oleh admin ummat | Okt 27, 2017 | Berita

Seminar Nasional Semarak Bulan Bahasa
Peringatan hari lahirnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional yang jatuh pada setiap bulan Oktober dirayakan dengan berbagai agenda. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMMAT tidak mau ketinggalan mengambil momentum ini sebagai ajang refleksi bagi generasi bangsa untuk tetap mencintai dan bangga terhadap bahasa Nasional yaitu bahasa Indonesia. Oleh karena itu, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMMAT mendesain beragam acara untuk turut memeriahkan semarak bulan bahasa. Salah satu rangkaian kegiatan yang digelar adalah kuliah umum dengan mengundang, Prof. Dr. Ida Bagus Putra Manuaba, M.Hum sebagai narasumber, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga ini membawa materi tentang Metodelogi Penelitian Sastra dalam Perspektif Sosiologi Sastra, diskusi hangat yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini dipandu langsung oleh dosen senior PBI yaitu Dr. I Made Suyasa, M.Hum selaku moderator. Selain itu, event yang tidak kalah menarik juga adalah lomba musikalisasi puisi, lomba menulis untuk Mading dan juga event olahraga. Peserta lomba diikuti oleh mahasiswa dari beberapa prodi yang memiliki minat dan bakat terkait topic lomba. Semua mata lomba juga melibatkan sebagian besar dosen PBI sebagai juri dan komentator. Ditemui di arena lomba, Kaprodi PBI, Sri Maryani menjelaskan bahwa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMMAT sudah secara rutin merayakan semarak bulan bahasa, dan ini tahun ke-3 dalam pelaksanaan semarak bulan bahasa. Disamping itu, kegiatan ini sekaligus menjadi moment untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMMAT membahas masalah nomenklatur prodi yang sebelumnya PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) kemudian berubah menjadi PBI (Pendidikan Bahasa Indonesia). Namun, perubahan ini tidak lantas menjadikan mata kuliah sastra hilang sama sekali dari kurikulum prodi. Mata kuliah sastra tetap ada, hanya saja dikurangi jumlah SKS nya, pungkasnya menutup wawancara.
oleh admin ummat | Okt 18, 2017 | Berita

Pembukaan Olimpiade Sejarah, hadir Kepala Dinas Sosial Propinsi NTB, H. Akhsanul Khaliq, M. Ag
Ajang kompetisi olimpiade sejarah merupakan program tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Dinas Sosial propinsi Nusa tenggara Barat dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terkait tokoh bangsa dan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Selain itu, lomba ini juga diharapkan mampu memberikan motivasi positif bagi generasi muda untuk menumbuhkan sikap Nasionalisme dan cinta tanah air. Kegiatan olimpiade sejarah pada tanggal 18 Oktober 2017 merupakan pelaksanaan yang ke-4 kali, dan FKIP UMMAT, dalam hal ini Program Studi Pendidikan IPS Sejarah patut berbangga karena selama 4 tahun berturut-turut dipercaya menjadi tuan rumah sekaligus sebagai partner kerja Dinas Sosial NTB. Dalam sambutan pembukaan yang diselenggarakan di aula FKIP UMMAT, Kepala Dinas Propinsi NTB, H. Akhsanul Khaliq, M.Ag memberikan apresiasi yang tinggi terhadap minat dan antusiasme dari seluruh sekolah se-pulau Lombok dalam berpartisipasi dan membimbing siswa-siswi mereka untuk ikut bertanding dalam kompetisi tersebut.

Foto bersama panitia dan pemenang lomba
Masih pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas menjanjikan kenaikan anggaran bagi kegiatan tersebut untuk ke depannya, sehingga cakupan pelaksanaan tidak hanya dalam lingkup pulau Lombok, tapi menjangkau seluruh wilayah NTB. Beliau berharap, kegiatan ini akan jauh lebih meriah dengan hadiah-hadiah yang semakin menarik sehingga mendorong siswa-siswi lebih termotivasi untuk ikut berkompetisi. Dalam olimpiade ini, terdapat tiga jenis mata lomba yang dipertandingkan, yaitu; lomba debat dengan mosi terkait sejarah bangsa dan juga isu-isu nasional yang sedang hangat diperbincangan. Mata lomba lainnya adalah story telling, siswa akan menampilkan kepiawaian mereka dalam menceritakan biografi dan sejarah hidup dari tokoh-tokoh bangsa yang berjasa dalam perjuangan bangsa Indonesia. dan mata lomba terakhir yaitu orasi; siswa akan membawakan pidato atau orasi terkait nasionalisme, sejarah dan juga topic-topik nasional yang relevan. Pemenang adalah sekolah yang mendapat nilai paling tinggi dari akumulasi seluruh mata lomba. Selama tiga tahun berturut-turut, SMA N 1 Mataram selalu keluar sebagai pemenang dan membawa pulang piala bergilir. Namun, rupanya kerja keras dan semangat kompetisi telah membuat SMAN 1 Praya, Lombok Tengah mampu merebut gelar juara dan menjadi jawara baru untuk ajang tahun ini, sehingga SMAN 1 Mataram harus puas dengan gelar runner up.
oleh admin ummat | Okt 17, 2017 | Berita

