Mataram, (31/01/2025) – Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) gelar Pelatihan Penguatan Kapasitas Dosen Pembimbing Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan partisipasi organisasi kemahasiswaan dalam program hibah yang disediakan oleh pemerintah.

Wakil Rektor III UMMAT, Dr. Erwin, M.Pd., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari ikhtiar universitas dalam mendorong organisasi kemahasiswaan agar lebih produktif dan responsif terhadap program pemerintah. Menurutnya, sejauh ini organisasi kemahasiswaan di UMMAT masih kurang produktif dan lebih banyak mengekspresikan diri melalui aksi demonstrasi dibandingkan dengan keterlibatan dalam program-program konstruktif.

“Pemerintah menyediakan 20 kuota hibah PPK ORMAWA setiap tahun untuk setiap perguruan tinggi. Namun, sejauh ini, kontribusi organisasi mahasiswa yang mengajukan proposal belum bisa melampaui 10 kuota. Meski begitu, kita patut bersyukur karena dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan. Pada 2023, ada tiga kelompok yang mendapatkan pendanaan dengan dua kelompok lolos ke Abdidaya. Di tahun 2024, meningkat menjadi empat kelompok, meskipun hanya satu yang berhasil lolos Abdidaya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Erwin berharap bahwa melalui kegiatan pelatihan yang terstruktur dan masif ini, partisipasi mahasiswa dalam program hibah dapat meningkat dan memenuhi seluruh kuota yang tersedia. Namun, tantangan utama yang masih dihadapi adalah minimnya dosen yang bersedia menjadi pembimbing. “Kita memiliki puluhan organisasi kemahasiswaan dari tingkat HMPS hingga universitas, tetapi masih kesulitan mencapai angka 20 kelompok. Setelah diselidiki, ternyata mahasiswa kita kesulitan mencari dosen pembimbing. Rendahnya angka partisipasi dosen dalam membimbing proposal mahasiswa menyebabkan penyusunan proposal tidak teratur,” ungkapnya.

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kapasitas dosen pembimbing ini. Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kualitas proposal yang diajukan oleh mahasiswa agar semakin kompetitif dalam memperoleh pendanaan PPK ORMAWA.

Kegiatan ini dipandu oleh moderator Rudi Arrahman, M.Pd., dan dilaksanakan dalam tiga sesi, yakni sesi pagi, siang, dan sore. Sebagai narasumber utama, Dr. Choirul Fajri, MA., Kepala BKA UAD & Pusat Prestasi Mahasiswa PTMA, membawakan materi mengenai Proposal dan Tata Kelola PPK ORMAWA Menuju Abdidaya 2025. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya penyusunan proposal yang sistematis, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat agar dapat bersaing di tingkat nasional.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Drs. Amil, M.M., berharap melalui kegiatan pelatihan ini para dosen pembimbing dapat memperluas wawasan mereka tentang berbagai aspek pengelolaan organisasi kemahasiswaan. “Kami ingin para dosen pembimbing dapat menjadi mitra yang efektif bagi mahasiswa dalam menciptakan lingkungan organisasi yang produktif, kreatif, dan inovatif serta menginspirasi mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan,” ujarnya.

Selain sesi pemaparan, pelatihan ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk berkonsultasi langsung dengan narasumber mengenai tantangan dan strategi dalam menyusun proposal yang berkualitas. Para dosen pembimbing yang hadir diharapkan dapat lebih memahami peran mereka dalam mendampingi mahasiswa serta mendorong peningkatan jumlah proposal yang diajukan.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi organisasi kemahasiswaan UMMAT dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas proposal hibah yang diajukan, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan sosial melalui program PPK ORMAWA (HUMAS UMMAT).