Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali merealisasikan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) dengan mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan melalui kolaborasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat dalam program pendampingan pendaftaran legalitas usaha bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Desa Beleka. Program ini merupakan bagian dari Pengabdian Kemitraan Masyarakat yang didanai Hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun Anggaran 2024, dengan fokus membantu pelaku UKM memperoleh legalitas usaha resmi sesuai regulasi pemerintah, sehingga mereka dapat mengakses berbagai sumber daya, seperti permodalan, pelatihan, serta pasar yang lebih luas (02/10/2024).
Tim UMMAT, yang terdiri dari dosen-dosen berpengalaman seperti Syirril Ihromi, MP; Dr. Nurhayati; dan Dr. Ibrahim, bersama dengan mahasiswa, secara intensif memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Beleka. Bimbingan yang diberikan mencakup prosedur pendaftaran usaha, penyusunan dokumen administratif, hingga persyaratan kesehatan produk, khususnya yang berbasis makanan dan minuman. “Kolaborasi dengan narasumber dari Dinas Kesehatan, yakni Ibu Dyah Hesti Nurul Adha, sangat penting, terutama karena banyak produk usaha desa berbasis kuliner yang memerlukan sertifikasi kesehatan agar bisa dipasarkan secara legal,” ungkap Ketua Tim Pengabdian, Syirril Ihromi.
Pendampingan ini tidak hanya berhenti pada aspek teknis legalitas usaha, tetapi juga menekankan pentingnya kesadaran pelaku usaha akan dampak legalitas dalam meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan memperoleh legalitas, produk dari Desa Beleka memiliki peluang untuk menembus pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional. Produk yang telah terdaftar secara resmi memungkinkan pelaku usaha mendapatkan akses ke berbagai kesempatan, seperti kemitraan dengan usaha besar, serta peluang mengikuti program pemerintah atau swasta yang mendukung pengembangan UKM.
“Legalitas usaha adalah kunci untuk membuka pintu-pintu kesempatan bagi pelaku usaha kecil dan menengah,” jelas Syirril Ihromi. “Dengan dukungan ini, kami berharap para pelaku usaha di Desa Beleka dapat mengoptimalkan potensinya dan membawa produk mereka ke level yang lebih tinggi,” tambahnya.
Dinas Kesehatan Lombok Barat memainkan peran penting dalam program ini, terutama dalam melakukan pengawasan terhadap produk yang dihasilkan oleh pelaku UKM. Narasumber dari Dinas Kesehatan, Dyah Hesti Nurul Adha, menjelaskan bahwa setiap produk makanan dan minuman yang diproduksi di Desa Beleka harus memenuhi standar kesehatan yang berlaku. Pengawasan dan sertifikasi yang diberikan oleh Dinas Kesehatan tidak hanya menjamin keamanan produk bagi konsumen, tetapi juga menjadi syarat penting dalam proses perizinan produk untuk dapat dipasarkan secara resmi di pasar lokal maupun nasional.
Sertifikasi kesehatan ini menjadi salah satu nilai tambah yang sangat penting bagi pelaku usaha. Dengan adanya sertifikasi, produk yang dihasilkan tidak hanya aman dikonsumsi, tetapi juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasaran. Ini juga akan memudahkan pelaku usaha dalam menjangkau konsumen yang lebih luas dan beragam.
Kepala Desa Beleka, Islahuddin, S.IP, mengungkapkan bahwa program ini memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan ekonomi desa. “Kolaborasi antara UMMAT dan Dinas Kesehatan Lombok Barat ini sangat kami apresiasi. Dengan adanya legalitas yang kuat, UKM di desa kami tidak hanya dapat berkembang lebih mandiri, tetapi juga berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” ujarnya. Ia berharap bahwa program ini akan menjadi awal dari langkah-langkah strategis yang lebih besar dalam pemberdayaan ekonomi desa.
Lebih lanjut, Islahuddin juga menegaskan pentingnya peran pemerintah dan perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa melalui program-program yang berkelanjutan. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Rektor UMMAT dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMMAT, serta memberikan apresiasi tinggi kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi atas dukungan pendanaan untuk program ini.
