Gaungkan Transformasi Pendidikan melalui Deep Learning: Mahasiswa Kelas Riset FKIP UMMAT Sukses Gelar Seminar Internasional Kedua

Gaungkan Transformasi Pendidikan melalui Deep Learning: Mahasiswa Kelas Riset FKIP UMMAT Sukses Gelar Seminar Internasional Kedua

Mataram, 22 April 2025 – Komitmen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dalam mengembangkan kapasitas akademik dan kolaborasi internasional kembali ditunjukkan lewat suksesnya penyelenggaraan 2nd International Seminar on Student Research in Education, Science, and Technology. Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa Kelas Riset FKIP UMMAT Angkatan 4 dan diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom.

Dengan mengusung tema “Deep Learning in Science, Technology, and Language Education: Transforming Teaching, Learning, and Research,” seminar ini menjadi ajang berbagi gagasan dan hasil penelitian dari para mahasiswa serta akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri. Tema ini dipilih sebagai refleksi dari kemajuan teknologi dan pentingnya pendekatan deep learning dalam mendukung transformasi pendidikan di era digital.

Empat pembicara utama dari tiga negara dihadirkan dalam seminar ini, yakni: Dy Outdom dari Royal University of Phnom Penh, Kamboja, Zulfa Arsita Aulia dari Universitas Bina Bangsa, Indonesia, Inamullah Abid dari Sayed Jamaluddin Afghani University, Afghanistan, dan Chinta Shaqila dari Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia.

Acara ini diikuti oleh 116 peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan beberapa peserta dari luar negeri, seperti Malaysia, yang menambah nuansa internasional serta memperkaya diskusi lintas budaya dan akademik.

Ketua panitia, Taufik Ibrahim, mahasiswa Kelas Riset Angkatan IV Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme peserta dan keberhasilan panitia dalam menyelenggarakan acara berskala internasional ini. “Kami sangat bangga bisa kembali menyelenggarakan seminar internasional ini. Kegiatan ini menjadi ruang berbagi ide, inovasi, dan hasil riset mahasiswa yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan, sains, dan teknologi. Harapannya, ke depan mahasiswa Kelas Riset FKIP UMMAT terus bersemangat untuk aktif dalam forum-forum ilmiah baik nasional maupun internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Taufik juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan seminar ini bukan hanya ajang eksistensi, melainkan juga sebagai bukti bahwa mahasiswa S1 mampu berada di panggung akademik global dengan percaya diri dan kompetensi yang baik.

Dekan FKIP UMMAT, Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd., Si., memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa dan dosen pembimbing yang telah bekerja keras dalam menyukseskan seminar ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini harus terus didukung karena memiliki pengaruh positif terhadap pengembangan kualitas mahasiswa, sekaligus mendongkrak akreditasi fakultas dan universitas.

“Saya melihat mahasiswa UMMAT sangat percaya diri dan tidak kalah dengan mahasiswa dari kampus-kampus besar lainnya. Ini adalah seminar internasional kedua yang mereka selenggarakan, dan saya melihat kualitasnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Publikasi seminar ini juga berskala internasional, sesuatu yang masih sangat jarang dilakukan oleh mahasiswa S1. Ini menjadi prestasi yang membanggakan dan harus terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.

Dr. Nizaar juga menambahkan bahwa pihak fakultas dan universitas perlu memberikan perhatian lebih dalam bentuk dukungan pendanaan dan fasilitasi riset agar mahasiswa maupun dosen semakin termotivasi untuk aktif dalam publikasi ilmiah dan kegiatan akademik tingkat internasional.

Selain sesi pemaparan materi oleh narasumber utama, seminar ini juga menampilkan presentasi hasil penelitian dari para mahasiswa Kelas Riset FKIP UMMAT dan peserta dari kampus lain. Ragam topik yang dibahas meliputi teknologi dalam pendidikan bahasa, pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa, pendekatan berbasis STEAM, hingga integrasi nilai-nilai lokal dalam kurikulum.

Kegiatan ini tidak hanya menegaskan eksistensi FKIP UMMAT dalam dunia akademik internasional, tetapi juga menjadi wahana pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam mengasah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen kegiatan ilmiah.

