybrid dengan dua metode yaitu offline dan online. Peserta mengikuti kegiatan secara tatap muka dan sebagian melalui zoom meeting sedangkan orang tua dapat menyaksikan secara online melalui zoom meeting atau live streaming youtube. Untuk peserta yang mengikuti acara secara tatap muka diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti screening suhu tubuh saat memasuki ruangan, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, memakai masker dan facial shield. Total peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 78 orang yang terdiri dari 14 orang alumni prgram studi D3 Kebidanan dan 64 orang alumni D3 Farmasi.  

Para peserta yang mengikuti pengambilan sumpah sebelumnya telah lulus uji kompetensi nasional bagi tenaga kesehatan. Hal ini dilakukan agar alumni FIK dapat mencapai standar kompetensi lulusan dan memenuhi standar kompetensi kerja. Maka dari itu, UMMAT sebagai institusi terkait bertanggung jawab untuk melaksanakan pengambilan sumpah bagi para alumni yang telah lulus uji kompetensi tersebut karena nantinya, sertifikat kompetensi ini menjadi syarat untuk pengurusan Surat Tanda Registrasi tenaga kesehatan untuk praktek.

APT. Nurul Qiyaam, M.FARM., KLIN selaku dekan FIK UMMAT mengucapkan selamat kepada para alumni FIK yang lulus uji kompetensi nasional dan dapat mengikuti pengambilan sumpah, ia berharap bahwa nantinya mereka akan diterima di masyarakat sebagai tenaga kesehatan yang profesional, kompeten dan berdaya saing dengan nilai-nilai yang telah dibekali selama menempuh pendidikan.

“Di era Revolusi Industri 4.0 ini akan banyak menggunakan teknologi, jadi yang akan bertahan adalah mereka yang kreatif dan inovatif, maka dari itu tingkatkan soft skill dan hard skill kalian. Dan jangan lupa jaga nama baik almamater kampus kita,” pesannya.

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor I, Dr. Harry Irawan Johari, M.Sc memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada para peserta pengambilan sumpah, ia mengingatkan untuk menggunakan keahlian mereka sebaik-baiknya demi kebaikan bersama.

“Memang terlihat gampang diucap namun sumpah ini mempunyai konsekuensi besar, gunakanlah sebaik-baiknya,” ujarnya.

Pengambilan sumpah dilakukan oleh Rohaniawan sebagai utusan dari Departemen Agama Kota Mataram dan ketua organisasi profesi masing-masing yaitu Wayan Mujungasih, S.ST., S.Sos. selaku ketua Pimpinan Daerah Ikatan Bidan Indonesia dan Mujiasih. A.Md, Farm. S.K.M selaku ketua Pimpinan Daerah Persatuan Ahli Farmasi NTB. Para peserta kemudia mengikuti kegiatan pengambilan sumpah dengan khidmat hingga akhir acara. (HUMAS UMMAT)

PELANTIKAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN, REKTOR UMMAT BERPESAN UNTUK MEMBAWA PERUBAHAN

PELANTIKAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN, REKTOR UMMAT BERPESAN UNTUK MEMBAWA PERUBAHAN

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melangsungkan pelantikan dan serah terima jabatan pejabat struktural masa jabatan 2021-2025 di lingkungan UMMAT. Acara dilaksanakan di aula lantai III gedung rektorat UMMAT dan dihadiri oleh rektor dan para wakil rektor, Badan Pelaksana Harian (BPH), Kepala UPT, Biro dan Lembaga serta pejabat di lingkungan UMMAT. Pada kesempatan itu, terdapat 3 orang yang dilantik yaitu Suwandi, S.Ag, M.Pd.I sebagai dekan Fakultas Agama Islam, Budi Wiryono, S.P., M.Si.sebagai dekan Fakultas Pertanian dan Cahaya Indah Lestari, S.S.T., M.Keb sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Kesehatan.

Acara pelantikan dilaksanakan secara khidmat dan lancar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Para pejabat dilantik langsung oleh rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd. sekaligus memberi sambutan dan ucapan selamat kepada pejabat yang terpilih. Ia mengatakan bahwa dekan adalah komandan di fakultas masing-masing yang harus berani melakukan perubahan untuk menjalankan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) karena dekan harus siap menjadi penggerak dan motivator di lingkungan fakultas.

