Mataram, 27 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Milad ke-45, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) tidak hanya merayakan usia, tetapi juga menegaskan kembali komitmennya sebagai institusi pendidikan yang mencetak generasi muda mandiri, inovatif, dan produktif. Di momentum penuh makna ini, UMMAT menyalurkan bantuan kewirausahaan bagi mahasiswa dengan total nilai mencapai Rp21 juta.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Baitul Mal UMMAT, Habiburrahman, M.Pd., di Auditorium H. Anwar Ikraman, disaksikan oleh sivitas akademika dan para tamu undangan. Bantuan tersebut merupakan dana stimulan yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa, sekaligus membentuk karakter wirausaha sejak di bangku kuliah.
“Bantuan kewirausahaan ini bukan sekadar pemberian dana, tapi sebuah investasi jangka panjang untuk karakter dan kemandirian mahasiswa. Kami ingin mereka punya keberanian untuk memulai usaha, menyalurkan ide-ide kreatif, dan menjawab tantangan zaman dengan solusi nyata,” ungkap Habiburrahman.
Ia juga menambahkan bahwa program ini dirancang bukan sebagai kegiatan sesaat, melainkan langkah strategis jangka panjang. Mahasiswa penerima bantuan didorong membentuk kelompok usaha mandiri yang akan didampingi secara berkelanjutan oleh universitas, khususnya melalui koordinasi Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan.
“Kami ingin membangun ekosistem wirausaha mahasiswa yang kokoh. Mereka bisa saling menguatkan dalam kelompok usaha yang produktif, terkoordinasi, dan visioner. Gotong royong dan semangat kolaborasi menjadi kunci”, lanjutnya.
Sementara itu, Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, perguruan tinggi di era kini dituntut untuk tidak hanya mencetak sarjana, tapi juga membentuk pionir perubahan yang mampu membuka lapangan kerja dan membawa dampak sosial.
“UMMAT ingin menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga tangguh dalam menghadapi dinamika kehidupan. Kita butuh anak muda yang berani menciptakan peluang, bukan sekadar mencari kesempatan. Program kewirausahaan ini menjadi pijakan awal ke arah itu”, tegas Rektor.
Rektor juga mengingatkan agar bantuan ini digunakan sebaik mungkin sebagai fondasi awal menumbuhkan jiwa entrepreneur yang tangguh dan bertanggung jawab.
Program kewirausahaan ini merupakan bagian integral dari rangkaian peringatan Milad ke-45 UMMAT yang mengusung tema “Semangat Baru, Menuju Unggul.” Lebih dari sekadar selebrasi, UMMAT menempatkan milad sebagai momentum refleksi, transformasi, dan aksi nyata untuk kebermanfaatan umat dan bangsa.
Sebagai kampus Islam berkemajuan di Nusa Tenggara Barat, UMMAT terus berupaya menanamkan nilai-nilai kemandirian, inovasi, dan kepedulian sosial kepada para mahasiswanya. Diharapkan, program seperti ini dapat melahirkan lebih banyak wirausahawan muda yang tidak hanya kompeten dan berdaya saing, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai lokal dan kontribusi nyata bagi pembangunan NTB dan Indonesia. (HUMAS UMMAT)
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menunjukkan komitmennya dalam melahirkan generasi muda yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing melalui ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2025. Dari 16 mahasiswa terbaik yang mengikuti seleksi di tingkat perguruan tinggi, terpilih 3 finalis utama yang berhasil melalui serangkaian tahap penilaian ketat.
Setelah melalui babak final, terpilihlah Intan Tamara Madhini, mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam (FAI), sebagai Mahasiswa Berprestasi UMMAT 2025. Intan resmi dinobatkan untuk mewakili UMMAT pada ajang Pilmapres tingkat Wilayah di bawah naungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII.