Program Hibah Pengabdian Kemitraan Masyarakat ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata dari pemerintah dalam upaya pemberdayaan UKM berbasis masyarakat. Dengan adanya pendampingan dan bimbingan dari akademisi dan instansi terkait, pelaku usaha di pedesaan dapat lebih memahami pentingnya legalitas dan peraturan yang berlaku, sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya secara profesional dan berkelanjutan.
Legalitas usaha tidak hanya memberikan keuntungan dari sisi akses terhadap modal dan pasar, tetapi juga menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan daya saing produk di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Melalui sinergi antara UMMAT, Dinas Kesehatan Lombok Barat, dan masyarakat desa, program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Ke depannya, UMMAT dan Dinas Kesehatan Lombok Barat berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku usaha di Desa Beleka dalam proses pengembangan usaha mereka. Program-program lanjutan yang direncanakan meliputi pelatihan manajemen usaha, akses ke teknologi produksi yang lebih baik, serta pendampingan pemasaran yang lebih intensif. Dengan kolaborasi yang berkelanjutan, Desa Beleka diharapkan dapat menjadi contoh desa mandiri yang sukses dalam pemberdayaan ekonomi berbasis UKM, serta mampu bersaing di tingkat nasional.
Kolaborasi ini tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap pelaku usaha, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa UMMAT untuk terlibat dalam pengabdian masyarakat yang aplikatif dan bermanfaat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat berkontribusi secara nyata dalam pengembangan ekonomi lokal, sekaligus mengasah kemampuan mereka dalam memecahkan masalah-masalah nyata di lapangan (HUMAS UMMAT).
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga pendidik berkualitas melalui penyelenggaraan Gelar Karya Projek Kepemimpinan Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung pada hari pertama aktifnya perkuliahan mahasiswa UMMAT, dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, serta mahasiswa PPG yang antusias memamerkan karya inovatif mereka.
Ketua PPG UMMAT, Dr. Intan Dwi Astuti, M.Pd., menyampaikan bahwa projek kepemimpinan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki kemampuan kepemimpinan dan inovasi dalam dunia pendidikan. “Projek ini bukan hanya tentang menyusun teori, tetapi juga memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengimplementasikan pengetahuan mereka melalui karya nyata yang memiliki manfaat langsung di masyarakat, khususnya di dunia pendidikan,” ucapnya.
Dekan FKIP UMMAT, Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd., Si., menambahkan bahwa inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam projek kepemimpinan ini membuktikan bahwa calon guru dari UMMAT siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang semakin kompleks. “Mahasiswa PPG UMMAT berhasil menunjukkan kemampuan mereka dalam menciptakan solusi kreatif melalui projek ini, yang tentunya akan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di berbagai sekolah dan komunitas,” jelasnya.
Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., turut memberikan apresiasi besar terhadap karya-karya mahasiswa PPG dan berharap kegiatan ini menjadi momentum yang baik untuk perkembangan karier para calon guru. “Hari ini adalah hari pertama perkuliahan aktif mahasiswa UMMAT, dan alhamdulillah disambut dengan Gelar Karya PPG yang begitu membanggakan. Dari total 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia, hanya 38 yang mendapat kesempatan menyelenggarakan PPG, dan salah satunya adalah UMMAT,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rektor juga menekankan pencapaian UMMAT yang semakin dikenal di kancah internasional. “UMMAT terus berkembang, dan baru-baru ini kita bekerja sama dengan Islamic Relief Canada, serta InsyaAllah Fakultas Kedokteran UMMAT akan mulai berjalan tahun depan,” ungkapnya dengan penih semangat. Ia juga berharap alumni PPG UMMAT bisa menjadi contoh yang baik bagi guru-guru lain di Indonesia. “Semoga alumni PPG UMMAT bisa menjadi role model bagi guru-guru lain dan dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh untuk mencerdaskan siswa-siswinya,” tambahnya.
Rektor juga menyinggung fenomena sosial yang kini seringkali merusak hubungan antara guru dan siswa, khususnya terkait kurangnya rasa hormat siswa terhadap guru akibat pengaruh media sosial. “Sekarang ini, kita sering melihat kasus-kasus siswa yang kurang sopan terhadap guru. Salah satunya yang mencuat di Gorontalo, di mana tindakan oknum siswa dan guru sangat mencoreng dunia pendidikan dan nama baik profesi guru. Melalui projek kepemimpinan ini, kami berharap mahasiswa bisa mempelajari dan memahami pentingnya membentuk karakter siswa yang baik,” tegasnya.