Prosesi Pemilihan WR UMMAT
Sesuai hasil penjaringan yang digelar pada tanggal 04-05 September 2017 lalu, bahwa hanya balon yang mendapat suara diatas 15% yang akan diajukan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB untuk direkomendasikan. Rekomendasi ini didasarkan pada pertimbangan track record, rekam jejak dalam persyarikatan dan kualifikasi pemimpin sesuai dengan cita-cita persyarikatan. Kualifikasi pemimpin yang dimaksud diukur berdasarkan hasil test dan proper test, wawancara, dan juga test psikologi yang secara ketat dilaksanakan oleh jajaran PWM NTB. Terdapat 10 nama yang memenuhi syarat 15% suara yang diajukan ke PWM untuk direkomendasikan berdasarkan hasil penjaringan. Namun, dengan mempertimbangkan hasil wawancara dan test yang dilakukan, hanya 9 nama yang diberikan rekomendasi dan dianggap sebagai calon yang memenuhi syarat oleh PWM, masing-masing 3 calon untuk setiap formasi Wakil Rector I, II, dan III.
M
enindaklanjuti hasil rekomendasi PWM NTB tersebut, maka panitia pemilihan kembali menggelar penyampaian visi dan misi masing-masing calon WR dalam sidang senat yang diselenggarakan secara tertutup di ruang rapat senat UMMAT selama 2 hari pada tanggal 16-17 Oktober 2017. Komposisi anggota senat UMMAT adalah seluruh elit pimpinan Fakultas dan pimpinan Universitas yang berjumlah 34 orang. Penyampaian visi-misi merupakan salah satu rangkaian acara yang cukup penting karena terkait dengan program kerja dan langkah strategis calon dalam menahkodai UMMAT ke depan jika mereka terpilih, dan hal tersebut menjadi pertimbangan utama bagi anggota senat dalam menentukan pilihan mereka. Penyampaian visi misi juga memberikan kesempatan kepada anggota senat untuk lebih mendalami ketepatan dan kesesuaian program kerja calon dengan kebutuhan lembaga. Penyampaian visi dan misi calon sekaligus dirangkaikan dengan pemberian hak pilih secara langsung oleh setiap anggota senat. Pemilihan dilaksanakan dengan system demokratis, transparan dan terbuka. Sekretatis senat, Dr. H. Maemunah menjelaskan bahwa hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan dan efisiensi waktu mengingat masa jabatan Wakil Rektor UMMAT telah berakhir pada tanggal 16 September 2017 lalu.
D
ari hasil pemilihan senat tersebut, maka perolehan suara dari ketiga formasi Wakil Rektor I, II, dan III berdasarkan suara terbanyak adalah, di posisi Wakil Rektor I yaitu Dr. Harry Irawan J, M.Si dengan jumlah suara 16 atau 48,5 %, Wakil Rektor II suara terbanyak yaitu Siti Lamusiah, M.Si dengan jumlah suara 17 atau 51,5%, dan Wakil Rektor III jumlah suara 12 atau 36,46% diraih oleh Hafsah, M.Pd. Ketiga nama tersebut akan diajukan ke PP Muhammadiyah untuk diajukan sebagai WR definitif. Jika tidak ada kendala yang berarti dan tidak ada masalah dari ketiga calon terpilih, maka tinggal menunggu SK dari PP Muhammadiyah, ketiga calon tersebut akan segera dilantik menjadi Wakil Rektor UMMAT untuk masa jabatan 4 (empat) tahun ke depan. Seluruh civitas UMMAT menaruh harapan besar kepada elit pimpinan yang terpilih agar kedepan semakin progresif dan membawa UMMAT lebih hebat dari sebelumnya.
oleh admin ummat | Sep 5, 2017 | Berita
Berkaitan dengan segera berakhirnya masa jabatan Wakil Rektor I, II, dan III UMMAT pada tanggal 16 September 2017 mendatang, maka panitia pemilihan menggelar penjaringan bakal calon WR I, II, dan III selama 2 hari dari tanggal 04 hingga tanggal 05 september 2017. Penjaringan bakal calon diikuti oleh seluruh dosen Kopertis, dosen/pegawai tetap,dan dosen/pegawai kontrak dilingkungan UMMAT. Bakal calon WR merupakan nama-nama yang diajukan oleh masing-masing Fakultas berdasarkan track record dan pengabdiannya dilembaga, nama-nama yang masuk kemudian diverifikasi oleh panitia pemilihan berdasarkan kelayakan berkas dan penunjang lainnya. Ketua panitia pemilihan, Dr. Ibrahim menjelaskan bahwa proses penjaringan ini menjadi sangat penting mengingat kebutuhan akan kualifikasi dan integritas calon sangat diperlukan, supaya kelak yang menjadi pimpinan diharapkan bisa merepresentasikan harapan lembaga maupun persyarikatan, serta mampu menciptakan citra positif lembaga secara kualitas maupun kuantitas. Nama-nama yang mendapatkan suara diatas 15% akan masuk menjadi calon dan selanjutnya senat akan menentukan nama-nama calon Wakil Rektor yang akan diajukan sebagai Wakil Rektor definitive. Salah satu dosen FKIP UMMAT, Akhmad Afandi menjelaskan harapannya ketika diwawancai pada saat pemilihan berlangsung “kita berharap, kelak siapapun yang terpilih menajdi WR, baik I, II, dan III, semoga memiliki visi-misi yang jelas tentang langkah lembaga ini kedepan. Kita tidak ingin ini (jabatan.red) hanya menjadi ajang memenuhi hasrat berkuasa tanpa punya kualitas, mereka harus punya konsep yang jelas untuk membangun UMMAT yang lebih kompetitif dan berdaya saing sesuai visi lembaga”, hal yang sama juga diungkapkan oleh panitia pemilihan, Dr. Ibrahim. Ditemui diruang secretariat Panitia, dia menjelaskan tentang independensi dan trasparansi panitia, “kami berusaha untuk tetap fair dalam melakukan verifikasi, baik document pendukung maupun jejak rekam masing-masing balon, tak ada interfensi siapapun. Sehingga nanti yang terpilih adalah benar-benar representasi dari harapan seluruh civitas akademika UMMAT” jelasnya mengakhiri wawancara. Proses penjaringan rencananya akan berakhir pada tanggal 05 September 2017 pukul 02.00 Wita. Selanjutnya akan dilakukan perhitungan suara dan penentuan calon yang akan diajukan disenat.
oleh admin ummat | Sep 4, 2017 | Berita

