BINA AKHLAK MAHASISWA,  UMMAT WAJIBKAN SERTIFIKASI BACA AL-QUR’AN

BINA AKHLAK MAHASISWA, UMMAT WAJIBKAN SERTIFIKASI BACA AL-QUR’AN

Mataram (www.ummat.ac.id) – Melalui lembaga Pengkajian, Pengalaman, Pengembangan Islam dan Kemuhammadiyahan (LP3IK), Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) akan mengadakan kegiatan Sertifikasi Baca Al-Qur’an bagi mahasiswa baru Tahun Ajaran 2018/2019. Kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 2011 ini bertujuan untuk melatih mahasiswa hingga mampu mempraktekkan baca Al-Qur’an dengan tartil dan mujawwad sekaligus memahamkan mereka tentang teori-teori tajwid dasar. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga bulan terhitung sejak tanggal 11 Maret 2019 sampai dengan 16 Mei 2019.

Kegiatan sertifikasi baca Al-Qur’an ini wajib diikuti oleh 1559 mahasiswa/i muslim di lingkungan Universitas Muhammadiyah Mataram. Untuk efisiensi proses pembinaan, dari jumlah mahasiwa yang ada akan dibagi dalam 40 kelompok yang terdiri dari 20 kelompok mahasiswa dan 20 kelompok mahasiswi. Setiap kelompok nantinya akan didampingi oleh seorang mentor dan dua orang asisten mentor bersertifikat yang telah mengikuti pelatihan pembelajaran Al-Qur’an dengan Buku At-Tanwir yang disusun oleh dua orang dosen AIK UMMAT (M. Anugrah Arifin, M. Pd.I dan Saprun, M. Pd.I).

Ketua LP3IK, Najamudin, M.Pd.I mengatakan kegiatan sertifikasi baca Al-Qur’an ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa muslim dalam rangka menciptakan kampus yang unggul dan islami. “Point pentingnya yaitu kita pastikan bahwa setiap mahasiswa/mahasiswi yang nantinya sebagai alumni UMMAT bisa tartil dalam membaca Al-Qur’an dan unggul dalam berakhlak”, imbuhnya. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius, akan mendapat sertifikat mampu membaca Al-Qur’an, kemudian sertifikat tersebut akan digunakan sebagai syarat administrasi untuk mengikuti kegiatan PPL, KKN, dan PKL. (Dhie)

TINGKATKAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN,  UMMAT TANDATANGANI DUA MOU

TINGKATKAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN, UMMAT TANDATANGANI DUA MOU

Mataram (www.ummat.ac.id) – Dalam rangka memaksimalkan dan meningkatkan pelayanan perpustakaan, kampus Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), melalui Kepala Divisi Teknologi dan Informasi UPT Perpustakaan, Ridwan, S. IP., MM menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (21/2).

Penandatanganan MoU ini dilakukan bersama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Ruang Rapat I, Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk membuat payung hukum atas aktivitas bersama dan kerjasama yang telah dilakukan oleh ketiga perguruan tinggi. Didalam MoU ini ada beberapa bidang kerjasama yang akan dilakukan antara lain pengembangan repository institusi, pengembangan virtual/perpustakaan digital, sharing journal, penambahan koleksi, dan peningkatan sumberdaya manusia di bidang perpustakaan.

Peningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang perpustakaan dan kearsipan menjadi skala prioritas UMMAT kedepannya. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Divisi Teknologi dan Informasi UPT Perpustakaan bahwa pengembangan perpustakaan harus berbanding lurus dengan kemampuan pengelolaannya. “Dengan demikian, UMMAT harus tetap berada pada garda terdepan untuk membuka diri dalam melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait sehingga dengan seperti itu kita bisa meningkatkan kualitas kampus ini,” imbuhnya.

