Mataram- TIM Penyusun Anggaran Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melaksanakan bimbingan teknis Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Pembuatan Laporan Keuangan di ruang rapat Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT, Jumat. (13/12)
Kegiatan tersebut diikuti oleh PUMK (Pemegang Uang Muka Kerja) seluruh unit yang ada di lingkungan UMMAT sejumlah 23 orang. Dalam kegiatan tersebut, Lembaga Pembina dan Pengawas Keuangan (LPPK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bagus Risnul Hakim, SE., ACPA. dan Ari Sasmoko,SE. hadir memberikan bimbingan teknis dengan tema “Desain Sistem Perencanaan dan Penyusunan Anggaran”. “Sistem pelaporan keuangan harus sesuai dengan panduan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah” ungkap Bagus dan Sasmoko. Wakil Rektor II UMMAT Siti Lamusiah, M.Si juga menjelaskan beberapa tujuan pelaksanaan kegiatan. “Kegiatan ini kita laksanakan untuk memberikan pemahaman pengelolaan keuangan berbasis kinerja sehingga PUMK seluruh unit dapat menyusun anggaran berdasarkan rencana strategis dan analisis SWOT. Selain itu, anggaran kinerja PTM disusun berdasarkan aktivitas budgeter yang tertulis dan terencana.” jelasnya.
Lebih lanjut ketua tim penyusun anggaran UMMAT Drs. H. Ramli, MM. menaruh harapan besar agar desain sistem perencanaan dan penyusunan anggaran dapat diaplikasikan dalam menyusun RKA UMMAT. “RKA dan pembuatan laporan keuangan UMMAT sebagai alat pengawasan atau pengendalian anggaran dan tolok ukur untuk mengevaluasi realisasi kegiatan PTM pada masa yang akan datang” harapnya. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan diskusi membahas berbagai kendala yang dialami masing-masing lembaga. Dalam diskusi tersebut, seluruh PUMK menyampaikan hasil identifikasi masalah yang dihadapi dalam penyusunan RKA dan pembuatan Laporan Keuangan UMMAT. (HR)
Dalam pengukuhan tersebut, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si menyampaikan pidato tentang “Moderasi Indonesia dan Ke-Indonesiaan dalam Perspektif Sosiologi”. Pengukuhan yang di hadiri oleh Rektor/pimpinan PTM/PTA se-Indonesia tersebut disambut dengan gegap gempita. Dengan gembira, Rektor UMMAT mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. H. Haedar Nashir atas pengukuhannya sebagai guru besar FISIP UMY bidang Sosiologi. Selain itu, beliau menjelaskan bahwa pidato pak Haedar menunjukkan karakternya sebagai tokoh sekaligus ilmuan yang cerdas dan berkarakter. “Pidato pengukuhan Prof. Dr. Haedar Nashir hari ini luar biasa. Beliau mengupas secara tuntas tentang radikalisme dalam berbagai bentuk dan dimensi dengan judul “Moderasi Indonesia dan Keindonesiaan: Perspektif Sosiologi”. Pidato Pak Haedar menunjukkan karakternya sebagai tokoh sekaligus ilmuan yang cerdas dan berkarakter dengan menawarkan solusi dalam menyelesaikan persoalan bangsa bukan dengan pendekatan radikal tetapi dengan pendekatan moderasi”, ungkapnya. Lebih lanjut beliau mengajak masyarakat umum dan civitas akademika khususnya di lingkungan UMMAT agar mengakhiri pendekatan radikal dengan moderasi sebagai jalan untuk melawan radikalisasi yang menjadi permasalahan bangsa saat ini. “Mari akhiri pendekatan radikal dengan moderasi sebagai jalan untuk melawan radikalisasi. Moderasi cocok dengan pancasila sebagai ideologi bangsa. Itulah yang menjadi landasan dalam melawan berbagai jenis radikalisme. Untuk itu, civitas akademika UMMAT menyambut gembira dengan ucapan selamat kepada Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si atas pengukuhannya sebagai guru besar FISIP UMY bidang Sosiologi. Semoga beliau tetap istiqomah dalam mengemban amanah sebagai pemimpin persyarikatan Muhammadiyah”, jelas Rektor UMMAT. (HR)
GERUNG-Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) yang didampingi ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB, Ketua Badan Pembina Harian (BPH), LAZISMU NTB, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lombok Barat, dan Civitas Akademika UMMAT silaturrahim dengan Bupati Lombok Barat di ruang rapat kantor Bupati. Silaturrahim tersebut sebagai upaya persiapan UMMAT untuk menjadi tuan rumah KKNMu ke-VII Tahun 2020. (11/12)
Dalam pertemuan tersebut, Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd menyampaikan tujuan pelaksanaan KKNMu yang direncanakan di Lombok Barat. Selain itu, beliau menjelaskan bahwa peserta KKNMu untuk negeri merupakan utusan dari PTM se-Indonesia. Semua peserta rencananya akan disebar di beberapa desa yang ada di Lombok Barat. “Kita berharap pemerintah daerah Lombok Barat menyambut hangat kegiatan ini dalam rangka menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Selain itu, UMMAT siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan sosial melalui KKNMu”, sambutnya. Dalam silaturrahim tersebut, ketua PMW NTB, H. Falahuddin, M.Ag turut serta memberikan penjelasan dan jaminan ideologis terhadap pelaksanaan KKNMu. “KKNMu pada dasarnya mengemban misi dakwah sesuai dengan catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Secara ideologi, PWM menjamin bahwa dakwah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang disampaikan tidaklah fulgar apalagi menimbulkan radikalisasi. Misi tersebut tentunya bersifat rahmatan Lil’alamin”, jelasnya. Penjelasan tersebut disambut hangat oleh Bupati Lombok Barat. Beliau menjelaskan bahwa pada prinsipnya pemerintah Lombok Barat siap menerima KKNMu karena sudah terbiasa mendapatkan kunjungan KKN luar daerah atau luar negeri.
