REKTOR MELEPAS PESERTA KKN-DIK DENGAN MENANAMKAN KEDISIPLINAN SEBAGAI KUNCI MENJADI GURU PROFESIONAL


MATARAM-Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melepas 193 peserta Magang III terintegrasi KKN-DIK (Magang Pengajaran terintegrasi Kuliah Kerja Nyata Pendidikan) di 19 sekolah yang ada di wilayah Lombok Barat, Sabtu (19/01).

Peserta berasal dari tujuh program studi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMMAT, yaitu 102 peserta dari Prodi PGSD, 25 peserta dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, 23 peserta dari Prodi Bahasa Inggris, 5 peserta dari Prodi Sejarah, 4 peserta dari Prodi Matematika, 4 peserta peserta dari Prodi Fisika, 20 peserta dari prodi PPKn, dan 10 peserta dari Prodi Geografi. Peserta KKN-DIK ditempatkan di 19 sekolah yang ada di wilayah kabupaten Lombok Barat-NTB, di antaranya 10 SD, 3 SMP, dan 5 SMA/MA.

Dalam kesempatan tersebut, dekan FKIP UMMAT Dr. Hj. Maemunah, S.Pd., M.H. memberikan amanat kepada peserta agar menjaga almamter tercinta dengan menunjukkan jati diri sebagai seorang guru yang professional, memiliki kecakapan komunikasi, dan mamnpu menjadi teladan bagi siswa.

“Hanya mahasiswa dari FKIP yang memiliki kompetensi pedagogik sehingga ia terampil dalam mengajar, santun dalam bersikap, dan berjiwa Islami. Selain itu, calon guru tentu dibekali dengan kecakapan sosial dan spiritual sehingga tidak hanya memberikan pembinaan dan pengajaran sesuai bidang ilmu tetapi juga nasihat keagamaan”, ungkap Hj. Maemunah.

Selain itu, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd. selaku rektor menegaskan pentingnya nilai kedisiplinan sebagai dasar kepribadian yang tangguh dalam menjalankan aktivitas sebagai calon guru profesional.

“Menurut hasil penelitian, kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan dengan tingginya IPK yang diraih, tetapi yang tidak kalah penting adalah kedisiplinan. Kedisiplinan merupakan dasar untuk memperkokoh kepribadian sebagai calon guru professional. Guru yang berkarakter dan berjiwa Islami sesungguhnya didasari dari pengamalan dari surat al-Ashr, yaitu demi waktu, mereka menghargai waktu dan menjalankan ativitasnya sesuai waktunya sehingga tuntas dalam ibadah dan berprestasi tinggi”, tegasnya.

Usai pelepasan, mahasiswa magang secara serentak menuju lokasi masing-masing yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan. (HR)