Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Sistem dan Teknologi Informasi (HIMASTI) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMSIPIL), mengadakan kegiatan sosialisasi program kerja di Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Jumat, 14 Juni 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Desa Katon, Ketua Program Studi STI, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta kelompok sasaran mencakup : nelayan, pemuda, dan kelompok perempuan. Ketua PPK Ormawa, Husnin Mubaraqah memimpin presentasi pemaparan program kerja (Proker). yang mencakup empat inisiatif utama, yakni:
1. Pembentukan kelompok sadar wisata dalam pemberdayaan kelompok pemuda.
2. Pengelolaan produk dari bahan dasar ikan tongkol oleh kelompok perempuan.
3. Pengembangan budidaya terumbu karang.
4. Pemasaran digital hasil olahan melalui website, Instagram, Facebook, dan TikTok.
Husnin Mubaraqah, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengembangkan sumber daya desa maritim berbasis digital. “Dalam kehidupan masyarakat nelayan, perlu adanya pemberdayaan untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan hasil penangkapan ikan. Dengan perkembangan teknologi digital, masyarakat nelayan harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk mengelola hasil tangkapan mereka. Salah satu langkahnya adalah dengan membuat produk berbahan dasar ikan dan memasarkan secara digital. Selain itu, pemanfaatan potensi maritim seperti wisata bahari dan pengelolaan kelompok ibu-ibu menjadi faktor pendukung agar masyarakat dapat mandiri,” ujarnya.
Ia juga berharap program ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Segara Katon, khususnya keluarga nelayan, melalui pengolahan hasil penangkapan ikan yang siap dipasarkan secara luas.
Dosen Pembimbing Lapangan, Muhamad Imam Dinata, S.T., M.Kom., memberikan dukungannya terhadap program ini. “Semoga dengan program-program PPK Ormawa ini, pengetahuan masyarakat dalam mengelola hasil tangkapan dapat meningkat, serta pendapatan kelompok nelayan dapat bertambah,” katanya.
Kepala Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi, Nani Sulistaningsih, S.Kom., M.Eng., yang mewakili pihak universitas, menyampaikan apresiasinya. “Dengan adanya kegiatan PPK Ormawa dari HIMASTI yang berkolaborasi dengan HMSIPIL, diharapkan mampu membangun taraf SDM masyarakat di Desa Segara Katon. Kami juga pernah melakukan kegiatan serupa di Desa Sama Guna,” ujarnya.
Sekretaris Desa Segara Katon, Ihsan Albayani, menyampaikan bahwa Desa Segara Katon memiliki luas wilayah 704,40 hektar, terdiri dari 8 dusun, dengan jumlah penduduk 6.667 jiwa. Dan ia sangat menyambut baik program ini. “Kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini sering dilaksanakan di Desa Segara Katon. Kami selalu terbuka dan menerima segala bentuk kegiatan pengabdian seperti KKN, penelitian, dan lain-lain,” ungkapnya (HUMAS UMMAT).
Mataram, dalam rangka memperingati Milad ke-44, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar acara Jalan Sehat yang melibatkan seluruh sivitas akademika UMMAT. Kegiatan ini berlangsung dengan meriah dan penuh semangat kebersamaan pada Kamis, 27 Juni 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA, dengan simbolis pelepasan burung merpati sebagai tanda dimulainya kegiatan.
Jalan sehat ini diikuti dengan antusias oleh berbagai elemen universitas. Mulai dari tim Rektorat, tim Fakultas Teknik, tim Fakultas Pertanian, tim Fakultas Ilmu Kesehatan, tim Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, tim Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, tim Fakultas Agama Islam, tim Fakultas Hukum, tim Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah, hingga tim pascasarjana. Semua peserta menunjukkan semangat tinggi dan kekompakan yang luar biasa sepanjang rute yang telah ditentukan.
Kemeriahan acara tidak berhenti pada jalan sehat saja. Berbagai perlombaan menarik turut memeriahkan suasana, seperti lomba memasak yang diikuti oleh para dosen dan staf, serta lomba tarik tambang yang melibatkan para dosen, staf, dan mahasiswa dari berbagai fakultas. Para dosen dan staf menunjukkan kebolehan mereka dalam mengolah berbagai hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga inovatif. Lomba memasak ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antar sesama tenaga pendidik dan karyawan universitas.
Lomba tarik tambang menjadi salah satu highlight acara dengan partisipasi dari berbagai fakultas. Sorak-sorai penonton menambah semangat para peserta yang berjuang keras untuk memenangkan lomba. Persaingan yang ketat dan penuh semangat ini menciptakan suasana kebersamaan yang kental, menunjukkan bahwa di balik persaingan, ada semangat solidaritas yang tinggi di antara seluruh elemen kampus.
