REKTOR UMMAT MENGOKOHKAN GENERASI ANTI KORUPSI DI TURNAMEN BULUTANGKIS KEJATI NTB


MATARAM– Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) hadiri pembukaan turnamen bulutangkis yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi (KAJATI) NTB dalam rangka memperingati hari anti korupsi internasional 2019. (9/12) 

Turnamen tersebut berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa, 9-10 Desember 2019 di Gelora Bulutangkis Warna Agung Kekalik Jaya, Sekarbela-Mataram. Sebanyak 32 peserta dari masing-masing instansi turut berpartisipasi.

Dalam kesempatan ini, Arsyad Abd. Gani selaku Rektor UMMAT menorehkan perhatian besar atas usaha KAJATI NTB dalam mengokohkan karakter kaum milenial sebagai generasi anti korupsi melalui penanaman nilai sportifitas di lapangan bulutangkis.

“Kehadiran kita sesungguhnya simbol dukungan  penuh UMMAT atas upaya KAJATI NTB menjadikan generasi milenial sebagai aktor terdepan gerakan anti korupsi. Momen ini merupakan langkah awal membangun kesadaran kaum milenial dalam menjunjung tinggi nilai sportifitas. Dengan begitu, generasi kita akan memiliki watak yang kokoh dalam mengemban amanah di instansi atau tempat mereka bekerja”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Rektor yang biasa disapa Aji Arsyad menegaskan bahwa secara pribadi maupun kelembagaan, UMMAT siap menjadi garda terdepan mengawal gerakan anti korupsi baik di internal UMMAT maupun di instansi pemerintahan.

“Saya kira kita perlu sadar bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab satu atau dua instansi saja. Tetapi menumbuhkan kesadaran secara kolektif untuk mencegah korupsi atau KKN jauh lebih efektif sebagaimana menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam laga turnamen”, tegasnya.

Selain itu, Ketua panitia M. Fahrorrozi juga menjelaskan pentingnya menjaga nilai silaturahmi antarinstansi dalam menyadarkan generasi milenial sebagai generasi anti korupsi.

“Dalam kegiatan ini, kami berharap peserta mampu menjunjung tinggi nilai sportifitas. Selain itu, turnamen ini kiranya dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi antarinstansi.  Kaum milenial yang bertanding dalam turnamen ini disiapkan menjadi generasi anti korupsi sehingga dapat membawa perubahan baik untuk diri mereka maupun masyarakat sekitar”, jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, KAJATI A, B, dan C turut serta mendelegasikan pemain terbaiknya untuk bertanding di Gelora bulutangkis KAJATI CUP. (HR)