Acara Gelar Karya ini menampilkan berbagai hasil projek mahasiswa yang terbagi dalam beberapa kelompok dari Program Studi PGSD dan PPKn. Setiap kelompok menampilkan produk inovatif yang tidak hanya bermanfaat untuk pendidikan tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari.
Kelompok 1 PGSD : Mengangkat tema Sekolah Pesisir Juang, kelompok ini menampilkan produk seperti media pembelajaran interaktif dan kerupuk tongkol sebagai contoh inovasi dalam memanfaatkan sumber daya lokal. Kelompok 2 PGSD : Memamerkan produk luluran tradisional yang dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk memperkenalkan budaya lokal kepada siswa. Kelompok 3 PGSD A : Berfokus pada pengembangan komik edukatif dan lilin aroma terapi untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Produk ini diimplementasikan di SDN 45 Ampenan.
Kelompok 3 PGSD B : Mengangkat tema Sirih Cina, kelompok ini menampilkan produk inovatif seperti puding lava sicin, es jelly sicin, dan paket bundling yang memanfaatkan bahan alami sirih cina. Kelompok 1 PPKn : Mengusung tema peningkatan kreativitas dalam pengelolaan bahan pangan, kelompok ini menciptakan produk-produk inovatif seperti media cerdas, congklak, mindnopoli, kripik pelepah, dan batik ecoprint. Mereka juga bekerja sama dengan komunitas Bale Belajar untuk meningkatkan kreativitas siswa. Dan Kelompok 2 PPKn : Menampilkan produk sehari-hari seperti sabun cuci piring, stik pepaya, gantungan kunci, dan kegiatan PPG Mengajar, yang semuanya dirancang untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kegiatan Gelar Karya ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh mahasiswa PPG UMMAT untuk terus berinovasi dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mempraktikkan nilai-nilai pengajaran yang akan mereka terapkan di dunia pendidikan setelah lulus nanti.
Kedepannya, diharapkan projek-projek seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkaya pengalaman mahasiswa PPG dalam menciptakan solusi inovatif di bidang pendidikan serta meningkatkan kontribusi UMMAT dalam menghasilkan calon guru yang profesional dan berdaya saing (Humas UMMAT).
Berikut adalah rilis NIM Final Mahasiswa Baru (NIM Maba) Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat).
Mahasiswa yang sudah di rilis NIM nya adalah mahasiswa yang sudah lengkap pemberkasannya dan sudah divalidasi kebenaran datanya
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah Rilis Nomor Induk Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Mataram Tahun Akademik 2024/2025
PENGUMUMAN NOMOR INDUK MAHASISWA BARU
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM (UMMAT)
TAHUN AKADEMIK 2024/2025
Dengan Hormat, Budayakan membaca sampai selesai sebelum komentar !
Bersama ini kami sampaikan daftar NIM untuk mahasiswa baru Univ. Muhammadiyah Mataram (Ummat) tahun akademik 2024/2025 (Daftar NIM di lampiran paling bawah).
Daftar berikut adalah khusus untuk mahasiswa yang sudah melengkapi pemberkasan sebagai syarat penerbitan NIM dan sudah divalidasi kebenaran datanya oleh Admin PMB, Putri Arsani (WA +62 813-3763-3083).