“Kami pemerintah daerah Lombok Barat siap menjadi tuan rumah KKNMu untuk negeri. Sementara secara ideologis, pelaksanaan KKNMu tidak masalah untuk dilaksanakan di Lombok Barat salama sesuai dengan misi dakwah yang diemban oleh Persyarikatan Muhammadiyah. Dengan begitu, opini yang dibentuk di masyarakat akan mampu memberikan pencerahan dan mempercepat laju pembangunan”, tambahnya H. Fauzan Khalid, M.Si. Silaturrahim tersebut dilanjutkan dengan penyerahan panduan lengkap KKNMu oleh rektor UMMAT kepada Bupati Lombok Barat. (HR)
Turnamen
tersebut berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa, 9-10 Desember 2019 di
Gelora Bulutangkis Warna Agung Kekalik Jaya, Sekarbela-Mataram. Sebanyak 32
peserta dari masing-masing instansi turut berpartisipasi.
Dalam
kesempatan ini, Arsyad Abd. Gani selaku Rektor UMMAT menorehkan perhatian besar
atas usaha KAJATI NTB dalam mengokohkan karakter kaum milenial sebagai generasi
anti korupsi melalui penanaman nilai sportifitas di lapangan bulutangkis.
“Kehadiran
kita sesungguhnya simbol dukungan penuh
UMMAT atas upaya KAJATI NTB menjadikan generasi milenial sebagai aktor terdepan
gerakan anti korupsi. Momen ini merupakan langkah awal membangun kesadaran kaum
milenial dalam menjunjung tinggi nilai sportifitas. Dengan begitu, generasi
kita akan memiliki watak yang kokoh dalam mengemban amanah di instansi atau
tempat mereka bekerja”, ungkapnya.
Lebih
lanjut, Rektor yang biasa disapa Aji Arsyad menegaskan bahwa secara pribadi
maupun kelembagaan, UMMAT siap menjadi garda terdepan mengawal gerakan anti
korupsi baik di internal UMMAT maupun di instansi pemerintahan.
“Saya
kira kita perlu sadar bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tanggung
jawab satu atau dua instansi saja. Tetapi menumbuhkan kesadaran secara kolektif
untuk mencegah korupsi atau KKN jauh lebih efektif sebagaimana menjunjung
tinggi nilai sportifitas dalam laga turnamen”, tegasnya.
Selain
itu, Ketua panitia M. Fahrorrozi juga menjelaskan pentingnya menjaga nilai
silaturahmi antarinstansi dalam menyadarkan generasi milenial sebagai generasi
anti korupsi.
“Dalam
kegiatan ini, kami berharap peserta mampu menjunjung tinggi nilai sportifitas.
Selain itu, turnamen ini kiranya dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi
antarinstansi. Kaum milenial yang
bertanding dalam turnamen ini disiapkan menjadi generasi anti korupsi sehingga
dapat membawa perubahan baik untuk diri mereka maupun masyarakat sekitar”,
jelasnya.
Dalam
kegiatan tersebut, KAJATI A, B, dan C turut serta mendelegasikan pemain
terbaiknya untuk bertanding di Gelora bulutangkis KAJATI CUP. (HR)
MATARAM-Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), OJK dibentuk dengan tujuan antara lain untuk mampu melindungi kepentingan masyarakat, OJK memberikan informasi dan edukasi mengenai karakteristik sektor jasa keuangan, layanan, dan produknya.
Sambutan Rektor UMMAT: Dr. H. Arsyad Abd Gani., M.Pd
Dalam rangka merealisasikan tujuan-tujuan tersebut, Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) mensosialisasikan perlindungan terhadap konsumen. Kegiatan tersebut menjamah civitas akademika atau masyarakat kampus sebagai objek atau peserta sosialisasi. (6/12)
Kegiatan
yang dipadati sekitar 200 orang peserta tersebut diadakan di aula FIK UMMAT
lantai IV. Selain mahasiswa, kegiatan sosialisasi sekaligus dialog juga turut
dihadiri oleh Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT, dekan dan wakil dekan, kepala
dan biro lembaga, dosen, serta karyawan. Antusiasme konsumen keuangan di UMMAT
cukup memberikan penegasan bahwa masalah keuangan merupakan perkara serius
untuk diedukasikan, baik kepada masyarakat umum maupun masyarakat sekolah atau
kampus.
