MERDEKA BELAJAR, MERDEKA BERKARYA, DOSEN DAN MAHASISWA UMMAT  REVITALISASI GERABAH BANYUMULEK DENGAN INOVASI DAN TEKNOLOGI BERSAMA

MERDEKA BELAJAR, MERDEKA BERKARYA, DOSEN DAN MAHASISWA UMMAT  REVITALISASI GERABAH BANYUMULEK DENGAN INOVASI DAN TEKNOLOGI BERSAMA

Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) terus memperkuat dedikasinya terhadap pengabdian masyarakat dengan mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satu program terdepan yang saat ini sedang berjalan adalah revitalisasi industri gerabah tradisional Desa Banyumulek melalui pendekatan inovatif dengan teknologi dan strategi manajemen modern. Program yang berjudul “Implementasi Mesin Putar Otomatis, Diversifikasi Produk Berbasis Limbah Kresek, dan Sistem Manajemen untuk Peningkatan Produktivitas Gerabah” ini, berhasil mendapatkan dana hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (18/09/2024).

Program ini bermitra dengan Kelompok Industri Rumah Tangga (IRT) Muhajirin di Desa Banyumulek, Lombok Barat, yang selama ini dikenal sebagai sentra kerajinan gerabah di Nusa Tenggara Barat. Dengan durasi pelaksanaan empat bulan, dari Juni hingga September 2024, program ini berfokus pada upaya revitalisasi produksi gerabah lokal yang sempat terpuruk akibat dampak gempa tahun 2018 dan pandemi COVID-19 pada tahun 2020.

Tiga dosen UMMAT, Novi Yanti Sandra Dewi, Muliatiningsih, dan Muanah, memimpin program ini dengan penuh komitmen, dibantu oleh mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam (FAI) UMMAT. Para mahasiswa tersebut terlibat aktif dalam proses pendampingan kepada para pengrajin, sebagai bagian dari pembelajaran berbasis proyek yang diusung oleh MBKM. Dengan terlibat langsung di lapangan, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis dalam mengaplikasikan ilmu mereka untuk mendukung masyarakat.

Ketua tim pengabdian, Novi Yanti Sandra Dewi, menjelaskan tujuan besar dari program ini. “Kami berkomitmen untuk menciptakan transformasi ekonomi yang berkelanjutan bagi mitra IRT Muhajirin. Melalui mesin putar otomatis, kami harap produksi gerabah akan lebih efisien dan berkualitas tinggi, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan pasar yang lebih luas. Selain itu, dengan memanfaatkan limbah kresek sebagai bahan dekorasi baru, kami berharap dapat menghadirkan produk yang lebih kreatif dan ramah lingkungan, yang tentunya memiliki daya tarik lebih di pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.

Selain teknologi mesin putar otomatis, program ini juga menitikberatkan pada penguatan aspek manajemen dan pemasaran. Melalui pelatihan manajemen keuangan berbasis digital, kelompok mitra diharapkan mampu mengelola keuangan dengan lebih baik dan transparan. Pemasaran produk juga tidak lagi hanya bergantung pada metode konvensional, melainkan akan diarahkan pada platform e-commerce dan media sosial, yang memungkinkan produk gerabah Banyumulek menjangkau pasar yang lebih luas.

Menurut salah satu dosen pendamping, Muliatiningsih, diversifikasi produk gerabah berbasis limbah kresek merupakan salah satu inovasi penting dalam program ini. “Dengan memanfaatkan limbah kresek sebagai elemen dekorasi pada gerabah, kami dapat menciptakan produk yang lebih unik dan memiliki nilai tambah tinggi. Ini tidak hanya memberi dampak ekonomi positif bagi pengrajin, tetapi juga turut mendukung pengurangan limbah plastik di lingkungan,” jelasnya.

Mahasiswa yang terlibat dalam program ini juga merasakan manfaat besar dari pengalaman belajar di lapangan. Mereka tidak hanya belajar tentang penerapan teknologi dan manajemen, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat, membantu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pengrajin. “Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami sebagai mahasiswa. Melalui kegiatan ini, kami bisa belajar banyak hal yang tidak hanya sebatas teori, tetapi juga bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata,” ungkap salah satu mahasiswa peserta, Ari Wibowo.

