
Mataram, 17 Maret 2025 – Dosen Al-Islam & Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Mardiyah Hayati, M.Pd.I., berbagi mutiara qalbu tentang bagaimana bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi waktu terbaik untuk meningkatkan amal kebajikan. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah zakat, infak, dan sedekah, yang tidak hanya bernilai sosial tinggi tetapi juga menjadi sarana pembersihan jiwa serta harta yang Allah janjikan dengan pahala berlipat ganda.
Keutamaan Zakat di Bulan Ramadan
Zakat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, dan membayarkannya di bulan Ramadan memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah ﷺ menganjurkan untuk menunaikan zakat fitrah sebelum hari raya Idul Fitri sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa serta sebagai bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma:
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan kotor, serta sebagai makanan bagi orang miskin.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Selain zakat fitrah, membayar zakat maal di bulan Ramadan juga sangat dianjurkan. Banyak kaum Muslimin memilih bulan ini untuk menunaikan zakatnya karena pahala yang dijanjikan Allah begitu besar, sebagaimana firman-Nya:
“Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Infak dan Sedekah: Ladang Amal Tak Terbatas
Ramadan juga menjadi momentum bagi umat Islam untuk berlomba-lomba dalam berinfak dan bersedekah. Rasulullah ﷺ adalah teladan terbaik dalam hal ini. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma:
“Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadan saat Jibril menemuinya. Jibril menemui beliau setiap malam di bulan Ramadan untuk mengajarkan Al-Qur’an, dan kedermawanan Rasulullah SAW lebih cepat dari angin yang berhembus.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa bersedekah di bulan Ramadan memiliki keutamaan luar biasa. Bahkan, dalam hadis lain Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Keutamaan ini menjadi dorongan bagi kita untuk memperbanyak sedekah, baik dalam bentuk makanan berbuka, bantuan kepada fakir miskin, maupun dukungan bagi mereka yang membutuhkan.
Ramadan, Bulan Berlipat Ganda Pahala
Di bulan suci ini, segala amalan dilipatgandakan pahalanya. Maka, tidak heran jika banyak umat Islam berlomba-lomba dalam zakat, infak, dan sedekah. Selain membersihkan harta dan jiwa, amalan ini juga membantu mempererat ukhuwah Islamiyah serta meringankan beban sesama.
Mari kita manfaatkan bulan Ramadan ini untuk semakin memperbanyak zakat, infak, dan sedekah. Dengan berbagi, kita tidak hanya mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga menjadikan bulan ini lebih bermakna bagi kita dan saudara-saudara kita yang membutuhkan (HUMAS UMMAT).