Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali mencatatkan sejarah penting dalam perjalanannya dengan menyelenggarakan Wisuda ke-59. Acara ini berlangsung dengan penuh hikmat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Ketua PWM NTB, Kepala LLDikti Wilayah VIII, Ketua Kopertais Bali-Nusra, serta Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT. Tak ketinggalan, anggota senat UMMAT juga turut hadir dalam perhelatan tersebut di Auditorium H. Anwar Ikraman UMMAT (28/09/2024).
Acara wisuda dibuka secara resmi oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., yang dalam pidato sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian luar biasa UMMAT selama 44 tahun berdiri. “Jumlah lulusan UMMAT telah mencapai 25.314 orang, dan pada hari ini, kami kembali meluluskan 698 orang lulusan, sehingga total menjadi 26.012 lulusan. Ini merupakan wujud tanggung jawab UMMAT kepada masyarakat, bangsa, dan negara dalam mencetak SDM yang unggul dan berkualitas, mampu bersaing di era industri 5.0 yang semakin menuntut kemampuan inovasi dan kreativitas,” ujar Abdul Wahab dengan penuh kebanggaan.
Rektor juga mengapresiasi para lulusan yang telah berjuang keras menyelesaikan studi mereka, terlebih di tengah berbagai tantangan zaman. “Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang Anda semua dalam mengabdi dan berkontribusi untuk masyarakat. Kami percaya bahwa lulusan UMMAT memiliki karakter Islami yang kuat, serta keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni untuk menghadapi dunia kerja dan persaingan global,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, orasi ilmiah disampaikan oleh Dr. Imawanto, S.H., M.H., dosen Fakultas Hukum UMMAT. Dalam orasinya yang bertema “Model Perlindungan Hukum Anak Luar Nikah dalam Perspektif Hukum Indonesia”, Dr. Imawanto membahas berbagai aspek hukum terkait status anak luar nikah di Indonesia. “Manusia diciptakan Allah SWT berpasang-pasangan, namun ketidakpatuhan terhadap norma agama dan hukum sering kali menyebabkan terjadinya anak luar nikah. Meski dalam perspektif agama, anak tersebut tetap dianggap suci, hukum Indonesia memiliki kekosongan aturan terkait perlindungan hukum anak luar nikah. Sampai saat ini, Peraturan Pemerintah yang mengatur masalah tersebut belum ada, menciptakan kekosongan hukum yang disebut ‘fakum value’,” ungkapnya.
Dr. Imawanto juga mengulas putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU/3/2010 yang memungkinkan anak luar nikah memiliki hubungan perdata dengan ayah biologisnya jika bisa dibuktikan dengan tes DNA. “Ini menjadi polemik di masyarakat, karena dalam konsep Islam murni, nasab anak luar nikah hanya diakui dari pihak ibu, tanpa hak waris dari ayah biologis,” jelasnya.
Selain menyampaikan orasi ilmiah, Rektor UMMAT juga memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih mahasiswa UMMAT dalam berbagai ajang nasional dan internasional. “Dalam beberapa tahun terakhir, UMMAT telah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) ke Malaysia, Barcelona, dan Spanyol. Pada Agustus lalu, mahasiswa Teknik Sipil, Muhammad Nurizan Farizi, dikirim ke Fenza University of Roma, Italia, untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Prestasi internasional ini menjadi bukti bahwa UMMAT terus bergerak maju dalam mengukir nama di kancah global,” ujar Abdul Wahab.
Selain prestasi internasional, mahasiswa UMMAT juga meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional. Di antaranya, Wahyu Fahmi Arsyad dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) yang meraih juara 2 lomba Tahfidz Alquran 30 Juz tingkat mahasiswa Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Riau. Selain itu, Ifan Setiawan berhasil meraih juara 1 kategori desain grafis berbasis Canva tingkat nasional dan juara 2 kategori animasi tingkat nasional.
Tidak hanya itu, HMPS Prodi Teknik Sipil juga mendapatkan penghargaan dalam kategori Sistem Berkelanjutan pada Hibah Abdidaya 2023. Mahasiswa Fakultas Hukum, Nurhamdi Said, meraih medali perunggu dalam cabang pencak silat, dan beberapa unit kegiatan mahasiswa (UKM) UMMAT berhasil mendapatkan hibah PPK ORMAWA dari Kemenristek Dikti.
