TEAM PENCAK SILAT TAPAK SUCI UMMAT KEMBALI MERAIH JUARA UMUM SE-NTB


MATARAM-Setelah menorehkan prestasi di beberapa turnamen yang diikuti baik tingkat regional/provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional, baru-baru ini tapak suci Universitas MuhammAdiyah Mataram (UMMAT) kembali mencetak sejarah kemenangan.

Kali ini pada Open Turnamen Pencak Silat Se-NTB yang di adakan oleh Perguruan Pencak Silat Pusaka Jaya Mataram pada tanggal 24-26 Desember 2019 yang di adakan di Gelanggang Pemuda Kota Mataram, team pencak silat Tapak Suci UMMAT berhasil menjadi juara umum.

Sebanyak 16 (enam belas) atlet yang telah dipersiapkan sebelumnya turut bertanding untuk mengharumkan nama Universitas. Mereka yakni terdiri dari 3 atlet putri dan 13 atlet putra. Pada babak final 5 atlet UMMAT lolos memperebutkan medali emas di antaranya: Adrian Hidayat Mahasiswa FKIP semester 1, Jumratun mahasiswa FISIPOL semester 5, M. Satriawan mahasiswa FISIPOL semester 7, Jumadi Jayansyah mahasiswa FAI semester 7, Nur Hamdi Said pelajar SMA Muhammadiyah yang di ambil untuk memperkuat team UMMAT.

Hasil dari babak final team pencak silat Tapak Suci UMMAT mendapatkan 4 medali emas dan 1 medali perak. Pencapaian tersebut diperoleh setelah atlet Adrian kalah di babak final sedangkan 4 atlet lainya memenangkan babak final.

“Dengan perolehan 4 medali emas dan 1 medali perak mengantarkan team pencak silat UMMAT menjadi Juara Umum Pertama di open turnamen Pencak Silat Se-NTB tersebut”, ujar ketua pencak silat UMMAT, M. Satriawan.

Rektor UMMAT mengapresiasi pencapaian mahasiswa UMMAT tersebut. Beliau berharap agar para pemenang menjadi Kader Muhammadiyah yang tangguh dalam rangka mengembangkan persyarikatan.

“Saya berharap para pemenang akan menjadi kader yang tangguh secara fisik sebab memiliki badan yang sehat dan kuat itu penting,” harapnya.

Selain itu, beliau juga menjelaskan, bagi Muhammadiyah, kegiatan semacam ini juga merupakan momentum yang tepat untuk mencari bibit unggul Kader Muhammadiyah.

“Hal ini menjadi salah satu sarana untuk mencari bibit-bibit unggul untuk melestarikan Muhammadiyah melalui tapak suci. Amal usaha wajib untuk mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini”, imbuhnya.(Dhie)