GELAR PRADIKSAMIL, MENWA UMMAT SIAP BENTUK GENERASI YANG SIGAP DAN TANGGAP

GELAR PRADIKSAMIL, MENWA UMMAT SIAP BENTUK GENERASI YANG SIGAP DAN TANGGAP

Mataram – Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa Sat. 903/JP (UKM MENWA) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melaksanakan kegiatan Pra Pendidikan Militer Dasar (PRADIKSAMIL) angkatan XLVIII yang mengambil tema “Membentuk Generasi yang SINGARAJA (Sigap, Tanggap, Terampil dan Bijak)”. Acara dilaksanakan selama 5 hari dari Senin, 30/11/2020 hingga Jum’at, 4/12/2020.


Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menjadi wadah bagi calon menwa (camen) untuk menempuh latihan dasar sebelum resmi dikukuhkan menjadi anggota satuan. Selain itu, PRADIKSAMIL merupakan syarat untuk mengikuti Pendidikan Dasar Militer (DIKSARMIL) di tingkat provinsi.
“Untuk diresmikan menjadi anggota MENWA Indonesia harus mengikuti DIKSARMIL terlebih dahulu, dan PRADIKSAMIL ini adalah tahapan awalnya,” jelas Syahrul, Komandan MENWA UMMAT
Kegiatan PRADIKSAMIL dibuka dengan upacara yang dilaksanakan di Lapangan UMMAT. Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd pada kesempatan itu bertugas sebagai inspektur upacara. Beliau mengingatkan tentang pentingnya disiplin dalam melaksanakan segala sesuatu.
“Orang sukses itu harus disiplin, selalu tepat waktu. Jadi dengan mengikuti kegiatan ini kalian harus siap, harus kuat,” pesan rektor dalam sambutannya sekaligus membuka acara PRADIKSAMIL.
Setelah upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi sekaligus praktek. Beberapa materi seperti ilmu navigasi darat, tata upacara militer akan disampaikan oleh TNI-AD. Selain itu, MENWA juga turut mengundang UKM UMMAT lainnya untuk mengisi materi seperti UKM Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) yang akan menyampaikan materi tentang pengenalan peralatan Mountaineering dan survival. Dan juga UKM KRS PMI yang akan menyampaikan materi tentang pertolongan pertama. Selain itu, para camen juga akan melewati serangkaian pembinaan fisik setiap pagi, sore dan malam.
“Pembinaan fisik ini dilakukan agar mereka terbiasa dengan kegiatan semi militer dan agar terbentuk mental dan fisiknya,” jelas komandan MENWA.
Ia dan para anggota MENWA lainnnya berharap dengan diadakannya kegiatan PRADIKSAMIL, para camen yang berjumlah 17 orang ini akan terbentuk menjadi generasi yang sigap, tanggap dan berani seperti tema yang diusung pada tahun ini. (HUMAS UMMAT)

UMMAT LAKUKAN PENGABDIAN MASYARAKAT PADA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN MUTU MINYAK KELAPA

UMMAT LAKUKAN PENGABDIAN MASYARAKAT PADA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN MUTU MINYAK KELAPA

Mataram – Tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melaksanakan Program Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) di Desa Lapak, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur. Kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak Agustus ini berfokus pada peningkatkan produktivitas dan mutu minyak kelapa yang diproduksi di desa tersebut.
PPTTG adalah program yang dikembangkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Tahun ini, UMMAT berhasil mendapatkan bantuan dana untuk melaksanakan PPTTG.

Kegiatan ini bertujuan selain untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk berbasis iptek, juga memfasilitasi hilirisasi produk teknologi hasil litbang perguruan tinggi ke masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Maka dari itu, Dr. Nurhayati selaku ketua pelaksana mengatakan tim LPPM UMMAT memilih Desa Lepak sebagai lokasi PPTTG dikarenakan beberapa alasan seperti penggunaan teknologi yang masih sangat sederhana dalam pengolahannya.
“Metode gotong royong seperti ini membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak sehingga tidak efisien,” imbuhnya.
Dengan bantuan dana yang diberikan kemenristek, tim LPPM UMMAT menyerahkan beberapa mesin yang akan membantu mereka dalam pengolahan minyak kelapa seperti alat pengupas kelapa, mesin pemarut skala menengah, mesin pemeras santan otomatis tipe screw, mesin filtrasi, mesin pengemas dan juga set alat dapur yang diserahkan langsung kepada (Industri Kecil Menengah) IKM Tunas Mulia dan Agro Mulia Desa Lapak.
Selain penyerahan alat beberapa kegiatan juga dilaksanakan seperti penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi yang melibatkan masyarakat dan diharapkan dapat membantu mereka untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas minyak kelapa yang mereka hasilkan.
Anggota pelaksana II PTTG, Dr. Ibrahim, M.Sc mengungkapkan rasa terimakasih kepada kemeristek yang memberikan dana bantuan untuk pelaksanaan program ini karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan.
“Dengan program ini, kedepannya produk yang dihasilkan akan semakin baik kualitasnya sehingga dapat bersaing dengan produk-produk lainnya.(HUMAS UMMAT)

