Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) ikut serta mengambil bagian dalam menangani pencegahan dan penyebaran virus Corona. Tim pengabdian dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian (FAPERTA) menyelenggarakan penyuluhan dan pelatihan dengan Tema Pengolahan Produk Berbasis Kelor untuk Meningkatkan Imunitas Menghadapi Pandemi Covid-19 yang dilakukan di desa Selat Kecamatan Narmada, Lombok Barat pada Sabtu, 6/3/2021. Ketua tim pelaksana, Dr. Nurhayati, S.Tp., M.P menjelaskan bahwa tujuan diadakannya penyuluhan dan pelatihan ini adalah karena salah satu cara dalam mencegah virus corona adalah dengan melakukan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) dan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Kelor merupakan salah satu komoditas pangan yang mudah dijumpai namun banyak masyarakat yang belum mengetahui keunggulan dari tanaman tersebut. “Nutrisi yang bisa didapat dari kelor sesungguhnya sangat melimpah, namun kebanyakan masyarakat hanya mengolah kelor menjadi sayur bening lalu dimakan dengan nasi. Maka dari itu kami adakan pelatihan agar masyarakat dapat mengolah kelor dengan berbagai cara,” ujarnya Ia kemudian juga berterima kasih kepada rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd dan pihak UMMAT yang telah memberikan dukungan pendanaan hibah dalam program pengabdian kepada masyarakat tahun 2021. Selain itu ia juga berharap kegiatan ini akan bermanfaat bagi masyarakat di desa Selat. “Semoga setelah program ini, masyarakat akan memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mengolah kelor menjadi berbagai macam produk dan kedepan agar bisa dijadikan sebagai inisiasi bisnis di daerah ini,” imbuhnya. Kegiatan dilakukan dengan penyuluhan pelatihan dan demonstrasi pengolahan berbagai produk yang disampaikan oleh tim yaitu Penyuluhan tentang pangan dan gizi secara umum serta peranannya dalam mencegah virus corona dilakukan oleh Ir. Asmawati, M.P, Penyuluhan tentang tentang nilai gizi dan sifat fungsional kelor dalam meningkatkan imunitas dilakukan oleh Adi Saputrayadi, M.Si., Penyuluhan tentang Manfaat Kelor dipandu oleh Syirril Ihromi, MP, Penyuluhan tentang berbagai olahan produk berbasis kelor dilakukan oleh Ir. Hj Marianah dan Pelatihan pengolahan produk pangan yang difortifikasi dengan daun kelor (Susu jagung kelor, stik kelor, puding kelor, teh kelor) yang langsung dipandu oleh ketua Tim pelaksana Dr. Nurhayati, S.TP., M.P. (HUMAS UMMAT)
Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Mataram (LPPM UMMAT) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Jurumapin, Kecamata Buer Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini dilakukan pada Senin, 22/2/2021 oleh Ketua Divisi Penelitian LPPM, Dr. Ibrahim Ali, M.Sc. Pengabdian Masyarakat ini terfokus pada pendampingan pengelolaan Badan Usaha milik Desa (BUMDes) beserta tim yang dilaksanakan di Kantor Desa Jurumapin. Dr. Ibrahim Ali, M.Sc menyampaikan bahwa tujuan diadakannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu meningkatkan perekonomian di Desa. Hadirnya BUMDes di daerah mereka seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar. “Apabila dikelola dengan baik, maka BUMDes akan dapat menciptakan peluang sekaligus jaringan pasar yang mendukung kebutuhan warga di desa,” ujarnya. Maka dari itu, pengelolaan BUMDes harus berjalan dengan lancar dan itu akan bergantung kepada sumber daya manusia di desa tersebut karena harapannya, BUMDes dapat menjadi pemasok kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi selama ini. Sakiyatullah selaku manajer BUMDes Jurumapin menjelaskan bahwa saat ini pihaknya mengelola dua jenis usaha yaitu simpan pinjam dan pembelian hasil pertanian. BUMDes membeli hasil pertanian masyarakat yang kemudian dipasarkan melalui pihak ketiga dan saat ini mereka telah menjalin kerjasama dengan investor dari Lombok Timur. “Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut karena tujuannya adalah untuk membantu pembangunan desa yang berkelanjutan,” harapnya. Selain itu, Ahmad H Jamaluddin selaku kepala desa Jurumapin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak LPPM UMMAT yang telah melaksanakan kegiatan tersebut, ia berharap setelah ini pengelolaan BUMDes di Desa Jurumapin akan lebih maksimal. “Apabila BUMDes dikelola dengan baik maka ekonomi masyarakat tentunya akan baik juga meskipun kita berada di tengah-tengah pandemi. Semoga dengan kegiatan ini pengelolaan BUMDes kami akan lebih baik,” ujarnya. (HUMAS UMMAT)
Mataram – Lembaga Pengkajian, Pengamalan, dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Mataram (LP3IK UMMAT) melaksanakan program pembinaan Sertifikasi Baca Quran Virtual (SEQURAL) pada tahun ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, program ini dilaksanakan secara tatap muka namun dikarenakan pandemi yang masih berlangsung maka program diadakan secara virtual. Pembukaan program dilakukan pada Rabu, 17/2/2021. Mahasiswa dapat mengikuti melalui zoom meeting, facebook live atau youtube channel UMMAT.