Selain itu, terdapat ratusan hadiah menarik dalam doorprize yang telah disiapkan untuk para peserta yang beruntung. Hadiah-hadiah ini terdiri dari berbagai barang elektronik, peralatan rumah tangga, hingga voucher belanja. Namun, hadiah utama berupa sepeda listrik menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta. Setiap peserta yang hadir memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah ini, yang semakin menambah antusiasme dan keceriaan acara.
Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UMMAT untuk terus membangun kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antar sivitas akademika. “Semoga dengan semangat kebersamaan ini, UMMAT semakin maju dan berprestasi di masa mendtang,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh mitra kampus, panitia dan peserta yang telah berpartisipasi dalam acara ini. “Kehadiran dan partisipasi aktif dari seluruh elemen mitra universitas sangat penting dalam memperkuat ikatan kekeluargaan di UMMAT. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya,” tambahnya.
Acara ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan pembagian hadiah doorprize. Suasana penuh kegembiraan dan kebersamaan tampak jelas di wajah setiap peserta. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan UMMAT dapat terus menjadi wadah yang mendukung tumbuh kembangnya semangat kebersamaan dan prestasi di lingkungan akademik.
Selamat Milad ke-44 UMMAT! Semoga semakin jaya dan terus berkarya untuk bangsa dan negara (HUMAS UMMAT).
Mataram,Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar Lomba Kepalangmerahan (GELORA) ke-V untuk PMR Wira (SMA/SMK/MA) dan Madya (SMP/MTs) se-Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara yang dimulai pada 26 Juni 2024 dan akan berakhir pada 30 Juni 2024 ini mengusung tema “Aksi Bersama Raih Prestasi dengan Sportivitas Kepalangmerahan”.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Rektor UMMAT, Wakil Rektor, Ketua PMI NTB, Ketua PMI Kota Mataram, Palrosta Mataram, Pembina PMI Unit UMMAT Yudi Lestanata, Dewan Juri, Kanda Yunda Alumni KSR PMI Unit UMMAT, dan perwakilan lembaga kemahasiswaan se-UMMAT. Tak ketinggalan, ribuan peserta dari 37 sekolah yang terdiri dari 54 tim juga turut ambil bagian dalam acara ini.
Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., menyambut hangat para peserta dan tamu undangan. Ia mengungkapkan harapannya agar acara ini berjalan sukses dan membawa manfaat besar bagi semua pihak. “Mudah-mudahan acara ini sukses dan kita bisa menolong sesama manusia,” harapnya.
Ketua Panitia, Tantoni Yahya, menyampaikan bahwa tema yang diusung kali ini bertujuan untuk mendorong sportivitas dan semangat kebersamaan dalam meraih prestasi di bidang kepalangmerahan. “Kami berharap melalui acara ini, peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga menjalin persahabatan dan mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat dalam prinsip-prinsip kepalangmerahan,” ujarnya.
Ketua KSR PMI Unit UMMAT, Muhammad Aldi Rifaldi Putra, mengungkapkan rasa bangganya terhadap para peserta. “Kami sangat bangga melihat teman-teman sekalian berpartisipasi dengan semangat tinggi. Semoga apa yang menjadi harapan kalian terhadap lomba ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri. Mari tunjukkan bakat kepalangmerahan teman-teman, bersainglah dengan sehat dan tetap jaga sportivitas,” katanya.
Pembina KSR PMI Unit UMMAT, Yudi Lestanata, S.IP., M.IP., juga memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme peserta. “Terus jaga api semangat, ingat ini adalah ajang sportivitas dan kebersamaan, yang sangat penting dalam kegiatan kepalangmerahan,” imbuhnya.
Ketua PMI Kota Mataram, Imam Purwanto, S.Pd., merasa gembira melihat semangat yang ditunjukkan oleh para peserta. “Kami gembira melihat semangat adik-adik sekalian. Kegiatan ini adalah ajang untuk mengasah kreativitas dan keterampilan, serta insyaAllah adik-adik PMR Wira dan Madya akan menjadi penerus kami nantinya,” ujarnya.
Ketua PMI NTB, Abdul Majid, S.IP., juga menyampaikan dukungannya terhadap acara ini. “GELORA ini bukan hanya sekedar lomba, tetapi juga wadah untuk mengembangkan potensi dan keterampilan para peserta dalam bidang kepalangmerahan,” katanya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi pengembangan potensi dan prestasi para peserta dalam bidang kepalangmerahan, serta memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan di kalangan generasi muda. Dengan terselenggaranya GELORA ke-V ini, diharapkan semangat kepalangmerahan dan solidaritas antar peserta dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat (HUMAS UMMAT).