UMMAT JAYA – Keluarga Besar Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menyembelih hewan kurban 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 H di Halaman kampus UMMAT, Jumat (01/09/2017).
Menurut Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam, Najamudin, M.Pd.I, ketika ditemui usai melaksanakan penyembelihan hewan kurban, mengatakan, pelaksanaan kurban merupakan rutinitas tahunan dari Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT).
“Iya, ini merupakan agenda acara rutin setelah Hari Raya Idul Adha setiap tahunnya, Alhamdulillah, penyembelihan hewan kurban tadi pagi berjalan dengan lancar. Seperti biasanya, potongan daging hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sekitar kampus dan karyawan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Mudah-mudahan, kedepannya lebih meningkat lagi jumlah hewan kuota kurbannya, Amien..,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pimpinan baik dari Rektorat maupun jajaran pimpinan Fakultas, Dosen-dosen, dan Staf Tenaga Kependidikan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT).

oleh admin ummat | Sep 3, 2017 | Berita

Jumat, 1 September 2017, UMMAT menyelenggarakan kegiatan salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 Hijriah di lapangan UMMAT JL KH Ahmad Dahlan No.1 Mataram. Rangkaian Shalat Idul Adha ini dimulai pada pukul 07.00 WITA. Penyelenggaraan kegiatan salat Idul Adha ini dibuka untuk kaum muslimin yang berkeinginan untuk melaksanakan ibadah salat Idul Adha di kampus UMMAT.
Ketua Panitia Kegiatan Pelaksanaan Salat Idul Adha, Najamudin, M.Pd.i menyebutkan, Shalat Ied ini terbuka untuk semua kaum muslimin yang berkeinginan untuk melaksanakan salat di Kampus UMMAT. yang terdiri dari unsur pimpinan, dosen, pegawai, karyawan, mahasiswa, maupun masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Kampus UMMAT.
“setiap tahunnya kami menyelenggarakan shalat Ied di lapangan UMMAT. Pelaksanaan Shalat Ied ini terbuka untuk semua kaum muslimin yang berkeinginan untuk melaksanakan salat di Kampus UMMAT. Boleh saja civitas akademika UMMAT, yang terdiri dari unsur pimpinan, dosen, pegawai, karyawan, mahasiswa, maupun masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Kampus UMMAT,”

Pada rangkaian Shalat Ied, yang bertindak sebagai Imam dan Khatib adalah Ustadz Zaenudin., M.Pd.I Pengasuh Pondok Pesantren Muhammadiyah Narmada.