Dengan keberhasilan ini, Kelas Riset FKIP UMMAT semakin menegaskan dirinya sebagai pionir dalam pengembangan riset mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional. Semangat kolaboratif, inovatif, dan progresif yang ditunjukkan para mahasiswa menjadi bukti bahwa generasi muda UMMAT siap bersaing di era global berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (HUMAS UMMAT).

Pengumuman Pembinaan Baca Tulis Al-Quran (BTQ) Universitas Muhammadiyah Mataram

Pengumuman Pembinaan Baca Tulis Al-Quran (BTQ) Universitas Muhammadiyah Mataram

PEMBINAAN BACA TULIS AL-QURAN (BTQ) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Hai Mahasiswa UMMAT Semester Genap! 📚
Saatnya bersiap mengikuti kegiatan wajib BTQ yang menjadi bagian penting dalam perjalanan akademik dan spiritual kalian di kampus tercinta!

🗓️ Opening Ceremony & Placement Test

Hari/Tanggal: Rabu, 23 April 2025
Waktu: Pukul 13.30 WITA
Tempat: Auditorium H. Anwar Ikraman

🌟 Kenapa Kamu Harus Ikut?

Mahasiswa yang LULUS BTQ akan langsung mendapatkan sertifikat resmi yang sangat dibutuhkan untuk:

✅ Mata Kuliah AIK
✅ KKN & PKL
✅ Yudisium
✅ Wisuda

📢 Info Penting:

📲 Jangan lupa bergabung di grup WhatsApp resmi untuk mendapatkan info terbaru dan koordinasi kegiatan. Link grup akan dibagikan melalui kanal resmi Universitas.

📝 Catat dan Persiapkan Diri:

✅ Pastikan hadir tepat waktu
✅ Jaga semangat dan niatan untuk belajar
✅ Raih keberkahan ilmu dan izin yang mulia 🤲🏼

📌 Wajib bagi seluruh mahasiswa semester genap!
Jangan lewatkan kesempatan untuk memperdalam bacaan Al-Qur’an sekaligus memenuhi persyaratan akademikmu.