Acara wisuda ke-59 ini juga memberikan penghargaan kepada para lulusan terbaik yang telah menunjukkan prestasi gemilang selama masa studi. Lulusan terbaik pertama diraih oleh Juldani Aditya, S.Farm., dari Program Studi S1 Farmasi, dengan IPK 3.70. Juldani berhasil mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal Scopus terakreditasi Q2, meraih juara 2 lomba P2PKM se-PTMA 2024, serta juara harapan 1 lomba TikTok Kesehatan yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Lulusan terbaik kedua diraih oleh Ide Rahma Safitri, S.Farm., dari Program Studi S1 Farmasi dengan IPK 3.68, dan lulusan terbaik ketiga disabet oleh Adelia Lukyana Safitri, S.Farm., dan Ida Ayu Tiaradita, S.Farm., dengan prestasi akademik dan non-akademik yang tak kalah membanggakan.
Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Sutirsno, M.Ag., menyampaikan harapan besar kepada para lulusan UMMAT. “Kami berharap para orang tua terus mempercayakan UMMAT sebagai tempat menimba ilmu bagi anak-anak mereka. Pencapaian luar biasa, seperti publikasi jurnal internasional dan prestasi di berbagai ajang, adalah bukti nyata kualitas pendidikan di UMMAT. Kami bangga UMMAT mampu mencetak lulusan yang siap berkontribusi bagi bangsa dengan karakter Islami dan kompetensi tinggi,” ujarnya.
Kepala LLDikti Wilayah VIII, Drs. I Wayan Suharjaya, M.AP., juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan. “Wisuda ini adalah awal dari perjalanan baru bagi para lulusan. Dunia luar penuh dengan tantangan, dan kami yakin para lulusan UMMAT akan mampu bersaing dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
Wakil Rektor I UIN Mataram sekaligus Koordinator Kopertais Wilayah XXIV, Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag., mengingatkan pentingnya menjaga adab kepada orang tua di tengah pencapaian akademis yang luar biasa. “Jangan sampai intelektual mengalahkan adab kita kepada orang tua. Pastikan kita selalu menghormati dan tunduk kepada mereka,” pesannya.
Dengan berakhirnya rangkaian prosesi wisuda ini, UMMAT kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di era global dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa (HUMAS UMMAT).
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) semakin mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi dengan jejaring global yang kuat. Pada tahun akademik ini, UMMAT menerima dua mahasiswa internasional asal Sudan, Mazin Abazar Awad Abdalla dan Mohamed Omer Mohamed Ibrahim. Keduanya memilih UMMAT sebagai tempat melanjutkan pendidikan tinggi di bidang Ekonomi Syariah dan Administrasi Bisnis. Penerimaan ini menjadi langkah nyata UMMAT dalam memperluas skala internasional serta meningkatkan kerjasama lintas negara (23/09/2024).
Rektor UMMAT, Drs. Abdul Eahab, MA., mengungkapkan kebanggaannya atas kedatangan mahasiswa internasional dari Sudan tersebut. “Kami dengan senang hati menerima kehadiran Mazin dan Mohamed sebagai bagian dari keluarga besar UMMAT. Ini adalah bukti bahwa universitas kami semakin diakui di tingkat internasional, khususnya di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Kami berharap mereka bisa menjalani pendidikan dengan baik di sini dan turut berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang Ekonomi Syariah dan Administrasi Bisnis,” ungkapnya.
Wakil Rektor IV UMMAT, Dr. TGH, Zaenuddin, M.Pd.I., menegaskan bahwa UMMAT senantiasa berupaya memberikan fasilitas dan dukungan maksimal bagi mahasiswa internasional. Selain program akademik yang terstruktur, UMMAT juga menyediakan berbagai program pendukung seperti pelatihan bahasa Indonesia dan program adaptasi budaya untuk membantu mahasiswa internasional merasa nyaman dan bisa berbaur dengan lingkungan kampus.