Program SEQULAR merupakan program pembelajaran Al-qur’an yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa bergama Islam dan pada tahun ini diikuti sebanyak 3050 orang mahasiswa angkatan tahun ajaran 2019/2020 dan tahun ajaran 2020/2021. Mereka kemudian dibagi menjadi 54 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 50 mahasiswa dari berbagai program studi dan akan dibimbing oleh 17 tutor yang sudah berpengalaman.
Selama dua hari ke depan, mahasiswa peserta SEQULAR akan mengikuti webinar dengan topik-topik seputar tuntunan praktis belajar Al-qur’an menggunakan Buku Ajar Al-Qur’an At-Tanwir yang disusun oleh LP3IK UMMAT. Setelah mengikuti webinar para peserta akan dibimbing dan didampingi oleh para tutor hingga mereka lancar membaca Al-Qur’an kemudian akan dinilai makhorijul huruf, fashohah tartil serta penguasaan tajwidnya, kemudian apabila lulus akan diberi sertifikat yang dibutuhkan untuk kegiatan-kegiatan kampus kedepannya seperti Praktek Kerja Lapangan (PKL), Program Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Nyata (KKN) hingga wisuda nanti. Para peserta diberi waktu hingga tanggal 31 Maret 2021.
Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd yang berkesempatan membuka program secara resmi menyampaikan bahwa membaca Al-qur’an dengan baik sudah menjadi kewajiban setiap muslim, bahkan tidak hanya membaca namun juga memahami arti dari ayat-ayat Al-qur’an tersebut. Ia berharap agar mahasiswa aktif menjalani program hingga akhir.
“Program sertifikasi Al-Qur’an ini merupakan sebuah bentuk dakwah di kampus ini agar memastikan bahwa setiap mahasiswa dapat membaca Al-qur’an dengan baik dan benar,” ujarnya.
Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melaksanakan yudisium Periode I pada tahun ini bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studi. Yudisium dilakukan di fakultas masing-masing, namun dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, yudisium dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku yaitu mencuci tangan sebelum masuk ke area yudisium, memakai masker dan menjaga jarak sesama peserta yudisium yang lainnya.
Yudisium kali ini dilaksanakan selama satu minggu dimulai dari Fakultas Agama Islam (FAI) pada Rabu, 17/2/2021 kemudian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FATEK) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) pada Jum’at, 19/2/2021. Kemudian pada Sabtu, 20/2/2021 yudisium dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL). Untuk FISIPOL, yudisium dilaksanakan sebanyak 2 sesi dikarenakan banyaknya mahasiswa yang mengikuti yudisium. Dan pada Senin, 22/2/2021, Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Pertanian (FAPERTA) melaksanakan yudisiumnya.
Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd. beserta pejabat yang hadir mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studinya di fakultas masing-masing. Ia juga memberi selamat kepada para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun. Beliau kemudian berpesan untuk mengamalkan ilmu-ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan.
“Untuk saat ini kalian telah menyelesaikan studi di fakultas masing-masing namun setelah ini akan ada fakultas yang lebih besar yaitu fakultas kemasyarakatan yang akan menjadi tempat kalian mengabdi,” pesannya ketika hadir dalam yudisium FKIP.
Salah satu peserta yudisium, Dina Ardianti dari Program Teknik Sipil berkesempatan meyampaikan kesan dan pesan pada yudisium Fakultas Teknik. Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada dosen-dosen yang telah mendidik dan membing para mahasiswa selama masa studi.
