Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) dalam implementasi dukungan dan kolaborasi dalam membentuk sinergitas dengan Pemerintah Daerah (PEMDA) dalam bentuk program-program antara UMMAT dan PEMDA. Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Senin, 3 Oktober 2022 di kantor bupati KLU. Kegiatan ini dihadiri bupati KLU H. Djohan Sjamsu, SH., rektor UMMAT Dr. Arsyad Abd Gani, M.Pd., para wakil rektor, kepala biro dan civitas akademika UMMAT yang berkesempatan hadir. Kepala biro kerjasama Drs. Amil, MM., yang ikut hadir pada pertemuan tersebut menyampaikan harapannya, “Dengan ditandatanganinya MOU ini, tentu kita berharap kepada teman-teman di lintas fakultas dan prodi dapat menindak lanjuti MOU yang sudah kita bangun antara rektor dan bupati KLU,” harapnya.
Dalam sambutannya rektor UMMAT Dr. Arsyad Abd Gani, M.Pd., menyampaikan harapannya, “Saya berharap dikegiatan lainnya, akan ada kolaborasi lanjutan dalam bentuk program antara UMMAT dan Pemerintah Daerah.” beliau pun menambahkan “MOU ini dalam rangka membantu sinergitas program kampus dengan pemerintah, contohnya penyuluhan kesehatan, hukum dan juga stunting,” tambahnya. Bupati KLU H. Djohan Sjamsu, SH., menyampaikan rasa terimakasihnya atas keterlibatan UMMAT dalam membantu program-program pemerintah dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat, membantu meningkatkan usaha-usaha mikro dan juga membuatkan media promosi hasil produk Usaha Produk Kecil dan Menengah (UMKM) melalui website. Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan MOU sebagai bukti kesepahaman antara UMMAT dan PEMDA. (Humas UMMAT)
Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) gelar Baitul Arqom Mahasiswa (BAMA) tahun 2022/2023. Baitul Arqam tahun ini mengusung tema “Internalisasi dan Penguatan Nilai Ubudiyah dan Kemuhammadiyahan”. Kegiatan dibuka pada hari Kamis, 29 September 2022 di Auditorium H. Anwar Ikraman UMMAT dan akan dilanjutkan di gedung Fisipol dan FKIP pada tanggal 30 Sepetember 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd., Ketua LP3IK M. Anugrah Arifin, M.Pd.I., ketua BPH Dr. H. Gulam Abbas, M.Si., Wakil Rektor, Dekan, kepala lembaga, Biro, UPT,dan Kaprodi. Peserta Baitul Arqom tahun ini sebanyak 1800 mahasiswa dan akan dilaksanakan secara bergelombang. Dengan rincian gelombang pertama diadakan pada tanggal 30 September sampai tanggal 1 Oktober 2022, gelombang kedua dan selanjutnya pada tanggal 7 Oktober sampai 11 Desember 2022 setiap hari sabtu dan minggu.
Kegiatan Baitul Arqam adalah program wajib persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang dilaksanakan setiap tahun yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru muhammadiyah sebagai salah satu syarat untuk bisa mengikuti kegiatan KKN, PKL dan Wisuda. BAMA tahun ini dilaksanakan secara bertahap dengan 7 gelombang. Setiap gelombang akan menginap selama 2 Hari di kampus untuk mengikuti kegiatan Baitul Arqam. Ruangan yang akan digunakan untuk kegiatan BAMA kali ini yaitu di 2 aula di lantai 6 gedung FIK dan 2 aula di lantai 2 gedung FKIP. Peserta BAMA diarahkan untuk membuka website LP3IK untuk mengetahui tata tertib pada saat mengikuti kegiatan Baitul Arqam. Anugrah Arifi, M.Pd., Bi., selaku ketua LP3IK UMMAT dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaannya bahwa tahun ini merupakan kali pertama UMMAT mengadakan kembali kegiatan BAMA disertai Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT) setelah 4 tahun berturut-turut program BAMA diadakan tanpa MABIT. “Maka di tahun ini kita mengadakan kembali untuk semua mahasiswa angkatan 2022/2023 untuk melaksanakan baitul arqam ini secara bertahap dengan menginap karena ada suasana yang lain yaitu dengan mengikuti tadarus yang akan menjadi poin khusus yang akan didapatkan oleh mahasiswa nantinya dan juga mahasiswa akan dibekali akidah dan akhlak yang untuk menjadi mahaswa yang lebih baik kedepannya.” ucapnya.