Keberhasilan Intan bukanlah hal instan. Mahasiswi yang aktif di kelas riset FAI ini memiliki rekam jejak akademik yang membanggakan. Salah satunya adalah berhasilnya karya ilmiah Intan di-accept pada jurnal terindeks Sinta 3 sebuah capaian yang tidak hanya membuktikan kualitas risetnya, tetapi juga membuatnya berhak lulus tanpa menempuh skripsi sebagai syarat kelulusan.
Selain fokus pada akademik, Intan juga aktif mengasah kemampuan interpersonal dan kepemimpinan melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan. Ia pernah terpilih sebagai peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Muhammadiyah Malang, sebuah program yang memperluas wawasan kebangsaan dan interaksi lintas budaya mahasiswa Indonesia.
Pada bidang kreativitas, Intan menunjukkan bakat dan kemampuannya di panggung internasional dengan meraih posisi Second Place Winner of Short Film Competition pada International Sport of Arts Festival 2024 Forum of Islamic Private Higher Education Institute (FKPTKIS), yang diselenggarakan di Universitas Muhamamdiyah Surakarta (UMS).
Saat ini, Intan tengah mempersiapkan gagasan kreatif sebagai salah satu materi utama yang akan dipresentasikan pada tahap seleksi tingkat wilayah mendatang. “Untuk sekarang saya sedang menyusun gagasan kreatif untuk presentasi di hari seleksi. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik, membawa nama baik UMMAT, dan menginspirasi teman-teman mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi,” ujar Intan penuh optimisme.
Kegiatan Pilmapres di UMMAT sendiri menjadi salah satu agenda tahunan penting yang bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar tidak hanya unggul dalam nilai akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan diri, kepemimpinan, pengabdian masyarakat, serta karya inovatif yang bermanfaat bagi bangsa.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMMAT, Dr. Erwin, M.Pd., mengungkapkan apresiasi dan harapannya kepada seluruh finalis, khususnya Intan selaku pemenang Pilmapres UMMAT 2025.
Selamat dan apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada para mahasiswa terbaik yang telah meraih prestasi sebagai Pemenang Pilmapres UMMAT 2025. Prestasi ini adalah cerminan dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen terhadap pengembangan diri di bidang akademik maupun nonakademik.
“Kami berharap capaian ini tidak berhenti di tingkat institusi, namun dapat terus dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga mampu melangkah lebih jauh, lolos pada ajang Pilmapres tingkat Wilayah VIII, dan selanjutnya tampil membanggakan di ajang Pilmapres tingkat nasional”, harap wakil rektor III.
“Tetaplah menjadi inspirasi dan agen perubahan di tengah masyarakat, serta membawa nama baik Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai kampus unggul yang melahirkan generasi berkarakter, berprestasi, dan berkemajuan,” tambah Dr. Erwin.
Dengan semangat “Berprestasi, Berdaya Saing, dan Berkemajuan”, seluruh sivitas akademika UMMAT mendoakan Intan agar sukses mengharumkan nama kampus tercinta di ajang Pilmapres Wilayah LLDikti VIII dan dapat menorehkan prestasi di tingkat nasional. (HUMAS UMMAT)
Mataram, 5 Juni 2025 — Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) memperkuat tata kelola dan kualitas kepemimpinan akademik dengan menyelenggarakan prosesi Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural di lingkungan kampus. Acara ini berlangsung khidmat di Aula Rektorat UMMAT, dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dekan, dosen, tenaga kependidikan, dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan kali ini melibatkan empat pejabat struktural baru di dua fakultas, yakni Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Pertanian (FAPERTA) untuk masa jabatan 2025–2029. Adapun para pejabat yang dilantik adalah: Dr. Mukhlisin, S.Sy., M.S.I. sebagai Wakil Dekan I FAI yang membidangi Akademik, Administrasi, Keuangan, dan SDM. Mardiyah Hayati, S.Ag., M.Pd.I. sebagai Wakil Dekan II FAI yang membidangi Kemahasiswaan, Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK), dan Kerja Sama. Dr. Nurhayati, S.TP., M.P. sebagai Wakil Dekan I FAPERTA yang membidangi Akademik, Administrasi, Keuangan, dan SDM. Dan Karyanik, S.T., M.T. sebagai Wakil Dekan II FAPERTA yang membidangi Kemahasiswaan, Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK), dan Kerja Sama.
Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, M.A., menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pelantikan tersebut. Beliau juga memberikan apresiasi kepada para Wakil Dekan sebelumnya atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam mengembangkan fakultas. “Pelantikan ini adalah momen penting. Kita berharap dengan kepemimpinan baru ini, akan lahir semangat baru yang membawa perubahan positif bagi UMMAT. Terima kasih saya sampaikan kepada para Wakil Dekan sebelumnya atas pengabdian yang luar biasa”, ujar Rektor.
Rektor juga memberikan sejumlah arahan strategis bagi para Wakil Dekan baru. Ia menekankan pentingnya peningkatan kinerja akademik, membangun jejaring kerja sama dengan sekolah-sekolah dan pesantren sebagai upaya memperluas jangkauan calon mahasiswa, serta memperkuat sistem evaluasi internal. “Saya harap para Wakil Dekan dapat menjalin kolaborasi yang baik, baik secara internal maupun eksternal. Tahun 2026 akan menjadi momentum penting bagi kita untuk bersama-sama membawa UMMAT menjadi Perguruan Tinggi yang unggul”, tegasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT, Drs. H. Gulam Abbas, M.Si., yang memberikan pesan reflektif sekaligus motivatif kepada para pejabat yang baru dilantik. “Selamat kepada para Wakil Dekan terpilih. Menjadi pemimpin bukan hanya soal jabatan, tapi juga kesiapan untuk menjadi tempat menampung berbagai permasalahan. Seorang pemimpin harus siap menjadi ‘tong sampah’ tempat di mana banyak keluhan dan tantangan dikumpulkan”, tuturnya dengan nada bijak.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang mengedepankan manajering skill atau seni dalam menggerakkan orang lain. Menurutnya, kinerja bukanlah hasil kerja individu, melainkan kerja tim yang membutuhkan sinergi dan kolaborasi.
“Jika tidak bisa menggerakkan orang lain, maka akan sulit untuk membentuk tim yang solid. Padahal, keberhasilan sebuah institusi sangat bergantung pada kekuatan timnya”, jelas Gulam Abbas.
Ia juga menyampaikan bahwa setiap pemimpin seharusnya memiliki role model dalam menjalankan amanahnya. Dalam konteks keislaman, teladan terbaik adalah Rasulullah SAW, yang dikenal dengan sifat Shidiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan kebenaran), dan Fathanah (cerdas).
“Kalau keempat sifat itu kita pegang, insyaAllah kita akan selamat dan membawa keberkahan dalam memimpin,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, UMMAT menegaskan komitmennya untuk terus berkembang sebagai perguruan tinggi yang adaptif, unggul, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. (HUMAS UMMAT)
Mataram, 22 Mei 2025 – Program Studi Manajemen Ritel, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menunjukkan ikhtiarnya dalam meningkatkan kualitas lulusan dengan menyelenggarakan Kuliah Tamu Internasional bertema “Future-Proofing Retail Management Graduates: Embracing Workforce 5.0 and Global Competency Standards”. Kegiatan prestisius ini menghadirkan dua narasumber internasional, yakni Mr. Dr. Muhammad Saghir Ahmad dan Mrs. Vivina Atak Deng dari The Victorian College of Training and Development PTY LTD – Australian People Management Institute.
Kegiatan ini berlangsung secara interaktif dan mendapat antusias tinggi dari mahasiswa, dosen, serta civitas akademika lainnya. Dengan mengangkat tema yang sangat kontekstual dan visioner, kuliah tamu ini menjadi salah satu strategi penting Prodi Manajemen Ritel UMMAT dalam menjawab kebutuhan dunia kerja global yang semakin dinamis.
