MATARAM– Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) hadiri pembukaan turnamen bulutangkis yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi (KAJATI) NTB dalam rangka memperingati hari anti korupsi internasional 2019. (9/12) 

Turnamen tersebut berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa, 9-10 Desember 2019 di Gelora Bulutangkis Warna Agung Kekalik Jaya, Sekarbela-Mataram. Sebanyak 32 peserta dari masing-masing instansi turut berpartisipasi.

Dalam kesempatan ini, Arsyad Abd. Gani selaku Rektor UMMAT menorehkan perhatian besar atas usaha KAJATI NTB dalam mengokohkan karakter kaum milenial sebagai generasi anti korupsi melalui penanaman nilai sportifitas di lapangan bulutangkis.

“Kehadiran kita sesungguhnya simbol dukungan  penuh UMMAT atas upaya KAJATI NTB menjadikan generasi milenial sebagai aktor terdepan gerakan anti korupsi. Momen ini merupakan langkah awal membangun kesadaran kaum milenial dalam menjunjung tinggi nilai sportifitas. Dengan begitu, generasi kita akan memiliki watak yang kokoh dalam mengemban amanah di instansi atau tempat mereka bekerja”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Rektor yang biasa disapa Aji Arsyad menegaskan bahwa secara pribadi maupun kelembagaan, UMMAT siap menjadi garda terdepan mengawal gerakan anti korupsi baik di internal UMMAT maupun di instansi pemerintahan.

“Saya kira kita perlu sadar bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab satu atau dua instansi saja. Tetapi menumbuhkan kesadaran secara kolektif untuk mencegah korupsi atau KKN jauh lebih efektif sebagaimana menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam laga turnamen”, tegasnya.

Selain itu, Ketua panitia M. Fahrorrozi juga menjelaskan pentingnya menjaga nilai silaturahmi antarinstansi dalam menyadarkan generasi milenial sebagai generasi anti korupsi.

“Dalam kegiatan ini, kami berharap peserta mampu menjunjung tinggi nilai sportifitas. Selain itu, turnamen ini kiranya dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi antarinstansi.  Kaum milenial yang bertanding dalam turnamen ini disiapkan menjadi generasi anti korupsi sehingga dapat membawa perubahan baik untuk diri mereka maupun masyarakat sekitar”, jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, KAJATI A, B, dan C turut serta mendelegasikan pemain terbaiknya untuk bertanding di Gelora bulutangkis KAJATI CUP. (HR)

MATARAM-Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), OJK dibentuk dengan tujuan antara lain untuk mampu melindungi kepentingan masyarakat, OJK memberikan informasi dan edukasi mengenai karakteristik sektor jasa keuangan, layanan, dan produknya.

Sambutan Rektor UMMAT: Dr. H. Arsyad Abd Gani., M.Pd

Dalam rangka merealisasikan tujuan-tujuan tersebut, Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) mensosialisasikan perlindungan terhadap konsumen. Kegiatan tersebut menjamah civitas akademika atau masyarakat kampus sebagai objek atau peserta sosialisasi. (6/12)

Kegiatan yang dipadati sekitar 200 orang peserta tersebut diadakan di aula FIK UMMAT lantai IV. Selain mahasiswa, kegiatan sosialisasi sekaligus dialog juga turut dihadiri oleh Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT, dekan dan wakil dekan, kepala dan biro lembaga, dosen, serta karyawan. Antusiasme konsumen keuangan di UMMAT cukup memberikan penegasan bahwa masalah keuangan merupakan perkara serius untuk diedukasikan, baik kepada masyarakat umum maupun masyarakat sekolah atau kampus.

Rektor UMMAT sebagai pimpinan universitas menyambut baik dan hangat ajakan OJK untuk menjadi penyelenggara kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan perasaan bahagia dan selamat datang sekaligus ucapan terimakasih karena dipilihnya UMMAT sebagai penyelenggara sosialisasi di sektor jasa keuangan tersebut.

“Kami merasa istimewa atas ditunjuknya UMMAT sebagai fasilitator kegiatan sosialisasi perlindungan konsumen dan lembaga alternatif penyelesaian sengketa dan sektor jasa keuangan ini. Saya rasa civitas akademika lebih khusus mahasiswa perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik terkait masalah keuangan”, jelas H.Arsyad Abd. Gani selaku Rektor.

