FIK UMMAT SIAP MENJADI PELOPOR TERWUJUDNYA KAMPUS SEHAT


MATARAM-Dalam rangka mewujudkan salah satu program pemerintah yaitu gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram (FIK UMMAT) melaksanakan kuliah umum bersama Wakil Rektor II Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Ibu Yuli Isnaeni, S. Kp., M. Kep., Sp. Kom, (Sabtu, 18/01).

Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Rektor II UMMAT (Ibu Siti Lamusiah, MSi), Wakil Rektor III UMMAT (Ibu Hafsah, MPd), Dekan FIK UMMAT (Ibu Nurul Qiyaam, M. Farm., Klin., Apt),Wadek II FIK UMMAT, (Ibu Ana Pujianti Harahap, M. Keb), para dosen prodi Farmasi dan Kebidanan, serta seluruh mahasiswa FIK UMMAT tersebut bertema “Perilaku Hidup Sehat Mahasiswa dalam Mendukung Program Kampus Sehat”.

Kuliah umum merupakan upaya menyosialisasikan pentingnya perilaku hidup sehat untuk mendukung program kampus sehat baik kepada mahasiswa, dosen, maupun pegawai.

Salah satu objek program GERMAS ini adalah masyarakat kampus. Hal tersebut dikarenakan bonus demografi dan usia produktif yang terbanyak yaitu berada di perguruan tinggi (masyarakat kampus).

Fokus kuliah umum tersebut yaitu membahas terkait kesehatan jiwa dan penerapan zero tolerance (kawasan tanpa asap rokok dan tanpa narkotika). Kegiatan yang antusias diikuti oleh civitas akademika FIK dan para pimpinan UMMAT tersebut juga membahas pentingnya memahami cara mendeteksi, upaya pencegahan, dan pengendalian penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis, TB, dan lain-lain.

Selain itu, penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit komplikasi, stroke, gagal jantung dan kanker juga dibahas cara mendeteksi dan pencegahannya. Hal tersebut dikarenakan pada tahun 2015 terdapat peningkatan jumlah prevalensi dan insidensi penyakit tidak menular.

Nurul Qiyaam menjelaskan, baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular secara umum disebabkan pola hidup yang tidak sehat terutama di usia produktif. Maka dari itu, menciptakan lingkungan yang sehat, aman, nyaman, dan lestari merupakan tugas bersama.

“Pengelolaan lingkungan sehat, aman, nyaman dan lestari dapat mulai diwujudkan di lingkungan kampus. Hal tersebut merupakan tugas seluruh civitas akademika sebagai agent of change”, jelas Dekan FIK tersebut.

Lebih lanjut ia berharap seluruh masyarakat kampus agar lebih aware terhadap lingkungan kampus. “Kami seluruh civitas akademika FIK siap menjadi pelopor untuk mewujudkan UMMAT sebagai kampus sehat”, tutupnya. (Dhie)