“Kami akan mendampingi Mazin dan Mohamed dalam proses adaptasi mereka. Di samping itu, kami juga berencana untuk terus meningkatkan jumlah mahasiswa internasional yang belajar di UMMAT, khususnya dari negara-negara yang memiliki hubungan sejarah dan kultural yang erat dengan Indonesia seperti Sudan,” ujarnya.
Kehadiran mahasiswa internasional seperti Mazin dan Mohamed dinilai dapat memperluas wawasan mahasiswa lokal serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan dinamis. Selain itu, Rektor UMMAT berharap bahwa kolaborasi ini juga dapat mempererat hubungan antara institusi pendidikan di Indonesia dan Sudan.
“Hubungan antara Indonesia dan Sudan, terutama di sektor pendidikan, sangat strategis. Kami berkomitmen untuk terus membangun kerjasama yang saling menguntungkan, tidak hanya dalam pertukaran mahasiswa tetapi juga dalam penelitian bersama, konferensi internasional, dan berbagai program akademik lainnya,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan komitmen terhadap pengembangan pendidikan global, UMMAT berupaya memberikan ruang yang luas bagi mahasiswa internasional untuk berkontribusi dalam memajukan ilmu pengetahuan dan membangun jaringan yang lebih kuat antara Indonesia dan negara-negara sahabat.
Dengan diterimanya Mazin dan Mohamed, UMMAT berharap dapat terus menarik minat mahasiswa dari berbagai negara lainnya. Hal ini juga merupakan cerminan dari visi UMMAT untuk menjadi universitas yang tidak hanya unggul secara lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global.
Kedua mahasiswa asal Sudan ini pun optimis bahwa pengalaman mereka di UMMAT akan memberikan nilai tambah bagi pendidikan dan karier mereka di masa depan. Mereka juga berharap bisa memperluas pengetahuan, memperkaya pengalaman budaya, serta membangun jaringan internasional selama menjalani studi di Indonesia (HUMAS UMMAT).
PENGUMUMAN NIM MABA UMMAT TAHUN 2024 (UPDATE 23-09-2024)
Berikut adalah rilis NIM Final Mahasiswa Baru (NIM Maba) Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat). Mahasiswa yang sudah di rilis NIM nya adalah mahasiswa yang sudah lengkap pemberkasannya dan sudah divalidasi kebenaran datanya
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah Rilis Nomor Induk Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Mataram Tahun Akademik 2024/2025
PENGUMUMAN NOMOR INDUK MAHASISWA BARU
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM (UMMAT)
TAHUN AKADEMIK 2024/2025
Dengan Hormat, Budayakan membaca sampai selesai sebelum komentar !
Bersama ini kami sampaikan daftar NIM untuk mahasiswa baru Univ. Muhammadiyah Mataram (Ummat) tahun akademik 2024/2025 (Daftar NIM di lampiran paling bawah).
Daftar berikut adalah khusus untuk mahasiswa yang sudah melengkapi pemberkasan sebagai syarat penerbitan NIM dan sudah divalidasi kebenaran datanya oleh Admin PMB, Putri Arsani (WA +62 813-3763-3083).
Adapun kelengkapan berkas yang wajib di upload untuk penerbitan NIM adalah sebagai berikut:
Ket. Lulus, khusus SMA/Sederajat
Ijazah SMA
Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akta Lahir
Kartu Keluarga (KK)
Khusus untuk mahasiswa pindahan (baik pindahan dari luar ummat atau pindahan antar prodi di lingkungan ummat), di tambah berkas berikut :
Ket. Diterima sebagai Mahasiswa Pindahan dari PBAA Ummat
Surat Pindah Resmi dari Pimpinan Perguruan Tinggi sebelumnya
Transkrip Resmi dari Perguruan Tinggi sebelumnya
Bukti Print out Profil Mahasiswa yang bersangkutan di PDDikti Perguruan Tinggi sebelumnya
Koversi Nilai dari Kaprodi
Khusus untuk mahasiswa RPL, di tambah berkas berikut
Ket. Diterima sebagai Mahasiswa RPL dari PBAA Ummat
Ijazah Diploma yang sudah di legalisir atau Ket. Pernah Kuliah dari Perguruan Tinggi sebelumnya
Transkrip Akademik yang sudah di legalisir dari Perguruan Tinggi sebelumnya
Bukti Print out Profil Mahasiswa yang bersangkutan di PDDikti Perguruan Tinggi sebelumnya
Print Out data lengkap MK dan Nilai dari PDDikti
Konversi Nilai dari Kaprodi
Bagi pelajar yang sudah mempunyai NIM, baik pelajar baru maupun pelajar lama, wajib untuk mengisi/melengkapi profil dan foto diri menggunakan aplikasi Gofeeder yang beralamat di http://gofeeder.ummat.ac.id/index.php/login .