Lebih lanjut Rektor UMMAT mengapresiasi OJK yang tetap dan terus gencar melakukan berbagai upaya edukasi bagi masyarakat. Beliau berharap semoga OJK semakin dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat sehingga keberadaannya mampu membawa sektor jasa keuangan Indonesia akan lebih baik lagi.

“Kegiatan hari ini merupakan bukti konsistensi OJK dalam hal meningkatkan pengetahuan masyarakat, baik dibidang keuangan maupun bidang layanan dan produk-produknya. Semoga para peserta yang ada di ruangan ini serius untuk berpartisipasi dalam dialog nanti sehingga kegiatan hari ini dapat menambah pengetahuan yang bermanfaat untuk kita dan orang lain”, harapnya. (Dhie)

Bima-Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd resmi menutup kegiatan Rektor Cup UMMAT 2019 pada Sabtu malam (7/12/2019). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Mataram mulai tanggal 10 November 2019 di lapangan Kara Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Lomba Voli antarpelajar tersebut diikuti oleh 94 tim dari berbagai utusan sekolah SMA/SMK yang ada di kabupaten Bima, Dompu, dan Kota Bima.

Seremonial kegiatan diawali dengan nonton bareng yang dihadiri langsung oleh Rektor UMMAT, didampingi Bupati Bima, Hj. Indah Darmayanti, S.E. dan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Mori Hanafi, S.E.,M.Com.
Dalam kegiatan tersebut, Rektor memberikan sebutan hangat atas suksesnya acara tersebut berkat dukungan dan partisipasi semua pihak. Rektor juga menyampaikan rasa bangga memiliki atlet terbaik dari kalangan pelajar SMA/ SMK yang ada di kabupaten Bima, Dompu dan kota Bima.
“Kita bangga memiliki atlet voli terbaik dari para pelajar sebagai bentuk prestasi yang membawa harum nama baik sekolah dan kelak akan menyumbangkan prestasi terbaik untuk NTB. Ummat siap membina kalian untuk menjadi atlet berprestasi ke depannya dengan berbagai program unggulan.” Ungkap Rektor UMMAT, Arsad Abd. Gani.

Kegiatan penutupan kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah untuk pemenang juara I, II, III, dan IV. Selain penyerahan piala, rektor juga memberikan uang pembinaan sebesar Rp. 8.000.000 untuk juara I, juara II sebesar Rp 6.000.000, juara III dan IV sebesar Rp 4.500.000. Di samping penyerahan hadiah, panitia juga menyiapkan door prize untuk para penonton. Door prize tersebut dipersembahkan oleh pimpinan Universitas, Fakultas dan Ketua Lembaga UMMAT (WRI, WRII, WRIII, Dekan Fakultas Hukum, FAI, FKIP, FISIPOL, FIK, FAPERTA, Fakultas Teknik, Ketua UPT Perpustakaan UMMAT, ketua BPTIK, Ketua LPMI, dan Ketua LPPM UMMAT).
Rektor Cup 2019 berhasil menyeleksi sang juara dari tim putra dan putri. Dalam pertandingan tersebut, juara I putra diraih oleh tim dari SMAN 1 Woha, Juara II diraih oleh tim dari SMAN 1 Woja, Juara III diraih oleh tim dari SMKN 1 Dompu, dan juara IV diraih oleh tim dari SMAN 2 Langgudu. Sementara tim putri, juara I putra diraih oleh tim dari SMAN 1 Bolo, Juara II diraih oleh tim dari SMAN 1 Woha Juara III diraih oleh tim dari MAN 1 Kota Bima, dan juara IV diraih oleh tim dari SMAN 2 Kota Bima. Selain itu, panitia juga memberikan hadiah untuk pemain terbaik putra yang jatuh pada pemain dengan no punggung 9 dari SMAN 1Woha, M. Sayid Fadil dan tim terbaik Putri jatuh pada pemain no punggung 7 dari SMAN 1 Bolo, Uswatun Nurul Fadilah.

PPG Prajabatan Tahun 2019

Tahun 2019 PPG Prajabatan telah dibuka kembali, untuk para alumni Sarjana (S1) dapat mendaftarkan diri agar bisa mengikuti kegiatan PPG Prajabatan.