GRUP WHATSAPP BTQM

KELOMPOK 1
https://chat.whatsapp.com/D7uvwfSmouL1c1Nf0CC0Wp

KELOMPOK 2
https://chat.whatsapp.com/DIZ10FektZB59FzoDYr3eI

KELOMPOK 3
https://chat.whatsapp.com/FqEbug9loNn80mIcb2o33l

KELOMPOK 4
https://chat.whatsapp.com/BBYXrf2GTwj3TSEoLlzvcj

KELOMPOK 5
https://chat.whatsapp.com/H1COVoPopIlJu2KKSZUpO2

KELOMPOK 6
https://chat.whatsapp.com/J4m5eIBJLcM3XCFCeCPBnZ

KELOMPOK 7
https://chat.whatsapp.com/GL3xICgS4FoDkWelua718Q

KELOMPOK 8
https://chat.whatsapp.com/HbGV63liyhl783MlSTKRH7

KELOMPOK 9
https://chat.whatsapp.com/HdtD4L9kUOY9hp7I3nBOV6

KELOMPOK 10
https://chat.whatsapp.com/GNbIw8AE2Uv0puGkfpgYS2

KELOMPOK 11
https://chat.whatsapp.com/F7qTbwJn4QAJo4aX0deTSi

KELOMPOK 12
https://chat.whatsapp.com/Ez60qY6iXyg4TTGdKAmGCJ

KELOMPOK 13
https://chat.whatsapp.com/EuQQP9cHBRvB2BS6PiobpG

KELOMPOK 14
https://chat.whatsapp.com/CCOshpm03he4BH75iMnLzI

KELOMPOK 15
https://chat.whatsapp.com/L2EyfMlltYiLf7cxhFNCxP

KELOMPOK 16
https://chat.whatsapp.com/DMRJLyNOJbH4nFgwr4fRQV

KELOMPOK 17
https://chat.whatsapp.com/D5B8vSH9dMpFhsqZEHMuq1

KELOMPOK 18
https://chat.whatsapp.com/FJKbhlHfgpO7zENmIWxjMJ

KELOMPOK 19
https://chat.whatsapp.com/GsXD38ZUhImKlunPdRh82k

KELOMPOK 20
https://chat.whatsapp.com/CTY8dd6zUyoDGSYLPLUVRf

KELOMPOK 21
https://chat.whatsapp.com/KIbS2gtn2DXBe7ZzF0AFLN

KELOMPOK 22
https://chat.whatsapp.com/GXgmJd1R2aYGHYKs6xQLoD

KELOMPOK 23
https://chat.whatsapp.com/DaNE0rX6kQKI6KYaF7nDWU

KELOMPOK 24
https://chat.whatsapp.com/EQ68IY5h6ZYFH8ioGH2Aiw

KELOMPOK 25
https://chat.whatsapp.com/HLrHSzvb2sQHBSTaGsOKZ3

KELOMPOK 26
https://chat.whatsapp.com/B4kNH0LRMIDFwm9en6Wrwj

KELOMPOK 27
https://chat.whatsapp.com/CHqp9sxk5zn84IuHTe8hfU

KELOMPOK 28
https://chat.whatsapp.com/FIRoggWcuQYEV5zYFVbmQh

KELOMPOK 29
https://chat.whatsapp.com/IjGU5zLMBUeGUqDoNvdEkg

KELOMPOK 30
https://chat.whatsapp.com/GBYF4rth41U9AU1xKx5aFM

KELOMPOK 31
https://chat.whatsapp.com/CWCsfCf2I2J6DbAN0Q2q6v

KELOMPOK 32
https://chat.whatsapp.com/JeIxDi8cMwBJkfhUDVCfQW

KELOMPOK 33
https://chat.whatsapp.com/ETFBXcuNR9v6Wm1vYyx5dE

KELOMPOK 34
https://chat.whatsapp.com/Is1DtZJCnDW3o1C5v4097G

KELOMPOK 35
https://chat.whatsapp.com/GXaTRCWpPQkHWu7aTSHvoP

KELOMPOK 36
https://chat.whatsapp.com/IKOZYfG8OYYLibnw1wjjR1

KELOMPOK 37
https://chat.whatsapp.com/FE3RAM6s25yHV5iBlP6BB5

KELOMPOK 38
https://chat.whatsapp.com/Jds3msw101x9hSmLRt20Sn

KELOMPOK 39
https://chat.whatsapp.com/JWGZvliwqzv4TnGAbfLbIJ

KELOMPOK 40
https://chat.whatsapp.com/JZpeHCEnNYE8K4QvsZeUWd

KELOMPOK 41
https://chat.whatsapp.com/JCVeJmmbc7L3obZ4CdxARm

KELOMPOK 42
https://chat.whatsapp.com/J2UElBAfwMS1gEkt9kT60D

KELOMPOK 43
https://chat.whatsapp.com/KCFJHAG6pr02SE5V6C4W6i

KELOMPOK 44
https://chat.whatsapp.com/CepWqPoqMdu8S8HUssJDWr

KELOMPOK 45
https://chat.whatsapp.com/IQtYhtLZsvwDuVI6qT9xjC

KELOMPOK 46
https://chat.whatsapp.com/Ltw58MHKNdyA9n4ZQXAeuF

KELOMPOK 47
https://chat.whatsapp.com/Gw9rcktutvy89dG5ai3Gr2

KELOMPOK 48
https://chat.whatsapp.com/HkuKc3CZQAVCSJ5rbG9kHs

KELOMPOK 49
https://chat.whatsapp.com/CRN56wKj5Az8othyOwsNBc

KELOMPOK 50
https://chat.whatsapp.com/CCgWZExOY6lCxv96FyDG6l

KELOMPOK 51
https://chat.whatsapp.com/Exqrvj4zYSTFY8uWb6wgYD

KELOMPOK 52
https://chat.whatsapp.com/ERU4QGBM5FHEuNr6qrWL2G

KELOMPOK 53
https://chat.whatsapp.com/KyHpaFS0fKS0qAazRLlXAC

Bagi yang belum memiliki kelompok,
silakan bergabung ke grup di bawah ini, ya!

https://chat.whatsapp.com/J28UHuLfPqZEAxIX6YgoXw

#BTQUMMAT #AIKUMMAT #UniversitasMuhammadiyahMataram #MahasiswaUMMAT #KegiatanWajibUMMAT #BTQ2025

Strategi Sukses Lolos Hibah! UMMAT Gelar Klinik Proposal Penelitian dan PKM 2025

Strategi Sukses Lolos Hibah! UMMAT Gelar Klinik Proposal Penelitian dan PKM 2025

Mataram, 20 Maret 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) gelar Pelatihan dan Klinik Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemdiktisaintek 2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 20 hingga 21 Maret 2025 mendatang, dengan menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya.

