Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dengan bangga gelar kegiatan Internasional Speaking English and Arabic for Medical and Tourist Purposes Competition. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Pertemuan UMMAT Jum’at, 10/05/2024 oleh Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) dan Kerja Sama, Asbah, M. Hum.
Rektor UMMAT yang diwakilkan oleh Wakil Rektor IV, Dr. Zaenudin, M.Pd., menyambut dengan hangat Mr. Thomas Harding, Kontributor Arab Lombok Internasional Friendship (ALIF) dan Mr. Abdullah al-Safi, Funder Australian Internasional Centre for Training and Education (AICTE) sebagai Rekan Mitra.
“Kami sangat bangga bisa selenggarakan kegiatan kompetisi Bahasa Arab dan Inggris pertama di NTB, harapannya kegiatan ini dapat menambah semangat dan cinta para generasi muda untuk belajar bahasa Internasional”,ungkapnya.
“untuk Mahasiswa UMMAT mari manfaatkan kesempatan ini sesuai visi misi kita yakni berdaya saing ditingkat ASEAN, dan harapannya kedepan bahasa Arab dan Inggris tidak hanya unggul SDMnya di prodi terkait tapi disemua prodi”, harapnya.
Kepala KUI dan Kerja Sama UMMAT, Asbah, M. Hum., sampaikan kegiatan ini diikuti oleh 20 Peserta dari 7 Universitas dan Sekolah di NTB, yakni Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), Universitas Cordova Sumbawa, Politeknik Pariwisata Lombok, SMA IT Putra Abu Hurairah, SMA N 3 Mataram, MAS Plus Abu Hurairah Mataram, dan Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai tuan rumah.
“UMMAT, ALIF, dan AICTE punya misi yang sama yaitu mendorong lebih banyak inbound mobility dari luar ke Lombok khususnya, agar pariwisata di Lombok dan NTB terus bangkit. Salah satu strateginya ialah dengan terus menyiapkan lebih banyak anak-anak muda yang lebih cakap/fasih berbahasa Inggris dan Arab untuk menerima dan memberi informasi yg lebih komprehensif kepada para tamu asing kita, juga terus mempromosikan Lombok ke dunia internasional”, terangnya.
Mr. Thomas Harding, Kontributor ALIF, sampaikan bahwa Lombok dan Sumbawa harus jadi daerah wisata nomor 1, dan langkah pertama untuk mencapainya ialah meningkatkan SDM generasi muda dalam berbahasa internasional.
“Now, Bali its very easy with many Tourist, and nothing Lombok and Sumbawa is very empty. So, this activity was held because we have big dreams of making Lombok and Sumbawa the number 1 tourist destination”, ungkapnya.
“and thank you to Muhammadiyah University of Mataram for being a partner in supporting this activity. And of course we will hold even bigger activities”, lanjutnya.
UMMAT, ALIF, dan AICTE berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan keterampilan bahasa dan kerja sama lintas budaya untuk anak muda. Kami berharap kompetisi ini akan menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih luas dan pembangunan kapasitas anak muda di masa depan (HUMAS UMMAT).
Mataram — Sebagai ikhtiar untuk meningkatkan internasionalisasi, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kyungdong University Global, salah satu kampus yang terletak di Korea Selatan yang saat ini sudah kerjasama dengan majelisdiktilitbang PP Muhammadiyah dan juga PTMA.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA, Wakil Rektor IV bidang kerjasama, Dr. Zaenuddin, M.Pd.I., dan Majelis Dikti PP dan Rektor PTM se-Indonesia, bertempat di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, pada hari Kamis, 8 Juni 2023. Sebelum pelaksanaan MoU yang dilaksanakan di UAD, bagian kerjasama UMMAT telah mendaftarkan UMMAT sebagai salah satu mitra untuk kerjasama, dan beberapa bulan yang lalu telah diadakan pertemuan via zoom dengan pihak Kyungdong University Global.
Kepala Kerjasama – KUI UMMAT, Asbah Ambalawi, mengatakan penandatanganan MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan internasionalisasi di UMMAT mudah-mudahan program-program kerjasama dengan Kyungdong University Global bisa terlaksana.
“Adapun program-program yang ditawarkan antara lain Pertukaran mahasiswa, Pertukaran dosen dan staff dan Program joint degree, penelitian bersama dan kegiatan lain sesuai kebutuhan bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut lagi beliau mengatakan, khusus untuk pertukaran mahasiswa UMMAT akan mengirim mahasiswa ke Kyungdong University Global untuk mengikuti perkuliahan dengan pola sharing beasiswa dari Kyungdong dan mahasiswa itu sendiri atau bantuan dari kampus pengirim. Jumlah yang akan dikirim tergantung permintaan Kyungdong dan juga kemampuan daripada universitas pengirim.
Sedangkan pertukaran dosen dan staf ini sangat penting juga agar program internasionalisasi di UMMAT benar-benar terasa dengan kehadiran mahasiswa dan dosen atau staf asing dari mitra internasional.
“Hal ini tentu kembali pada kemampuan kita untuk melayani mereka antara lain dari akomodasi, transportasi dan juga konsumsi, tentu hal ini dapat dibicarakan dengan pihak Kyungdong University Global, mana biaya yang harus ditanggung oleh UMMAT dan mahasiswa dan oleh mereka sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu Program joint degree adalah program tiga tahun kuliah di UMMAT, satu tahun kuliah di Kyungdong University Global. Jadi nanti gelarnya mahasiswa double, dapat gelar dari UMMAT, dapat gelar juga dari Kyungdong University Global.
“Tentu saja kita harus persiapkan dari awal mahasiswa yang sangat potensial untuk mengikuti program tersebut dan harus benar-benar mahir dalam berbahasa Inggris,” tutupnya di akhir wawancara.
Rektor UMMAT yang hadir pada saat penandatanganan MoU sangat antusias dengan kerjasama yang terjalin. Beliau mengatakan, “Semoga kerjasama dengan Kyungdong University Global barokah, dan semoga ada mahasiswa UMMAT yang studi ke sana aaamiiin,” harapnya. (HUMAS UMMAT)
Mataram — Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan NTB. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 7 Juni 2023, di Mataram dan dihadiri oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA, Wakil Rektor IV bidang kerjasama, Dr. Zaenuddin, M.Pd.I., Kepala Kerjasama – KUI UMMAT, Asbah Ambalawi dan Kepala BJPS Ketenagakerjaan NTB, Boby Foriawan.
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk untuk memastikan keselamatan kerja dan mobilitas bagi dosen, pegawai dan mahasiswa ummat dalam melaksanakan kegiatan catur dharma perguruan tinggi dan program-program MBKM.
“Dengan program ini kita ingin memastikan kenyamanan civitas akademika dalam beraktivitas termasuk bagi mahasiswa yg melakukan berbagai aktifitas mobilitas di luar. Kita harus pastikan kenyamanannya dengan mengikutsertakan jaminan program BPJS tsb sehingga jika terjadi kecelakaan kerja semua sudah ditanggung oleh program tersebut,” ujar Kepala Kerjasama – KUI UMMAT, Asbah Ambalawi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama Rektor UMMAT berharap, “InsyaAllah kolaborasi UMMAT dan BPJS ini akan membawa dampak kemaslahatan yg baik bagi kita terutama mahasiswa yg KKN, PPL, PKL dan MBKM,” harapnya. (HUMAS UMMAT)