Rektor UM Mataram Bersama Gubernur NTB Menandatangani MoU Pengembangan Geopark Dunia Kawasan Rinjani dan Tambora

Rektor UM Mataram Bersama Gubernur NTB Menandatangani MoU Pengembangan Geopark Dunia Kawasan Rinjani dan Tambora

Kondisi alam yang semakin hari semakin memprihatinkan belakangan ini menjadi perhatian penting dari semua kalangan yang memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga dan memelihara eksistensi lingkungan, yang juga berkorelasi erat dengan keberlanjutan kehidupan komunitas global, terutama manusia sebagai central pengelola alam dan sekitarnya. Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggungjawab besar dalam upaya pemeliharaan dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) untuk kepentingan kemanusiaan. Pemeliharaan dan pengelolaan alam ini diimplementasikan dalam berbagai konsep penelitian dan pengembangan berbasis pemanfaatan SDA.

Menindaklanjuti hal itu, maka UM-Mataram mengambil peran dalam kerjasama terkait project penelitian Geologi dan pengembangan kawasan Tambora menuju Geopark Nasional dan kawasan Rinjani menuju Geopark Dunia yang di selenggarakan oleh Gubernur NTB. Kerjasama ini ditandatangani oleh Gubernur NTB, TGH. Dr. Zainul Mazdi, MA bersama Rektor UM Mataram, Drs. H. Mustamin, H.Idris   dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) dalam pertemuan di hotel Lombok Raya, tanggal 07 April 2017 kemarin. Pertemuan ini membahas penanggulangan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan dengan memantapkan infrastruktur dan memacu investasi yang berkelanjutan. Pertemuan dihadiri oleh elemen berbagai kalangan; baik akademis maupun birokrat di NTB.

Mahasiswa Antusias Sambut Kuliah Umum Kapolda NTB

Mahasiswa Antusias Sambut Kuliah Umum Kapolda NTB

Pemberian Cindera Mata dari KAPOLDA NTB Brigjen Pol Drs Firli MSi, diterima Dekan Fakultas Hukum Prof Dr Hj Rodliyah M, SH., MH, Didampingi Ketua BPH UMMAT dan Wakil Rektor I, Rena Aminwa, SH., M.Si

 

Mataram – Kapolda NTB, Brigjen Pol Drs Firli, SH., M.Si menggelar kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram (UMM), Kamis (6/4). Kuliah umum yang bertajuk “Peran Polri dalam Penegakan Hukum di Indonesia” dihadiri ratusan mahasiswa.

Brigjen Firli sebagai pemateri memaparkan peranan Polri dalam penegakan hukum di Indonesia. Disebutkan berbagai tantangan maupun permasalahan hukum yang kerap dihadapi Polri dalam proses penegakan hukum di tanah air. Pemaparan Kapolda NTB menarik perhatian mahasiswa. Bahkan usai dijabarkan materi, mahasiswa dapat berinteraksi langsung bersama Kapolda NTB melalui sesi tanya jawab.

Antusiasme mahasiswa terlihat saat menyoroti seputar permasalahan hukum di NTB dan juga mekanisme pelaporan suatu kasus yang urgen dihadapi masyarakat. Semua pertanyaan dijawab dengan jelas, lugas dan komprehensif oleh Kapolda NTB. Saat ditemui wartawan usai menggelar kuliah umum, Kapolda NTB menjelaskan bahwa tujuan digelarnya kuliah umum, sebagai bentuk kemitraan Polda NTB dengan lembaga pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. “Ini adalah tugas kita dalam rangka mewujudkan kehidupan harmonis antar anak bangsa, dan salah satu peran Polri dalam mengemban tugas mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Penandatanganan MOU
POLDA NTB dengan Fakultas Hukum UMMAT

Pendidikan merupakan aspek penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Suatu proses dalam mewujudkan generasi emas Indonesia untuk berkompetisi secara global. Sehingga Polda NTB juga berkomitmen ambil bagian sebagai penggerak imperium Indonesia melalui pendidikan.

“Kita menyadari banyak aspek penting, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Tetapi tidak kalah penting bidang pendidikan dan kesehatan. Beberapa waktu lalu saya konsen di bidang kesehatan, hari ini di bidang pendidikan,” pungkasnya.

Sementara Dekan Fakultas Hukum UMM, Prof Dr. Hj Rodliah mengatakan acara tersebut merupakan bentuk kerjasama UMM dan Polda NTB dalam bentuk MoU. “Awalnya saya diundang oleh Kapolda, kemudian kami punya gagasan diadakan MoU yang tentunya tidak keluar dari Tri Dharma Pendidikan Tinggi. Salah satu isinya yakni aspek pendidikan, seperti kuliah umum,” ungkapnya.