Dua narasumber yang diundang dalam pelatihan ini adalah Prof. Apt. Enade Perdana Istyastono, Ph.D., akademisi dari Universitas Sanata Darma, yang akan membawakan materi tentang trik lolos hibah penelitian dana Kemristek 2025, serta Prof. Dr. Ir. Ketut Widnyana, M.Si., akademisi dari Universitas Mahasaraswati, yang akan memberikan materi mengenai trik sukses mendapatkan hibah PKM dana Kemristek 2025.

Dalam sambutannya, Kepala LPPM UMMAT, Dr. Sri Rejeki, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi kepada dosen dalam menyusun proposal hibah. “Harapannya, Bapak dan Ibu dosen dapat memperoleh ilmu, masukan, serta tips dan trik dari para narasumber sehingga dapat lolos pendanaan hibah,” ujarnya.

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia berharap agar para dosen dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan peluang diterimanya proposal hibah. “Semoga dengan mengikuti bimbingan dari pemateri, proposal Bapak dan Ibu dapat diterima dan memperoleh hibah sebagai stimulan. Keuntungan yang diperoleh dari keberhasilan ini bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi kemajuan lembaga,” ungkapnya.

Selain sesi penyampaian materi, kegiatan ini juga mencakup sesi konsultasi langsung dengan narasumber. Para peserta dapat berdiskusi secara mendalam mengenai tantangan yang dihadapi dalam penyusunan proposal, serta mendapatkan bimbingan secara langsung untuk meningkatkan kualitas proposal mereka. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap kendala-kendala yang sering ditemui dalam proses pengajuan hibah.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan dosen dari berbagai fakultas di UMMAT. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi pelatihan. Beberapa dosen juga berbagi pengalaman mereka dalam menyusun proposal hibah sebelumnya, baik yang telah berhasil maupun yang masih perlu perbaikan.

Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan dorongan bagi para dosen UMMAT untuk lebih aktif dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program hibah yang tersedia. Dengan adanya bimbingan yang intensif, diharapkan jumlah proposal hibah dari UMMAT yang berhasil mendapatkan pendanaan semakin meningkat di tahun 2025 (HUMAS UMMAT).

Kolaborasi Kelas Riset dan LPPM UMMAT: Sukses Gelar Ajang Bergengsi SLR Competition

Kolaborasi Kelas Riset dan LPPM UMMAT: Sukses Gelar Ajang Bergengsi SLR Competition

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik mahasiswa dengan menggelar Systematic Literature Review (SLR) Competition 2025. Kompetisi ini merupakan upaya untuk membantu mahasiswa mengatasi kesulitan dalam penulisan artikel akademik serta mengajarkan teknik konversi makalah menjadi paper yang siap diterbitkan. Acara ini merupakan kali pertama diadakan oleh Kelas Riset Angkatan 3 FKIP, bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMMAT.

Sebagai bagian dari persiapan, panitia menggelar webinar bertajuk “AI for Writing” pada 24 Januari 2025. Webinar ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan teknik penulisan paper yang baik dan efektif, sehingga dapat menghasilkan karya ilmiah berkualitas tinggi.

Setelah sesi webinar, peserta diminta mengumpulkan paper yang kemudian diseleksi secara ketat oleh tim penguji. Sebanyak 21 paper dari berbagai fakultas diterima dalam kompetisi ini, dan setelah melalui tahap seleksi, 5 paper terbaik dipilih untuk maju ke sesi presentasi final di hadapan penguji. Presentasi ini berlangsung pada 17 Maret 2025, bertempat di Ruang Pertemuan Rektorat Lantai 3 UMMAT.

Kompetisi ini menghadirkan penguji kompeten, yakni Dr. Syaharuddin, M.Si dan Dr. Mappanyompa, M.Pd., yang merupakan pembina kelas riset dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI). Dalam keterangannya, Dr. Syaharuddin menegaskan bahwa SLR Competition dirancang sebagai wadah pelatihan bagi mahasiswa dalam menulis paper ilmiah yang baik. Ia juga menambahkan bahwa output dari kegiatan ini adalah publikasi paper dalam prosiding LPPM, yang berkontribusi pada peningkatan publikasi akademik di UMMAT.