Rektor
UMMAT sebagai pimpinan universitas menyambut baik dan hangat ajakan OJK untuk
menjadi penyelenggara kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan
perasaan bahagia dan selamat datang sekaligus ucapan terimakasih karena
dipilihnya UMMAT sebagai penyelenggara sosialisasi di sektor jasa keuangan tersebut.
“Kami merasa istimewa atas ditunjuknya UMMAT sebagai fasilitator kegiatan sosialisasi perlindungan konsumen dan lembaga alternatif penyelesaian sengketa dan sektor jasa keuangan ini. Saya rasa civitas akademika lebih khusus mahasiswa perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik terkait masalah keuangan”, jelas H.Arsyad Abd. Gani selaku Rektor.
Lebih
lanjut Rektor UMMAT mengapresiasi OJK yang tetap dan terus gencar melakukan
berbagai upaya edukasi bagi masyarakat. Beliau berharap semoga OJK semakin
dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat sehingga keberadaannya mampu membawa
sektor jasa keuangan Indonesia akan lebih baik lagi.
“Kegiatan
hari ini merupakan bukti konsistensi OJK dalam hal meningkatkan pengetahuan
masyarakat, baik dibidang keuangan maupun bidang layanan dan produk-produknya.
Semoga para peserta yang ada di ruangan ini serius untuk berpartisipasi dalam
dialog nanti sehingga kegiatan hari ini dapat menambah pengetahuan yang
bermanfaat untuk kita dan orang lain”, harapnya. (Dhie)
Bima-Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd resmi menutup kegiatan Rektor Cup UMMAT 2019 pada Sabtu malam (7/12/2019). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Mataram mulai tanggal 10 November 2019 di lapangan Kara Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Lomba Voli antarpelajar tersebut diikuti oleh 94 tim dari berbagai utusan sekolah SMA/SMK yang ada di kabupaten Bima, Dompu, dan Kota Bima.
Seremonial kegiatan diawali dengan nonton bareng yang dihadiri langsung oleh Rektor UMMAT, didampingi Bupati Bima, Hj. Indah Darmayanti, S.E. dan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Mori Hanafi, S.E.,M.Com. Dalam kegiatan tersebut, Rektor memberikan sebutan hangat atas suksesnya acara tersebut berkat dukungan dan partisipasi semua pihak. Rektor juga menyampaikan rasa bangga memiliki atlet terbaik dari kalangan pelajar SMA/ SMK yang ada di kabupaten Bima, Dompu dan kota Bima. “Kita bangga memiliki atlet voli terbaik dari para pelajar sebagai bentuk prestasi yang membawa harum nama baik sekolah dan kelak akan menyumbangkan prestasi terbaik untuk NTB. Ummat siap membina kalian untuk menjadi atlet berprestasi ke depannya dengan berbagai program unggulan.” Ungkap Rektor UMMAT, Arsad Abd. Gani.
Kegiatan penutupan kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah untuk pemenang juara I, II, III, dan IV. Selain penyerahan piala, rektor juga memberikan uang pembinaan sebesar Rp. 8.000.000 untuk juara I, juara II sebesar Rp 6.000.000, juara III dan IV sebesar Rp 4.500.000. Di samping penyerahan hadiah, panitia juga menyiapkan door prize untuk para penonton. Door prize tersebut dipersembahkan oleh pimpinan Universitas, Fakultas dan Ketua Lembaga UMMAT (WRI, WRII, WRIII, Dekan Fakultas Hukum, FAI, FKIP, FISIPOL, FIK, FAPERTA, Fakultas Teknik, Ketua UPT Perpustakaan UMMAT, ketua BPTIK, Ketua LPMI, dan Ketua LPPM UMMAT). Rektor Cup 2019 berhasil menyeleksi sang juara dari tim putra dan putri. Dalam pertandingan tersebut, juara I putra diraih oleh tim dari SMAN 1 Woha, Juara II diraih oleh tim dari SMAN 1 Woja, Juara III diraih oleh tim dari SMKN 1 Dompu, dan juara IV diraih oleh tim dari SMAN 2 Langgudu. Sementara tim putri, juara I putra diraih oleh tim dari SMAN 1 Bolo, Juara II diraih oleh tim dari SMAN 1 Woha Juara III diraih oleh tim dari MAN 1 Kota Bima, dan juara IV diraih oleh tim dari SMAN 2 Kota Bima. Selain itu, panitia juga memberikan hadiah untuk pemain terbaik putra yang jatuh pada pemain dengan no punggung 9 dari SMAN 1Woha, M. Sayid Fadil dan tim terbaik Putri jatuh pada pemain no punggung 7 dari SMAN 1 Bolo, Uswatun Nurul Fadilah.