“Kedua tentang penelitian hukum. Kami ingin bekerjasama untuk melihat tren peningkatan atau penurunan kejahatan. Dan terakhir adalah pengabdian terhadap masyarakat. Itu merupakan kerjasama kami dengan Polda NTB,” sambungnya.(zr)

sumber: https://kicknews.today/2017/04/06/mahasiswa-antusias-sambut-kuliah-umum-kapolda-ntb/

DPR RI Kunjungi Fakultas Hukum (FH) UM Mataram Terkait Perubahan UU No. 2 Tentang Kepolisian RI

DPR RI Kunjungi Fakultas Hukum (FH) UM Mataram Terkait Perubahan UU No. 2 Tentang Kepolisian RI

Berkenaan dengan tugas penyusunan naskah akademik dan RUU badan keahlian DPR RI, Fakultas Hukum UM Mataram mendapatkan kunjungan kehormatan dari TIM Ahli DPR RI dalam kaitannya dengan pembahasan rencana perubahan UU No. 2 tentang kepolisian RI. Kunjungan ini dijadwalkan selama 5 hari hingga tanggal 7 April 2017. FH UM Mataram menjadi universitas kedua yang dikunjungi tim setelah Unram. Wakil Dekan 2 FH UM Mataram Sahrul, S.H,M.H mengungkapkan bahwa TIM tersebut akan berkeliling ke ke-34 propinsi dan hanya memilih beberapa universitas sebagai partner untuk jajak pendapat dalam rangka uji kelayakan perubahan UU No. 2 tersebut . Di NTB sendiri, TIM DPR RI hanya menunjuk FH Unram dan FH UM Mataram sebagai rekan berdiskusi dalam upaya pengumpulan naskah yang dibutuhkan. Sebanyak 5 orang TIM yang diketuai oleh Yudarana Sukarno Putra, S.H. LLM disambut hangat oleh Dekan FH UM Mataram, Prof. Dr. Rodliyah, M.H diruang rapat senat FH UMM kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang membahas 21 item pertanyaan dari TIM tentang eksistensi Polri dan rekam jejaknya. Dalam kesempatan ini, Wadek 2 FH Sahrul, M.H selaku kordinator TIM UM Mataram memberikan beberapa masukan terkait keberadaan Polri. Diantaranya: polri harus independen, tidak dibawah intervensi presiden, dan kalau memungkinkan, ada baiknya polri ditempatkan dibawah koordinasi menkopolhukam. Selain itu, sanksi terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan aparat kepolisian seperti salah tangkap dan salah tembak, selama ini kasus-kasus serupa sudah sering terjadi, dan selalu sasarannya adalah warga sipil. Aturan-aturan terkait pelanggaran seperti ini belum sepenuhnya ditegakkan. Masih seputar eksistensi Polri di Indonesia, hari Kamis, Tanggal 06 April 2017, FH UM Mataram mengadakan kuliah umum terkait maraknya kasus yang merusak citra Polri. Kuliah umum ini mengangat tema “Peran Polri dalam Penegakkan Hukum di Indonesia”. Tujuan utamanya adalah memberikan gambaran dan penegasan serta klarifikasi terkait pentingnya peran Polri dalam penegakkan hukum di Indonesia.

Kerjasama Nasional Maupun International Terus Ditingkatkan Oleh UMMat

Kerjasama Nasional Maupun International Terus Ditingkatkan Oleh UMMat

Kerjasama nasional maupun international terus ditingkatkan oleh UMMat, penandatanganan MoU dgn berbagai pihak dan instansi terkait semakin menguatkan peran strategis Ummat sebagai lembaga pendidikan yg kredibel dan berdaya saing baik di NTB maupun tingkat Nasional. Hari ini, Kamis, 23 Maret 2017 BSN menindaklanjuti kerjasama dgn Ummat yang telah berlangsung selama 1 tahun lalu. Dalam kesempatan ini,  BSN memberikan sosialisasi terkait pengembangan standardisasi pendidikan dan e-learning dlm rangka peningkatan mutu manajemen pendidikan yg terintegrasi. Peserta sosialisasi dihadiri oleh seluruh kaprodi dan ka. Biro di lingkungan Ummat berjumlah 30 org dan dosen unram 10 org. Kegiatan ini dirangkaikan dgn pembahasan tentang pembentukan SNI Corner UMMAT yang akan segera dirintis dgn melibatkan tim pakar profesional yg merupakan doktor2 trbaik Ummat guna meningkatkan kualitas lembaga. Dalam sambutannya, Rektor Ummat menekankan pentingnya kerjasama ini sebagai motivasi civitas Ummat untuk terus memaksimalkan potensi lembaga maupun SDM, sehingga Akreditasi lembaga bisa terus bersaing dan meningkat ke A. Selain membahas rintisan SNI ummat, rombongan jg akan dijadwalkan mengunjungi dinas pariwisata NTB. Deputi bidang informasi dan pemasyarakatan standardisasi BSN berharap bahwa kerjasama ummat dan BSN ke depan akan semakin rutin dengan harapan terbentuknya kegiatan2 positif dan bermanfaat antar kedua lembaga.