Ketua Program Studi Manajemen Ritel, Nurul Hidayati Indra Ningsih, SE., MM., menjelaskan bahwa dunia kerja saat ini tengah memasuki era Workforce 5.0, di mana integrasi antara teknologi dan peran manusia menjadi semakin kompleks. Hal ini menuntut para lulusan untuk tidak hanya mengandalkan pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan praktis (skills) yang terverifikasi secara formal melalui sertifikasi kompetensi.
“Di dunia kerja sekarang, bukan hanya tenaga kerja yang dibutuhkan, tapi skill yang disertai sertifikat kompetensi. Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa memahami tren dan tantangan global, pentingnya soft skills dan hard skills, serta urgensi mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi persaingan global,” tegas Nurul.
Nurul Hidayati juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata Prodi Manajemen Ritel untuk mencetak lulusan yang unggul, kompetitif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan amal shaleh.
Sebagai narasumber pertama, Dr. Muhammad Saghir Ahmad memberikan wawasan luas mengenai masa depan industri ritel. Ia menekankan bahwa dalam merancang bisnis, khususnya di sektor ritel, mahasiswa perlu memahami lingkungan pasar secara menyeluruh.
“Jika ingin membuat produk atau jasa, jangan langsung terjun ke lapangan tanpa persiapan. Ada langkah-langkah penting yang harus diperhatikan agar bisnis bisa berjalan dengan sukses. Riset pasar, validasi ide, dan pengembangan strategi adalah fondasi utama,” ungkap Dr. Ahmad.
Lebih jauh, ia menjelaskan beberapa strategi kunci dalam menghadapi persaingan usaha ritel di era digital, seperti inovasi produk, penentuan harga yang kompetitif, membangun partnership atau kemitraan strategis, serta kemampuan adaptasi terhadap platform digital seperti marketplace dan media sosial.
Menurutnya, Retail 5.0 bukan hanya soal digitalisasi, tetapi juga tentang human-centric approach, yaitu bagaimana teknologi digunakan untuk memberdayakan manusia, bukan menggantikannya.
Sesi kedua dibawakan oleh Mrs. Vivina Atak Deng, yang mengupas pentingnya diferensiasi produk dalam menarik perhatian konsumen di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Ia menekankan bahwa produk yang memiliki nilai unik dan dikemas dengan menarik akan memiliki peluang lebih besar untuk sukses di pasar.
“Produk yang identik dan memiliki ciri khas akan lebih mudah dikenali oleh konsumen. Kemasan produk juga harus dirancang dengan cermat agar memiliki daya tarik visual yang kuat. Ini adalah bagian penting dari strategi branding,” tutur Vivina.
Ia juga membahas bagaimana pentingnya memahami karakteristik pelanggan, membangun customer experience yang positif, serta menyesuaikan strategi pemasaran dengan tren global dan lokal.
Ketua Prodi Manajemen Ritel menyampaikan apresiasi tinggi kepada kedua narasumber atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan. Beliau berharap, kegiatan ini menjadi bagian dari ikhtiar kolektif UMMAT untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di pasar kerja global dengan kompetensi yang terstandar. (HUMAS UMMAT)
Mataram, 22 Mei 2025— Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya di bidang sains, melalui penyelenggaraan Olimpiade Fisika dan Matematika (FISMAT) tingkat SMA/MA se-Kota Mataram. Kegiatan bergengsi yang berlangsung selama dua hari, terhitung dari tanggal 21 hingga 22 Mei 2025 ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Fisika dan Matematika FKIP UMMAT dengan mengusung tema inspiratif: “FISMAT: Jembatan Pengetahuan untuk Mengasah Nalar dan Menyelesaikan Misteri Alam”.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa-siswi terbaik dari 10 sekolah menengah atas dan madrasah aliyah di Kota Mataram, antara lain MAN 1 Mataram, MAN 2 Mataram, MAN 3 Mataram, MAS Al-Intishor, SMAN 6 Mataram, SMAN 7 Mataram, MAS Ar-Raisyah, MA Nurul Jannah NW Ampenan, MA Plus Abu Hurairah Mataram, dan SMA IT Yarsi Mataram. Kehadiran para peserta dari berbagai latar belakang sekolah ini mencerminkan semangat kolaborasi dalam membangun atmosfer pendidikan yang kompetitif, sehat, dan inspiratif.