Pengisian data ini untuk kebutuhan kelengkapan administrasi mahasiswa dikti dan untuk kebutuhan validasi serta Penerbitan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) . (tutorial cara mengisi cara mengisinya di link berikut ).
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bisa di ambil mulai bulan Oktober 2024 di bagian Kemahasiswaan Ummat. Kontak pak Rudi (+62 817-5746-228) atau Pak Sigit (+62 813-3869-4746)
Pastikan anda mengupload pas foto untuk profil, ukuran 4 X 6 berwarna dengan latar berwarna Biru untuk Pria dan latar berwarna Merah untuk Wanita, mengunakan Jaket Almamater.
Aplikasi Gofeeder dapat diakses menggunakan link berikut http://gofeeder.ummat.ac.id/index.php/login dengan username dan password default dibawah ini. diharapkan segera mengganti kata sandi setelah login untuk menghindari data.
nama pengguna : NIM kata sandi : yyyymmdd
Keterangan : NIM = nomor induk mahasiswa yyyy = tahun lahir 4 digit mm = bulan lahir 2 digit dd = tanggal lahir 2 digit
Contohnya : Nama : Kingramli NIM : 123456789 Tanggal Lahir : 10 Januari 2001
Maka : Username : 123456789 Password : 20010110
Jika anda menemukan kesalahan data di akun Gofeeder anda, mohon langsung dikoreksi di aplikasi gofeeder, kecuali untuk kesalahan data terkait Nama, tempat lahir, tanggal lahir, program studi dan nama ibu segera koordinasi dengan kaprodi untuk perbaikan data, dan bersurat ke BPAA dengan melampirkan 2 materai 10 ribu dan file hasil scann dari berkas berikut (tidak diperbolehkan scan menggunakan HP):
Ijazah SMA/Sederajat
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kartu Keluarga (KK)
Akta Kelahiran
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
CATATAN PENTING:
Mahasiswa yang baru keluar NIM WAJIB login di aplikasi Gofeeder untuk mengecek kebenaran data profil seperti : Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Nama Ibu, NIK, NISN, Program studi, No. HP, dan email aktif. Jika ada kesalahan segera melaporkan ke admin Gofeeder Kingramli (nomor telegram https://t.me/Kingramli). Data acuan pengecekan ini adalah data Ijazah terakhir, Akta Lahir dan Kartu Keluarga (KK). Konfirmasi kesalahan ini paling lambat tanggal 30 Oktober 2023 Pukul 17.00 wita. Konfirmasi setelah itu, wajib mengirimkan berkas : Ijazah, KTP, KK, Akta Lahir, dan KTM ke admin Gofeeder, Kingramli.
Bagi yang merasa Program Studi (Prodi) pilihannya tidak sesuai, Jalur Masuk yang ada di pengumuman ini tidak benar, silakan segera menghubungi admin Gofeeder Kingramli
Jika anda sudah punya NIM akan tetapi tidak bisa login, silakan coba login dengan menukar posisi bulan lahir anda dengan tanggal lahir anda. sepertinya posisinya tertukar di generate password. Jika ternyata tetap tidak bisa login, segera menghubungi admin Gofeeder, Kingramli dengan melampirkan Ijazah terakhir
Khusus mahasiswa Bidikmisi/KIP, tidak bisa pindah prodi
Jika anda sudah melengkapi/upload berkas dan belum punya NIM, mohon menunggu berkasnya di verifikasi/validasi oleh admin PMB, ibu Putri Arsani (WA +62 813-3763-3083) kemudian menuggu rilisan NIM tahap berikutnya
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi mahasiswa dengan menyelenggarakan KKN EXPO UMMAT 2024 bertajuk Teknologi Tepat Guna (TTG). Acara ini menjadi puncak dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-XXXVIII, menampilkan beragam produk inovatif hasil pengabdian mahasiswa di berbagai desa. Kelompok 51 Desa Tamekan, Kabupaten Sumbawa Barat, dinobatkan sebagai Kelompok Terbaik TTG dalam ajang ini, Auditorium UMMAT (11/09/2024).