UMMAT REALISASIKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKA DENGAN MENGIKUTI PROGRAM CREDIT TRANSFER INTERNASIONAL

UMMAT REALISASIKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKA DENGAN MENGIKUTI PROGRAM CREDIT TRANSFER INTERNASIONAL

Mataram- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menorehkan prestasi internasional dengan mendapatkan bantuan dana Transfer Kredit Internasional tahun 2020. Dari beberapa kampus lainnya. DIKTI menyampaikan bahwa pihaknya telah menilai sekaligus mengevaluasi bahwa UMMAT telah memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dana Transfer Kredit Internasional. UMMAT merupakan salah satu kampus dengan dana terbanyak yang diberikan oleh DIKTI yaitu sebanyak Rp 88.500.000.

Program Transfer Kredit Internasional ini ditujukan kepada mitra kampus yang ada di luar negeri, salah satu mitra luar negeri yang diusulkan adalah Universitas Kuala Lumpur Malaysia (UniKL), program ini menjadi salah satu penguatan program merdeka belajar kampus merdeka belajar dari Kemendikbud Republik Indonesia. Universitas Muhammadiyah Mataram tidak lagi bermain dalam kolam renangnya sendiri tetapi harus berenang pada air yang luas sehingga output Universitas Muhammadiyah Mataram memiliki komptensi lebih sesuai tuntutan zaman saat ini dan yang akan datang. Yang menarik dari program ini adalah mahasiswa akan saling memahami lintas budaya antar Negara (Cross Culture Understanding).

Dr. Lukman, M.Pd selaku Ketua Pelaksana dan kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMMAT  berterimakasih kepada Dikti – Kemendikbud RI. Beliau berharap pemerintah harus terus mengupayakan program ini setiap tahun mengingat masih banyak PTN dan PTS belum optimal dalam memenuhi kebutuhan akreditasi. Oleh karena itu, program ini dapat terus dilakukan agar PTN/PTS dapat mengaplikasikan kerjasamanya baik di ASEAN, ASIA, dan EROPA.

 “Alhamdulillah di wilayah Indonesia timur ini, UMMAT adalah satu-satunya kampus yang terpilih untuk melaksanakan program credit transfer. Ini membuktikan bahwa UMMAT mampu berkompetisi secara Nasional maupun Internasional. Selain itu program ini memberikan kesempatan pada mahasiswa dan dosen dalam mengaplikasikan kurikulum kampus merdeka belajar yang dicetuskan oleh pemerintah,” imbuhnya

Program ini diikuti oleh tujuh orang mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) selama satu semester yang dimulai dari bulan Agustus hingga Desember 2020.

Nantinya, program ini diharapkan akan dapat diikuti oleh mahasiswa dari semua program studi karena program ini dapat meningkatkan program akademik maupun non akademik mahasiswa dan meningkatkan wawasan global mereka agar dapat bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Terlebih lagi salah satu visi UMMAT adalah mampu berdaya saing di kawasan ASEAN, maka program ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkannya sekaligus sebagai jalan untuk melaksanakan program lain seperti Joint Research, Double Degree, Summer Course, dll,” harap Dr. Lukman, M.Pd.

FAPERTA UMMAT INISIASI PEMBUATAN DIGESTER BIOGAS DARI LIMBAH TAHU DAN TEMPE

FAPERTA UMMAT INISIASI PEMBUATAN DIGESTER BIOGAS DARI LIMBAH TAHU DAN TEMPE

Mataram- Peletakan batu pertama “Pembuatan Digester Biogas Model Fixed Dome” digelar di Kelurahan Abian Tubuh Baru Kota Mataram pada Kamis, (5/11/2020). Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) Dr. H. Arsyad Abd. Gani M.Pd didampingi Dekan Fakultas Pertanian (FAPERTA) UMMAT Ir. Asmawati, MP. Turut hadir juga Ketua Baznas Kota Mataram dan perwakilan dari beberapa kepala dinas Kota Mataram, yaitu perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, perwakilan Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Mataram, perwakilan Dinas Pertanian Kota Mataram, Kepala Kelurahan Abian Tubuh Baru dan juga Tim dari Mitra Rumah Energi.

Acara ini merupakan kelanjutan dari Sosialisasi Pengolahan Limbah Tahu Tempe menjadi Biogas yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kantor Lurah Desa Abian Tubuh, Kota Mataram pada Rabu (7/10/2020).

