PELANTIKAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN, REKTOR UMMAT BERPESAN UNTUK MEMBAWA PERUBAHAN


Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melangsungkan pelantikan dan serah terima jabatan pejabat struktural masa jabatan 2021-2025 di lingkungan UMMAT. Acara dilaksanakan di aula lantai III gedung rektorat UMMAT dan dihadiri oleh rektor dan para wakil rektor, Badan Pelaksana Harian (BPH), Kepala UPT, Biro dan Lembaga serta pejabat di lingkungan UMMAT. Pada kesempatan itu, terdapat 3 orang yang dilantik yaitu Suwandi, S.Ag, M.Pd.I sebagai dekan Fakultas Agama Islam, Budi Wiryono, S.P., M.Si.sebagai dekan Fakultas Pertanian dan Cahaya Indah Lestari, S.S.T., M.Keb sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Kesehatan.

Acara pelantikan dilaksanakan secara khidmat dan lancar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Para pejabat dilantik langsung oleh rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd. sekaligus memberi sambutan dan ucapan selamat kepada pejabat yang terpilih. Ia mengatakan bahwa dekan adalah komandan di fakultas masing-masing yang harus berani melakukan perubahan untuk menjalankan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) karena dekan harus siap menjadi penggerak dan motivator di lingkungan fakultas.

“Jabatan ini merupakan sebuah tantangan baru jadi harus berani berubah agar fakultas menjadi lebih baik dari sebelumnya dan harus siap untuk perubahan” ujarnya.

Rektor UMMAT juga berterima kasih kepada pejabat demisioner Drs. Abdul Wahab, M.A. dan Ir. Asmawati, M.P. atas jasa dan pengabdiannya kepada UMMAT khususnya Fakultas Agama Islam yang berhasil membuka program studi baru yaitu Ekonomi Syariah dan Fakultas Pertanian yang telah banyak melakukan banyak penelitian dan pengabdian.

“Terima kasih atas kerja kerasnya selama ini yang telah dilakukan dan berhasil membawa perubahan di dua fakultas ini,” imbuhnya.

Selain itu, Dr. H. Subhan Abdullah Acim, M.A. selaku wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat berkesempatan memberi ucapan selamat kepada pejabat struktural yang dilantik hari itu. Ia berpesan bahwa jabatan adalah amanah dari Allah yang harus dijaga karena setinggi apapun jabatan tidak akan ada gunanya apabila tidak mendapatkan ridho dari Allah.

“Apabila mengalami masalah harus mengingat Allah karena itu salah satu ikhtiar dalam menyelesaikan masalah. Semoga bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya. (HUMAS UMMAT)