Secara serentak Beberapa Fakultas di UMMat Menggelar Acara Yudisium Gelombang 1

Secara serentak Beberapa Fakultas di UMMat Menggelar Acara Yudisium Gelombang 1

Sabtu, 25 Maret 2017, secara serentak beberapa Fakultas di UMM menggelar acara yudisium gelombang 1. Diantaranya, Fakultas Hukum (FH), Fakultas Pertanian (FAPERTA) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Peserta yudisium FKIP berjumlah 211 orang dari 8 program studi. Dekan FKIP UMM, Syafril, M. Pd dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada seluruh peserta yudisium untuk hadir sebagai solusi di tengah-tengah masyarakat ketika kelak menjadi bagian dari real society, alumni UMM harus mampu memberi warna baru dalam kemajuan peradaban dewasa ini, beliau juga menekankan supaya alumni FKIP UMM terus memotivasi diri dan ikut berkompetisi meraih peluang kerja. Tidak hanya sebagai guru, tetapi juga berkiprah dalam berbagai lahan bisnis. Karena peluang-peluang itu bisa diciptakan. Dalam kesempatan yang sama, Rektor UMM menyampaikan ucapan selamat atas gelar yang di raih peserta yudisium, beliau juga menegaskan bahwa alumni UMM memiliki kompetensi yang sama dengan alumni kampus lain. Alumni UMM patut berbangga karena akreditasi lembaga telah sama dengan kampus Negeri di Mataram yang terakreditasi B yaitu Unram dan IAIN. Demikian pula akreditasi prodi hampir 90% telah terakreditasi B. Dalam kesan pesan mahasiswa yudisium, Muh. Agung, menyampaikan optimisme yg luar biasa utk kemajuan kampus ke depannya, karena kampus UMM memiliki potensi yang luar biasa untuk bisa bersaing dengan kampus-kampus lain baik Negeri maupun swasta.

Kerjasama Nasional Maupun International Terus Ditingkatkan Oleh UMMat

Sosialisasi Pendidikan Standarisasi dan Pemanfaatan E-Learning Standarisasi, Kerjasama UMMat dengan Badan Standarisasi Nasional

Kerjasama nasional maupun international terus ditingkatkan oleh UMMat, penandatanganan MoU dgn berbagai pihak dan instansi terkait semakin menguatkan peran strategis Ummat sebagai lembaga pendidikan yg kredibel dan berdaya saing baik di NTB maupun tingkat Nasional. Hari ini, Kamis, 23 Maret 2017 BSN menindaklanjuti kerjasama dengan Ummat yang telah berlangsung selama 1 tahun lalu. Dalam kesempatan ini, BSN memberikan sosialisasi terkait pengembangan standardisasi pendidikan dan e-learning dlm rangka peningkatan mutu manajemen pendidikan yg terintegrasi. Peserta sosialisasi dihadiri oleh seluruh kaprodi dan ka. Biro di lingkungan Ummat berjumlah 30 org dan dosen Unram 10 org. Kegiatan ini dirangkaikan dgn pembahasan tentang pembentukan SNI Corner UMMAT yang akan segera dirintis dgn melibatkan tim pakar profesional yg merupakan doktor2 terbaik Ummat guna meningkatkan kualitas lembaga. Dalam sambutannya, Rektor Ummat menekankan pentingnya kerjasama ini sebagai motivasi civitas Ummat untuk terus memaksimalkan potensi lembaga maupun SDM, sehingga Akreditasi lembaga bisa terus bersaing dan meningkat ke A. Selain membahas rintisan SNI UMMAT, rombongan juga akan dijadwalkan mengunjungi Dinas Pariwisata NTB. Deputi bidang informasi dan pemasyarakatan standardisasi BSN berharap bahwa kerjasama ummat dan BSN ke depan akan semakin rutin dengan harapan terbentuknya kegiatan2 positif dan bermanfaat antar kedua lembaga.
(Post By Humaira)