ada hari Senin, 10 Maret 2013, diadakan Workshop Penyusunan STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Universitas Muhammadiyah Mataram. Acara ini diadakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Akademik (LPMA) UM Mataram agar lebih sesuai dengan perkembangan saat ini. Acara ini dihadiri oleh seluruh unsur civitas akademika institusi yang terdiri dari; Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil/Sekretaris Dekan, BAA, BAK, BAUK, LP2I, LPM, LEMLIT, LPMA, Kaprodi dan dosen tetap untuk mendapatkan masukan dan wawasan lain. Langkah berikutnya adalah melakukan dengar pendapat dengan Keluarga Alumni UM Mataram (KAUM) dan stakeholders, untuk mendapatkan masukan dan pandangan lain dari mereka, sehingga visi, misi, tujuan dan sasaran benar-benar realitis dan dapat dilaksanakan berdasarkan kebutuhan user. Di samping pelibatan unsur internal Institusi juga melibatkan Badan Pembina Harian (BPH) serta melibatkan unsur eksternal meliputi instansi pemerintahan, seperti BAPPEDA Provinsi NTB, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertambangan dan Energi, Kanwil Kementrian Agama NTB, Dinas Pekerjaan Umum NTB, Kanwil Kementrian Hukum dan HAM NTB, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, KADIN NTB, IPI, IWAPI NTB, BAPERPUSDA NTB, Badan Bahasa Kemendikbud NTB, LPMP NTB, BPBD, MUSEUM NTB, serta beberapa pihak swasta antara lain dari PT. Poenix, PT. Telkomsel Nusa Tenggara, PT. Newmont Nusa Tenggara, Bank BNI Syari’ah, Bank Muamalat, Bank Mandiri Syari’ah. Semua unsur diberikan kesempatan untuk menyampaikan saran dan usulan tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Universitas Muhammadiyah Mataram mengacu pada Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, setelah ada kesepakatan, narasumber menjelaskan tentang bagaimana kriteria STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Universitas Muhammadiyah Mataram suatu institusi yang baik. Acara dilanjutkan dengan diskusi kelompok, di mana semua peserta berperan aktif menyumbangkan ide dan pemikirannya tentang kondisi UM Mataram saat  ini dan harapannya ke depan.

Tabligh Akbar Gerakan Pencerahan Menuju NTB yang Berkemajuan oleh Dr H Abdul Mu’ti, M.Ed sekretaris umum PP Muhammadiyah dalam rangka Pelaksanaan Musyawarah Wilayah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat ke 13 dan Musyawarah Wilayah Aisyiyah Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat ke 10 di Masjid Raya At Taqwa Mataram Provinsi NTB.
Dalam sambutannya ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB bapak Ir. H. Subhan berharap agar situasi dan kondisi di masyarakat terutama di Nusa Tenggara Barat yang insya allah pada tanggal 9 desember 2015 mendatang akan melaksanakan pilkada serentak di tujuh kabupaten kota se Nusa Tenggara Barat maka kami mohon kiranya bapak Dr H Abdul Mu’ti, M.Ed sekretaris umum PP Muhammadiyah kiranya dapat memberikan siraman rohani agar hati kita lebih damai dan sejuk untuk membangun Nusa Tenggara Barat yang lebih maju dan lebih baik pada waktu-waktu yang akan datang.

Dr H Abdul Mu’ti, M.Ed, menyampaikan Amal yang sholeh itu adalah amal yang menghadirkan manfaat dan inilah sebaik baik manusia, oleh karena itu Kehadiran warga muhammadiyah di manapun berada dia menjadi orang-orang yang penting dan sanagt diperlukan, karena biasanya warga muhammadiyah itu cepat kaki ringan tangan, suka menolong dan suka membantu.

Mahasiswa Baru UM Mataram Ikuti Baitul Arqam Mahasiswa (BAMA) 2017 Sekitar 800 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Mataram mengikuti Baitul Arqam Mahasiswa (BAMA) 2017. Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk proses pemetaan Bina Baca Qur’an (BBQ) dan Praktik Ibadah. Kegiatan yang dilaksanakan pada 14 Januari – 5 Maret 2107 ini terbagi dalam 13 (Tiga Belas) gelombang.

Menurut Najamudin, M.Pd.i, ketua LP2I UM Mataram, bahwa BAMA berisi orientasi pengenalan tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).Pengenalan tersebut, menurutnya, tidak banyak berarti jika tidak dilakukan pembiasaan pada masa perkuliahan. Tujuan dari pengenalan AIK tidak lain adalah membentuk insan berkepribadian Islami.