SEMARAKKAN BUDAYA LOKAL NTB, UMMAT SEBAGAI TUAN RUMAH SIAP MERIAHKAN PEKSIMIDA 2024

SEMARAKKAN BUDAYA LOKAL NTB, UMMAT SEBAGAI TUAN RUMAH SIAP MERIAHKAN PEKSIMIDA 2024

Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) bangga menjadi tuan rumah acara Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Acara yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Juli 2024 ini melibatkan enam perguruan tinggi dari seluruh NTB, yakni Universitas Mataram (Unram), Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima, Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mataram, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Mataram. Auditorium H.Anwar Ikraman (Jum’at, 05/07/2024).

Ketua Panitia, Drs. Amil, M.Pd., menjelaskan bahwa UMMAT ditunjuk sebagai tuan rumah Peksimida tahun ini. Penunjukan ini didasarkan pada kesepakatan bersama antara Ketua Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) NTB dan seluruh rektor perguruan tinggi partisipan.

“Peksimida tahun ini menyelenggarakan 13 tangkai seni dengan partisipasi 65 peserta dari 6 perguruan tinggi yang berpartisipasi. Universitas Mataram (Unram) mengirimkan 21 peserta yang akan mengikuti 13 tangkai lomba. UMMAT mengirimkan 10 peserta yang akan berkompetisi dalam 8 tangkai lomba. Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) mengirimkan 9 peserta untuk 9 tangkai lomba. Stikes Mataram mengirimkan 12 peserta untuk berkompetisi dalam 6 tangkai lomba. Stikes Yarsi Mataram mengirimkan 7 peserta untuk 6 tangkai lomba. Sedangkan STKIP Taman Siswa Bima mengirimkan 6 peserta yang akan mengikuti 1 tangkai lomba,” ujarnya.

Namun, Drs. Amil juga mengkritik kurangnya dukungan dari pemerintah provinsi dalam pelaksanaan Peksimida tahun ini. Ia menyayangkan bahwa tidak ada bantuan finansial dari pemerintah provinsi (pemprov) untuk acara sebesar ini. Menurutnya, kegiatan mahasiswa berskala daerah seperti Peksimida seharusnya mendapatkan dukungan penuh dari pemprov karena acara ini tidak hanya memperkaya pengalaman dan keterampilan mahasiswa, tetapi juga mempromosikan seni dan budaya daerah. Dukungan dari pemprov sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan acara ini. Tanpa bantuan tersebut, panitia harus bekerja lebih keras untuk mengumpulkan dana dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan acara ini.

Ketua BPSMI NTB, Dr. Sujito, S.T., M.T., menyoroti peran penting Peksimida sebagai platform untuk menemukan mahasiswa yang memiliki bakat seni. Menurutnya, menemukan mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi, seperti IP 4, relatif lebih mudah. Namun, menemukan mahasiswa yang memiliki talenta khusus dalam bidang seni merupakan tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Ia menekankan bahwa Peksimida sangat penting karena memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang seni, yang mungkin tidak selalu terlihat dalam prestasi akademik saja. Ajang ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menonjolkan dan mengapresiasi kemampuan kreatif mahasiswa, sehingga dapat mendorong perkembangan seni dan budaya di kalangan generasi muda.

“Untuk mencari mahasiswa ber-IP 4 itu gampang, tapi mencari mahasiswa yang bertalenta itu susah. Peksimida sangat penting untuk mengembangkan bakat dan minat seni mahasiswa,” jelasnya.

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, M.A., menyambut dengan hangat para pimpinan universitas yang hadir dalam pembukaan Peksimida tahun ini. Ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.

“Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar tanpa kendala. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik, namun kami juga menyadari bahwa mungkin ada hal-hal yang belum sempurna jadi kami mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk memastikan kelancaran acara. “Kerjasama dan dukungan dari semua pihak sangat kami hargai dan penting untuk keberhasilan acara ini,” tambahnya. “Kami berharap bahwa setiap peserta dan tamu dapat menikmati dan mengambil manfaat sebesar-besarnya dari kegiatan ini”, tutupnya.

Dengan sambutan yang hangat dan penuh harapan ini, Rektor UMMAT menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan dengan baik dan lancar, serta siap menerima masukan untuk perbaikan di masa mendatang. Pembukaan Peksimida 2024 berlangsung meriah dengan penampilan seni dari berbagai perguruan tinggi yang berpartisipasi. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka dalam bidang seni (HUMAS UMMAT).