Program revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya besar UMMAT untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui inovasi dan pemberdayaan masyarakat. Dengan kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat, diharapkan gerabah Banyumulek dapat kembali berjaya di pasar nasional maupun internasional, dan pada saat yang sama, memperkuat ekonomi desa secara berkelanjutan.

Selain meningkatkan perekonomian mitra, program ini juga menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman belajar berbasis proyek, yang sejalan dengan prinsip Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Kami sangat senang bisa terlibat dalam program ini. Tidak hanya membantu masyarakat, tetapi kami juga mendapatkan pengalaman berharga yang tentunya sangat relevan dengan pembelajaran kami di kampus,” ujar Muanah, salah satu dosen pembimbing.

Sebagai salah satu desa wisata unggulan di Lombok Barat, Banyumulek memiliki potensi besar untuk kembali bersinar di kancah industri kerajinan nasional. Dengan implementasi teknologi, diversifikasi produk, dan penguatan manajemen keuangan berbasis digital, program ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk mengembalikan kejayaan gerabah Banyumulek yang sempat meredup.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas lokal, diharapkan akan terus memperkuat program ini. Kerja sama yang solid antara dunia akademik dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Program ini tidak hanya menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing, tetapi juga bagaimana sinergi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang nyata dan bermakna.

Dengan semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berkarya, UMMAT terus berupaya menghadirkan program-program pengabdian yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama dalam memberdayakan sektor-sektor yang berpotensi besar namun membutuhkan sentuhan teknologi dan manajemen modern (HUMAS UMMAT).

PKKMB UMMAT 2024 SAMBUT 1.773 MAHASISWA BARU DENGAN PENUH MERIAH, AWAL PERJALANAN MENUJU PRESTASI

PKKMB UMMAT 2024 SAMBUT 1.773 MAHASISWA BARU DENGAN PENUH MERIAH, AWAL PERJALANAN MENUJU PRESTASI

Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menyambut kedatangan 1.773 mahasiswa baru dalam kegiatan tahunan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 yang berlangsung dengan penuh semangat kegembiraan (17/09/2024).

Ketua Panitia, Drs. Amil, MM., melaporkan kegiatan PKKMB ini bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan akademik dan organisasi kampus kepada para mahasiswa baru. “PKKMB tahun ini mengangkat tema Membangun Nalar Inovatif Mahasiswa UMMAT yang Unggul, Islami, dan Berdaya Saing, yang kami harap mampu memotivasi mahasiswa untuk terus berkembang dan bersaing di tingkat lokal, nasional, dan internasional,” ujarnya.

Dalam rangkaian kegiatan PKKMB, mahasiswa baru akan mendapatkan materi di dalam kelas dan lapangan, dengan narasumber dari Kesbangpol dan Kapolda. “Kegiatan ini akan berlangsung selama seminggu penuh, dimulai dari tanggal 17 hingga 22 September. Tanggal 17 dan 18 diisi dengan kegiatan Masa Ta’aruf Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (MASTA IMM), tanggal 19 hingga 21 merupakan Pekan Ta’aruf Universitas, dan pada tanggal 21 hingga 22 berlangsung Pekan Ta’aruf Fakultas,” jelasnya.

Tak hanya memperkenalkan lingkungan akademik, UMMAT juga akan mendapat kunjungan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang mengirimkan empat delegasi untuk memantau jalannya kegiatan ini.

Ketua Koordinator Komisariat (KOORKOM) IMM UMMAT, IMMawan Irwansyah, juga turut menyampaikan penjelasan mengenai MASTA dan IMM di hadapan para mahasiswa baru. Ia menyampaikan pentingnya peran IMM dalam mengembangkan potensi mahasiswa tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga spiritual dan sosial. “MASTA adalah gerbang awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal IMM. Kami berharap mereka dapat aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan IMM yang berfokus pada pengembangan intelektual dan spiritual,” katanya. Ia juga menggugah semangat para mahasiswa untuk berperan aktif di tengah masyarakat serta berkontribusi dalam setiap bidang kehidupan.

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh universitas, di mana UMMAT kini berada di posisi 10 besar perguruan tinggi terbaik di wilayah Bali Nusra dan menduduki peringkat pertama untuk Perguruan Tinggi Swasta di Nusa Tenggara. “Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di UMMAT, agar mampu mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.

