CEGAH STUNTING DAN KAWIN MUDA DI DESA DASAN TAPEN, KELOMPOK 19 KKN MAs LAKUKAN EDUKASI DOOR TO DOOR

CEGAH STUNTING DAN KAWIN MUDA DI DESA DASAN TAPEN, KELOMPOK 19 KKN MAs LAKUKAN EDUKASI DOOR TO DOOR

Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN-MAs) Kelompok 19 di Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat dilakukan sebanyak 11 orang dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bunda Dr. Nurhayati, S.TP., M.P yang juga Kaprodi THP Faperta UMMAT. Kelompok 19 mengadakan kegiatan Sosialisasi pencegahan stunting dan pendewasaan usia perkawinan.

Sosialisasi ini dilakukan 4x secara “DOOR TO DOOR” di setiap Dusun di Desa Dasan Tapen. Sosialisasi pertama pada Dusun Dasan Tapen Barat dan Dasan Tapen Tengah, sosialisasi kedua pada Dusun Parwa, sosialisasi ketiga pada Dusun Dasan Tapen Induk dan Dasan Tapen Timur , dan sosialisasi keempat pada Dusun Cariq Kauh. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu hamil dan ibu yang memiliki balita dengan sangat antusias dan penuh semangat untuk mendapatkan pembelajaran baru tentang sosialisasi tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan BKKBN, Kepala Desa Dasan Tapen, Kepala Dusun, Ibu PKK, Kader Posyandu, Babinkamtibmas, dan Anak-Anak Remaja.

Sosialisasi pertama dilaksanakan di Dusun Dasan Tapen Barat dan Dasan Tapen Tengah, Kamis (26/08/2021). Adapun pemateri dalam sosialisasi pencegahan stunting ini dari salah satu mahasiswa KKN-MAs yaitu M. Adhi Darmala Nugraha sebagai pemateri pertama dan Putri Amalia sebagai pemateri kedua. Perwakilan BKKBN yaitu Ibu Endang turut serta mendampingi kegiatan tersebut hingga usai. Kegiatan ini di moderatori oleh Nurul Suciani dan Amalia Anugerahaini sebagai penanggung jawab sosialisasi pertama.

Sosialisasi kedua dilaksanakan di Dusun Parwa, Jum’at (26/08/2021). Adapun pemateri dalam sosialisasi pencegahan stunting ini dari salah satu mahasiswa KKN-MAs yaitu Amalia Anugerahaini sebagai pemateri pertama dan Putri Amalia sebagai pemateri kedua. Kegiatan ini di moderatori oleh Ismarinanda dan Dony Prangana L.Q sebagai penanggung jawab sosialisasi kedua.

Sosialisasi ketiga dilaksanakan di Dusun Dasan Tapen Induk dan Dasan Tapen Timur, Selasa (31/08/2021). Adapun pemateri dalam sosialisasi pencegahan stunting ini dari salah satu mahasiswa KKN-MAs yaitu Amalia Anugerahaini sebagai pemateri pertama dan Putri Amalia sebagai pemateri kedua. Kegiatan ini di moderatori oleh Nur Satya D. dan Nurul Suciani sebagai penanggung jawab sosialisasi ketiga.

Sosialisasi keempat dilaksanakan di Dusun Cariq Kauh, Rabu (2/09/2021). Adapun pemateri dalam sosialisasi pencegahan stunting ini dari salah satu mahasiswa KKN-MAs yaitu Dony Prangana L.Q sebagai pemateri pertama dan Putri Amalia sebagai pemateri kedua. Kegiatan ini di moderatori oleh Erni Putri Lestari dan Ismarinanda sebagai penanggung jawab sosialisasi keempat.

Ketua KKN MAs Kelompok 19, Ahmadin, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan yang dihadiri beberapa tamu undangan perwakilan setiap dusun, kepala dusun, kepala desa, dan perwakilan BKKBN serta para hadirin. “Saya mengharapkan setelah kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan, kedepannya ilmu yang dipaparkan dapat bermanfaat serta diterapkan oleh warga Dasan Tapen” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa, H. Nasrullah Hasbi, BA, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan sangat bagus untuk edukasi ibu hamil, ibu memiliki balita dan anak remaja untuk mencegah generasi stunting dan mencegah pernikahan dini untuk menurunkan terjadinya stunting, serta menjaga masa depan anak-anak muda untuk membanggakan bangsa dan negara.