Ketua LPPM UMMAT, Dr. Ibrahim, M.Sc., mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya expo ini. “Expo kali ini tidak hanya sekadar ajang pameran karya, tetapi merupakan hasil dari rangkaian kegiatan panjang yang diawali dengan seminar nasional. Dalam seminar tersebut, kita membahas potensi desa, serta peran mahasiswa KKN dalam mengembangkan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, KKN EXPO UMMAT 2024 menjadi bukti nyata bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang mereka peroleh untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat desa. “Kami sangat bangga karena meskipun ini adalah expo pertama yang kami adakan, namun kualitas karya yang ditampilkan sangat luar biasa. Inovasi-inovasi ini tidak hanya berfokus pada teknologi modern, tetapi juga pada pemanfaatan potensi lokal yang sudah dimiliki oleh masyarakat desa,” tambahnya.
Rektor UMMAT, yang diwakili Wakil Rektor II, Ir. Asmawati, M.P., turut memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran expo ini. Ia menekankan pentingnya memberikan pengakuan atas inovasi mahasiswa yang berpotensi untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKKI). “Expo ini tidak hanya sekadar ajang apresiasi, tetapi juga dapat menjadi wadah bagi inovasi-inovasi mahasiswa untuk didaftarkan sebagai paten sederhana atau HAKKI. Produk-produk seperti jamu dan briket yang saya lihat tadi memiliki ciri khas yang kuat, sehingga sangat berpotensi untuk dipatenkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asmawati berharap expo ini dapat menjadi agenda tahunan UMMAT yang terus berkembang. “Kami berharap expo ini dapat menjadi contoh bagi acara-acara serupa di masa depan, di mana karya-karya mahasiswa dapat diangkat, dikembangkan, dan diberikan penghargaan yang layak. Inovasi yang dihasilkan mahasiswa sangat berharga, tidak hanya bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi pengembangan institusi dan masyarakat luas,” tambahnya.
Selain penyerahan penghargaan, expo ini juga menampilkan produk-produk unggulan dari kelompok KKN lainnya. Beberapa produk yang dipamerkan di antaranya adalah sosis dari ampas minyak kelapa, susu jagung dengan daun kelor, serta teknologi bioponik yang berfokus pada pengurangan sampah rumah tangga. Tidak ketinggalan, program pencegahan stunting juga menjadi salah satu inovasi unggulan yang dipresentasikan oleh Kelompok 51 Desa Tamekan, yang akhirnya berhasil meraih gelar juara pertama.
Ketua Kelompok 51 Desa Tamekan , Mustofa Al Hadid, menyampaikan bahwa keberhasilan timnya tidak lepas dari kolaborasi yang baik antar anggota kelompok, yang berbagi tugas sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka masing-masing. “Kami mencoba untuk membagi tugas sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Misalnya, teman-teman yang berasal dari Fakultas Pertanian fokus pada pengembangan produk-produk berbasis pertanian. Masyarakat desa sangat antusias dan terlibat aktif dalam program yang kami buat, sehingga kendala yang kami hadapi tidak terlalu signifikan,” tuturnya.
Ia juga berharap agar masyarakat Desa Tamekan dapat terus mengembangkan produk-produk inovatif yang telah dihasilkan selama masa KKN. “Kami berharap produk-produk seperti sosis dari ampas minyak kelapa dan susu jagung ini dapat terus diproduksi dan bahkan dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat desa, sehingga bisa menjadi produk unggulan desa,” tambahnya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Yudhi Lestanata, S.IP., M.IP., memberikan apresiasi kepada kelompok mahasiswa bimbingannya. “Sejak awal ditunjuk sebagai DPL, saya berupaya membangun koordinasi yang kuat dan memberikan informasi penting kepada mahasiswa sebelum mereka berangkat ke lokasi KKN. Saya menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan, termasuk bagaimana menjalankan program kerja secara efektif, serta cara berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat setempat. Yang paling penting, mahasiswa harus fokus dalam melaksanakan program kerja, baik program pokok, program khusus, maupun program pilihan. Saya sangat bangga dengan prestasi yang dicapai oleh kelompok 51 KKN di Desa Tamekan. Mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi dan hasil yang membanggakan. Semoga mereka terus memberikan yang terbaik ke depannya,” ungkapnya penuh harap.