VERIFIKASI PELAKSANAAN REKOMENDASI USULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PENDIDIKAN PROFESI DOKTER UMMAT OLEH LLDIKTI WILAYAH VIII

VERIFIKASI PELAKSANAAN REKOMENDASI USULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PENDIDIKAN PROFESI DOKTER UMMAT OLEH LLDIKTI WILAYAH VIII

Mataram,  Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII melaksanakan kegiatan verifikasi pelaksanaan rekomendasi terhadap usulan pembukaan program studi kedokteran dan pendidikan profesi dokter di Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusias dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait Kamis, 20 Juni 2024.

Hadir dalam acara ini, Rektor UMMAT, Wakil Rektor, Badan Pembina Harian (BPH), Tim Verifikator LLdikti, Tim Task Force pendirian Fakultas Kedokteran, calon Dosen, serta Tim Siaga. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen kuat UMMAT untuk menyelenggarakan program studi yang berkualitas dan sesuai dengan standar nasional.

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab,MA., menyambut hangat dan menyampaikan rasa terima kasih kepada LLDikti Wilayah VIII atas dukungan dan bimbingan yang diberikan. Ia juga menekankan pentingnya pembukaan program studi kedokteran dan pendidikan profesi dokter sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketua LLDikti Wilayah VIII yang diwakilkan I Wayan Sudarman yang juga Ketua Tim Verifikasi memberikan penjelasan mengenai tahapan verifikasi yang akan dilakukan. Proses verifikasi ini meliputi penilaian terhadap kesiapan sarana dan prasarana, kurikulum, serta kualifikasi dosen yang akan mengajar. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa UMMAT memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KemendikbudRistek).

Ketua Tim Task Force pendirian Fakultas Kedokteran UMMAT, Apt. Nurul Qiyam, M.Farm., Clien. mempresentasikan Profil Fakultas Kedokteran meliputi Visi dan Misi, Tujuan pembentukan Prodi, profil  lulusan program studi, distibusi kurikulum sarjana dan profesi pendidikan dokter,  Sarana dan prasarana, Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), dan berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh Universitas.

Ia juga menyampaikan Faktor-faktor yang melatar belakangi pendirian program studi ini mencakup : Faktor Demografi, Faktor Pendidikan, Faktor Kesehatan, Isu Pengembangan Wilayah, Fasilitas Kesehatan pedesaan. Dari faktor – faktor ini kami memantapkan niat untuk mendirikan fakultas kedokteran dengan harapan dapat menjawab kebutuhan masyarakat tentang pemerataan tenaga kesehatan.

“Bapak, Ibu, kami di NTB berdasarkan sumber BPS 2023 ada sekitar 5,3 juta lebih penduduk, dan skala rentan usianya 0 sampai 14 tahun, dengan populasi sebanyak itu  dan rentan usia masih muda tentu memerlukan pelayanan kesehatan yang memadai, apalagi saat ini baru 2 kampus yang menghasilkan lulusan dokter di NTB, sedangkan jumlah dokter merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan kulitas pelayanan Kesehatan”, jelasmya.

Dengan demikian kami mencoba angkat salah satu keunggulan dari prodi kami ialah tentang tumbuh kembang anak. Jadi pada Promotif, Prefentif di bidang tumbuh kembang akibat penutrisi di daerah pesisir.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi, calon dosen dan Tim Siaga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan tim dari LLDikti Wilayah VIII. Mereka berdiskusi mengenai berbagai aspek yang perlu diperhatikan untuk memastikan kualitas pendidikan yang akan diberikan. Tim Siaga juga menyampaikan berbagai inisiatif yang telah disiapkan untuk mendukung proses pembelajaran, seperti penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan akademik.

Acara verifikasi ini diakhiri dengan kunjungan lapangan ke Fakultas Kedokteran UMMAT. Tim dari LLDikti Wilayah VIII memberikan masukan dan rekomendasi yang konstruktif untuk perbaikan lebih lanjut.

Dengan adanya verifikasi ini, UMMAT berharap dapat segera mendapatkan izin resmi untuk membuka program studi kedokteran dan pendidikan profesi dokter. Langkah ini merupakan bagian dari upaya UMMAT untuk terus berkontribusi dalam mencetak tenaga medis yang profesional dan berkualitas, serta mendukung peningkatan layanan kesehatan di Indonesia (HUMAS UMMAT).