Adapun kelengkapan berkas yang wajib di upload untuk penerbitan NIM adalah sebagai berikut:
Ket. Lulus, khusus SMA/Sederajat
Ijazah SMA
Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akta Lahir
Kartu Keluarga (KK)
Khusus untuk mahasiswa pindahan (baik pindahan dari luar ummat atau pindahan antar prodi di lingkungan ummat), di tambah berkas berikut :
Ket. Diterima sebagai Mahasiswa Pindahan dari PBAA Ummat
Surat Pindah Resmi dari Pimpinan Perguruan Tinggi sebelumnya
Transkrip Resmi dari Perguruan Tinggi sebelumnya
Bukti Print out Profil Mahasiswa yang bersangkutan di PDDikti Perguruan Tinggi sebelumnya
Koversi Nilai dari Kaprodi
Khusus untuk mahasiswa RPL, di tambah berkas berikut
Ket. Diterima sebagai Mahasiswa RPL dari PBAA Ummat
Ijazah Diploma yang sudah di legalisir atau Ket. Pernah Kuliah dari Perguruan Tinggi sebelumnya
Transkrip Akademik yang sudah di legalisir dari Perguruan Tinggi sebelumnya
Bukti Print out Profil Mahasiswa yang bersangkutan di PDDikti Perguruan Tinggi sebelumnya
Print Out data lengkap MK dan Nilai dari PDDikti
Konversi Nilai dari Kaprodi
Bagi mahasiswa yang sudah mempunyai NIM, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa lama, wajib untuk mengisi/melengkapi profil dan foto diri menggunakan aplikasi Gofeeder yang beralamat di http://gofeeder.ummat.ac.id/index.php/login.
Pengisian data ini untuk kebutuhan kelengkapan administrasi mahasiswa di dikti dan untuk kebutuhan validasi serta Penerbitan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). (tutorial cara mengisi cara mengisinya di link berikut).
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bisa di ambil mulai bulan Oktober 2024 di bagian Kemahasiswaan Ummat. Kontak pak Rudi (+62 817-5746-228) atau Pak Sigit (+62 813-3869-4746)
Pastikan anda mengupload pas foto untuk profil, ukuran 4 X 6 berwarna dengan latar berwarna Biru untuk Pria dan latar berwarna Merah untuk Wanita, mengunakan Jaket Almamater.
Aplikasi Gofeeder dapat diakses menggunakan link berikuthttp://gofeeder.ummat.ac.id/index.php/login dengan username dan password default dibawah ini. diharapkan segera mengganti password setelah login untuk menghindari penyalahgunaan data.
username : NIM password : yyyymmdd
Keterangan : NIM = nomor induk mahasiswa yyyy = tahun lahir 4 digit mm = bulan lahir 2 digit dd = tanggal lahir 2 digit
Contohnya : Nama : Kingramli NIM : 123456789 Tanggal Lahir : 10 Januari 2001
Maka : Username : 123456789 Password : 20010110
Jika anda menemukan kesalahan data di akun Gofeeder anda, mohon langsung dikoreksi di aplikasi gofeeder, kecuali untuk kesalahan data terkait Nama, tempat lahir, tanggal lahir, program studi dan nama ibu segera koordinasi dengan kaprodi untuk perbaikan data, dan bersurat ke BPAA dengan melampirkan 2 materai 10 ribu dan file hasil scann dari berkas berikut (tidak diperbolehkan scan menggunakan HP):
Ijazah SMA/Sederajat
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kartu Keluarga (KK)
Akta Kelahiran
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
CATATAN PENTING:
Mahasiswa yang baru keluar NIM WAJIB login di aplikasi Gofeeder untuk mengecek kebenaran data profil seperti : Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Nama Ibu, NIK, NISN, Program studi, No. HP, dan email aktif. Jika ada kesalahan segera melaporkan ke admin Gofeeder Kingramli (nomor telegram https://t.me/Kingramli). Data acuan pengecekan ini adalah data Ijazah terakhir, Akta Lahir dan Kartu Keluarga (KK). Konfirmasi kesalahan ini paling lambat tanggal 30 Oktober 2024 Pukul 17.00 wita. Konfirmasi setelah itu, wajib mengirimkan berkas : Ijazah, KTP, KK, Akta Lahir, dan KTM ke admin Gofeeder, Kingramli.