Ketua Panitia, Bima Nurul Huda, menyampaikan bahwa olimpiade ini bukan hanya sekadar ajang adu kecerdasan, tetapi merupakan ruang belajar yang menyenangkan dan menantang. “Kami ingin memberikan wadah bagi generasi muda untuk mengeksplorasi sains secara lebih dekat. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga diajak berpikir kritis, kreatif, dan sistematis dalam menyelesaikan persoalan-persoalan nyata yang ada di sekitar mereka”, ujarnya.
Bima juga menyoroti pentingnya mengubah paradigma tentang sains di kalangan pelajar. “Fisika dan Matematika kerap kali dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan. Padahal, jika dipelajari dengan pendekatan yang tepat, kedua ilmu ini justru membuka cakrawala berpikir yang luas. Lewat FISMAT, kami ingin menunjukkan bahwa belajar sains bisa menyenangkan dan menantang sekaligus”, tambahnya.
Ketua BEM FKIP, Sastrawan Barqah Yulyanto, menyatakan rasa bangganya terhadap inisiatif HMPS Fisika dan Matematika yang turut serta menciptakan ruang-ruang edukatif di kampus. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa FKIP UMMAT tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tetapi juga produktif dalam menghadirkan inovasi dan kontribusi nyata bagi pendidikan. Ini juga mempertegas posisi FKIP sebagai fakultas yang berorientasi pada kemajuan dan pembangunan karakter peserta didik”, katanya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Matematika, Abdillah, M.Pd., dalam paparannya menekankan pentingnya akses terhadap ilmu pengetahuan di era digital. “Saat ini belajar Fisika dan Matematika semakin mudah dengan dukungan teknologi seperti aplikasi, perangkat lunak, dan media pembelajaran digital. Kita tidak bisa lagi menjadikan sulitnya akses sebagai alasan. Yang dibutuhkan adalah konsistensi dan kemauan untuk belajar”, ujarnya.
Abdillah juga menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman. “Di tengah arus perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan, kita butuh generasi yang tidak malas berpikir. Mereka harus punya nalar yang tajam dan daya saing tinggi untuk bisa bertahan dan berkontribusi”, tegasnya.
Puncak semangat dan motivasi peserta terlihat saat Dekan FKIP UMMAT, Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd., Si., menyampaikan sambutan resmi. Dalam kesempatan tersebut, beliau menjelaskan bahwa FISMAT bukan hanya tentang lomba, tetapi juga tentang semangat mencintai ilmu pengetahuan. “Kami ingin menumbuhkan ghiroh belajar siswa dalam bidang Fisika dan Matematika. FKIP UMMAT berkomitmen menciptakan ekosistem pendidikan yang mendorong lahirnya calon guru profesional, cerdas, dan tangguh menghadapi tantangan zaman”, jelasnya.
