Mataram, 09 Januari 2018. Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menyelenggarakan workshop dan launching tata kelola Jurnal OJS (Open Journal System) dan Penulisan Publikasi Ilmiah. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari UAD (Universitas Ahmad Dahlan), Jogjakarta, Andri Pranoto, P.hD selaku managing editor, International Journal IJAIN, UAD. UAD merupakan satu-satunya Universitas swasta yang telah memiliki jurnal terindex SCOPUS dan sudah terakreditasi A. Sebagai sesama PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah), maka sudah sewajarnya UMMAT belajar dan berguru kepada UAD, dan hal ini dituangkan dalam bentuk penandatanganan MOU kerjasama dalam hal pengelolaan jurnal OJS.

Rektor UMMAT menuturkan, pengelolaan jurnal yang profesional penting dilakukan karena berkaitan dengan akreditasi institusi dan perankingan Perguruan Tinggi baik Nasional maupun International. Hal ini dapat dilihat dari Akreditasi Institusi UAD yang sudah terakreditasi A, dan salah satu tolak ukur penilaian akreditasi adalah publikasi dosen dalam jurnal yang terakreditasi dan atau jurnal terindex. Oleh karena itu, Drs. H. Mustamin Idris, M.S selaku Rektor UMMAT menegaskan kepada seluruh operator OJS UMMAT yang berpartisipasi dalam Workshop untuk belajar dengan serius selama 3 hari pelatihan tersebut, dari tanggal 9-11 Januari 2018 yang bertempat di aula FIK lantai 4 UMMAT. Beliau berharap, workshop tersebut dapat menghasilkan jurnal OJS yang nantinya bisa terakreditasi Nasional, setidaknya 1 dari 24 jurnal yang ada di UMMAT. Andri Pranoto, P.hD selaku narasumber juga menjanjikan pembinaan yang intensif untuk jurnal-jurnal UMMAT, dengan harapan output dari pelatihan tersebut mampu membawa UMMAT menjadi Universitas swasta yang pertama kali memiliki jurnal OJS yang terakreditasi Nasional di NTB.

Masa jabatan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) periode 2013-2017 telah berakhir. Maka penjaringan Wakil Rektor beberapa bulan lalu menghasilkan 3 orang calon yang kemudian di SK kan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ketika Wakil Rektor yang di SK kan akhirnya di lantik pada tanggal 30 Desember 2017 kemarin, acara pelantikan dihadiri oleh seluruh pimpinan Fakultas dan Universitas serta disaksikan langsung oleh Ketua Majelis Diklitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. H. Lincolin Arsyad, P.hD, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB, dan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT. Ketiga Wakil Rektor periode 2017-2021 merupakan dosen-dosen dari FKIP UMMAT, duduk di kursi Wakil Rektor 1 adalah Dr. Harry Irawan J, wakil Rektor II, Siti Lamusiah, M. Si, dan Wakil Rektor III, Hafsah, M.Pd. Usai pelantikan, Rektor UMMAT dalam sambutannya mengucapkan selamat sekaligus memberikan tantangan-tantangan baru kepada ketiga Wakil Rektor yang dilantik, untuk terus meningkatkan program-program prioritas UMMAT, terutama berkaitan dengan akreditasi lembaga, penelitian dan publikasi ilmiah serta peningkatan kualitas dosen melalui kuliah lanjut, baik dalam maupun luar negeri. Hal yang sama juga disampaikan oleh Prof. Lincolin. Beliau mengingatkan seluruh civitas akademika UMMAT untuk terus membangun kompetisi yang ketat dengan universitas-universitas lain, baik universitas negeri maupun swasta dalam rangka meningkatkan grade lembaga PTM khususnya di Mataram, NTB.

Mataram, 28 Desember 2017. Tindaklanjut kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Mataram dengan pemerintah propinsi terus dilakukan. Kali ini tindaklanjut tersebut berlangsung dalam bentuk kuliah umum dan pembaharuan MoU terkait pengelolaan Geopark Tambora dengan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) NTB. Kuliah umum dengan dan penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh kepala Bappeda propinsi NTB, Ir. Ridwan Syah, M.Sc.,M.M selaku narasumber tunggal dalam kuliah umum yang berlangsung di aula rektorat UMMAT lantai 3. Dalam sambutan pembukaannya, Rektor UMMAT, Drs. H. Mustamin, H. Idris mengucapkan terimakasih atas kepercayaan pemerintah daerah kepada UMMAT untuk ikut serta menjadi bagian dalam pengelolaan geopark Tambora dan program-program pemerintah lainnya. Beliau juga berharap, pemda tidak hanya melibatkan UMMAT untuk Geopark Tambora saja, tetapi juga dalam pengelolaan Geopark Rinjani yang akan segera menjadi Geopark dunia. Gayung bersambut, kepala Bappeda NTB, Ir. Ridwan Syah, M.Sc.,M.M menyambut baik kesediaan UMMAT dalam berpartisipasi, beliau juga menegaskan terkait kegiatan international yang akan digelar tahun 2019, NTB akan menjadi tuan rumah symposium international UNESCO terkait Geopark Rinjani dan Tambora. Beliau menawarkan UMMAT beserta mahasiswa dan dosen-dosennya di Fakultas Teknik dapat mengambil peran dalam kegiatan akbar tersebut.