Tidak hanya mahasiswa dalam negeri, UMMAT tahun ini juga kedatangan dua mahasiswa asing yang berasal dari luar negeri. Keduanya akan mengambil program studi di Ekonomi Syariah dan Administrasi Bisnis. Selain itu, salah satu mahasiswa UMMAT terpilih untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan akan melanjutkan studinya di Italia. “Program KKN Internasional di Malaysia juga sudah sering kita laksanakan, dan terus menjadi bagian dari pengembangan kompetensi mahasiswa kami,” tambahnya.

Dalam pesannya kepada mahasiswa baru, Rektor UMMAT mendorong mereka untuk memanfaatkan waktu di bangku perkuliahan dengan baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat. “Belajarlah dengan penuh semangat, rajin, dan sungguh-sungguh. Jadikan masa studi ini sebagai bekal untuk masa depan yang cemerlang. Kami ingin mahasiswa UMMAT menjadi pribadi yang unggul, baik di tingkat akademis maupun sosial,” ujar Rektor dengan penuh semangat.

Setelah rangkaian acara pembukaan, mahasiswa baru diarahkan menuju ruangan kafilah masing-masing untuk melanjutkan kegiatan dengan menerima materi-materi pendukung. Kegiatan PKKMB ini diharapkan mampu menjadi langkah awal yang kuat bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dalam tentang UMMAT, nilai-nilai keislaman, dan semangat inovasi yang dikedepankan oleh kampus.

Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme yang tinggi, PKKMB 2024 ini diharapkan menjadi ajang yang tak terlupakan bagi para mahasiswa baru dalam memulai perjalanan akademis mereka di UMMAT (HUMAS UMMAT).

UMMAT KOLABORASI DENGAN STM, INTRODUKSI PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA DAHA

UMMAT KOLABORASI DENGAN STM, INTRODUKSI PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA DAHA

Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Introduksi dan Pendampingan Pengolahan Limbah Organik dengan jalin kerja sama bersama PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Daha, Kecamatan Hu’u, yang merupakan salah satu desa dalam lingkar tambang perusahaan atau dikenal sebagai wilayah ring satu (29/08/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat setempat, khususnya dalam mengolah limbah organik menjadi pupuk organik berstandar SNI. Proses ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah, memperpanjang umur tempat pembuangan akhir (TPA), serta mengurangi emisi gas metana dan air lindi yang berbahaya bagi lingkungan.

Dari pihak UMMAT, kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Tim UMMAT yang terlibat dalam program ini terdiri dari para dosen yang berpengalaman dalam bidang tambang, lingkungan, dan teknik pertanian. Mereka adalah Bedy Fara MT, Ariyanto Yusuf MT, dan Arif Wijaya M.Si dari Program Studi Tambang; Dr. Sukuryadi, Dr. Nurhayati, dan Dr. Harry Irawan Johari dari Program Magister Ilmu Lingkungan; serta Muliatingisih, MP dari Program Studi Teknik Pertanian. Tim ini tergabung dalam Pusat Studi Lingkungan Hidup dan Manajemen Bencana (PSLHMB) yang dipimpin oleh Joni Safaat Adiansyah, Ph.D.

STM menyambut baik kolaborasi ini dan berharap bahwa melalui program ini, masyarakat dapat belajar best practices dalam mengelola limbah domestik, dimulai dari level rumah tangga. Hal ini sejalan dengan semangat perusahaan untuk menghargai bumi dan berkontribusi terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Dari sisi sosial ekonomi, program ini diharapkan dapat melibatkan masyarakat dalam proses produksi pupuk organik, memberikan peluang ekonomi, dan memperkuat sektor pertanian dan peternakan di Desa Daha. Dukungan kuat juga datang dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk ketua kelompok pertanian, ketua kelompok peternakan, dan anggota karang taruna yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Yasin, sebagai perwakilan masyarakat Desa Daha, menekankan pentingnya kegiatan ini bagi kesejahteraan dan kemajuan desa. Ia menyatakan bahwa pengolahan limbah organik menjadi pupuk adalah solusi yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan sampah yang selama ini dihadapi oleh warga. “Kami merasa terbantu dengan adanya pendampingan ini. Selama ini, kami sering kesulitan dalam menangani limbah rumah tangga, namun sekarang kami diajarkan bagaimana cara mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi pertanian kami”, ungkapnya dengan penuh semangat.