Pasca penandatanganan MoU ini dilakukan, jumlah koleksi buku dan article di perpustakaan akan ditambah guna memenuhi kebutuhan informasi baik untuk mahasiswa maupun dosen UMMAT. “Kita tambahkan koleksi buku kita dari segi kuantitas dan kualitas, terutama buku-buku yang berkenaan dengan disiplin keilmuan yang ada di kampus ini,” tambahnya. Semoga dengan penandatangan MoU ini dapat terjalin kerjasama yang baik untuk ketiga perguruan tinggi tersebut sehingga peningkatan kualitas dan manfaat yang terbaik terutama dibidang perpustakaan dan kearsipan dapat dirasakan bersama. (Dhie)

DOSEN UMMAT MENYAPA DELHI, INDIA

DOSEN UMMAT MENYAPA DELHI, INDIA

DOSEN UMMAT MENYAPA DELHI, INDIA

Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali go international, salah satu dosen D3 Perpustakaan, Rohana, S, IP., M, IP menjadi pemakalah dalam International Conference of Special Libraries (ICoASL) dengan tema Libraries and Librarianship in Digital Plus Era (14-16/2). Acara yang resmi dibuka oleh Dr. Debal C Kar sebagai Librarian dari Ambedkar-University of Delhi itu dilanjutkan dengan diskusi panel yang didahului dengan acara Cultural Performance oleh penari India. Makalah dengan judul “Contribution of Library in East Lombok Regency on Building Information Literacy Related to disaster Mitigation after the Earthquake in Lombok, NTB”, berhasil dipresentasikan pada hari pertama konferensi yang diadakan oleh Institute of Economic Growth, Delhi, India. Seluruh peserta konferensi mempresentasikan makalahnya pada hari pertama dan kedua. Kemudian pada hari ketiga, acara dilanjutkan dengan Tour Library and Museum Academica Tour in Taj Mahal yang diikuti oleh pustakawan, dosen, dan peneliti dari 25 negara seperti USA, Jepang, Korea, Thailand, India, Nigeria, Prancis, Indonesia, dan lain-lain. Rohana menyatakan konsep dan teknis acaranya sangat bagus. Semua makalah peserta konferensi langsung diterbitkan dalam bentuk proceeding, sehingga pada hari terakhir konferensi para peserta langsung bisa memperolehnya.  “Semoga kedepan hal-hal teknis seperti ini bisa kita terapkan di UMMAT,” tambahnya. Konferensi ICoASL diagendakan pelaksanaannya dua kali setahun. Pada 2021 mendatang konferensi ini akan diadakan di Korea. Besar harapan saya, teman-teman pustakawan dan dosen Perpustakaan UMMAT dapat mengikuti acara-acara serupa agar dapat menambah pengalaman dan pengetahuan sehingga kita bisa mengajar dengan kreatif dan juga meneliti dengan inovatif. Dengan demikian catur dharma perguruan tinggi dapat diimplementasikan dengan lebih maksimal lagi, imbuhnya. (Dhi)

Kunjungan UMMAT ke Holmesglen Institute Australia

Kunjungan UMMAT ke Holmesglen Institute Australia

Mataram (www.ummat.ac.id) – Dalam rangka memperkuat kerjasama internasional, Kepala Pusat Bahasa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Asbah M.Hum, melakukan kunjungan ke Holmesglen Institute, Australia selama sebelas hari, dimulai tanggal 11 sampai dengan 22 Februari 2019. Adapun tujuan dari kunjungan tersebut yaitu terjalinnya kerjasama UMMAT dengan Holmesglen Institute dalam bidang pelatihan dan pengembangan Bahasa Inggris (Academic English, ESP, General English), pertukaran dosen dan mahasiswa, layanan/program BIPA, publikasi internasional, serta Pengembangan Corner Center sebagai wadah pertukaran informasi antar kedua belah pihak.

Dalam kunjungannya, Kepala Pusat Bahasa UMMAT bertemu dengan pihak Holmesglen Institute di antaranya David Saunders (Executive Director of International Education), James Stafford (Associate Director Internasional Project and Partnership), Adam Kilburn (Dean of English Language Center) dan Elma Avdi (Assessment Expert, Educator and Researcher) guna membahas point-point berkaitan dengan kerjasama tersebut.