Ketua BAZNAS Kota Mataram, H. Mahsar Malaka mengungkapkan bahwa ia sangat berterima kasih kepada UMMAT khususnya Program Studi Teknik Pertanian FAPERTA yang menginisiasi kegiatan dan bersedia bekerjasama dalam pembuatan Digester Biogas yang nantinya ia harapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat ke depannya.

“BAZNAS sangat mengapresiasi kerjasama dengan UMMAT dalam program pengolahan limbah tahu ini dan kami harapkan kegiatan ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat ke depannya.” Imbuhnya

Selain itu, perwakilan dari Rumah Energi, Ir. Umar mengatakan bahwa mereka sangat mendukung kegiatan pengolahan limbah tahu dan berharap bahwa akan semakin banyak kegiatan serupa.

“Semoga ke depannya kita dapat bekerjasama lebih jauh karena kegiatan pengolahan limbah semacan ini akan sangat membantu kota Mataram bebas dari sampah” tegasnya.

Walaupun pada awalnya kegiatan ini mendapatkan kendala yaitu masyarakat yang masih belum menerima penerapan teknologi pada pengolahan limbah di daerah mereka karena belum memahami potensi yang dimiliki oleh limbah tersebut, namun pada akhirnya masyarakat sudah mulai menerima.

“Karena masyarakat belum memahami, maka kami akan mendampingi mereka untuk menerapkan teknologi ini di sekitar mereka agar dapat dimanfaatkan oleh mereka sendiri karena digester biogas ini dapat digunakan hingga 20 tahun ke depan” Ujar Muanah, perwakilan dari tim kegiatan pengabdian DIKTI sekaligus dosen FAPERTA UMMAT.

Kemudian Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan semacam ini akan menyadarkan masyarakat dampak dari pembuatan tahu dan tempe karena selama ini para konsumen hanya menikmati tanpa tahu dampaknya.

“Salah satu tujuan pembuatan digester biogas ini adalah agar menekan polusi yang dihasilkan dari pembuatan tahu tempe dan dimulai dari daerah Abian Tubuh. Semoga ke depannya semua daerah yang memproduksi dapat melakukan hal serupa,” Harapnya.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Rektor UMMAT, Ketua BAZNAS Kota Mataram, Dekan FAPERTA UMMAT dan perwakilan dari tim Rumah Energi. (HUMAS UMMAT)

UMMAT DIPERCAYA KEMENDIKBUD MENGGELAR DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH UNTUK KEDUA KALINYA

UMMAT DIPERCAYA KEMENDIKBUD MENGGELAR DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH UNTUK KEDUA KALINYA

Mataram- Kegiatan Bimbingan Teknis diklat penguatan kepala sekolah Kabupaten Lombok tengah  tahap I dilaksanakan di Aula Rektorat Lantai III, pada Rabu (4/11/2020). Acara ini merupakan kerjasama antara Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (PPPPTK PKn dan IPS), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) beserta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD).

Kegiatan serupa telah dilaksanakan sejak tahun lalu namun diklat tahun ini sedikit berbeda dari tahun lalu yang dilaksanakan secara tatap muka. Kali ini dilaksanakan secara online melalui zoom meeting selama 24 hari, dari 4 November-2 Desember 2020 nanti dan diikuti oleh kepala sekolah di Kabupaten Lombok Tengah.

Dr. Hj. Maemunah, S.Pd. MH. Selaku Ketua LPD menjelaskan bahwa dalam Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 mengamanatkan Kepala Sekolah yang sedang menjabat dan belum memiliki STTPP Diklat Calon KS wajib mengikuti Diklat Penguatan kepala sekolah. Begitu pula dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018  bahwa kepala sekolah  harus mampu bekerja secara nyata dalam mengembangkan sekolah sehingga dapat menjadi penggerak dalam peningkatan kualitas pendidikan dan mewujudkan adanya students’ wellbeing dan FKIP UMMAT dipercaya oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menggelar kegiatan ini.

Tujuan diadakannya diklat ini adalah untuk menguatkan kompetensi masing-masing kepala sekolah, menciptakan sekolah yang merdeka dan juga untuk mewujudkan students’ wellbeing.  

“Tahun ini kami melaksanakan kembali kegiatan Diklat ini agar kepala sekolah yang belum mengikuti diklat mendapatkan kesempatan untuk ikut serta karena kegiatan ini sangat penting untuk keberlangsungan sekolah dan kesejahteraan para siswa di sekolah” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, acara dibuka oleh Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani M.Pd. yang dalam pidato pembukaannya menjelaskan bahwa memang diklat kali ini berbeda karena tidak dilaksanakan secara tatap muka namun inilah yang dikehendaki oleh Allah SWT agar kita dapat mengikuti perkembangan teknologi, agar guru dapat memperbanyak metode pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran jarak jauh seperti saat ini. Beliau juga berpesan agar di tengah pandemi ini kita mengambil hikmah  dan tetap mendidik putra dan putri bangsa agar memiliki masa depan yang cerah.

