MATARAM — Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Mataram (MAPALA UMMAT) menyelenggarakan Kemah Bakti Sosial (KBS) yang dilaksanakan di Dusun Lenggem Sari, Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini mengambil tema “Mempererat Silaturahmi serta Mewujudkan Masyarakat yang Kreatif dan Peduli akan Lingkungan”, yang akan berlangsung dari Senin, 19 Juni 2023 sampai dengan Sabtu, 24 Juni 2023.
“Kami melaksanakan kegiatan pada hari Senin, 19 Juni sampai dengan Sabtu, 24 Juni 2023 pada pembukaan tadi dihadiri oleh pihak Kecamatan Bayan, Kepala Desa Sambik Elen, Bhabinkamtibmas dan Wakil Rektor III UMMAT,” ungkap Ketua Panitia, Marzuki.
Lebih lanjut lagi, Ia mengatakan dalam kegiatan ini ada beberapa inovasi baru yang di hadirkan untuk menunjang kreatifitas masyarakat dan pemuda yang ada di Dusun Sambik Elen.
“Ada beberapa inovasi baru yang kami bawa mungkin sama dengan kegiatan sebelumnya namun yang sekarang ada yang baru yang kami bawa yaitu ecobrik mendaur ulang sampah non organik menjadi sesuatu yang bermanfaat terhadap masarakat dusun lenggem sari dan akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat dan remaja untuk dapat mengolah sampah non organik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat,” ujarnya.
Ketua panitia juga menambahkan terkait masyarakat dan pemuda setempat yang sangat antusias menunggu kehadiran teman teman dari Mapala UMM
“Untuk masyarakat juga sangat antusias menerima kedatangan kami seperti keluarga nya sendiri di karenakan panitia sebelum kami pernah mengadakan kegiatan di desa sambik elen dusun lenggem sari dan itu sangat berbekas pada masyarakat setempat di karenakan kegiatan sebelum kami, dusun mereka mulai di lirik oleh pemerintah setempat,” tambah Marzuki.
Wakil Rektor III yang di wakili Kabag Kemahasiswaan, Rudi Arahman, M.Pd, berharap dengan pengabdian kepada masyarakat harus di jadikan bahan referensi untuk pengabdian-pengabdian UKM, tidak hanya sekedar datang berkegiatan tetapi apa yang didapatkan di desa ini bisa dijadikan referensi dalam bentuk pengabdian yang lain untuk peningkatan kapasitas inisiasi mahasiswa.
“Kegiatan-kegiatan seperti harus tetap dilaksanakan agar menambah kapasitas dan inisiasi mahasiswa terhadap lingkungan. Intinya teman teman jadikan pengabdian seminggu ini untuk membuat inovasi yang lebih dari hari ini di dusun lenggem sari untuk kedepan dan seterusnya di jadikan desa binaan, terus bermitra dengan kepala desa aparat desa itu penting ketika pengabdian pengabdian itu,” ujarnya.
Ketua Pemuda Dusun Lenggem Sari, Jalal, juga memberikan tanggapan dengan hadirnya teman teman dari Mapala UMMAT yang kembali membawa inovasi baru terhadap Dusun Lenggem Sari.
“Sebagai masyarakat yang tergolong jauh dari perkotaan minimnya akses juga, jadi sumber daya disini masih sangat terbatas oleh karena itu dengan hadirnya inovasi-inovasi dan ide-ide baru yang teman-teman bawa saya sebagai ketua remaja di tempat ini yang mengurus pemuda juga sama pak kadus sependapat bahwa kami sangat bersyukur dan sangat mengapresiasi,” ujarnya.
Ketua pemuda juga menyampaikan beberapa harapannya semoga program ini berjalan dengan maksimal dan menghasilkan produk atau bentuk yang nyata. Selain itu agar kegiatan ini tidak hanya sampai disini dan semoga kedepannya akan lebih banyak hal-hal baru lagi yang akan hadir dari teman-teman Mapala UMMAT.
“Sekarang ada ecobrik seperti yang kami sampaikan di pembukaan tadi, membuat kami sangat berimajinasi yang cukup luas, karena itu akan menyelesaikan berbagai masalah sekaligus memperbaiki kehidupan masyarakat secara maksimal harapan nya semoga program ini berjalan maksimal dan akan ada produk atau bentuk nyata dari program tersebut yang berupa hasil karya atau hasil kreatifitas teman teman yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat lokal point intinya adalah semoga harapan kami program program pemberdayaan seperti ini akan bermanfaat maksimal jika di laksanakan dengan maksimal juga,” ungkapnya. (Humas UMMAT)