Melalui Program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan, Mahasiswa BCB UMMAT Bangun Kesadaran Dan Kepedulian Sosial

Melalui Program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan, Mahasiswa BCB UMMAT Bangun Kesadaran Dan Kepedulian Sosial

Mataram, Mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) bangun kesadaran dan kepedulian sosial melalui program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan. Program ini berlangsung di Pondok Pesantren Mujahidil Falah, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, pada 15 Maret 2025 kemarin. Inisiatif ini merupakan bagian dari program sosial yang digagas oleh mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS Dalam Negeri di 162 kampus di seluruh Indonesia.

Sebanyak 40 penerima manfaat yang terdiri dari anak yatim turut serta dalam program ini. Mereka mendapatkan pendampingan langsung dari mahasiswa BCB UMMAT yang hadir bersama Pembina BCB UMMAT yang juga sebagai pemantik kajian. Selain sebagai ajang berbagi kebahagiaan di bulan suci, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi, meningkatkan pemahaman keagamaan, serta menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial kepada peserta.

Program 1000 Cahaya Ramadan diawali dengan sambutan hangat dari Koordinator BCB UMMAT, Utari Ardita. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang hadir dengan penuh semangat untuk belajar dan berbagi. “Terima kasih adik-adik sudah hadir pada kesempatan berbahagia ini. Kami dari mahasiswa BCB UMMAT hadir tidak hanya untuk berbagi takjil dan menu berbuka puasa, tetapi juga untuk mengenal lebih dekat adik-adik sehingga kita dapat berbagi ilmu dan pengalaman bersama,” sambut Utari.

Hal senada juga disampaikan oleh Pembina BCB UMMAT, Habiburrahman. Dalam kajiannya, ia juga menekankan pentingnya kepedulian sosial, terutama di bulan Ramadan, yang tidak hanya diwujudkan dalam bentuk berbagi rezeki, tetapi juga melalui usaha sadar dan terencana untuk menumbuhkan rasa kepedulian dalam kehidupan sehari-hari. “Tujuan kegiatan kita sore ini tidak hanya sekadar persiapan berbuka puasa dan pembagian paket Ramadan, tetapi juga memberikan pendampingan keagamaan, pendidikan dasar, dan pemberdayaan sosial bagi kalian semua. Harapannya, melalui kegiatan ini, pengetahuan, kepribadian, dan soft skill kalian dapat berkembang lebih baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Habiburrahman menekankan bahwa program pendampingan ini tidak hanya berdampak bagi anak yatim sebagai penerima manfaat, tetapi juga bagi mahasiswa BCB UMMAT yang terlibat. Menurutnya, melalui program ini, mahasiswa dapat mengasah kepedulian sosial serta mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap dengan adanya pendampingan ini, mahasiswa BCB UMMAT semakin peka terhadap permasalahan sosial di masyarakat. Selain itu, peserta juga diharapkan dapat mengaplikasikan nilai-nilai keislaman yang mereka pelajari selama menjalani pendidikan, seperti berbagi, peduli, dan membantu sesama, sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,” tambahnya.

Usai sesi kajian, peserta penerima manfaat dibagi ke dalam enam kelompok kecil. Setiap kelompok didampingi oleh satu pendamping dari mahasiswa BCB UMMAT, yang bertugas memberikan bimbingan dan edukasi secara lebih intensif. Kegiatan ini dirancang agar setiap peserta mendapatkan perhatian lebih dalam memahami nilai-nilai Islam dan meningkatkan keterampilan sosial mereka.

Selain sesi edukasi, program ini juga diisi dengan berbagai aktivitas interaktif, seperti permainan edukatif, diskusi kelompok, serta sesi motivasi untuk meningkatkan rasa percaya diri dan semangat belajar peserta. Mahasiswa BCB UMMAT turut serta dalam berbagi pengalaman hidup mereka, memberikan inspirasi kepada anak-anak yatim agar tetap semangat dalam mengejar pendidikan dan mengembangkan potensi diri.