Ia juga berharap agar program ini dapat terus berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak warga. “Kami ingin program ini menjadi awal yang baik untuk perubahan di desa kami. Jika masyarakat semakin banyak yang terlibat, maka dampaknya akan lebih terasa, tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi ekonomi keluarga kami”, tambahnya.

Sementara itu, Anjas, perwakilan dari karang taruna, menyoroti peran pemuda dalam mendukung keberhasilan program ini. Menurutnya, generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk meneruskan dan mengembangkan apa yang telah dimulai oleh generasi sebelumnya. “Sebagai pemuda, kami harus aktif dalam setiap upaya yang bertujuan untuk memperbaiki lingkungan dan kehidupan masyarakat. Kami sangat mendukung kegiatan ini dan siap membantu dalam pelaksanaannya”, ujarnya dengan antusias..

Dukungan penuh dari organisasi masyarakat menjadi bukti bahwa masyarakat Desa Daha sangat mengapresiasi dan merasa diuntungkan dengan adanya program Introduksi dan Pendampingan Pengolahan Limbah Organik ini. Mereka berkomitmen untuk berperan aktif dalam setiap langkah yang diambil untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program ini.

Dengan adanya kegiatan ini, STM dan UMMAT berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Daha, sekaligus menjadi contoh bagi kolaborasi serupa di wilayah lain (HUMAS UMMAT).

UMMAT TUAN RUMAH RAKORNAS AIK PTMA, MENYONGSONG TRANSFORMASI PENDIDIKAN DENGAN KEKUATAN AIK DI ERA MODERN

UMMAT TUAN RUMAH RAKORNAS AIK PTMA, MENYONGSONG TRANSFORMASI PENDIDIKAN DENGAN KEKUATAN AIK DI ERA MODERN

Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) resmi menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Forum Pimpinan Bidang Al-Islam & Kemuhammadiyahan (AIK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) dan Seminar Nasional yang mengusung tema “Penguatan dan Pengembangan Kelembagaan Tata Kelola AIK serta AIK sebagai Living Values dan Pendidikan AIK Multidisipliner”, Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan peran AIK dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari, The Jayakarta Hotel, Lombok (19/08/2024).

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., menyambut hangat seluruh peserta dari berbagai PTMA di Indonesia. Ia memaparkan perkembangan terkini UMMAT, yang telah berdiri sejak tahun 1980 dan meluluskan lebih dari 25.000 mahasiswa. “UMMAT memiliki 7 fakultas dan 34 program studi, dengan tiga di antaranya telah terakreditasi unggul. Saat ini, jumlah mahasiswa UMMAT mencapai lebih dari 7.000”, jelasnya.

Lebih lanjut, Abdul Wahab menjelaskan berbagai kegiatan AIK yang rutin dilaksanakan di UMMAT, termasuk Baitul Arqam untuk mahasiswa, dosen, dan karyawan, sertifikasi Al-Qur’an, tahfizul Qur’an, pendidikan ulama Tarjih Muhammadiyah, dan kajian setiap hari Jumat. Ia juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian UMMAT yang berada di posisi kedua di NTB setelah Universitas Mataram (UNRAM) dalam persaingan antar perguruan tinggi Bali Nusra.

Ketua Forum Pimpinan AIK, Prof. Dr. Syamsudin Arifin, M.Si., mengungkapkan rasa bangganya terhadap UMMAT yang dipercaya menjadi tuan rumah RAKORNAS ini. “UMMAT mencerminkan semangat dan dinamika umat Islam di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat, yang kaya akan tradisi keislaman dan budaya lokal. Pemilihan UMMAT sebagai lokasi acara ini sangatlah tepat, mengingat komitmennya dalam mengembangkan AIK di kalangan akademisi dan masyarakat”, takjubnya.