UMMAT GELAR BAITUL ARQOM  BAGI MAHASISWA TAHUN AKADEMIK 2020/2021

UMMAT GELAR BAITUL ARQOM BAGI MAHASISWA TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) gelar Baitul Arqom Mahasiswa (BAMA). Kegiatan dibuka pada Senin 6 September 2021 di Aula H. Anwar Ikraman dengan tetap menjalani protokol kesehatan dan dihadiri oleh peserta, Rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd, Ketua LP3IK Drs. H. Abdul Wahab, M.A. dan jajarannya. Peserta Baitul Arqom tahun ini sebanyak 1647 dan kegiatan akan dilaksanakan secara bergelombang dikarenakan pandemi Covid-19, dengan rincian gelombang pertama diadakan pada tanggal 6-7 September 2021, gelombang kedua pada tanggal 8-9 September 20021 dan gelombang ketiga pada tanggal ll-12 September 2021.

Drs. H. Abdul Wahab, M.A selaku ketua LP3IK UMMAT dalam sambutannya menyampaikan UMMAT sudah berusaha keras untuk melaksanankan BAMA secara offline. Ia berharap melalui kegiatan BAMA ini mahasiswa dapat mengerti bagaimana ibadah yang sesuai dengan tuntutan Nabi Muhammad SAW.

“Apabila dilaksanakan secara online dirasa kurang efektif maka dari itu kami bersyukur akhirnya dapat dilaksanakan secara langsung walaupun secara bertahap. Mahasiswa UMMAT banyak yang merupakan lulusan pondok pesantren namun dengan latar belakang yang berbeda-beda jadi dengan BAMA ini kami ingin ada keseragaman dalam hal ibadah dan aqidah,” imbuhnya.

Selanjutnya, Rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd. menjelaskan bahwa Baitul Arqam merupakan salah satu kegiatan kaderisasi Muhammadiyah yang wajib diikuti oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Kegiatan ini menjadi tolak ukur keberhasilan Muhammadiyah kedepannya karena semua berawal dari Baitul Arqam.

“Baitul Arqam ini adalah perkenalan untuk kalian mengetahui seluk beluk Muhammadiyah, jadi diharapkan kalian mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” ujarnya. (HUMAS UMMAT)

GELAR COACHING CLINIC LOLOS BEASISWA, REKTOR BERPESAN AGAR MAHASISWA PERBANYAK BELAJAR BAHASA

GELAR COACHING CLINIC LOLOS BEASISWA, REKTOR BERPESAN AGAR MAHASISWA PERBANYAK BELAJAR BAHASA

Mataram – Universitas Muhammdiyah Mataram (UMMAT) menggelar Coaching Clinic Lolos Beasiswa Luar dan Dalam Negeri Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang dilaksanakan pada hari Selasa, 31/8/2021 di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Acara ini dihadiri oleh Rektor dan Dosen UMMAT, Mahasiswa peserta Coaching Clinic serta ketua tim PKKM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini merupakan salah satu program dari PKKM.

Nanang Rahman, M.Pd. selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada mahasiswa agar melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi baik itu di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, agar mereka mendapatkan lebih banyak gambaran tentang alur pendaftaran beasiswa.

“Khususnya untuk mahasiswa tingkat akhir yang sebentar lagi akan lulus, melanjutkan studi bisa menjadi pilihan kalian dan diluar sana sudah tersedia berbagai macam beasiswa yang bisa kalian pilih,” imbuhnya.

Dr. Eng. M. Islamy Rusyda, ST., MT. selaku Dekan Fakultas Teknik dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mendapatkan beasiswa, mahasiswa diharuskan memenuhi beberapa persyaratan seperti Bahasa Inggris dan nilai akademik yang mencukupi. Ia mengingatkan mahasiswa agar belajar dari sekarang.

“Bagi yang masih menjalani kuliah banyaklah belajar dan aktif di berbagai kegiatan. Nanti ketika di kampus baru kita akan belajar lebih banyak dan bertemu dengan orang banyak,” ujarnya

Selanjutnya Dr.H.Arsyad Abdul Gani M.Pd. selaku Rektor UMMAT memberikan sambutan  dan mengingatkan pada peserta bahwa untuk melanjutkan studi, bahasa merupakan kunci yang utama untuk memperluas jaringan. Terlebih dengan misi UMMAT untuk bersaing di kancah ASEAN ia juga berharap agar mahasiswa Mahasiswa tidak berhenti belajar.

“Salah satu misi UMMAT adalah berdaya saing di tingkat ASEAN, bukan hanya di tingkat nasional. Salah satu cara untuk mewujudkan misi itu adalah tentu salah dengan menguasai bahasa. Jadi mulai sekarang pelajarilah bahasa-bahasa internasional,” ujarnya. (HUMAS UMMAT)

KERJASAMA DENGAN STKIP TAMAN SISWA, FKIP UMMAT GELAR WORKSHOP IMPLEMENTASI PJJ

KERJASAMA DENGAN STKIP TAMAN SISWA, FKIP UMMAT GELAR WORKSHOP IMPLEMENTASI PJJ

Mataram – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar workshop implementasi pendidikan jarak jauh (PJJ).  Kegiatan diadakan  pada Kamis, 26/8/2021 di Aula FKIP dengan mematuhi protokol kesehatan. Acara diikuti oleh  Dosen FKIP UMMAT serta dihadiri oleh Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd. selaku Rektor UMMAT.  Acara ini diadakan sebagai bentuk konfirmasi bahwa Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram telah siap baik dalam bentuk implementasi dan sistem.