Seleksi PPG Prajabatan Meliputi:
– Seleksi Administratif
– Seleksi Akademik
– Seleksi Bakat Minat Kepribadian dan Panggilan Jiwa

DOWNLOAD JADWAL PENDAFTARAN PPG KLIK DISINI

Adapun Persyaratan untuk Pendaftaran antara lain:

Mendaftar Secara Online di
LINK PENDAFTARAN PPG TAHUN 2019 KLIK DISINI

Calon Mahasiswa merupakan Lulusan S1/D4 dari perguruan tinggi dengan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) minimal B dan dari program studi terakreditasi minimal B;
Calon Mahasiswa Berusia setinggi-tingginya 30 tahun dihitung sampai dengan tanggal 31 Desember tahun pendaftaran;
Program studi S1/D4 linier dengan bidang studi pada program PPG;
Terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI);

Universitas Muhammadiyah Mataram menerima mahasiswa PPG Prajabatan tahun 2019

dengan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PPG Prajabatan tahun 2019 merupakan program PPG Mandiri dengan proses pembelajaran selama dua semester, yang dilaksanakan di LPTK penyelenggara sesuai program studi.

PENYEBARAN HOAX

MATARAM-Dalam rangka meningkatkan literasi informasi mahasiswa, UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melaksanakan kegiatan pendidikan pemakai bagi mahasiswa baru (maba), yang bertempat di aula gedung kesehatan UMMAT (26/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru terkait keberadaan Perpustakaan sebagai pusat informasi yang berkualitas.

Selain itu, Perpustakaan bertanggungjawab untuk mengadakan, mendistribusikan, mengolah, dan mengedukasi cara penggunaan informasi yang benar. Hal tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah dan pemahaman akademik mahasiswa. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa diberikan pengetahuan tentang cara mengakses informasi secara manual, trik dan strategi penelusuran informasi digital, serta teknik sitasi informasi untuk mencegah tindakan plagiarisme pada penulisan karya ilmiah.

Kegiatan pendidikan pemakai informasi tersebut merupakan kali pertama diadakan di UMMAT. Hal ini dilatarbelakangi oleh tingginya kebutuhan informasi mahasiswa baik manual maupun digital, sehingga tanpa pengetahuan yang cukup, maka risiko penyalahgunaan informasi bisa sangat tinggi.

Kepala UPT Perpustakaan UMMAT Iskandar, S.Sos.,M.A. dalam sambutannya mengatakan bahwa Perpustakaan berkomitmen menjadikan kegiatan tersebut sebagai kegiatan wajib bagi mahasiswa baru (maba) sebelum pelaksanaan  perkuliahan.

“Kegiatan pendidikan pemakai informasi dalam hal ini mahasiswa, penting untuk dilakukan dalam rangka mengedukasi dan memperkenalkan mahasiswa terkait cara penggunaan informasi. Dengan begitu mahasiswa dapat meminimalisir penyebaran informasi-informasi hoax yang tentunya sangat membahayakan kehidupan baik di lingkungan akademik maupun lingkungan social kemasyarakatan, ungkapnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, penyambutan mahasiswa baru sangat antusias. Terbukti sekitar 700 mahasiswa baru memadati aula Fakultas Kesehatan UMMAT. Jumlah tersebut sesuai dengan target perserta yang direncanakan. Kegiatan yang diadakan dari pukul 08-00 hinga 15:00 tersebut juga dirangkaikan dengan sosialisasi keberadaan BI Corner dan Aplikasi UPT Perpustakaan yang bisa diunduh di Play Store secara gratis oleh mahasiswa. Aplikasi tersebut  berisi koleksi buku digital sekitar 300 judul.

“Ketersediaan fasilitas ini tentu akan sangat membantu mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan informasinya di era industry 4.0 seperti saat ini. Saya berharap, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan dan memajukkan literasi informasi bagi kita semua”, harap Iskandar. (Dhie)

PEMANFAATAN TATA RUANG

MATARAM-Dalam rangka mengedukasi warga Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya mahasiswa sebagai masyarakat akademisi yang memiliki peran penting untuk sebuah perubahan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), menggandeng Komunitas Penataan Ruang (Kopeka) untuk ikut mengendalikan pemanfaatan ruang.

Kegiatan dalam bentuk diskusi tersebut diadakan di Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dan diikuti oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) NTB, Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI), Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, dan Mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, UMMAT. (15/10).

Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan dan Penguasaan Tanah, Kementerian ATR, Harris Simanjuntak mengatakan bahwa proses edukasi masyarakat terkait pemanfaatan tata ruang penting dan perlu dilakukan agar tidak terjadi konflik di kemudian hari.

“Kalau sejak awal masyarakat dilibatkan saat perencanaan pemanfaatan tata ruang, maka benturan dapat dihindari”, kata Kepala Sub Direktorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah IV tersebut.