Bagi yang merasa Program Studi (Prodi) pilihannya tidak sesuai, Jalur Masuk yang ada di pengumuman ini tidak benar, silakan segera menghubungi admin Gofeeder Kingramli
Jika anda sudah punya NIM akan tetapi tidak bisa login, silakan coba login dengan menukar posisi bulan lahir anda dengan tanggal lahir anda. sepertinya posisinya tertukar di generate password. Jika ternyata tetap tidak bisa login, segera menghubungi admin Gofeeder, Kingramli dengan melampirkan Ijazah terakhir
Khusus mahasiswa Bidikmisi/KIP, tidak bisa pindah prodi
Jika anda sudah melengkapi/upload berkas dan belum punya NIM, mohon menunggu berkasnya di verifikasi/validasi oleh admin PMB, ibu Putri Arsani (WA +62 813-3763-3083) kemudian menuggu rilisan NIM tahap berikutnya
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali mencatatkan sejarah penting dalam perjalanannya dengan menyelenggarakan Wisuda ke-59. Acara ini berlangsung dengan penuh hikmat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Ketua PWM NTB, Kepala LLDikti Wilayah VIII, Ketua Kopertais Bali-Nusra, serta Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT. Tak ketinggalan, anggota senat UMMAT juga turut hadir dalam perhelatan tersebut di Auditorium H. Anwar Ikraman UMMAT (28/09/2024).
Acara wisuda dibuka secara resmi oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., yang dalam pidato sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian luar biasa UMMAT selama 44 tahun berdiri. “Jumlah lulusan UMMAT telah mencapai 25.314 orang, dan pada hari ini, kami kembali meluluskan 698 orang lulusan, sehingga total menjadi 26.012 lulusan. Ini merupakan wujud tanggung jawab UMMAT kepada masyarakat, bangsa, dan negara dalam mencetak SDM yang unggul dan berkualitas, mampu bersaing di era industri 5.0 yang semakin menuntut kemampuan inovasi dan kreativitas,” ujar Abdul Wahab dengan penuh kebanggaan.
Rektor juga mengapresiasi para lulusan yang telah berjuang keras menyelesaikan studi mereka, terlebih di tengah berbagai tantangan zaman. “Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang Anda semua dalam mengabdi dan berkontribusi untuk masyarakat. Kami percaya bahwa lulusan UMMAT memiliki karakter Islami yang kuat, serta keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni untuk menghadapi dunia kerja dan persaingan global,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, orasi ilmiah disampaikan oleh Dr. Imawanto, S.H., M.H., dosen Fakultas Hukum UMMAT. Dalam orasinya yang bertema “Model Perlindungan Hukum Anak Luar Nikah dalam Perspektif Hukum Indonesia”, Dr. Imawanto membahas berbagai aspek hukum terkait status anak luar nikah di Indonesia. “Manusia diciptakan Allah SWT berpasang-pasangan, namun ketidakpatuhan terhadap norma agama dan hukum sering kali menyebabkan terjadinya anak luar nikah. Meski dalam perspektif agama, anak tersebut tetap dianggap suci, hukum Indonesia memiliki kekosongan aturan terkait perlindungan hukum anak luar nikah. Sampai saat ini, Peraturan Pemerintah yang mengatur masalah tersebut belum ada, menciptakan kekosongan hukum yang disebut ‘fakum value’,” ungkapnya.
Dr. Imawanto juga mengulas putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU/3/2010 yang memungkinkan anak luar nikah memiliki hubungan perdata dengan ayah biologisnya jika bisa dibuktikan dengan tes DNA. “Ini menjadi polemik di masyarakat, karena dalam konsep Islam murni, nasab anak luar nikah hanya diakui dari pihak ibu, tanpa hak waris dari ayah biologis,” jelasnya.
Selain menyampaikan orasi ilmiah, Rektor UMMAT juga memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih mahasiswa UMMAT dalam berbagai ajang nasional dan internasional. “Dalam beberapa tahun terakhir, UMMAT telah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) ke Malaysia, Barcelona, dan Spanyol. Pada Agustus lalu, mahasiswa Teknik Sipil, Muhammad Nurizan Farizi, dikirim ke Fenza University of Roma, Italia, untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Prestasi internasional ini menjadi bukti bahwa UMMAT terus bergerak maju dalam mengukir nama di kancah global,” ujar Abdul Wahab.
Selain prestasi internasional, mahasiswa UMMAT juga meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional. Di antaranya, Wahyu Fahmi Arsyad dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) yang meraih juara 2 lomba Tahfidz Alquran 30 Juz tingkat mahasiswa Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Riau. Selain itu, Ifan Setiawan berhasil meraih juara 1 kategori desain grafis berbasis Canva tingkat nasional dan juara 2 kategori animasi tingkat nasional.
