DEMI MENINGKATKAN MUTU PROGRAM STUDI, FKIP UMMAT JALIN KERJA SAMA DENGAN KANTOR BAHASA NTB


Mataram — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menandatangani Program Kerja Sama dengan Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Rabu, 08 Februari 2023. Kegiatan dilaksanakan di aula FKIP UMMAT yang dihadiri oleh Ketua Prodi di lingkungan FKIP beserta dosen dari Prodi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB Dr. Retno Hardiningtyas, M.Hum. beserta rombongannya.

Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.,Si selaku Dekan FKIP UMMAT menyampaikan Penandatanganan Rencana Kerjasama antara Kantor Bahasa Provinsi NTB dengan FKIP UMMAT merupakan tindaklanjut dari MoU yang sudah ditandatangani oleh rektor UMMAT dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada tahun 2022. Arah tujuan pelaksanaan penandatanganan yaitu untuk kerjasama pelaksanaan tes UKBI (Uji kemahiran berbahasa Indonesia), penelitian dan pengabdian di bidang bahasa dan sastra serta pelaksanaan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).

“Inti dari kerja sama ini yang pertama adalah berkaitan dengan kegiatan bulan bahasa yang memerlukan duta-duta bahasa dalam penyelenggaraan kegiatan duta bahasa. Kedua, berkaitan dengan pelatihan atau ketika melakukan pelatihan harus orang yang telah tersertifikasi oleh lembaga kantor bahasa dan yang terakhir yaitu penguatan kelembagaan,” jelasnya.

Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan penandatanganan rencana kerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Aula FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT).

Dr. Retno Hardiningtyas, M.Hum. selaku kepala kantor Bahasa Provinsi NTB, juga menjelaskan bahwa akan melaksanakan kegiatan ini dengan semaksimal mungkin.

“Kami melaksanakan dengan semaksimal mungkin program Kebahasaan dan Kesastraan dengan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),” ungkap Retno.

Ahmad selaku dosen bahasa juga menambahkan, syarat utama calon sarjana pendidikan bahasa harus memiliki kompetensi, “Jadi dengan adanya kegiatan ini memberikan motivasi atau cambukkan bagi dosen maupun lembaga dan juga sangat bermanfaat terlebih lagi ke peningkatan mutu program studi yang membawa efek kepada Universitas itu sendiri,” tambahnya.

Seperti diketahui, program kebahasaan dan kesastraan menjadi salah satu program yang fokus dilaksanakan Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2023. Program ini merupakan program lanjutan yang telah di tanda tangani oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan dari tahun 2022.  (Humas UMMAT)