Menurut Harris, selama ini yang banyak aktif dalam hal penataan ruang hanya dari pemerintah daerah, padahal masyarakat juga harus terlibat agar tidak terjadi bentrokan atau kesalapahaman ketika suatu kawasan akan dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan.

Bentrokan biasa terjadi saat dimulainya pembangunan karena masyarakat tidak banyak mengetahui rencana dan kebermanfaatan kelanjutan terhadap pembangunan daerah tersebut.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pemerintah harus melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan suatu pembangunan. Hal tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang tentang Tata Ruang, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 tahun 2015, dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 tahun 2010 terkait Penataan Ruang.

“Dalam regulasi tersebut ditegaskan pemerintah harus melibatkan masyarakat dalam pengendalian penataan ruang”, jelasnya.

Undang-Undang juga mengamanahi, lanjut Harris, untuk membentuk kelompok peduli tata ruang yang terdiri atas tiga kelompok, yaitu kelompok terdampak tata ruang, kelompok terdidik, dan kelompok keseharian yang bergelut langsung dengan tata ruang tersebut.

“Maka dari itu, kami mengajak mahasiswa agar bisa membina masyarakat terdampak. Sehingga bila komunitas dan kelompok bersatu maka akan ada mitra pemerintah sehingga suara mereka lebih didengar pemerintah sebagai bahan pertimbangan dan perimbangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Program Studi  Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik,  UMMAT, Fariz Primadi Hirsan mengatakan, kegiatan diskusi tentang pengendalian pemanfaatan tata ruang tersebut sangat bermanfaat, khusunya bagi mahasiswa.

Ia berharap nantinya mahasiswa akan bisa memberikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat. Apalagi mereka sebagai representasi masyarakat terdidik, sebagai pelopor perubahan untuk masa depan yang gemilang.

“Semoga mahasiswa dapat mempercepat penyampaian informasi langsung ke masyarakat. Dengan begitu, kampus akan menjadi perpanjangan tangan yang tepat bagi pemerintah untuk berbagai program yang kemudian dikembangkan oleh daerah”, harap Fariz. (Dhie)

SOSIALISASI BI CORNER

MATARAM-Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN-RI) menggandeng Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melakukan kegiatan kuliah umum dengan tema “Perlindungan Konsumen Di Era Digital”. Kegiatan yang dilaksanakan di lantai empat gedung FIK tersebut juga dirangkaikan dengan sosialisasi keberadaan BI Corner UMMAT sebagai sentral informasi keuangan dan ekonomi dengan menyediakan sumber-sumber informasi yang berkualitas baik dalam negeri maupun luar negeri. BI Corner UMMAT langsung dibina oleh Bank Indonesia sebagi bentuk tanggungjawab dan kepeduliannya dalam hal mencerdaskan masyarakat.

Kepala UPT Perpustakaan UMMAT menyampaikan bahwa Bank Indonesia dengan program BI Corner siap melayani masyarakat untuk mendapatkan informasi-informasi akurat. “BI Corner UMMAT berperan sebagai penyedia informasi dalam hal keuangan dan ekonomi sehingga diharapkan masyarakat kampus/civitas akademika dapat memperoleh informasi yang berkualitas”, ujarnya.

Sementara kuliah umum dari BPKN sendiri diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait hak-hak dan keselamatan konsumen ketika melakukan transaksi barang dan jasa. Kegiatan tersebut sangat positif karena mahasiswa disuguhkan pengetahuan dan pemahaman supaya terhindar dari penipuan atau kegiatan yang merugikan lainnya.

Kuliah umum yang dihadiri oleh sebagian besar mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL UMMAT) tersebut menghadirkan pembicara dari Komisioner BPKN, Bambang Sumantri, M.B.A. Dalam penyampaiannya, Bambang menjelaskan tugas dan fungsi BPKN yaitu memberi saran dan rekomendasi kepada pemerintah dalam rangka penyusunan kebijakan di bidang perlindungan konsumen, melakukan penelitian dan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perlindungan konsumen, dan melakukan penelitian terhadap barang dan/atau jasa yang menyangkut keselamatan konsumen.

Selain itu, adapun fungsi yang lain yaitu mendorong berkembangnya lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat, menyebarluaskan informasi melalui media mengenai perlindungan konsumen dan memasyarakatkan sikap keberpihakan kepada konsumen, dan menerima pengaduan tentang perlindungan konsumen swadaya masyarakat atau pelaku usaha, serta melakukan survey yang menyangkut kebutuhan konsumen.

