Mataram – Menjadi suatu momen yang tidak terlupakan bagi Muhammad Rijaluddin Haq, pemuda 27 tahun yang merupakan alumni Universitas Muhammadiyah Mataram ini didaulat menjadi imam shalat Jumat Presiden Jokowi dan para menteri serta jajarannya.


Momen bersejarah itu terjadi di sebuah hotel di Kecamatan Komodo pada saat Kunjungan Kerja Presiden RI, Joko Widodo ke Labuan Bajo NTT, Jumat, 22 Juli 2022 kemarin. Meski Pelataran hotel dijadikan tempat salat Jumat karena rombongan sedikit terlambat, yang seharusnya shalat Jumat berlangsung di Masjid Nurul Falah Waemat, akan tetapi momen bersejarah itu berlangsung dengan khidmat.
Meski tempat shalat Jumat dipindahkan, honorer di SMP 1 Komodo ini tetap ditunjuk sebagai Imam, dan ini merupakan pengalaman bersejarah di momen religiusnya.
“Ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya karena bisa diamanahkan padahal di sini masih banyak ustadz atau imam yang lebih baik dari saya. Tapi karena dipercaya dan ditunjuk langsung oleh beliau dan rombongannya tentunya ini merupakan penghargaan yang besar bagi saya,” ungkapnya.
Selain itu alumni Universitas Muhammadiyah Mataram tahun 2018 ini memberikan pesan kepada teman-teman alumni UMMAT ataupun yang masih berstaus sebagai mahasiswa agar melirik setiap potensi yang ada untuk dijadikan pengalaman.
“Karena proses seperti ini tentunya akan dilalui oleh semuanya terutama teman-teman yang berstatus sebagai alumni pasti nantinya akan mempunyai pengalaman-pengalaman yang luar biasa,” ujarnya. (Humas UMMAT)

Mataram — Universitas Muhammadiyah Mataram menggelar pembukaan pembekalan Kuliah Kerja Nyata UMMAT XXXVI Tahun Akademik 2021/2022 pada Rabu, 20 Juli 2022 di Auditorium H Anwar Ikraman. Kegiatan ini diikuti oleh 625 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN Tahun Akademik 2021/2022) dan dihadiri oleh Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd., yang secara langsung membuka kegiatan pembekalan tersebut. Pembekalan KKN berlangsung selama dua hari yaitu pada hari Rabu dan Kamis, 20-21 Juli 2022 yang dilaksanakan di beberapa tempat di lingkup UMMAT.


Hari pertama pembekalan KKN, LPPM sebagai lembaga penyelenggara menghadirkan beberapa pemateri antara lain Rektor UMMAT yang menyampaikan materi bertemakan “Peran PTM dalam Pengembangan Generasi Muda”, Ketua Divisi Pengabdian kepada Masyarakat dengan materi “Perencanaan Program dan Pelaporan KKN, Ketua PWM NTB dengan materi “Strategi Pengembangan Cabang dan Ranting Muhammadiyah”, dan Asmawati MP dengan materi “Penerapan Teknologi Tepat Guna pada Masyarakat dan Permasalahannya”.


Rektor UMMAT yang merupakan salah satu pemateri pembekalan pada hari pertama mengatakan materi tentang peran PTM dalam pengembangan generasi muda adalah bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa sebagai generasi masa depan bangsa.
“Intinya materi ini membahas peran mahasiswa sebagai generasi muda agar menjadi problem solver dalam menghadapi berbagai masalah yang ada”, ujarnya.
Sementara hari kedua, peserta KKN menerima materi dari Kepala BKKBN NTB dengan materi “Program BKKBN di tingkat desa”, Kepala DPMPD NTB dengan materi “Implementasi SGDs Desa sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi, dan Ketua LPPM UMMAT dengan materi “Teknik Fasilitasi dalam Pemberdayaan Masyarakat”.