Setelah penyerahan penghargaan kepada para pemenang, acara dilanjutkan dengan talkshow, bertema Inspirasi dari Desa, Solusi untuk Bangsa. Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif, yakni Irfan Saenaufal dari BPJS Ketenagakerjaan NTB, Dr. Ibrahim selaku Ketua LPPM UMMAT, dan Mustofa Al Hadid dari Kelompok 51 KKN Desa Tamekan.
Dalam sesi ini, para narasumber berbagi pengalaman dan inspirasi tentang bagaimana potensi desa dapat digali dan dikembangkan melalui inovasi teknologi tepat guna. Para peserta talkshow, yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum, juga diajak untuk berpikir lebih jauh tentang peran inovasi dalam memajukan desa-desa di Indonesia.
Adapun pemenang penghargaan dalam KKN EXPO UMMAT 2024 adalah sebagai berikut: Juara 1: Kelompok 51 Desa Tamekan, Kabupaten Sumbawa Barat, Juara 2: Kelompok Desa Sesaot, Juara 3: Kelompok Desa Teros, Harapan 1: Kelompok Desa Nusa Jaya, Harapan 2: Kelompok Desa Sambelia, Harapan 3: Kelompok Desa Santong Tua
KKN EXPO UMMAT 2024 ini menjadi langkah awal yang sangat baik bagi LPPM UMMAT dalam mengapresiasi hasil karya mahasiswa, sekaligus mendorong inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Expo ini juga diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya menampilkan teknologi tepat guna, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi (HUMAS UMMAT).
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi mahasiswa dengan menyelenggarakan KKN EXPO UMMAT 2024 bertajuk Teknologi Tepat Guna (TTG). Acara ini menjadi puncak dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-XXXVIII, menampilkan beragam produk inovatif hasil pengabdian mahasiswa di berbagai desa. Kelompok 51 Desa Tamekan, Kabupaten Sumbawa Barat, dinobatkan sebagai Kelompok Terbaik TTG dalam ajang ini, Auditorium UMMAT (11/09/2024).
Ketua LPPM UMMAT, Dr. Ibrahim, M.Sc., mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya expo ini. “Expo kali ini tidak hanya sekadar ajang pameran karya, tetapi merupakan hasil dari rangkaian kegiatan panjang yang diawali dengan seminar nasional. Dalam seminar tersebut, kita membahas potensi desa, serta peran mahasiswa KKN dalam mengembangkan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, KKN EXPO UMMAT 2024 menjadi bukti nyata bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang mereka peroleh untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat desa. “Kami sangat bangga karena meskipun ini adalah expo pertama yang kami adakan, namun kualitas karya yang ditampilkan sangat luar biasa. Inovasi-inovasi ini tidak hanya berfokus pada teknologi modern, tetapi juga pada pemanfaatan potensi lokal yang sudah dimiliki oleh masyarakat desa,” tambahnya.
Rektor UMMAT, yang diwakili Wakil Rektor II, Ir. Asmawati, M.P., turut memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran expo ini. Ia menekankan pentingnya memberikan pengakuan atas inovasi mahasiswa yang berpotensi untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKKI). “Expo ini tidak hanya sekadar ajang apresiasi, tetapi juga dapat menjadi wadah bagi inovasi-inovasi mahasiswa untuk didaftarkan sebagai paten sederhana atau HAKKI. Produk-produk seperti jamu dan briket yang saya lihat tadi memiliki ciri khas yang kuat, sehingga sangat berpotensi untuk dipatenkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asmawati berharap expo ini dapat menjadi agenda tahunan UMMAT yang terus berkembang. “Kami berharap expo ini dapat menjadi contoh bagi acara-acara serupa di masa depan, di mana karya-karya mahasiswa dapat diangkat, dikembangkan, dan diberikan penghargaan yang layak. Inovasi yang dihasilkan mahasiswa sangat berharga, tidak hanya bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi pengembangan institusi dan masyarakat luas,” tambahnya.