Kegiatan kuliah umum tersebut dihadiri dan dibuka oleh Wakil Rektor III, Hafsah, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menuturkan bahwa kuliah umum hari ini merupakan langkah awal bagi UMMAT untuk melakukan kerjasama-kerjasama yang berkelanjutan dengan BPKN. Dengan begitu, proses edukasi atau pemberian pemahaman kepada mahasiswa dan masyarakat dapat dimaksimalkan.

“Kita menyambut dengan sangat baik dan mengapresiasi BPKN yang telah menggandeng UMMAT sebagai pelaksanaan kuliah umum perlindungan konsumen. Saya berharap, semoga antar UMMAT dan BPKN dapat menjalin kerjasama yang mutualisme sehingga keberadaannya mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama dalam menyiapkan informasi yang berkualitas”, harapnya. (Dhie)

Indonesia untuk Palestina

MATARAMUniversitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) mendapat kunjungan dari salah satu imam Masjid Gaza Palestina sekaligus pengajar Ma’had Darul Qur’anul Karim Wa Sunnah, Syekh Mahmud Said Kamal Al-Khoir. Dalam menyambut kunjungan tersebut, UMMAT mengadakan Tabliq Akbar sebagai pengganti jadwal Imtaq yang rutin dilaksanakan 2 kali dalam satu bulan, (05/10).

Tabligh Akbar yang dilaksanakan di Masjid Darul Arqom Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat tersebut mengusung tema “Indonesia untuk Palestina”. Kegiatan tersebut begitu antusias disambut oleh jama’ah yang sebagian besar merupakan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Mataram mulai dari Badan Pembina Harian, Rektor, Para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Dosen, dan Karyawan, serta Mahasiswa. Selain itu, hadir pula anggota PWM NTB dan organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah yang ada di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMMAT menyampaikan rasa syukurnya karena mendapat kunjungan langsung dari salah satu Imam Masjid yang ada di Gaza Palestina. Dr. H. Arsyad Gani menuturkan bahwa dalam Tabliq Akbar tersebut akan diceritakan kondisi terkini dan gambaran nyata mengenai keadaan yang ada di Palestina saat ini.

“Hari ini kita akan mendengarkan bersama terkait keadaan yang ada di Palestina. Baik kondisi warganya maupun fisik bangunannya, lebih-lebih keadaan Masjid al-Aqsha sebagai tempat yang dimuliakan oleh Allah SWT yang semestinya selalu ada di hati kita orang-orang yang beriman”, tuturnya.

Rektor UMMAT menambahkan, kegiatan tersebut menjadi ajang silaturrahim dengan saudara sesama Muslim sekaligus kesempatan untuk berdonasi dalam rangka meringankan beban atau membantu warga Palestina.

“Saya mengajak kita semua, selain kita hadir untuk mendengarkan kondisi Palestina sekarang, kita juga bisa mengeluarkan isi dompet kita dengan ikhlas dan sebesar-besarnya”, tambahnya.

Sebagai pengantar Tabliq Akbar tersebut, Syekh Mahmud Said Kamal Al-Khoir menyampaikan keadaan Palestina terkini. Beliau menceritakan bagaimana warga Palestina mempertahankan Masjid Al-Aqsha sebagai masjid yang dimuliakan Allah SWT dan berdiri diatas tanah kaum Muslimin yang penuh dengan kedamaian sebelumnya.

“Kami tetap mempertahankan tanah kami, tanah kaum Muslimin dengan tetap berada di Gaza Palestina meski berbagai bom dan siksaan terus dilakukan oleh Zionis Israel”, ceritanya.

Ia menambahkan bahwa jika dilihat di media massa, semua umat muslim tahu selama puluhan tahun rakyat di Palestina telah dijajah dan di usir dari tanah airnya sendiri oleh Zionis Israel. Umat Muslim diberbagai belahan dunia tentu ingin membantu berjihad, melakukan pembebasan dari kunkungan Zionis.

Meski begitu, Syekh Mahmud menjelaskan bahwa untuk melakukan jihad dalam pembebasan Palestina dari Israel, umat Muslim di Indonesia tidak harus melakukan jihad fisik dengan ikut berperang di sana, namun bisa melakukan jihad yang lain seperti jihad dakwah dan jihad harta. Jihad dakwah yaitu ketika umat muslim membantu dalam menyiarkan berita nyata (tidak hoax) yang dialami warga palestina baik melalui media massa maupun media social. Sementara jihad dalam bentuk harta adalah ketika memberikan bantuan logistik kepada mereka.

