MATARAM — Salah satu mahasiswa Kelas Riset FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Atin Nurhalimah telah berhasil mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus yakni Revue d’Intelligence Artificielle. Di website scopus.com jurnal ini telah terbit sejak 1995 dan berada pada rank percentile 28% alias Q3 dengan SJR 0,235. Mahasiswa semester tujuh Prodi Pendidikan Matematika ini meneliti tentang model matematika untuk meramalkan time series data dengan studi kasus data curah hujan.
Dia berharap, model matematika berbasis Artificial Neural Network ini dapat dikembangkan dan digunakan di masa mendatang untuk data lebih variatif dan lokasi berbeda.
“Ide riset ini telah diteliti sejak Juni 2022 dibawah bimbingan Dosen MK Metode Statistika yakni Vera Mandailina dan Tim Pembina kelas riset FKIP UMMAT. Draft paper berhasil rampung dan disubmit pada akhir September 2022. Kemudian, pada akhir November 2022 lalu, tim penulis menerima hasil review kategori revisi mayor, dan Accepted pada tanggal 3 Januari 2023,” ujarnya.
Atin Nurhalimah, sebenarnya sudah menuntaskan syarat lulus bebas Skripsi sesuai Pedoman Akademik UMMAT Pasal 40 ayat 4. Dia telah meneliti tentang “Measuring the Difficulty Level of Mathematical Problems Based on Polya Criteria” dengan pendekatan Meta-Analisis, juga dibawah bimbingan Vera Mandailina. Artikel ini telah published bulan November 2022 lalu di Journal of Education Research and Evaluation (Terakreditasi Sinta 2) yang diterbitkan oleh LPPM Universitas Pendidikan Ganesha.
Selain Atin, setidaknya ada 3 mahasiswa kelas riset binaan FKIP UMMAT yang telah berhasil mendapatkan LoA dari Jurnal Terakreditasi Sinta 2 yakni Amina Tusaadia dari Indonesian Journal of Educational Research and Review, Mawaddah dari AKSIOMA Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, dan Asmaul Husnah dari Jurnal Sains dan Teknologi. Selebihnya, mahasiswa Kelas Riset Angkatan I yang lain masih dalam proses inreview yaitu Desi Nadila, dan dua lagi masih Awaiting assignment yaitu Fadhya dan Astriyani Oktafian.
Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si. selaku Dekan FKIP UMMAT menjelaskan bahwa ide atau topik sebuah riset harus berawal dari literature review.
“Setiap mahasiswa kelas riset wajib mereview minimal 50 artikel baik nasional maupun internasional. Sehingga, mahasiswa mampu mensintesisnya menjadi kerangka riset untuk menemukan gap dan novelty. Sederhananya, novelty inilah yang dicari oleh jurnal terakreditasi nasional ataupun internasional bereputasi,” ungkapnya. (HUMAS UMMAT)
2023-01-05