Selain penyerahan penghargaan, expo ini juga menampilkan produk-produk unggulan dari kelompok KKN lainnya. Beberapa produk yang dipamerkan di antaranya adalah sosis dari ampas minyak kelapa, susu jagung dengan daun kelor, serta teknologi bioponik yang berfokus pada pengurangan sampah rumah tangga. Tidak ketinggalan, program pencegahan stunting juga menjadi salah satu inovasi unggulan yang dipresentasikan oleh Kelompok 51 Desa Tamekan, yang akhirnya berhasil meraih gelar juara pertama.
Ketua Kelompok 51 Desa Tamekan , Mustofa Al Hadid, menyampaikan bahwa keberhasilan timnya tidak lepas dari kolaborasi yang baik antar anggota kelompok, yang berbagi tugas sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka masing-masing. “Kami mencoba untuk membagi tugas sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Misalnya, teman-teman yang berasal dari Fakultas Pertanian fokus pada pengembangan produk-produk berbasis pertanian. Masyarakat desa sangat antusias dan terlibat aktif dalam program yang kami buat, sehingga kendala yang kami hadapi tidak terlalu signifikan,” tuturnya.
Ia juga berharap agar masyarakat Desa Tamekan dapat terus mengembangkan produk-produk inovatif yang telah dihasilkan selama masa KKN. “Kami berharap produk-produk seperti sosis dari ampas minyak kelapa dan susu jagung ini dapat terus diproduksi dan bahkan dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat desa, sehingga bisa menjadi produk unggulan desa,” tambahnya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Yudhi Lestanata, S.IP., M.IP., memberikan apresiasi kepada kelompok mahasiswa bimbingannya. “Sejak awal ditunjuk sebagai DPL, saya berupaya membangun koordinasi yang kuat dan memberikan informasi penting kepada mahasiswa sebelum mereka berangkat ke lokasi KKN. Saya menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan, termasuk bagaimana menjalankan program kerja secara efektif, serta cara berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat setempat. Yang paling penting, mahasiswa harus fokus dalam melaksanakan program kerja, baik program pokok, program khusus, maupun program pilihan. Saya sangat bangga dengan prestasi yang dicapai oleh kelompok 51 KKN di Desa Tamekan. Mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi dan hasil yang membanggakan. Semoga mereka terus memberikan yang terbaik ke depannya,” ungkapnya penuh harap.
Setelah penyerahan penghargaan kepada para pemenang, acara dilanjutkan dengan talkshow, bertema Inspirasi dari Desa, Solusi untuk Bangsa. Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif, yakni Irfan Saenaufal dari BPJS Ketenagakerjaan NTB, Dr. Ibrahim selaku Ketua LPPM UMMAT, dan Mustofa Al Hadid dari Kelompok 51 KKN Desa Tamekan.
Dalam sesi ini, para narasumber berbagi pengalaman dan inspirasi tentang bagaimana potensi desa dapat digali dan dikembangkan melalui inovasi teknologi tepat guna. Para peserta talkshow, yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum, juga diajak untuk berpikir lebih jauh tentang peran inovasi dalam memajukan desa-desa di Indonesia.
Adapun pemenang penghargaan dalam KKN EXPO UMMAT 2024 adalah sebagai berikut: Juara 1: Kelompok 51 Desa Tamekan, Kabupaten Sumbawa Barat, Juara 2: Kelompok Desa Sesaot, Juara 3: Kelompok Desa Teros, Harapan 1: Kelompok Desa Nusa Jaya, Harapan 2: Kelompok Desa Sambelia, Harapan 3: Kelompok Desa Santong Tua
KKN EXPO UMMAT 2024 ini menjadi langkah awal yang sangat baik bagi LPPM UMMAT dalam mengapresiasi hasil karya mahasiswa, sekaligus mendorong inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Expo ini juga diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya menampilkan teknologi tepat guna, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi (HUMAS UMMAT).