“Tugas kita adalah mencetak generasi masa depan bangsa dan memang itu adalah tugas yang berat namun ini sudah menjadi amanat bagi kita dan mari bersama-sama kita laksanakan amanat ini.” Imbuhnya. (HUMAS UMMAT)

SINERGISITAS UMMAT DAN PEMKAB LOTIM DALAM MENINGKATKAN PERAN SERTA PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH UNTUK MEMAJUKAN LOTIM

SINERGISITAS UMMAT DAN PEMKAB LOTIM DALAM MENINGKATKAN PERAN SERTA PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH UNTUK MEMAJUKAN LOTIM

Mataram- Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd. didampingi WRI bidang Akademik Dr. Harry Irawan Johari, M.Si. bersama rombongan  UMMAT hadir di kantor Bupati Lombok Timur dalam rangka menindaklanjuti MOU kerja sama, pada hari Selasa (3/11/2020). Pertemuan tersebut berlangsung di ruang pertemuan Bupati Lombok Timur, yang diterima langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy beserta semua Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Lombok Timur.

Dalam pertemuan tersebut, orang nomor satu di Lotim ini menyambut hangat kunjungan Rektor UMMAT bersama tim dengan menghadirkan semua kepala OPD Lombok Timur.

“Rektor UMMAT hadir dengan segala kekuatan, kami pun menerima kehadiran dari UMMAT dengan segala kekuatan untuk memajukan Lotim”, ungkap Bupati Lotim dengan penuh semangat.

Di awal sambutannya, Bupati Lotim mengungkapkan segala potensi yang dimiliki di Kabupaten Lombok Timur dan berbagai terobosan yang sudah dilakukan serta permasalahan yang sedang dihadapi. Harapannya, SDM yang UMMAT miliki dapat disumbangkan untuk memajukan Lotim dari segala sisi.

“Lombok Timur bertekad tahun 2021 masalah air bersih sudah selesai sehingga tidak perlu memasok air bersih memakai tangki. Lombok timur juga sudah kami rencanakan untuk mengembangkan kawasan Teluk Ekas sebagai salah satu pariwisata dengan merelokasi penduduk di kawasan pesisir karena Ekas adalah tempat budidaya dunia yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Harapan kami, SDM yang dimiliki UMMAT siap bersinergi dengan semua kepala OPD terkait untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi tersebut sebagai bentuk program tindak lanjut dari kerja sama kita” imbuhnya.

Menanggapi harapan tersebut, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd. selaku Rektor dan ketua rombongan UMMAT mengapresiasi berbagai potensi yang dimiliki oleh Lotim dan menganggap bahwa potensi tersebut sangat penting untuk dikembangkan dan dipecahkan berbagai masalah yang dihadapi.

“Bapak Bupati, kami rombongan dari UMMAT ini hadir dengan rombongan besar, dengan segala keahlian sesuai bidang akademik masing-masing, menjawab berbagai permasalahan dan berbagai potensi yang Lotim miliki, kami telah memiliki ahli di bidang-biang tersebut. Dr. Islami Rusyda, M.Eng adalah dekan Teknik alumni Jepang, bidang keahlianya di bidang penangan air, tentu segala masalah air dapat beliau pecahkan dengan pendekatan keilmuannya, seperti masalah banjir yang sifatnya musiman untuk diantisipasi, masalah air bersih di tengah kekeringan. Demikian juga di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota, ada WDI Teknik yang dapat membantu dan penggalian sumur bor ada ahlinya yang dari Teknik Pertambangan.” Ungkap Rektor UMMAT

Lebih lanjut Aji. Asryad sapa akbar Rektor UMMAT tersebut, beliau menjelaskan  maksud dari tindak lanjut MOU tersebut sebagai jawaban harapan bupati Lotim, bahwa program-pragram Lotim agar melibatkan tenaga ahli dari UMMAT.

“Tindak lanjut dari kerja sama ini tentu kami harapakan dapat dimaksimalkan dengan sinergisitas dari kepala OPD dengan tim ahli kami, seperti Dekan Fisipol. Dr. H. Muhammad Ali, M.Si. adalah ahli di bidang publik dengan WDI, WDII dan Prodinya dari Pemerintahan, Perpustakaan, Administrasi Publik dan Adminitrasi Bisnis. Tentu tenaga ahli yang kami miliki ini dapat membantu bapak dalam menyiapkan SDM di masing-masing bidang tersebut. Penataan adminitrasi di pemerintahan desa dan manajemen perpustakaan insya Allah dapat kami dampingi secara maksimal” tegasnya