“Dengan begitu, umat Muslim di Indonesia mampu membuat masyarakat disana merasa terbantu dan bahagia. Kami warga Palestina merasa memiliki saudara Muslim yang menguatkan dan mendukung jihad kami”, jelasnya.

Selain itu, Syekh yang purna menghafal Al-Quran diusia 14 tahun tersebut menghimbau agar tidak cepat mempercayai berita yang mengatakan bahwa Palestina saat ini baik-baik saja. Atau Zionis Israel bisa hidup berdampingan dengan warga Palestina bahkan mengizinkan dengan mudah untuk sholat di Masjid Al-Aqsha. Ia menegaskan, hari ini Palestina tetap dijajah dan warganya masih terus disiksa.

“Warga Palestina tidak bisa sholat dengan tenang di masjid Al-Aqsha Mubarok karena tetap dijaga ketat oleh para Tentara Zionis. Jika bapak ibu menonton berita tentang kebaikan Israel untuk mengizinkan sembarang orang masuk ke masjid Al-Aqsha maka itu hanyalah sebuah pencitraan untuk mendapatkan pujian dari dunia”, tegasnya.(Dhie)

INDONESIA UNTUK PALESTINA

Bismillah,
Assalamu’alaikum Wr Wb.

MARI HADIRI & SYIARKAN…

TABLIGH AKBAR PEMBUKAAN IMTAQ SABTU PAGI
BERSAMA
??‍♀??‍♀ *: *Syeikh Mahmud Said Kamal Al-Khoir. (IMAM MASJID GAZA PALESTINA)??‍♀??‍♀

? TEMA: INDONESIA UNTUK PALESTINA

? Sabtu, 5 Oktober 2019 M

⏰ PUKUL 08.00 s.d. 09.30 WITA

?Tempat: Masjid DAARUL ARQOM PWM NTB,

BERDASARKAN INSTRUKSI REKTOR UMMAT :
untuk kelancaran kegiatan dan sebagai bentuk akhlak memuliakan tamu/pemateri, maka seluruh civitas akademika UMMAT HARUS HADIR lebih awal (Pukul 07.30 WITA) & Membawa Infaq Terbaik untuk Palestina.

???

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya : ”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya jalan menuju surga”. (HR. Tirmidzi)

???

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

HIBAH BUKU

Mataram-Dalam rangka meningkatkan kesadaran baca dan literasi masyarakat, pada tanggal 7/09/2019 UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram(UMMAT) bekerjasama dengan Mahasiswa KKN UMMAT memberikan hibah buku kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah  Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok timur.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala UPT Perpustakaan UMMAT , Iskandar, S.Sos, M.A dan Ketua PCM Desa Teros, Syamsirudin, beserta pengurusnya dan masyarakat sekitar.

Kegiatan yang diinisiasi oleh UPT Perpustakaan UMMAT ini begitu antusias disambut oleh masyarakat. Syamsirudin menuturkan bahwa langkah Universitas Muhammadiyah Mataram dalam program hibah buku merupakan bentuk kerja nyata persyarikatan Muhammadiyah untuk mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa dan negara. “Buku adalah sumber ilmu dan ilmu adalah pencerah peradaban”, tuturnya.

Ketua PCM Desa Teros juga mengucapkan terima kasih atas program hibah buku untuk masyarakat Teros dan berharap buku-buku tersebut akan berguna dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. “Semoga kegiatan ini selalu memberikan berkah untuk kita dan kampus UMMAT”, ucap Syamsirudin.

Menurut Iskandar, Hibah buku yang diberikan tersebut untuk dibuatkan taman baca masyarakat guna meningkatkan kesadara baca pada masyarakat sekitar. Hal ini penting mengingat kesadaran dan semangat baca menjadi penentu lahirnya generasi yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas di tengah perkembangan teknologi dan persaingan global yang makin ketat dewasa ini.

Lebih lanjut Kepala UPT Perpustakaan UMMAT tersebut menjelaskan bahwa kegiatan hibah buku dan pendirian taman baca masyarakat ini rencananya akan dilakukan secara berkala yang akan difokuskan pada daerah-daerah binaan Muhammadiyah baik di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa. 

“Program ini juga dalam rangka mendukung gerakan UMMAT peduli literasi serta program gubernur NTB untuk mewujudkan masyarakat NTB yang sadar literasi”, jelas Iskandar. (Dhie).