Salah satu pemateri yaitu Lalu Sten Kusuma MM., dari BKKBN NTB menyampaikan peran penting mahasiswa dalam melakukan penyuluhan bahaya stunting pada anak-anak yang merupakan salah satu program di BKKBN yaitu Program Mahasiswa Penting (Peduli Stunting).
“Oleh sebab itu program BKKBN ini masuk dalam program KKN mahasiswa UMMAT di tingkat desa nantinya,” jelasnya.

Mataram – LPTK Universitas Muhammadiyah Mataram menggelar Orientasi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Moda Daring kategori I tahun 2022 pada Senin, 18 Juli 2022 di Ballroom Hotel Grand Madani. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti PPG dari seluruh Indonesia dan dihadiri oleh Rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd., yang secara langsung membuka kegiatan orientasi tersebut.


Dalam orientasi PPG tersebut, sebanyak 70 peserta dari seluruh Indonesia yang berasal dari 35 mahasiswa jurusan pendidikan Geografi dan 35 mahasiswa jurusan pendidikan PPKN. Hal ini dipertegas oleh ketua PPG, Dr. Intan Dwi Astuti mengatakan “Alhamdulillah UMMAT dipercaya untuk mendapatkan kuota di kategori I, yang mana terdapat 35 mahasiswa pendidikan geografi dan 35 mahasiswa pendidikan PPKN, dan 100% sudah melaporkan diri untuk hadir,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Dekan FKIP UMMAT, Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si., berharap “Semoga mahasiswa PPG dalam jabatan ini mulai dari awal hingga akhir nanti selalu diberikan semangat yang lebih dan kelancaran sehingga bisa berjalan dengan maksimal, dan semua mahasiswa dinyatakan lulus,” harapnya.


Dalam sambutannya, Rektor UMMAT mengatakan sebagai guru atau dosen harus memiliki potensi yang luar biasa pendekatan komunikasinya dengan siswa, orang tua, dan lingkungan sosial sekitar. Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru atau dosen adalah paedagogik, profesi, sosial dan kepribadian agar pendidikan dapat menghasilkan anak-anak yang produktif untuk masa depan.
“Seorang guru atau dosen harus memiliki kompetensi-kompetensi tersebut misalnya kompetensi paedagogik, profesi, sosial dan kepribadian. Jadi apabila seorang guru belum bisa mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didiknya melalui kompetensi tersebut maka seorang guru atau dosen bisa dikatakan belum berhasil,” ujarnya.
Selanjutrnya untuk kurikulum dalam jabatan ini, pembelajaran akan dilakukan secara daring selama kurang lebih 2,5 bulan dimulai dari 19 Juli 2022 s.d 29 September 2022. (Humas UMMAT)

MATARAM — Universitas Muhammadiyah Mataram menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan PTM/A dan Lembaga AIK. UMMAT diwakili oleh Drs. Abdul Wahab, MA sebagai wakil rektor IV dan Ilham, M.Pd.B.I sebagai kepala devisi Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan AIK.
Sebagai utusan UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA (Wakil Rektor IV) menganggap bahwa diperlukan format integrasi kebijakan secara komprehensif terkait pengelolaan dan pengembangan AIK di Universitas Muhammadiyah Mataram.
Rakornas ini merupakan ikhtiar Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam rangka pengembangan catur darma PTM/A ke empat yaitu Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Senin-Rabu, tanggal 4-6 Juli 2022 di Hotel Bumi Surabaya City.
Dalam sambutannya, Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D mengatakan bahwa AIK merupakan keunikan dan Keunggulan tersendiri bagi PTM/A. Sebagai ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, beliau mengharapkan Pimpinan PTM/A harus menetapkan kebijakan khusus bagi pengembangan AIK sebagai Living Values (Nilai yang hidup dan menghidupkan) bagi seluruh unsur atau lembaga pada masing-masing PTM/A.
Hal ini juga dipertegas oleh Dr. H. Agung Danarto, M.Ag, sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa Rakornas Bidang AIK merupakan acara strategis dan AIK harus menjadi fondasi bagi paham keagamaan dan pengembangan ilmu pengetahuan baik ilmu sosial, eksak, terapan, dan profesi yang mengacu pada nilai-nilai AIK.
Peserta dibekali beberapa materi kegiatan seperti Kebijakan Majelis Diktilitbang PPM dan Program Strategis AIK. Pada akhir sesi kegiatan akan dilaksanakan deklarasi Surabaya terkait Pengarusutamaan AIK di PTM/A. (Humas UMMAT)

MATARAM – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMMAT menggelar pelepasan mahasiswa yang ikut dalam program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II tahun akademik 2021/2022 pada Kamis, 14 Juli 2022 di halaman depan gedung FKIP.


Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester 6, para dosen dan dihadiri oleh Rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd., yang secara langsung melepas para mahasiswa yang akan mengikuti Program PLP tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor UMMAT menghimbau kepada para mahasiswa untuk rajin dan tekun serta bersosialisasi dengan masyarakat setempat dalam melaksanakan program PLP. Beliau juga berpesan agar menggunakan teknologi dengan benar, jangan malah membuat malas, dan mendorong para mahasiswanya untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu setelah mengikuti program PLP tersebut.
“Apa sih tantangan kita di masa sekarang dan masa depan? Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang luar biasa sekaran ini yang harus kalian kuasai, jangan karena di pedesaan jadi teknologi yang ada hanya dipakai untuk nonton youtube tetapi mamfaatkan untuk mendapatkan informasi-informasi yang mendukung potensi-potensi kalian,” himbaunya.


Hal senada juga dikatakan oleh Dekan FKIP UMMAT, Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si yang menghimbau para mahasiswa agar selalu mengedepankan adab karena akan berada di kampung orang.
“Ingat kalian sedang mencari ilmu di tempat orang, ilmu itu akan hadir dengan sendirinya ketika anda mengedepankan adab, maka jangan terlalu menonjolkan keegoan akan tetapi tonjolkan akhlaqul kharimah,” pesannya. (Humas UMMAT)

MATARAM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Mataram menggelar Seminar Nasional ke-1 dengan tema Optimalisasi Luaran Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Inovasi IPTEK pada Rabu, 13 Juli 2022 di Aula lantai 3 Gedung Rektorat UMMAT. Kegiatan yang berlangsung secara luring dan daring melalui zoom meeting ini diikuti oleh para dosen dari lingkup UMMAT hingga nasional.


Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan LPPM UMMAT untuk memfasilitasi hasil karya para dosen dari berbagai institusi se-Indonesia baik melalui prosiding dan jurnal nasional terakreditasi.
Hal ini dipertegas oleh ketua panitia Semnas Dr. Ilham M.Pd pada acara pembukaan mengatakan “Pada Semnas Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat terdaftar 156 artikel yang akan dipublikasikan di prosiding dan jurnal nasional terakreditasi di internal UMMAT, yang berasal dari 43 institusi dan perguruan tinggi dari 15 provinsi di Indonesia”.


Dalam sambutan Rektor UMMAT yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Dr. Syafril, S.Pd., M.Pd., menganggap pentingnya Seminar Nasional ini sebagai sebuah akademik atmosfer yang harus terus diciptakan di lembaga pendidikan sebagai bagian penting dari dinamika perguruan tinggi.
“Sesuai dengam tema semnas tahun ini menjadi hal yang sangat urgent bagi setiap dosen karena tugas dosen tidak hanya sebatas mengajar tetapi juga melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, karena indikator dari kemajuan perguruan tinggi bukan hanya sebatas penelitian biasa tetapi bagaimana penilitian itu menghasilakn outpt yang berguna bagi masyarakat,” ujarnya.


Para peserta Seminar Nasional dibekali juga dengan materi-materi dari pembicara yang ahli di bidangnya yaitu Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc (Mantan Dirjen Penguatan dan Pengembangan Kemenristekdikti 2015-2019), dan Dr. Ibrahim, M.Sc (Ketua LPPM UMMAT). (Humas UMMAT)

MATARAM — Pada 25 Juni yang lalu, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) telah memasuki usia yang ke-42. Di usianya yang ke-42 ini, UMMAT terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya menuju kampus yang berdaya saing di kawasan Asean. Dalam milad kali ini UMMAT mengambil tema “Kebersamaan Mewujudkan Kemajuan”. Acara dihadiri oleh perwakilan dari Gubernur NTB, Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Hj. Siti Muslimah Widyastuti, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB yang diwakili oleh Dr. H. Subhan Abdullah Acim MA., Rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd, dan seluruh civitas akademika UMMAT.