Penguatan kerjasama UMMAT dengan berbagai lembaga terus ditingkatkan. Baik lembaga Nasional maupun international. Kerjasama tersebut tidak hanya berkaitan dengan bidang akademik, tapi juga dalam bidang social, budaya dan kemasyarakatan. Baru-baru ini, UMMAT kembali menindaklanjuti kerjasama dengan Universitas Kuala Lumpur Malaysia dalam bentuk pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Manajemen Halal dan penandantanganan MoU kerjasama dalam bidang-bidang lainnya. Ketua panitia Dr. Lukman, M.Pd menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk merintis BJPH (badan jaminan produk halal) di NTB dan diharapkan bekerjasama dengan Dinas-Dinas terkait di Pemprov NTB. Ibu Rena Aminwara selaku Wakil Rektor 1 juga berharap semoga ada rekomendasi lembaga halal sebagai output dari kerjasama yang dijalin, dan diharapkan UMMAT mengambil peran dalam penguatan lembaga tersebut. Hadir sebagai narasumber adalah Prof. Emeratus Dato’ Dr. Mohd. Azemi Mohd. Noor dan Prof. Dato’ Dr. Che Musa Che Omar dari Universitas Kuala Lumpur Malaysia. Beliau berdua menegaskan kerjasama tersebut bisa dilanjutkan dengan berbagai program lainnya seperti pertukaran mahasiswa, dosen, halal manajemen dan tourism program.

Kegiatan Forum Grup Diskusi Teknologi (FGDT) Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah merupakan salah satu rekomendasi dari Seminar Nasional yang diadakan dalam rangkaian Muktamar Muhammadiyah Tahun 2010 di Yogyakarta. FGDT merupakan kegiatan rutin tahunan dosen-dosen Fakultas Teknik Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. Pertemuan pertama FGDT dilakukan pada bulan September 2010 di Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan menghasilkan 3 (tiga) rekomendasi, dimana salah satunya adalah mengamanatkan pelaksanaan pertemuan rutin tahunan FGDT. Tahun ini, FGDT telah menginjak tahun ke 8 (delapan) dan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Mataram dipercaya sebagai penanggung jawab kegiatan. Kegiatan ini berlangsung dalam 3 (tiga) aktifitas utama yang dirangkaikan dengan FGDT VIII. Ketiga agenda utama tersebut adalah Seminar Nasional Teknologi Terapan ke V (SNTT V), The First International Conference on Engineering and Applied Technology (ICEAT I), dan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). Sinergi ketiga agenda tersebut yang melibatkan peserta dari berbagai kalangan akan menjadikan FGDT VIII memiliki impact factor yang tinggi terhadap pembangunan di Indonesia pada umumnya.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 28-30 November 2017 bertempat di aula UMMAT dan Hotel Lombok Raya untuk kegiatan International Seminar. Keynote speaker adalah Prof. Michele Rosano dari Curtin University of Australia. Sedianya ada 3 keynotes speakers, namun karena kendala cuaca dan bencana erupsi gunung Agung di Bali, yang menyebabkan ditutupnya penerbangan Bandara Ngurah Rai an BIL Lombok, maka beberapa narasumber dan peserta membatalkan keberangkatan. Namun, kendala ini tidak mengurangi kemeriahan dan berjalannya acara. Prof. Michele Rosano menjadi pembicara tunggal dalam seminar ICEAT. Pak Joni Safaat Adiansyah, P.hD selaku ketua panitia menjelaskan bahwa beberapa kendala memang menjadikan beberapa agenda di re-schedule. Meskipun demikian, acara tetap berjalan lancar walaupun tidak sistematis sesuai dengan jadwal yang dibuat.

Acara international seminar dibuka secara resmi oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Drs. Zamahsari, M.Ag selaku representasi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa isu pembangunan dan teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari peradaban manusia. Teknologi mengambil peran yang cukup penting dalam dinamika dan aktifitas masyarakat modern. Hal ini disebabkan karena teknologi menawarkan kemudahan-kemudahan dalam fasilitas, komunikasi, transportasi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, manusia sebagai designers sekaligus users dituntut untuk terus berinovasi dalam mengembangkan pemanfaatan dan penerapan teknologi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia. Rektor UMMAT yang diwakili WR 1, ibu Rena Aminwara, M.Si juga dalam sambuatnnya kurang lebih memberikan harapan yang sama dari rangkaian kegiatan FGDT VIII tersebut. Beliau berharap output kegiatan ini dapat mengembangkan publikasi penelitian rekayasa teknologi yang berkelanjutan dan humanis, dan membangun komunikasi dan jaringan antar peneliti, institusi, dan pemangku kepentingan terkait lainnya supaya teknologi menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas kehidupan.