“Untuk teman-teman seperjuangan, marilah tunjukkan kualitas diri kita dan buktikan bahwa kita bisa menjadi yang lebih baik dari yang lain,” ujarnya. (HUMAS UMMAT)
Mataram – Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Mataram (FIK UMMAT) telah menyelesaikan Online Inbound Programs yang diadakan oleh College of Nursing, Taipei Medical University, Taiwan. Kegiatan ini digelar sejak Senin-Jum’at, 25/1/2021-5/2/2021. Sebanyak 30 mahasiswa bidang keperawatan dan kebidanan mengikuti program tersebut. Online Inbound Programs ini diikuti oleh beberapa negara di Asia seperti Taiwan, Jepang dan Indonesia. Selain mahasiswa dari Prodi Kebidanan UMMAT, beberapa universitas lain juga turut serta dalam kegiatan ini seperti Universitas Indonesia dan Universitas Jenderal Soedirman. Dekan FIK UMMAT, APT. Nurul Qiyaam, M.FARM., KLIN menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan para peserta dan juga sebagai sarana untuk berbagi pengalaman tentang kompetensi tenaga kesehatan antarnegara partisipan. Ia kemudian juga menjelaskan bahwa dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa akan mampu memahami masalah-masalah kesehatan yang lebih luas dan mampu menjadi lulusan yang tidak hanya kompeten secara nasional namun juga internasional. “Kami ucapkan selamat kepada mahasiswa yang dapat berpartisispasi dalam kegiatan ini. Dan semoga sukses di kegiatan-kegiatan setelah ini,” ujarnya. Program ini dilakukan secara online melalui zoom meeting dan google meet dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Sedangkan pemateri adalah para profesional di bidangnya seperti professor dari College of Nursing Taipei Medical University, Manager Rumah Sakit terkemuka di Taiwan dan juga para pakar di bidang kesehatan. Topik yang dibahas selama program mencakup banyak aspek dari dunia kesehatan seperti Introduction of TMUH (Taipei Medical University Hospital) and Management of Nursing Department, Quality Management in Nursing, Dementia Care, Mental Health and Suicide. Selain itu topik tentang Covid-19 juga dibahas dalam Resilience Development in COVID-19: Build Back Better for Future Preparation, Response and Recovery. (HUMAS UMMAT)
Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Mataram (LPPM UMMAT) menandatangani kontrak program hibah pengabdian dan penelitian internal UMMAT Tahun Ajaran 2020-2021 bersama para dosen yang terpilih untuk menerima hibah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa-Rabu, 9-10/2/2021 di Aula gedung rektorat UMMMAT.
Ketua LPPM, H. Syahrir Idris.MA.Ph.D menjelaskan bahwa tujuan diadakannya pengabdian ini setiap tahun adalah untuk menyebarluaskan informasi dan pengetahuan serta penerapan ilmu teknologi dan seni kepada masyarakat sekaligus menjadi wadah pengabdian bagi para dosen kepada masyarakat. Beliau juga mengingatkan akan tanggung jawab serta kode etik peneliti.
“Sebagai peneliti, kita memiliki tanggung jawab dalam memajukan ilmu pengetahuan, nama baik lembaga serta nama baik bangsa,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap bahwa dengan diadakannya pengabdian ini dapat memperbaiki taraf hidup sekaligus kesejahteraan masyarakat karena disadari bahwa kemampuan para dosen di bidangnya akan dapat membantu masyarakat yang masih memiliki kemampuan yang terbatas.
“Hakikat dari pengabdian itu sendiri adalah untuk membantu masyarakat dan dengan itu para dosen yang terpilih diharapkan dapat membantu masyarakat di bidangnya masing-masing,” ucapnya.
Setelahnya, rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd dalam sambutannya mengingatkan bahwa penelitian adalah salah satu upaya ilmuwan dalam mengembangkan profesionalismenya. Tugas utama seorang dosen adalah untuk mengembangkan dan mentransfer ilmu teknologi.
“Saya yakin bahwa dosen-dosen disini dapat menghasilkan hal-hal hebat dari penelitiannya,” ujarnya
Sebelum terpilih, proposal yang diajukan para dosen harus melewati serangkaian seleksi terlebih dahulu. Beberapa aspek yang dinilai adalah kualitas proposal, mitra yang bekerjasama untuk pengabdian, jenis metode yang akan dilakukan dan seberapa besar manfaat pengabdian ini akan membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah mereka baik di bidang sosial, kemasyarakatan, hukum dan politik, agama, kesehatan, pertanian, ekonomi dan pendidikan di tengah pandemi Covid-19.
Kali ini, sebanyak 143tim dosen dengan proposal terpilih diturunkan untuk melakukan penelitian dan pengabdian mengatasi masalah sosial di tengah pandemi Covid-19 di berbagai daerah yang ada di NTB. Proposal yang terpilih untuk pengabdian internal sebanyak 54 dan untuk penelitian terbagi menjadi tiga skim yaitu 27 skim penelitian doktor, 8 skim penelitian Al Islam dan Kemuhammadiyahan dan 54 skim penelitian kompetitif. Para dosen berasal dari setiap program studi di UMMAT dan diberikan waktu hingga akhir bulan maret untuk menyelesaikan penelitian sekaligus pengabdian mereka di masyarakat. Selain bermanfaat untuk masyarakat, penelitian sekaligus pengabdian ini akan berguna untuk pengembangan karir dosen itu sendiri karena hasil dari penelitian ini akan dimuat di berbagai media baik media massa ataupun dalam bentuk jurnal ilmiah. (HUMAS UMMAT)