Pada tahap akhir kompetisi, diumumkan beberapa pemenang terbaik. Yakni, Terbaik satu diraih oleh Hanik dari Program Studi PPKN . Terbaik kedua diraih oleh Fira dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Terbaik Ketiga diraih oleh Baiq Fera Sumita Putri dari Administrasi Bisnis. Terbaik keempat diraih oleh Chinta Shaqila dari PBI dan Terbaik kelima diraih oleh Amatullah Haniyah Nabilah dari Administrasi Bisnis.

“Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, piala, dan kesempatan publikasi. Selain itu, kelima peserta terbaik juga memperoleh tiket masuk Kelas Riset tanpa seleksi, yang dapat mereka ikuti pada semester lima mendatang”, ujar Dr. Syahar.

Dengan suksesnya penyelenggaraan SLR Competition 2025, UMMAT berharap kompetisi ini dapat menjadi agenda rutin setiap semester dan mampu meningkatkan kualitas riset serta publikasi mahasiswa. Hal ini sejalan dengan visi universitas dalam mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing (HUMAS UMMAT).

13 Dosen FKIP UMMAT Bersertifikat MCE: Langkah Menuju Transformasi Digital Pendidikan

13 Dosen FKIP UMMAT Bersertifikat MCE: Langkah Menuju Transformasi Digital Pendidikan

Mataram, 19 Maret 2025 – Sebanyak 13 dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) berhasil lulus sertifikasi internasional Microsoft Certified Educator (MCE) dalam program sertifikasi dari Microsoft Learning Partner di Surabaya. Microsoft Learning Partner merupakan mitra resmi Microsoft yang menyediakan layanan pelatihan, konsultasi, dan pengembangan profesional guna membantu pendidik, mahasiswa, serta pemimpin pendidikan dalam bertransformasi secara digital.

Program sertifikasi internasional ini bertujuan untuk meningkatkan literasi teknologi dalam praktik pengajaran agar sesuai dengan tantangan pendidikan abad ke-21. Materi MCE mencakup enam konsep pembelajaran berbasis 21st Century Learning Design (21st CLD), yaitu: Student Collaboration, Skilled Communication, Knowledge Construction, Self-Regulation, Real-World Problem Solving and Innovation, serta Student Use of Information and Communication Tools (ICT).

Dosen FKIP UMMAT yang berhasil memperoleh sertifikasi MCE dan berhak menyandang gelar nonakademik tersebut antara lain Nurmiwati, M.Pd., Abdillah, M.Pd., Linda Sekar Utami, M.Pfis., Arif, M.Pd., Isnaini, M.Pd., Ilmiawan Mubin, M.Pd., Rima Rahmania, M.Pd., Dr. Intan Dwi Astuti, M.Pd., Sukron Fujiaturrahman, M.Pd., Haifaturrahmah, M.Pd., Dr. Candra, M.Pd., Sri Maryani, M.Pd., dan Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si.

Pelatihan ini berlangsung secara daring selama tiga hari, yang kemudian dilanjutkan dengan pendalaman materi melalui pembelajaran mandiri pada Learning Management System (LMS) dari Microsoft. Sertifikasi ini dilakukan melalui ujian selama satu jam dengan 40 butir soal berbentuk case study. Selama pelatihan, peserta dibimbing untuk memahami berbagai konsep yang berkaitan dengan desain pembelajaran abad ke-21, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta strategi mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum yang efektif.

Perolehan sertifikasi internasional ini memiliki peran strategis dalam mendukung visi UMMAT sebagai kampus yang kompetitif di tingkat global. Selain memberikan tambahan gelar nonakademik kepada para dosen, sertifikasi MCE juga berkontribusi terhadap capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, khususnya pada IKU 2. Dengan adanya sertifikasi ini, dosen FKIP UMMAT semakin percaya diri untuk menjadi tenaga pengajar yang profesional dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini dalam dunia pendidikan.

Dengan semakin banyaknya dosen yang memiliki sertifikasi internasional, FKIP UMMAT terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran melalui pemanfaatan teknologi digital. Peningkatan kompetensi ini diharapkan dapat mendukung transformasi pendidikan di Indonesia, khususnya dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang. Keberhasilan para dosen FKIP UMMAT dalam memperoleh sertifikasi ini juga menjadi motivasi bagi tenaga pendidik lainnya untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi (HUMAS UMMAT).