“Jabatan ini merupakan sebuah tantangan baru jadi harus berani berubah agar fakultas menjadi lebih baik dari sebelumnya dan harus siap untuk perubahan” ujarnya.

Rektor UMMAT juga berterima kasih kepada pejabat demisioner Drs. Abdul Wahab, M.A. dan Ir. Asmawati, M.P. atas jasa dan pengabdiannya kepada UMMAT khususnya Fakultas Agama Islam yang berhasil membuka program studi baru yaitu Ekonomi Syariah dan Fakultas Pertanian yang telah banyak melakukan banyak penelitian dan pengabdian.

“Terima kasih atas kerja kerasnya selama ini yang telah dilakukan dan berhasil membawa perubahan di dua fakultas ini,” imbuhnya.

Selain itu, Dr. H. Subhan Abdullah Acim, M.A. selaku wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat berkesempatan memberi ucapan selamat kepada pejabat struktural yang dilantik hari itu. Ia berpesan bahwa jabatan adalah amanah dari Allah yang harus dijaga karena setinggi apapun jabatan tidak akan ada gunanya apabila tidak mendapatkan ridho dari Allah.

“Apabila mengalami masalah harus mengingat Allah karena itu salah satu ikhtiar dalam menyelesaikan masalah. Semoga bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya. (HUMAS UMMAT)

UMMAT MERESMIKAN DIGESTER BIOGAS LIMBAH CAIRAN TAHU

UMMAT MERESMIKAN DIGESTER BIOGAS LIMBAH CAIRAN TAHU

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar peresmian sekaligus serah terima model digester biogas limbah cairan tahu yang dilaksanakan pada Rabu, 6/1/2021 di Karang Plampit, Abian Tubuh Baru Kota Mataram. Acara ini dihadiri langsung oleh walikota Mataram, H. Ahyar Abduh, Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd beserta Dekan Fakultas Pertanian (FAPERTA) Ir. Asmawati, MP beserta jajarannya. Turut hadir juga di acara tersebut ketua BAZNAS Kota Mataram dan kepala lingkungan di wilayah Sandubaya.

Pembuatan digester ini diawali dari sosialisasi yang digelar oleh BAZNAS pada bulan Oktober lalu yang mendatangkan dosen dari FAPERTA UMMAT sebagai pemateri, kegiatan kemudian berlanjut pada November dimana peletakan batu pertama untuk pembuatan digester biogas dilaksanakan di tempat yang sama.

Dekan FAPERTA UMMAT, Ir. Asmawati, MP berlapang dada karena akhirnya digester biogas sudah dapat digunakan, ia berharap proyek ini akan terus berlanjut dan tidak berhenti ditempat karena limbah tahu lebih baik dimanfaatkan daripada dibuang dan merusak lingkungan.

“Selain merusak lingkungan, limbah tahu juga mempunyai bau yang sangat menyengat jadi lebih baik kalau dimanfaatkan karena selain dijadikan biogas sebenarnya limbah tahu mempunyai banyak alternatif untuk pengolahannya,” Imbuhnya

Selain itu, walikota Mataram, H. Ahyar Abduh berterima kasih kepada UMMAT karena telah bekerja keras untuk mewujudkan program digester biogas di Kota Mataram. Ia berharap agar program ini dikembangkan lebih luas di Kota Mataram nantinya.

“Limbah tahu tempe ini memang menjadi salah satu masalah di Kota Mataram jadi saya mengucapkan terima kasih kepada UMMAT yang telah membantu Mataram untuk mengatasi masalah ini. Semoga kerjasama ini terus belanjut,” ucapnya

Acara kemudian dilanjutkan dengan uji coba memasak menggunakan kompor yang sudah menggunakan biogas sebagai bahan dasarnya. Uji coba dilakukan langsung oleh rektor UMMAT dan walikota Mataram.(HUMAS UMMAT)

