UMMAT BERBAGI DENGAN KORBAN BANJIR LOTIM


Foto bersama rombongan UMMAT dan korban banjir Lotim

UMMAT (Universitas Muhammadiyah Mataram) sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki tanggungjawab penuh dalam melaksanakan catur darma perguruan tinggi yang salah satunya merupakan pengabdian pada masyarakat.  Pengabdian ini ditunjukkan dengan pengembangan kualitas hidup masyarakat, serta kepedulian yang tinggi terhadap setiap musibah dan bencana yang terjadi, baik bencana alam maupun bencana social. Upaya tersebut secara rutin dilaksanakan oleh UMMAT, UMMAT selalu berusaha hadir dalam setiap kesulitan dan bencana yang menimpa masyarakat khususnya di NTB. Salah satu bentuk pengabdian UMMAT kepada masyarakat tersebut adalah berbagi dengan korban banjir Lotim (Lombok Timur) pada Sabtu tanggal 25 Nov 2017, rombongan dari UMMAT yang terdiri dari Unsur BPH (Bapak Drs. Lukmanul Hakim), Wakil Rektor I (Ibu Rena Aminwara, M.Si), Wakil Rektor II (Drs. Djunaidi, M.M), Wakil Rektor III (Drs. Amil, M.M) beserta Kepala Biro Keuangan, Kepala Biro Akademik dan Kepala Biro Kepegawaian beserta kepala-kepala Lembaga di UMMAT serentak turun ke Desa senyiur, Dusun Penendum, yang merupakan Dusun terparah akibat dampak banjir yang terjadi 1 minggu sebelumnya. Menurut informasi dari ketua TIM relawan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center)NTB, Muslimin menjelaskan bahwa sebanyak 31 KK terdampak banjir, 6 unit rumah rata dengan tanah tersapu banjir, sedangkan beberapa rumah yang tersisa sudah tidak memiliki harta benda, karena ludes terbawa banjir dan yang lainnya terendam hingga menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Relawan MDMC Muhammadiyah telah membangun posko bantuan untuk banjir LOTIM selama seminggu yang lalu. Dalam kunjungan tersebut, UMMAT menyumbang 50 paket yang berisi kelengkapan dapur, karena menurut para relawan yang telah melakukan pendataan di desa yang dimaksud, alat dapur merupakan kebutuhan mendesak warga mengingat seluruh alat masak warga terbawa banjir. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh BPH dan WR 1, yang kemudian di distribusikan oleh relawan MDMC Muhammadiyah yang membangun yang tinggal di posko.