Haifaturrahmah, M.Pd. selaku ketua panitia mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mempersiapkan bagaimana PJJ bisa berjalan dengan lancar dan efektif serta meningkatkan kualitas Pendidikan.

“Ini adalah Salah satu bukti bahwa Program Studi Sekolah Dasar (PGSD) FKIP bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) taman siswa Bima.  Agar Mahasiswa STKIP bisa mengakses menggunakan Learning Management System (LMS) seperti layaknya Mahasiswa yang ada di UMMAT saat menjalankan PJJ itu sendiri” ujarnya.

Setelahnya, ia berharap agar sistem PJJ kedepan nya jauh lebih baik lagi. Terlebih di masa pandemi, pembelajaran seperti PJJ sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Pihaknya akan memperkenalkan e-learning ke lebih banyak pihak.

“Harapan saya proses kedepannya lebih mantap lagi, karena sekarang kita sudah memiliki gambaran bagaimana sistem pembelajaranya dan tugas kita adalah bagaimana cara agar bisa memperkenalkan bahwa kita sudah memiliki sistem e-learning itu sendiri”

Selanjutnya, Rektor UMMAT yang berkesempatan menyampaikan sambutan berharap bahwa semua dosen dapat menguasai sistem Pendidikan Jarak Jauh sebelum terlambat, maka dari itu diperlukan perencanaan dan persiapan yang matang agar dapat menguasainya.

“Saya berharap sebelum terlambat kita dapat menguasai sistem Pendidikan Jarak jauh, maka dari itu kita perlu persiapan dan perencanaan yang matang agar kita dapat menguasainya”. (HUMAS UMMAT)

UMMAT GELAR WORKSHOP PERUMUSAN KEBIJAKAN MANUAL MUTU PROGRAM KAMPUS MERDEKA

UMMAT GELAR WORKSHOP PERUMUSAN KEBIJAKAN MANUAL MUTU PROGRAM KAMPUS MERDEKA

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar Workshop Program Perumusan Kebijakan Manual Mutu untuk Monitoring dan Evaluasi MBKM Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) pada Senin-Selasa, 30-31/8/2021 yang digelar di Hotel Santika, Mataram. Kegiatan dihadiri oleh rektor dan wakil rektor, kepala biro, wakil dekan fakultas dan kaprodi di lingkungan UMMAT.

Nanang Rahman, S.Pd., M.Pd selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan untuk menghasilkan panduan teknis untuk kegiatan merdeka belajar Kampus Merdeka yang berjumlah delapan kegiatan. Kegiatannya mencakup Dokumen Magang, Asistensi Mengajar, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, Pertukaran Mahasiswa, Proyek Indepeden, Proyek Kemanusiaan dan Program Research. Selama kegiatan, tim yang merupakan kaprodi dan wakil dekan akan membahas draft panduan program.

“Sejauh ini sudah ada enam program PPKM yang berjalan di UMMAT seperti Magang, KKN Tematik dan Asistensi Mengajar dan workshop ini merupakan program ke tujuh yang kita jalani,”

Ia berharap dengan partisipasi aktif para peserta, draft manual MBKM yang dipersiapkan dapat menjadi dokumen final karena akan dijadikan dokumen kebijakan Universitas dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kedepannya.

“Sudah menjadi kewajiban kampus untuk mendukung kegiatan mahasiswa di luar kampus untuk kegiatan Kampus Merdeka ini.. Jadi Universitas harus memiliki panduan untuk kegiatan-kegiatan untuk pelaksanaan program ini,” imbuhnya.

Setelahnya, Rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd. dalam sambutannya mengingatkan dalam pembuatan pedoman harus dipahami dan jangan berakhir tidak terpakai. Ia juga berharap tujuan dari kegiatan ini dapat dicapai sesuai dengan apa yang diinginkan dan agar peserta dapat mengambil kesempatan dengan sebaik mungkin

“Manfaatkan kegiatan ini secara optimal karena ini merupakan kesempatan yang bagus dan dapat menjadi standar kita dalam melakukan kegiatan kedepannya nanti karena banyak dari kita sudah membuat pedoman serupa namun pada akhirnya tidak terbaca,” (HUMAS UMMAT)