Melalui Program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan, Mahasiswa BCB UMMAT Bangun Kesadaran Dan Kepedulian Sosial

Melalui Program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan, Mahasiswa BCB UMMAT Bangun Kesadaran Dan Kepedulian Sosial

Mataram, Mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) bangun kesadaran dan kepedulian sosial melalui program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan. Program ini berlangsung di Pondok Pesantren Mujahidil Falah, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, pada 15 Maret 2025 kemarin. Inisiatif ini merupakan bagian dari program sosial yang digagas oleh mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS Dalam Negeri di 162 kampus di seluruh Indonesia.

Sebanyak 40 penerima manfaat yang terdiri dari anak yatim turut serta dalam program ini. Mereka mendapatkan pendampingan langsung dari mahasiswa BCB UMMAT yang hadir bersama Pembina BCB UMMAT yang juga sebagai pemantik kajian. Selain sebagai ajang berbagi kebahagiaan di bulan suci, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi, meningkatkan pemahaman keagamaan, serta menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial kepada peserta.

Program 1000 Cahaya Ramadan diawali dengan sambutan hangat dari Koordinator BCB UMMAT, Utari Ardita. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang hadir dengan penuh semangat untuk belajar dan berbagi. “Terima kasih adik-adik sudah hadir pada kesempatan berbahagia ini. Kami dari mahasiswa BCB UMMAT hadir tidak hanya untuk berbagi takjil dan menu berbuka puasa, tetapi juga untuk mengenal lebih dekat adik-adik sehingga kita dapat berbagi ilmu dan pengalaman bersama,” sambut Utari.

Hal senada juga disampaikan oleh Pembina BCB UMMAT, Habiburrahman. Dalam kajiannya, ia juga menekankan pentingnya kepedulian sosial, terutama di bulan Ramadan, yang tidak hanya diwujudkan dalam bentuk berbagi rezeki, tetapi juga melalui usaha sadar dan terencana untuk menumbuhkan rasa kepedulian dalam kehidupan sehari-hari. “Tujuan kegiatan kita sore ini tidak hanya sekadar persiapan berbuka puasa dan pembagian paket Ramadan, tetapi juga memberikan pendampingan keagamaan, pendidikan dasar, dan pemberdayaan sosial bagi kalian semua. Harapannya, melalui kegiatan ini, pengetahuan, kepribadian, dan soft skill kalian dapat berkembang lebih baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Habiburrahman menekankan bahwa program pendampingan ini tidak hanya berdampak bagi anak yatim sebagai penerima manfaat, tetapi juga bagi mahasiswa BCB UMMAT yang terlibat. Menurutnya, melalui program ini, mahasiswa dapat mengasah kepedulian sosial serta mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap dengan adanya pendampingan ini, mahasiswa BCB UMMAT semakin peka terhadap permasalahan sosial di masyarakat. Selain itu, peserta juga diharapkan dapat mengaplikasikan nilai-nilai keislaman yang mereka pelajari selama menjalani pendidikan, seperti berbagi, peduli, dan membantu sesama, sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,” tambahnya.

Usai sesi kajian, peserta penerima manfaat dibagi ke dalam enam kelompok kecil. Setiap kelompok didampingi oleh satu pendamping dari mahasiswa BCB UMMAT, yang bertugas memberikan bimbingan dan edukasi secara lebih intensif. Kegiatan ini dirancang agar setiap peserta mendapatkan perhatian lebih dalam memahami nilai-nilai Islam dan meningkatkan keterampilan sosial mereka.

Selain sesi edukasi, program ini juga diisi dengan berbagai aktivitas interaktif, seperti permainan edukatif, diskusi kelompok, serta sesi motivasi untuk meningkatkan rasa percaya diri dan semangat belajar peserta. Mahasiswa BCB UMMAT turut serta dalam berbagi pengalaman hidup mereka, memberikan inspirasi kepada anak-anak yatim agar tetap semangat dalam mengejar pendidikan dan mengembangkan potensi diri.

Menjelang waktu berbuka, para peserta bersama mahasiswa BCB UMMAT menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disediakan. Kebersamaan ini semakin mempererat hubungan antara mahasiswa dan anak-anak yatim yang menjadi bagian dari program ini.

Program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk karakter mahasiswa yang peduli terhadap sesama serta membangun kesadaran sosial yang lebih luas di tengah masyarakat. Ke depannya, mahasiswa BCB UMMAT berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan serupa guna memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat sekitar (HUMAS UMMAT).