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dengan bangga menggelar pembukaan Semarak Milad ke-44 yang diwarnai dengan serangkaian kegiatan meriah dan penuh makna. Acara ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika dan bank mitra UMMAT pada Jumat, 21 Juni 2024.
Ketua Panitia, Dr. Erwin, M.Pd., mengungkapkan bahwa berbagai kegiatan telah dipersiapkan untuk memeriahkan peringatan ini. “Kegiatan milad ini meliputi seminar nasional, bakti sosial, bazar UMKM, pemberdayaan UMKM, pemberdayaan wirausaha mahasiswa, resepsi milad, dan pemberian penghargaan,” jelasnya.
Selain itu, serangkaian lomba juga turut memeriahkan peringatan ini, seperti turnamen voli putri, turnamen futsal yang akan berlangsung dari tanggal 20-24 Juni 2024 di lapangan UMMAT, turnamen tenis meja dari tanggal 20-21 Juni 2024 di Auditorium, lomba video kreatif dari tanggal 21-24 Juni 2024, lomba menyanyi pada tanggal 24-25 Juni 2024 di Auditorium, dan lomba memasak pada tanggal 27 Juni 2024 di Lapangan UMMAT.
“Selain lomba-lomba tersebut, kita juga akan semarakkan milad dengan kegiatan jalan sehat pada tanggal 27 Juni 2024 yang akan dimeriahkan doorprize dengan ratusan hadiah menarik,” tambah Dr. Erwin dengan antusias. “Prosesi milad ini akan mencapai puncaknya pada tanggal 2 Juli mendatang,” lanjutnya.
Mengusung tema “Sinergi Menuju Unggul dan Berdaya Saing”, peringatan milad ke-44 ini selaras dengan visi dan misi UMMAT. “Di usia ke-44 ini, kami berharap UMMAT semakin jaya, membanggakan, dan tentu meraih banyak prestasi lagi,” harapnya.
Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, M.A., menyampaikan harapannya agar acara milad ke-44 ini menjadi momentum penting bagi seluruh sivitas akademika dalam menyongsong masa depan UMMAT yang lebih gemilang. “Mudah-mudahan acara milad ke-44 ini dapat menjadi sarana kita untuk mempersiapkan masa depan UMMAT yang lebih baik. Semoga dengan bertambahnya usia, UMMAT semakin mampu mencetak generasi yang unggul dan berprestasi serta berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Peringatan Milad ke-44 UMMAT diharapkan tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan pencapaian yang telah diraih, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di antara seluruh sivitas akademika dan masyarakat sekitar. “Semoga momentum ini dapat menginspirasi seluruh mahasiswa dan sivitas akademika untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif bagi kemajuan universitas serta masyarakat luas dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,” tutupnya.
Seluruh rangkaian acara Semarak Milad ke-44 UMMAT akan berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi kenyamanan dan keamanan bersama. Semoga peringatan ini berjalan lancar dan sukses, membawa UMMAT ke puncak kejayaan yang lebih tinggi lagi (HUMAS UMMAT).
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Mahasiswa Pecinta Alam (PPK ORMAWA MAPALA) melaksanakan kegiatan sosialisasi program kerja di Desa Santong sebagai langkah awal dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan konservasi hutan. Jumat, 14 Juni 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), serta para Kepala Dusun. Ketua PPK ORMAWA, Jalil Ilham memimpin presentasi pemaparan program kerja (Proker). yang mencakup lima inisiatif utama, yakni:
1. Pembuatan Kelompok Literasi dan Konservasi Hutan : Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya konservasi hutan.
2. Pembuatan Pupuk Organik: Memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian.
3. Pembuatan Eco Brick: Mengajak masyarakat untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bangunan ramah lingkungan.
4. Pembuatan Peta Potensi Desa: Membantu mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai potensi yang ada di Desa Santong.
5. Pembuatan Web Desa Santong: Mempromosikan desa dan potensinya secara luas, serta menjadi sumber informasi bagi warga dan pengunjung.
Ia menjelaskan bahwa program-program ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Santong. “Harapannya dengan proker ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa Santong,” ujarnya.
Dosen pembimbing lapangan, Muslimin, M.Pd., juga memberikan dukungannya, “Semoga dengan program-program adik-adik PPK ORMAWA ini bisa berimbas kepada kegiatan sosial masyarakat Desa Santong.”
Kepala Desa Santong, Zaini Ansori, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa terus berlanjut. “Kami harap kegiatan-kegiatan seperti ini sering dilaksanakan di Desa Santong. Kami terbuka dan selalu menerima segala bentuk kegiatan pengabdian di sini seperti KKN dan sebagainya,” katanya.