Dr. Nizaar juga menekankan bahwa sains bukanlah sesuatu yang asing dalam kehidupan manusia. Ia menyampaikan bahwa salah satu tokoh sains Indonesia, Prof Yohanes Surya yang memperkenalkan konsep Semesta Estato, yakni alam semesta sebagai sistem yang harmonis dan penuh misteri. “Melalui sains, kita bisa memahami keteraturan semesta dan tempat kita di dalamnya. Oleh karena itu, mempelajari Fisika dan Matematika bukan semata soal angka, tapi tentang memahami hidup itu sendiri”, ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau juga mengajak para guru pendamping yang hadir untuk terus membuka ruang eksplorasi bagi siswa. “Guru memiliki peran strategis. Jangan matikan rasa ingin tahu siswa. Dari pertanyaan-pertanyaan kecil itulah lahir penemuan besar. Ciptakan ruang dialog, ruang eksperimen, dan suasana belajar yang menyenangkan agar mereka berani bertanya dan berpikir”, pesannya. (HUMAS UMMAT)
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) dan Kerja Sama terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kapasitas mahasiswa di level global dengan menggelar kegiatan sosialisasi Program Beasiswa International Talent Education Special Program (INTENS) yang bekerja sama dengan lembaga Intact Base Surabaya, Pada Jumat, 16 Mei 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Rektorat UMMAT ini menghadirkan Direktur Intact Base Surabaya, Andre SO, sebagai narasumber utama. Ia memaparkan berbagai peluang beasiswa studi ke luar negeri, khususnya ke Taiwan, yang terbuka luas bagi mahasiswa Indonesia. Dalam pemaparannya, Andre menjelaskan bahwa program INTENS merupakan platform pendampingan pendidikan internasional yang berfokus pada pemberdayaan pelajar Indonesia agar dapat mengakses pendidikan tinggi di luar negeri melalui skema beasiswa penuh, salah satunya dari Kementerian Pendidikan Taiwan.
“Melalui program INTENS, mahasiswa bisa mendapatkan pembiayaan penuh untuk melanjutkan studi di universitas terkemuka di Taiwan. Tidak hanya kuliah, tetapi juga bisa mengikuti skema dual degree 3+1, di mana tiga tahun kuliah di Indonesia dan satu tahun di luar negeri. Ini peluang emas yang harus dimanfaatkan,” terang Andre.
Wakil Rektor IV, Dr. H. Zaenuddin, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan Intact Base Surabaya. Beliau menekankan bahwa UMMAT sangat terbuka terhadap bentuk kolaborasi internasional yang dapat memperkuat eksistensi global mahasiswa dan institusi.
“Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang penting. Kita berharap ada tindak lanjut berupa penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat agar kerja sama ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga implementatif dan berkelanjutan,” ungkap Dr. Zaenuddin dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerja Sama UMMAT, dalam paparannya menjelaskan bahwa UMMAT saat ini tengah mengembangkan program-program unggulan berbasis internasional, termasuk Dual Degree Program 3+1 dengan sejumlah perguruan tinggi di Taiwan. Program ini didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan Taiwan dan menjadi salah satu inisiatif penting dalam mendorong mahasiswa untuk berkiprah di tingkat global.
“Ke depan, kami ingin lebih banyak mahasiswa UMMAT yang mampu menjangkau pendidikan internasional. Ini bukan hanya tentang studi, tetapi juga tentang membangun jejaring global, meningkatkan kompetensi lintas budaya, serta memperluas wawasan sebagai generasi muda yang siap berkontribusi di era globalisasi,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri puluhan mahasiswa dari Fakultas Teknik. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi interaktif yang muncul selama sesi berlangsung. Para peserta juga mendapatkan informasi teknis mengenai cara mendaftar, persiapan dokumen, serta dukungan yang diberikan oleh Intact Base dalam proses aplikasi beasiswa.
Di akhir kegiatan, pihak KUI mengajak seluruh mahasiswa untuk terus mempersiapkan diri menghadapi peluang internasional ini, baik melalui peningkatan kemampuan bahasa Inggris, penguatan profil akademik, maupun pengembangan soft skills.
“Terima kasih kepada tim dari INTENS Program atas kolaborasi dan sharing yang luar biasa hari ini. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. Untuk mahasiswa UMMAT, ayo siapkan dirimu dari sekarang. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan di International Office UMMAT,” tutup Asbah, M.Hum dengan semangat (HUMAS UMMAT).