Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar pelantikan wakil dekan Fakultas Teknik dan sejumlah pejabat struktural di lingkungan universitas di Auditorium H. Anwar Ikraman. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, dan staf dengan semangat meningkatkan tata kelola dan kualitas pelayanan akademik di UMMAT. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., yang juga menyampaikan harapannya bagi kemajuan universitas melalui sinergi para pejabat baru (25/10/2024).

Dalam pelantikan ini, Drs. Abdul Wahab, MA., mengangkat pejabat-pejabat berikut:

1. Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik : Dr. Heni Puji Astuti, ST., MT.

2. Wakil Dekan 2 Fakultas Teknik : Fariz Pribadi Iksan, ST., MT.

3. Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik : Agus Kurniawan, S.IP., M.Eng.

4. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) : Dr. Sri Rejeki, M.Pd.

5. Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) : Dr. Junaidin, M.Pd.

6. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) : Dr. Irma Rahmawati Susanti, ST., MT.

7. Kepala UPT PPWA : Titik Wahyuningsih, ST., MT.

8. Kabag Hukum dan Kepegawaian : Adi Supriadi, SH., MH.

9. Kabag Rumah Tangga : Marzoan, S.Sos., M.Pd.

10. Kabag Perlengkapan : Salahuddin, S.PT.

11. Kabag Administrasi Umum: Mariyati.

12. Sekretaris UPT PPWA : Anhar, S.Pd., MA.

Rektor, Drs. Abdul Wahab, MA., menegaskan bahwa peran yang diemban oleh pejabat baru sangat strategis dalam membawa perubahan positif di kampus. “Selamat kepada para pejabat yang telah dilantik. Di antara berbagai lembaga baru yang dibentuk, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) menjadi perhatian utama karena lembaga ini berfungsi untuk membantu mahasiswa memperoleh sertifikasi yang relevan guna mendukung kesiapan mereka di dunia kerja,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan LSP sebagai wadah untuk menyiapkan lulusan UMMAT agar dapat bersaing di dunia profesional.

Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT yang diwakili oleh Drs. H. Gulam Abbas, M.Si., turut memberikan wejangan inspiratif kepada para pejabat yang dilantik. Ia mengingatkan bahwa dinamika perubahan di dunia pendidikan tinggi harus diantisipasi dengan kesiapan dan respons cepat dari seluruh elemen universitas. “Kita menyaksikan transformasi seperti Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar yang diprakarsai oleh Nadiem Makarim. Meski kebijakan ini bisa saja berubah seiring pergantian pemimpin, semangat untuk adaptif harus tetap dipertahankan,” tuturnya. Gulam Abbas juga menegaskan agar pejabat yang dilantik segera mempelajari setiap kebijakan baru agar UMMAT tetap relevan dan kompetitif.

Lebih lanjut, Gulam Abbas menyinggung pentingnya mempertahankan jati diri UMMAT sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang memiliki misi tersendiri melalui Catur Dharma yang mencakup Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). “Tugas kita di PTMA adalah untuk memajukan umat dan bangsa dengan karakter khas, yaitu melalui nilai-nilai AIK. Dengan AIK, kita tidak hanya menjadi kampus akademik, tapi juga tempat pembinaan akhlak yang membedakan kita dari universitas lainnya,” tambahnya.

Pelantikan ini sekaligus menjadi momen refleksi bagi UMMAT dalam mewujudkan tata kelola universitas yang semakin modern dan responsif. Dengan sinergi yang kuat antarpejabat baru, UMMAT optimis dapat mencapai visi dan misi untuk menjadi universitas terkemuka yang berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa (HUMAS UMMAT).