Dalam pidato sambutan Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd menyampaikan rasa bangga atas prestasi dan kegigihan bersama dalam melewati segala rintangan yang menghadang selama menjalankan tugas di Universitas tercinta ini.
“Kepada segenap pimpinan, dosen, karyawan, mahasiswa, saya turut bersyukur, berbahagia, dan sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilan kita mengantarkan UMMAT dengan berbagai torehan prestasi tersebut karena telah bekerja dan berkorban dengan ikhlas dan sepenuh hati. Keberhasilan kita adalah bukti kerja keras dan pengorbanan. Semoga hari ini menjadi pintu gerbang menuju jelan keberhasilan masa depan yang gemilang di bawah ridho Allah,” ujarnya.
Usia ke-42 merupakan usia yang panjang untuk berbenah diri. Bertambahnya usia adalah lambang kematangan diri. Tentu dalam perjalanan selanjutnya, UMMAT terus akan berbenah menjadi lembaga yang kredibel di tengah masyarakat yang benar-benar-diharapakan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Sambutan lainnya juga disampaikan oleh Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Hj. Siti Muslimah Widyastuti mengatakan situasi kompetisi antar perguaruan tinggi saat ini begitu tinggi sehingga UMMAT harus meningkatkan daya saing hingga mencapai tingkatan superior yaitu unggul dari pesaing-pesaingnya.


“Upaya untuk menjadikan UMMAT lebih unggul dan berkualitas adalah dengan selalu meyendiakan saluran informasi dan komunikasi yang lengkap, cepat, dan mudah sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan costumer segment. Selain itu selalu mengupdate informasi melalui website dan media sosial agar informasi mengenai segala kegiatan UMMAT diketahui masyarakat luas,” jelasnya.
Resepsi milad ke-42 juga dirangkaikan dengan penandatangan MOU oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram dengan Direktur BPJS Ketenagakerjaan NTB, launching Mudjitahid Corner sekaligus penyerahan secara simbolis oleh keluarga H. L. Mudjitahid kepada Rektor UMMAT, dan Pemberian bantuan untuk UMKM untuk masyakarat sekitar UMMAT berupa 2 buah gerobak, payung untuk pedagang sekitar kampus dan 50 paket sembako.


Selain itu, dalam rangka menyemarakkan miladnya yang ke-42 dan untuk meningkatkan silaturahim diantara civitas akademika, UMMAT juga mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan civitas akademika UMMAT antara lain jalan sehat, lomba-lomba antar Prodi yang ada di UMMAT seperti lomba kebersihan tingkat Fakultas, dan lomba di bidang olah raga seperti tenis meja dan futsal. Pemberian hadiah untuk lomba-lomba tersebut diberikan langsung pada saat resepsi milad sekaligus pemberian penghargaan untuk para mahasiswa-mahasiswa dan pegawai UMMAT yang berprestasi. (Humas UMMAT)

MATARAM — Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar survei perencanaan SDM dan campaign program magang di Kementerian Keuangan RI. Kegiatan ini digelar di Aula lantai 3 gedung Fisipol UMMAT pada Selasa (5/7/2022) dan dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswa semester 4 dari berbagai fakultas yang ada di UMMAT
Kegiatan yang merupakan kolaborasi dari Bidang Kerjasama dan Kantor Urusan Internasional UMMAT dan Kementerian Keuangan RI adalah untuk melakukan survei serta sosialisai magang di Kemenkeu untuk studi kasus pada mahasiswa perguruan tinggi di kawasan timur Indonesia.


