Mataram — Dalam rangka percepatan angka penurunan stunting di Provinsi NTB, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram (FIK UMMAT) menyelenggarakan Pelatihan Dosen Pendamping dan juga Mahasiswa di Lokus Stunting yang diberikan berbarengan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMMAT ke -37 pada hari Kamis, 13 Juli 2023. Pada pertemuan ini FIK UMMAT menggandeng BKKBN sebagai narasumber yaitu Lalu Sten, S.Kom, MM., selaku Ketua Pokja Parameter Kependudukan dan H. Sanusi, S.Sos., selaku Ketua Pokja Pendidikan Kependudukan BKKBN Provinsi NTB. Turut hadir dalam acara pelatihan yaitu dihadiri oleh Wakil Rektor I yaitu Dr. Harry Irawan Johari, M.Si dan juga dihadiri oleh Dekan FIK UMMAT yaitu Apt. Nurul Qiyam, M.Farm.Klin., serta dihadiri oleh Ketua LPPM UMMAT yaitu Dr. Ibrahim, M.Si.
“Program pelatihan ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa peduli stunting yang diharapkan dapat membantu mengawal dan memberikan edukasi kepada sasaran keluarga beresiko stunting yaitu pada kelompok calon pengantin, kelompok ibu hamil, kelompok ibu pasca salin dan anak bayi balita,” ungkap Lalu Sten, S.Kom, MM., selaku Ketua Pokja Parameter Kependudukan.
Hal senada juga ditegaskan oleh Dekan FIK UMMAT yaitu Apt. Nurul Qiyam, M.Farm.Klin., “Kegiatan KKN mahasiswa dari FIK UMMAT selain memberikan kegiatan umum juga akan dibarengi dengan kegiatan khusus terutama dalam kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan stunting serta melakukan pendampingan secara langsung maupun berkolaborasi dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK).”
Lokus daerah binaan KKN yang akan dilaksanakan yaitu ada di 9 Kabupaten yaitu Bima, Dompu, Sumbawa Besar, KSB, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara dan Mataram yang mencakup 28 Kecamatan. (HUMAS UMMAT)
