Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menyelenggarakan workshop perumusan draf dan penetapan kurikulum berbasis kewirausahaan dengan model Project Basic Learning (PJBL) untuk prodi PBSI FKIP di Hotel Jayakarta Lombok pada tanggal 13-14 Juli 2023. Acara tersebut dihadiri oleh para pakar pendidikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan akademisi dari Universitas Mataram.
Workshop ini diawali dengan sambutan Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Drs. Abdul Wahab, MA, memberikan sambutan dengan menyoroti pentingnya kerjasama antara pendidikan dan dunia usaha dalam mempersiapkan lulusan yang siap berwirausaha. Beliau juga mengapresiasi inisiatif workshop ini sebagai langkah awal dalam merumuskan kurikulum berbasis kewirausahaan yang inovatif dan relevan.
Kegiatan workshop ini dilaksanakan selama dua hari, oleh program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang dihadiri oleh perwakilan Dosen PBSI dari FKIP Universitas Mataram dan Dosen PBSI Universitas NW Mataram.
Kegiatan ini secara intensif mendiskusikan dan merumuskan draf kurikulum berbasis kewirausahaan untuk program Studi PBSI. Mereka membahas topik-topik seperti pengembangan jiwa kewirausahaan, pengajaran keterampilan bisnis, dan penerapan Project Basic Learning (PJBL) dalam konteks kewirausahaan.
“Dalam rangka merancang suatu rancangan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan MBKM, sehingga berefek pada penguatan kapasitas yang bersifat kelembagaan” tutur Ketua Panitia Workshop yakni Dr. Syafril, M.Pd.
Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan draf kurikulum yang inovatif dan adaptif, sesuai dengan perkembangan terkini di bidang bisnis dan teknologi. Selain itu, melalui model PJBL, kurikulum ini diharapkan mampu mengembangkan kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam konteks dunia nyata.
People in Charge (PIC) kegiatan Workshop yakni Dr. Erwin, M.Pd., menyampaikan “Ada peluang bagi Alumni kita begitu tamat itu untuk berwirausaha berdasarkan kompetensinya, jadi berwirausaha itu bukan menjual produk tetapi yang di jual adalah ilmunya.”
Dengan adanya workshop ini, UMMAT berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan potensi kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Harapannya, lulusan UMMAT dapat menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan peluang-peluang baru dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah. (Humas UMMAT)