Dalam sambutannya beliau juga menambahkan, “Mengapa betapa pentingnya mengadakan pembinaan keislaman bagi diri mahasiswa, karena tujuan hidup kita di dunia ini adalah hanya untuk beribadah.” Selanjutnya, Rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd. berpesan kepada mahasiswa untuk disiplin dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan BAMA, “Muhammadiyah mengadakan BAMA untuk membina mahasiswa agar kedepannya menjadi orang yang sukses dan berakhlak mulia, dan jangan merasa terbebani dengan adanya kegiatan ini karena untuk kepentingan mahasiswa bukan untuk kepentingan kampus.”
Ketua BPH UMMAT Drs. H. Gulam Abbas M.Si., pun dalam amanahnya mengungkapkan, “Kami sangat berharap kepada mahasiswa muslim untuk mengikuti kegiatan BAMA ini, karena kemungkinan ada mahasiswa yang belum paham agama dan akhirnya akan mendapatkan ilmu dasar keislaman, mengetahui tentang halal dan haram, boleh atau tidaknya. Dan juga mengajarkan tata cara ibadah wajib maupun sunnah yang sesuai dengan tuntunan Al-qur’an dan Sunnah Nabi SAW.” tegasnya. (Humas UMMAT)
MATARAM – Dengan berakhirnya masa jabatan beberapa pejabat struktural di lingkup Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), pada hari Rabu, 28 September 2022 digelar pelantikan dan serah terima jabatan Wakil Dekan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Mataram. Acara ini berlangsung di Aula lantai 3 Gedung Rektorat UMMAT dan dihadiri oleh Ketua BPH UMMAT, Drs. H. Gulam Abbas, M.Si., Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd., Para Wakil Rektor, Para dekan, Direktur, Kepala Lembaga, Biro dan UPT serta para undangan di lingkungan UMMAT. Berdasarkan surat keputusan Rektor bahwa pejabat yang dilantik adalah Wakil Dekan I & II FKIP, Wakil Dekan I & II Fakultas Hukum dan Wakil Dekan I FISIP, yang mana langsung dilantik oleh Rektor UMMAT dan ketua BPH UMMAT sebagai saksi. Para Wakil Dekan yang dilantik antara lain WD I Hukum, Dr usman munir S.H M.H., WD II Hukum, Dr. Anis Primadewi S.H M.H., WD I FKIP, Sri Maryani, S.Pd., M.Pd., WD II FKIP, Dr. Candra M.Pd., dan WD II FISIPOL, Dr. Rosi Maunofa Widayat SE., MA.
Dalam sambutannya Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd., mengucapkan selamat kepada para Wakil Dekan yang baru saja dilantik. “Selamat kepada Dekan dan Wakil Dekan yang baru saja dilantik, semoga saudara-saudara bisa melaksanakan amanah sebaik-baiknya sesuai dengan janji yang telah dibacakan. Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Dekan dan Wakil Dekan yang telah habis masa jabatannya,” ujarnya. Lebih lanjut lagi beliau mengatakan bahwa akademik merupakan prioritas pertama, untuk mengkoordinasikan peningkatan mutu kampus menjadi lebih baik dan harapannya agar UMMAT lebih di kenal lagi secara nasional maupun Internasional.