Desa Santong, dengan luas 1.200 hektar, terdiri dari 24 dusun, dan berpopulasi sekitar 9.000 orang, memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan melalui program ini. Jumlah janda di desa ini mencapai 300 orang, yang juga membutuhkan perhatian khusus dalam program pemberdayaan.
Wakil Rektor III, Dr. Erwin, M.Pd., menekankan pentingnya program ini. “Program PPK ORMAWA ini hadir di Desa Santong karena desa ini sangat potensial, terutama dalam hal hutannya,” jelasnya.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Santong dapat lebih memahami dan berpartisipasi aktif dalam program-program yang telah dirancang, sehingga tujuan pemberdayaan dan konservasi dapat tercapai dengan optimal (HUMAS UMMAT).
Mataram, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII melaksanakan kegiatan verifikasi pelaksanaan rekomendasi terhadap usulan pembukaan program studi kedokteran dan pendidikan profesi dokter di Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusias dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait Kamis, 20 Juni 2024.
Hadir dalam acara ini, Rektor UMMAT, Wakil Rektor, Badan Pembina Harian (BPH), Tim Verifikator LLdikti, Tim Task Force pendirian Fakultas Kedokteran, calon Dosen, serta Tim Siaga. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen kuat UMMAT untuk menyelenggarakan program studi yang berkualitas dan sesuai dengan standar nasional.
Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab,MA., menyambut hangat dan menyampaikan rasa terima kasih kepada LLDikti Wilayah VIII atas dukungan dan bimbingan yang diberikan. Ia juga menekankan pentingnya pembukaan program studi kedokteran dan pendidikan profesi dokter sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua LLDikti Wilayah VIII yang diwakilkan I Wayan Sudarman yang juga Ketua Tim Verifikasi memberikan penjelasan mengenai tahapan verifikasi yang akan dilakukan. Proses verifikasi ini meliputi penilaian terhadap kesiapan sarana dan prasarana, kurikulum, serta kualifikasi dosen yang akan mengajar. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa UMMAT memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KemendikbudRistek).
Ketua Tim Task Force pendirian Fakultas Kedokteran UMMAT, Apt. Nurul Qiyam, M.Farm., Clien. mempresentasikan Profil Fakultas Kedokteran meliputi Visi dan Misi, Tujuan pembentukan Prodi, profil lulusan program studi, distibusi kurikulum sarjana dan profesi pendidikan dokter, Sarana dan prasarana, Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), dan berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh Universitas.
Ia juga menyampaikan Faktor-faktor yang melatar belakangi pendirian program studi ini mencakup : Faktor Demografi, Faktor Pendidikan, Faktor Kesehatan, Isu Pengembangan Wilayah, Fasilitas Kesehatan pedesaan. Dari faktor – faktor ini kami memantapkan niat untuk mendirikan fakultas kedokteran dengan harapan dapat menjawab kebutuhan masyarakat tentang pemerataan tenaga kesehatan.
“Bapak, Ibu, kami di NTB berdasarkan sumber BPS 2023 ada sekitar 5,3 juta lebih penduduk, dan skala rentan usianya 0 sampai 14 tahun, dengan populasi sebanyak itu dan rentan usia masih muda tentu memerlukan pelayanan kesehatan yang memadai, apalagi saat ini baru 2 kampus yang menghasilkan lulusan dokter di NTB, sedangkan jumlah dokter merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan kulitas pelayanan Kesehatan”, jelasmya.
Dengan demikian kami mencoba angkat salah satu keunggulan dari prodi kami ialah tentang tumbuh kembang anak. Jadi pada Promotif, Prefentif di bidang tumbuh kembang akibat penutrisi di daerah pesisir.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi, calon dosen dan Tim Siaga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan tim dari LLDikti Wilayah VIII. Mereka berdiskusi mengenai berbagai aspek yang perlu diperhatikan untuk memastikan kualitas pendidikan yang akan diberikan. Tim Siaga juga menyampaikan berbagai inisiatif yang telah disiapkan untuk mendukung proses pembelajaran, seperti penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan akademik.
Acara verifikasi ini diakhiri dengan kunjungan lapangan ke Fakultas Kedokteran UMMAT. Tim dari LLDikti Wilayah VIII memberikan masukan dan rekomendasi yang konstruktif untuk perbaikan lebih lanjut.
Dengan adanya verifikasi ini, UMMAT berharap dapat segera mendapatkan izin resmi untuk membuka program studi kedokteran dan pendidikan profesi dokter. Langkah ini merupakan bagian dari upaya UMMAT untuk terus berkontribusi dalam mencetak tenaga medis yang profesional dan berkualitas, serta mendukung peningkatan layanan kesehatan di Indonesia (HUMAS UMMAT).