Menjelang waktu berbuka, para peserta bersama mahasiswa BCB UMMAT menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disediakan. Kebersamaan ini semakin mempererat hubungan antara mahasiswa dan anak-anak yatim yang menjadi bagian dari program ini.

Program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk karakter mahasiswa yang peduli terhadap sesama serta membangun kesadaran sosial yang lebih luas di tengah masyarakat. Ke depannya, mahasiswa BCB UMMAT berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan serupa guna memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat sekitar (HUMAS UMMAT).

Beasiswa Kaderisasi Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) UMMAT

Beasiswa Kaderisasi Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) UMMAT

Program Kaderisasi Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) diperuntukan khusus mahasiswa aktif di Universitas MUhammadiyah Mataram angkatan 2019-2020. Untuk program perdana tahun pertama dibuka hanya untuk 10 orang peserta dengan ketentuan yang sudah diatur oleh internal Universitas Muhammadiyah Mataram. Program tersebut dimulai dengan merekrut mahasiswa yang memiliki modal tahfiz Qur’an dan akan dibina berkelanjutan melalui pemdidikan khusus mubaligh Muhammadiyah oleh pembina yang kompeten dalam bidangnya di asrama. Universitas Muhammadiyah Mataram akan memberikan beasiswa penuh dan biaya hidup selama menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Mataram kepada para kader yang mengikuti program Kaderisasi Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3).

Tujuan

Program Kaderisasi Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) bertujuan:

  1. Melahirkan kader-kader mubaligh Muhammadiyah yang kompeten dalam dunia dakwah
  2. Melahirkan generasi tahfizh Qur’an Muhammadiyah
  3. Terbentuknya sekolah kaderisasi Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah di Nusa Tenggara Barat
  4. Melahirkan kader tarjih Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat
  5. Syiar Islam berkemajuan melalui pendidikan kaderisasi Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah

Persyaratan Peserta

Peserta Kaderisasi Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) harus memenuhi persyaratan sbb:

  1. Laki-laki Agama Islam
  2. Lulus seleksi
  3. Mahasiswa aktif angkatan tahun 2019-2020 semua jurusan
  4. Memiliki hafalan Quran minimal 3 juz
  5. Bersedia mengikuti program selama 4 tahun (delapan semester)
  6. Bersedia menyelesaikan hafalan Al-Quran 30 juz selama program
  7. Bersedia tinggal di asrama
  8. Bersedia aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
  9. Bersedia mengabdi di persyarikatan Muhammadiyah
  10. Diutamakan memiliki kemampuan bahasa Arab dasar
  11. Bersedia menandatangani kontrak (perjanjian) dengan Universitas Muhammadiyah Mataram

Fasilitas Peserta Penerima Beasiswa

Program Kaderisasi Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) memberikan fasilitas sbb:

  1. Dibebaskan semua biaya perkuliahan selama 4 tahun (delapan semester) untuk prodi sarjana (S1) 3 tiga tahun (enam semester ) untuk prodi diploma (D3)
  2. Mendapat biaya hidup selama studi
  3. Uang saku disesuaikan dengan kebutuhan selama studi
  4. Tempat tinggal (asrama) gratis selama studi
  5. Perlengkapan belajar di asrama selama studi

Foumulir Pendaftaran, Silahkan Download

INFORMASI PENDAFTARAN BIDIKMISI REGULAR 2019

INFORMASI PENDAFTARAN BIDIKMISI REGULAR 2019

SYARAT PENDAFTARAN :
1. Sekolahnya punya NPNS (Nomor Pokok Sekolah Nasional)
2. Siswanya memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
3. Lulusan SMA/Sederajat di tahun 2018 atau 2019

Nomor NPSN sekolah bisa di lacak ke sini :
http://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php

Nomor NISN siswa bisa di lacak ke sini :
http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/data

Laman Resmi BIDIKMISI :
https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/site/index