“Semoga Wakil Dekan yang dilantik mampu mengkoordinasikan seluruh prodi yang di fakultas dan mampu menyelesaikan permasalahan akademik yang ada di fakultas,” harapnya di akhir sambutan. Dalam kesempatan tersebut Ketua BPH UMMAT, Drs. H. Gulam Abbas, M.Si. juga memberikan sambutan berpesan, “Jangan sampai kita sebagai pemimpin itu anti-kritik. Jadikanlah orang yang mengkritik kita menjadi kawan diskusi. Serta lakukan sosiometri, ukur diri kita sebagaimana baik dan bisanya kita dalam memimpin,” ujarnya. (Humas UMMAT)
Mataram-Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar workshop tentang pembahasan draf Renstra 2023-2028 UMMAT di Aula lantai 3 gedung rektorat UMMAT. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 23 September 2022, yang dihadiri oleh tim GKMF dan UKMP dilingkungan UMMAT dan beberapa mitra UMMAT yang ikut belajar bersama. Kegiatan ini merupakan diskusi tentang penguatan mutu dalam mengakselerasi visi-misi UMMAT dalam meningkatkan tata kelola institusi untuk “Menjadi Universitas Islami, Mandiri, Unggul dan Berdaya Saing di Kawasan Asean pada Tahun 2028”.
Kepala LPMI Dr. Junaidin, M.Pd., mengatakan, “Sangat luar biasa capaian kita dan kita makin cakap digital untuk terus rasionalisasi, sinkronasi dan integratisasi data-data dan dokumen mutu, sehingga lebih mudah terbaca dan lebih bermakna,” ucapnya Hal yang senada juga diucapkan oleh Kabag Kerjasama UMMAT Asbah Ambalawi, M.Hum., yang hadir pada saat itu berharap, “Mudah-mudahan menjadi pelajaran penting bagi kita kedepannya dalam memperkuat dan mewujudkan rencana dan langkah-langkah strategis kedepannya.” (Humas UMMAT)
Mataram — Himpunan Mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (HMPWK) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) yang dibiayai oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kegiatan ini digelar dalam rangka pendampingan pembentukan sekolah perempuan untuk menekan angka pernikahan dini dari bulan Juli sampai dengan Desember 2022. Sekitar 15 Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini dan peserta kurang lebih 26 orang yang dibina selama pengabdian yang berasal dari ibu-ibu Desa Pengenjek.
Salah satu program kegiatan pendampingan yang dilaksanakan adalah Pelatihan Pembuatan Pot Ijuk yang berlangsung pada hari Senin, 22 Agustus 2022. Kegiatan dilakukan memberikan pembelajaran dan pelatihan mengenai potensi SDA yang ada di desa dan pemanfaatannya sebagai barang yang bernilai lebih. Baiq Harly Widayanti, ST. MM., selaku dosen pendamping mengatakan, mahasiswa PPK Ormawa HMPWK UMMAT memberikan materi mengenai potensi SDA di Desa Pengenjek yang berupa Ijuk dan kemudian dilakukan pelatihan pembuatan pot ijuk sebagai implementasi dalam memanfaatkan SDA. “Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemberdayaan masyarakat terutama perempuan dalam memanfaatkan SDA yang ada sehingga dapat membuka peluang untuk adanya sumber penghasilan baru bagi masyarakat,” tuturnya. Program pendampingan masyarakat ini akan berlangsung sebanyak 10 kali pertemuan di luar koordinasi awal dengan pihak desa serta kegiatan penyepakatan program dengan masyarakat dan desa. Kegiatan ini juga melibatkan dinas instansi terkait yang ada di Kabupaten Lombok Tengah ini bertujuan untuk memberikan materi pelatihan kepada ibu-ibu yang tergabung di dalam kelombok sekolah perempuan antara lain Kementrian Agama, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Komunikasi dan Informasi, dan Dinas Lingkungan Hidup. Selain itu akan berkolaborasi dengan melibatkan NGO yang sudah kerjasama dengan UMMAT seperti Dark Bali. (Humas UMMAT)
Mataram — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 46 dari Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melaksanakan kegiatan edukasi dan praktik kepada masyarakat dengan tema “Inovasi Pengolahan Daun Jarak” yaitu dalam rangka pemanfaatan tanaman keluarga sebagai upaya pengobatan dan peningkatan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, Lombok Utara Pada Hari Selasa, 6 September 2022.