UMMAT LATIH ASN KEMENPAREKRAF UNTUK PUBLIKASI HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT

UMMAT LATIH ASN KEMENPAREKRAF UNTUK PUBLIKASI HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT

Mataram – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF) untuk mempublikasikan hasil pengabdian masyarakat. Sebanyak 13 jurnal yang sudah terakreditasi nasional terpilih untuk mengikuti kegiatan ini, tiga diantaranya adalah jurnal dari FKIP UMMAT yaitu Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), Journal of Character Society (JCES) dan SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. Adapun 10 jurnal lainnya berasal dari berbagai universitas seperti Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Islam Nusantara Bandung, Jurnal Wikrama Parahita dari Universitas Serang Raya, Jurnal Terapan Abdimas dari Universitas PGRI Madiun dan Jurnal Society dari Universitas Bangka Belitung.
Tujuan dari diadakannya kerjasama di bidang publikasi ini adalah untuk meningkatkan publikasi dari hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh KEMENPAREKRAF sekaligus menjadi sebuah kebijakan baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup KEMENPAREKRAF agar melakukan publikasi ilmiah guna meningkatkan jenjang karir di masa mendatang bagi masing-masing ASN khususnya Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan.
Dalam kegiatan tersebut KEMENPAREKRAF mengundang tiga narasumber yang berpengalaman dalam melakukan pengabdian masyarakat dan publikasi ke jurnal terakreditas nasional salah satunya adalah Syaharuddin yang merupakan akademisi dari UMMAT sekaligus Chief Editor JMM. Kegiatan digelar di Bigland Hotel Bogor, Jawa Barat selama dua hari dari Senin, 11/12/2020 sampai Selasa, 12/12/2020. Walaupun digelar secara offline, para peserta tetap mengikuti protokol kesehatan selama acara berlangsung
Dalam sambutannya, Sekretaris Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Riwud Mujirahayu, berharap bahwa melalui pelatihan ini dapat terjalin kerjasama antara KEMENPAREKRAF dengan para chief editors guna memfasilitasi hasil-hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh KEMENPAREKRAF.
“Disamping manfaat informasi dari artikel-artikel ilmiah tersebut, publikasi ini juga dapat dijadikan point kredit untuk para ASN nantinya,” imbuhnya.
Selain itu Syahruddin juga berharap bahwa nantinya akan ada kegiatan lanjutan dari KEMENPAREKRAF untuk melakukan sosialisasi program kerja yang menjadi prioritas jangka pendek maupun panjang para akademisi di Lombok. Karena Lombok merupakan 1 dari 5 daerah destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang menjadi prioritas pemerintah.
“Semoga nantinya dapat dijadikan ide atau topik untuk pengabdian masyarakat dan hasilnya dapat dipublikasikan ke jurnal yang sesuai dengan lingkup UMMAT,” ujarnya.

UMMAT BERHASIL RAIH  PENGHARGAAN LL DIKTI WILAYAH VIII

UMMAT BERHASIL RAIH PENGHARGAAN LL DIKTI WILAYAH VIII

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) berhasi meraih 2 penghargaan sekaligus dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) wilayah VIII Bali Nusa Tenggara. Penghargaan yang diterima UMMAT adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan program studi terakreditasi A dan PTS yang paling aktif melakukan konsultasi dengan LL Dikti Wilayah VIII pada tahun 2020 ini.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala LL Dikti Wilayah VIII, Prof I Nengah Dasi Astawa di kantor LL Dikti Wilayah VIII di Kota Denpasar, Bali pada Kamis, 17/12/2020. Ia merasa bahwa penghargaan ini pantas diberikan untuk UMMAT atas prestasi yang dihasilkan dan merupakan bukti nyata dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan.

“Semoga penghargaan yang diraih UMMAT ini dapat menjadi motivasi untuk PTS lain untuk tetap menjaga mutu pendidikan di perguruan tinggi demi melaksanakan tri dharma perguruan tinggi,” harapnya.

Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd yang berkesempata untuk menerima lansung penghargaan tersebut sangat mengapresiasi LL Dikti yang telah membina PTS di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. ia mengaku bahwa LL Dikti Wilayah VIII telah memberikan pelayanan yang maksimal dalam membina PTS walaupun di tengah pandemi Covid-19.

“Saya sangat berterimakasih atas penghargaan yang telah diberikan ini, LL Dikti Wilayah VIII juga telah memberikan pelayanan yang maksimal untuk pengembangan kampus walaupun di tengah keadaan seperti ini,” ujarnya

Ia juga menambahkan bahwa penghargaan yang diterima UMMAT akan menambah semangat para civitas akademika untuk tetap mengembangkan mutu pendidikan khususnya di UMMAT agar terus menghasilkan kreasi dan inovasi demi menghasilkan prestasi untuk NTB. (HUMAS UMMAT)