UMMAT diwakili oleh Kabag Kerjasama, Asbah, S.Pd M.Hum mengatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam mengembangkan soft skill dan menjadi sosok yang tahan banting dalam dunia kerja.,” jelasnya saat memberikan sambutan. Beliau mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi motivasi para mahasiswa UMMAT yang hadir agar nantinya bisa mejadi pemimpin masa depan yang terbaik di masa yang akan datang.
Hal senada jg diungkapkan oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan RI, Anggi Prasetia Diant Ikawati dalam sambutannya juga mengatakan bahwa UMMAT ada salah satu dari dua Universitas yang ada di NTB yang terpilih sebagai lokasi survei dan sosialisasi magang karena UMMAT memiliki potensi untuk menghasilkan mahasiswa yang berprestasi.


“Menurut penelitian kami, teman-teman yang ada di UMMAT memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di masa depan nanti, oleh sebab itu kami memilih UMMAT dari dua Universitas yang terpilih di NTB,” imbuhnya.
Peserta dibekali beberapa materi untuk memperkuat kapasitas, di antaranya profil tentang kementerian keuangan dan informasi-informasi program magang. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pengisian kuisioner tentang penelitian persepsi calon pelamar kerja (talent) terhadap tempat kerja ideal yang wajib diisi oleh peserta yang hadir. (Humas UMMAT)

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) genap berusia 42 tahun pada Sabtu, 25 Juni 2022 kemarin. Pada tahun ini, milad UMMAT mengambil tema “Kebersamaan Mewujudkan Kemajuan”. Salah satu rangkaian kegiatan menyemarakkan Milad UMMAT ke-42 adalah kegiatan Jalan Sehat yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Juni 2022. Kegiatan yang mengambil start di depan Auditorium H Anwar Ikraman dan berakhir di depan gedung FIK UMMAT ini dihadiri oleh Rektor UMMAT, pengurus BPH, Para WR dan civitas akademika.
Acara berlangsung secara meriah karena mahasiswa-mahasiswa dari berbagai fakultas hadir dengan seragam dan yel-yel masing-masing. Pembukaan rangkaian acara jalan sehat dimulai dengan pelepasan balon di udara di depan Auditorium H Anwar Ikraman, selanjutnya menyusuri beberapa ruas jalan Gajah Mada sejauh kurang lebih 5 km dan mengelilingi bundaran lingkar selatan lalu kembali dan berakhir atau finish di depan gedung FIK.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, sambutan-sambutan dan berakhir dengan pembagian doorprize yang telah disiapkan oleh panitia. Panitia telah menyiapkan ratusan hadiah menarik seperti sepeda, voucher menginap, barang-barang elektronik, peralatan rumah tangga dan lain sebagainya. Ratusan hadiah tersebut diundi dengan kupon undian yang telah dimasukkan oleh para peserta di pertengahan jalur jalan sehat. Selain itu panitia juga menggelar beberapan stand makanan dari beberapa dosen dan mahasiswa UMMAT.


Rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd pada saat memberikan sambutan mengatakan bahwa diselenggarakannya serangkaian acara Milad ke-42 merupakan bentuk ucapan rasa syukur kepada Allah S.W.T. dan kebersamaan mewujudkan kemajuan untuk UMMAT.
“Rangkaian acara Milad ke-42 adalah bentuk ucapan rasa syukur kita untuk UMMAT yang sampai saat ini oleh Allah SWT selalu dimudahkan dalam menjalin kerjasama, meningkatkan prestasi, dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Lebih lanjut lagi Rektor UMMAT mengajak seluruh civitas akademika untuk maju bersama demi kemajuan dan jangan ada yang memisahkan diri.
“Mari kita membangun kampus ini sehingga bisa maju, bersaing dengan yang lain baik di regional maupun internasional,” ujarnya.


Selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan dari anggota BPH yang bernostalgia dan refleksi acara milad kampus dahulu dengan mendorong seluruh civitas akademika membangun kampus agar lebih baik.
“Harapan dari kegiatan ini adalah bisa menjadi momen untuk membangun keakraban dan kesolidan antara sesama sehingga saling memiliki dalam memajukan kampus”.
(Humas UMMAT)