Kegiatan ini merupakan pengimplementasian dari program kerja yang wajib dilaksanakan mahasiswa KKN. Pelaksanaan kegiatan ini menjadi fokus dalam Kuliah Kerja Nyata, dilihat dari aspek desa yang memiliki potensi sumber daya alam salah satunya, yaitu tanaman jarak berdasarkan penelitian, bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pengobatan di masyarakat. “Ditinjau dari potensi tersebut, teman-teman mahasiswa KKN berinovasi dalam pengolahan daun jarak dan cara pengemasan yang sederhana sehingga bisa dibuat secara mandiri oleh masyarakat tanpa mengeluarkan biaya. Kegiatan ini dibantu oleh staf desa, yaitu bapak Hafizin, selaku kepala dusun Karang Jurang juga staf desa lainnya yang kemudian dipartisipasi oleh beberapa warga dari berbagai dusun di desa Segara Katon,” ujar Eka Fitria perwakilan dari kelompok KKN 46 di desa Segara Katon.
Berdasarkan Survei dan pengamatan dari sembilan dusun yang ada di desa Segara Katon, masih ada masyarakat yang kurang memperhatikan masalah kesehatan. Jika ditinjau beberapa masyarakat masih awam akan pemanfaatan tanaman sebagai pengobatan dikarenakan tidak semua mendapatkan pengetahuan akan hal tersebut, sehingga ini menjadi latar belakang kelompok KKN 46 untuk memberi edukasi tentang pengolahan dan penggunaan obat tradisional secara mandiri. Bapak Hafizin, selaku kepala dusun Karang Jurang mengatakan, kegiatan edukasi ini mendapat antusias karena masih sangat baru di kalangan masyarakat, dalam pelaksanaannya poin inti kegiatan ini berupa penyampaian materi dan praktek. Penyampaian materi berupa pengenalan cara membedakan jenis daun jarak yang akan digunakan kemudian memaparkan manfaatnya sebagai penyembuhan penyakit ringan, adapun seperti demam, gatal-gatal, sembelit, perut kembung dan reumatik. Alternatif ini dapat bermanfaat apabila jauh dari pusat obat, seperti Apotek, juga jika digunakan lebih aman dibandingkan obat kimia. “Masyarakat juga diedukasi mengenai cara pengolahan dan penggunaan dari obat herbal sesuai dengan kebutuhan, untuk cara pengolahan mahasiswa KKN menginovasi sediaan herbal dengan racikan simplisia atau serbuk kering yang diolah melalui proses yang memenuhi higienitas dan mutu sehingga aman dalam masa pemakaian,” imbuhnya. Lebih lanjut lagi beliau mengatakan sejauh ini masyarakat hanya mengetahui pemakaian obat herbal secara langsung, kemudian KKN kelompok 46 menginovasi pembuatan simplisia dengan tujuan agar lebih tahan lama tanpa mengurangi manfaatnya. Serbuk kering yang telah diolah ini kemudian dikemas dengan menggunakan pounch agar lebih mudah digunakan dan disimpan. Praktik yang diedukasi kepada masyarakat juga terkait cara penggunaan, cara pengobatannya yaitu tergantung gejalanya, apabila mengalami demam dan sembelit yaitu bisa diseduh dengan 200 ml air hangat, dan apabila mengalami perut kembung, gatal, luka dan reumatik, yaitu dengan dikompres dengan olesan minyak kayu putih pada bagian yang mengalami gejala. “Hal sepele terkait kesehatan bukan tidak mungkin menjadi serius apabila diabaikan, maka diharapkan dengan hadirnya program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk kedepannya lebih siaga, yaitu mencegah dan mengobati gejala penyakit mulai dari yang ringan, karena sehat merupakan hal terpenting dalam mewujudkan kehidupan berkemajuan, dengan ini sudah sepatutnya kita mengembangkan semua potensi yang sudah ada,” ujar bapak Hafizin, selaku kepala dusun Karang Jurang. (Humas UMMAT)