Kegiatan ini diakhiri dengan mengikuti beberapa program yang diselenggarakan oleh Holmesglen Institute yaitu short course tentang tata kelola dan manajemen program pusat bahasa, program pengajaran bahasa Inggris bagi penutur asing (TESOL Teaching English for Speakers of Other Language), program sertifikasi bagi pengajar bahasa Inggris untuk orang dewasa lintas negara yang berstandar dan berlisensi internasional (CELTA Certificate of English Language Teaching for Adults), program tata kelola Learning Common, Independent Learning Center, and Learning Study Center sebagai basis layanan bagi mahasiswa yang berasal dari Australia, serta program bahasa Inggris bagi para migran yang datang ke Australia (AMEP Australian Migrant English Program). (hsh)    

Beasiswa PPA dan Bidikmisi untuk mahasiswa UMMAT

Beasiswa PPA dan Bidikmisi untuk mahasiswa UMMAT

Mataram (www.ummat.ac.id) – sebanyak 542 mahasiswa UMMAT menerima buku tabungan beasiswa PPA dan Bidikmisi terdampak gempa Lombok-Sumbawa berjalan lancar. Dari jumlah yang ada terbagi beasiswa PPA sebanyak 296 orang dan BIDIKMISI sebanyak 246 orang. Pengambilan buku tabungan langsung dilayani oleh bank BRI Konvensional di aula rektorat lantai 1. Pihak bank meyakinkan, bahwa setelah penerimaan buku tabungan ini mereka langsung bisa melakukan pencairan dana. Mahasiswa merasa cukup bahagia dan antusias dengan adanya beasiswa ini. Salah satunya mahasiswa semester 4, prodi Pemerintahan-Fisip, Desi Lestari, “saya merasa terbantu dengan adanya beasiswa ini, saya akan menggunakannya untuk biaya hidup dan bayar SPP” imbuhnya. Kegiatan ini diawasi langsung oleh ibu Hafsah sebagai wakil rektor III UMMAT, yang membawahi bagian kemahasiswaan. Beliau berharap, semoga dengan adanya dana bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat membantu meringankan beban mahasiswa-mahasiswa yang terkena bencana.

MAHASISWA UMMAT GO INTERNATIONAL

MAHASISWA UMMAT GO INTERNATIONAL

Mataram (www.ummat.ac.id) – Salah satu misi Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) yaitu membangun kerjasama baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional yang saling menguntungkan. Hal ini merupakan langkah untuk menjadikan Universitas mampu eksis di tingkat regional dan nasional serta dikenal di tingkat Internasional. Baru-baru ini, UMMAT mengirim salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan untuk mengikuti kegiatan “Full Consciousness Bio-Energy Training” yang diadakan oleh Fooyin University, Taiwan. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada seluruh kampus Muhammadiyah se-Indonesia untuk mengirim delegasi baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa yang nantinya akan mengikuti beberapa seleksi di tingkat universitas masing-masing sampai diseleksi oleh universitas yang dituju yaitu Fooyin University.

Al Laili Fidriyana adalah satu-satunya mahasiswi yang didelegasikan oleh fakultas ilmu kesahatan UMMAT untuk menjadi peserta training tersebut yang akan berlangsung selama 9 hari mulai tanggal 10 maret sampai 19 Maret 2019, di Taiwan. Mahasiswi 21 tahun ini merasa bahagia dapat bersaing dengan para kandidat lain karena dari 25 orang peserta, hanya 10 dari mahasiswa dan 15 orang sisanya merupakan dosen. Dia berharap semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi langkah yang real untuk membangun UMMAT dan mempromosikan lembaga di kancah internasional. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru kepada para peserta karena mengingat Bio-Energy ini menjadi trend di jaman modern sekarang. Bio-Energy dinilai aman karena dapat memanfaatkan energi hidup. Penyembuhan Bio-Energy tidak hanya untuk penyembuhan penyakit fisik tetapi juga penyembuhan holistik. Dengan begitu, Bio-Energy dapat menyembuhkan penyakit secara alami baik penyakit fisik maupun penyakit rohani, termasuk gangguan spiritual dan psikologi. “Saya yakin kita bisa melakukan inovasi dalam berbagai bidang, terutama bidang kesehatan sehingga kedepan manfaatnya tidak hanya dirasa oleh lembaga tapi juga bisa dirasa oleh masyarakat” imbuhnya. Dengan begitu, implementasi tri darma perguruan tinggi yang salah satunya pengabdian masyarakat dapat berjalan secara maksimal. (dhi)