Ia juga berharap bahwa diskusi dan kegiatan yang berlangsung dalam forum ini tidak hanya akan menghasilkan gagasan dan kebijakan baru, tetapi juga mampu diterapkan secara konkret untuk memajukan AIK sebagai landasan pendidikan dan pembentukan karakter di lingkungan PTMA. “Saya yakin, dari Mataram ini akan muncul berbagai inovasi dan pendekatan baru yang dapat memperkaya praktik AIK di seluruh Indonesia”, tambahnya dengan penuh optimisme.

Wakil Ketua Majelis Diktilitbang, Prof. H. Achmad Jainuri, Ph.D., Ia menekankan bahwa Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bukan sekadar komponen kurikulum, melainkan menjadi roh yang harus menjiwai seluruh aspek kehidupan akademik di PTMA. “AIK harus menjadi dasar yang mengarahkan dan memotivasi setiap langkah dalam penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh PTMA”, jelasnya.

Prof. Achmad juga menekankan bahwa AIK memiliki peran strategis dalam membentuk identitas dan karakter lulusan PTMA. Menurutnya, AIK harus terintegrasi dalam seluruh proses pendidikan, mulai dari perencanaan kurikulum hingga pelaksanaan kegiatan akademik dan non-akademik. “Kita ingin memastikan bahwa AIK menjadi ruh yang menggerakkan setiap aktivitas di PTMA, sehingga lulusan kita tidak hanya unggul dalam kompetensi akademik, tetapi juga kuat dalam moral dan etika Islam”, tambahnya.

Lebih lanjut, Prof. Achmad berharap bahwa melalui kegiatan ini, PTMA dapat semakin memperkuat komitmennya dalam mengimplementasikan AIK secara lebih holistik dan menyeluruh. “Saya yakin, dengan adanya sinergi antara semua pihak, AIK akan menjadi fondasi yang kokoh bagi seluruh kegiatan akademik dan kemasyarakatan di PTMA, serta menjadi pembeda yang signifikan bagi lulusan kita di tengah persaingan global”, pungkasnya.

Wakil Ketua Majelis Diktilitbang, Prof. H. Achmad Jainuri, Ph.D., turut menyampaikan terima kasih kepada UMMAT dan para inisiator kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya AIK sebagai roh dan nilai yang menghidupi seluruh aspek pendidikan di PTMA. “Kita ingin AIK menjadi ruh yang menjiwai seluruh gerak akademik, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat di PTMA”, harapnya.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd., juga menekankan bahwa Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) harus menjadi napas yang menghidupi setiap lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah. “AIK bukan hanya sekadar mata kuliah, tetapi sebuah prinsip hidup yang harus diinternalisasi oleh seluruh civitas akademika. Melalui forum ini, PT Muhammadiyah Aisyiyah dapat terus mengawal dan memastikan AIK menjadi ciri khas yang melekat pada setiap lulusan, sehingga lulusan PTMA memiliki keunikan tersendiri yang membedakan mereka dari lulusan perguruan tinggi lainnya”, ungkapnya. Dengan demikian, AIK diharapkan dapat menjadi identitas kuat yang tidak hanya dikenal di lingkungan internal Muhammadiyah, tetapi juga diakui secara luas oleh masyarakat.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, terhitung dari 19 s/d 21 Agustus 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, memperkuat AIK sebagai landasan dalam mengelola persyarikatan Muhammadiyah dan perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (HUMAS UMMAT).

Indrajitu Slot Indrajitu Slot Gacor Indrajitu Slot https://jepa.ub.ac.id/pages/indrajitu-slot/ https://industria.ub.ac.id/pages/indrajitu/ https://industria.ub.ac.id/ https://v2.api.uniku.ac.id/indrajitu/ https://mawartoto.web.melawikab.go.id/ https://mfwgroup.web.melawikab.go.id/ayambet/ https://mfwgroup.web.melawikab.go.id/sateslot/ https://mfwgroup.web.melawikab.go.id/megaforwin/ https://mfwgroup.web.melawikab.go.id/nagaforwin/ https://mfwgroup.web.melawikab.go.id/nasgorbet/ https://mfwgroup.web.melawikab.go.id/bimatoto/ https://mfwgroup.web.melawikab.go.id/burungbet/ https://iaibali.or.id/ayambet/ https://iaibali.or.id/indrajitu/ https://iaibali.or.id/sateslot/ https://iaibali.or.id/megaforwin/