Tidak hanya itu, HMPS Prodi Teknik Sipil juga mendapatkan penghargaan dalam kategori Sistem Berkelanjutan pada Hibah Abdidaya 2023. Mahasiswa Fakultas Hukum, Nurhamdi Said, meraih medali perunggu dalam cabang pencak silat, dan beberapa unit kegiatan mahasiswa (UKM) UMMAT berhasil mendapatkan hibah PPK ORMAWA dari Kemenristek Dikti.
Acara wisuda ke-59 ini juga memberikan penghargaan kepada para lulusan terbaik yang telah menunjukkan prestasi gemilang selama masa studi. Lulusan terbaik pertama diraih oleh Juldani Aditya, S.Farm., dari Program Studi S1 Farmasi, dengan IPK 3.70. Juldani berhasil mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal Scopus terakreditasi Q2, meraih juara 2 lomba P2PKM se-PTMA 2024, serta juara harapan 1 lomba TikTok Kesehatan yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Lulusan terbaik kedua diraih oleh Ide Rahma Safitri, S.Farm., dari Program Studi S1 Farmasi dengan IPK 3.68, dan lulusan terbaik ketiga disabet oleh Adelia Lukyana Safitri, S.Farm., dan Ida Ayu Tiaradita, S.Farm., dengan prestasi akademik dan non-akademik yang tak kalah membanggakan.
Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Sutirsno, M.Ag., menyampaikan harapan besar kepada para lulusan UMMAT. “Kami berharap para orang tua terus mempercayakan UMMAT sebagai tempat menimba ilmu bagi anak-anak mereka. Pencapaian luar biasa, seperti publikasi jurnal internasional dan prestasi di berbagai ajang, adalah bukti nyata kualitas pendidikan di UMMAT. Kami bangga UMMAT mampu mencetak lulusan yang siap berkontribusi bagi bangsa dengan karakter Islami dan kompetensi tinggi,” ujarnya.
Kepala LLDikti Wilayah VIII, Drs. I Wayan Suharjaya, M.AP., juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan. “Wisuda ini adalah awal dari perjalanan baru bagi para lulusan. Dunia luar penuh dengan tantangan, dan kami yakin para lulusan UMMAT akan mampu bersaing dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
Wakil Rektor I UIN Mataram sekaligus Koordinator Kopertais Wilayah XXIV, Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag., mengingatkan pentingnya menjaga adab kepada orang tua di tengah pencapaian akademis yang luar biasa. “Jangan sampai intelektual mengalahkan adab kita kepada orang tua. Pastikan kita selalu menghormati dan tunduk kepada mereka,” pesannya.
Dengan berakhirnya rangkaian prosesi wisuda ini, UMMAT kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di era global dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa (HUMAS UMMAT).
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) semakin mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi dengan jejaring global yang kuat. Pada tahun akademik ini, UMMAT menerima dua mahasiswa internasional asal Sudan, Mazin Abazar Awad Abdalla dan Mohamed Omer Mohamed Ibrahim. Keduanya memilih UMMAT sebagai tempat melanjutkan pendidikan tinggi di bidang Ekonomi Syariah dan Administrasi Bisnis. Penerimaan ini menjadi langkah nyata UMMAT dalam memperluas skala internasional serta meningkatkan kerjasama lintas negara (23/09/2024).
Rektor UMMAT, Drs. Abdul Eahab, MA., mengungkapkan kebanggaannya atas kedatangan mahasiswa internasional dari Sudan tersebut. “Kami dengan senang hati menerima kehadiran Mazin dan Mohamed sebagai bagian dari keluarga besar UMMAT. Ini adalah bukti bahwa universitas kami semakin diakui di tingkat internasional, khususnya di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Kami berharap mereka bisa menjalani pendidikan dengan baik di sini dan turut berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang Ekonomi Syariah dan Administrasi Bisnis,” ungkapnya.
Wakil Rektor IV UMMAT, Dr. TGH, Zaenuddin, M.Pd.I., menegaskan bahwa UMMAT senantiasa berupaya memberikan fasilitas dan dukungan maksimal bagi mahasiswa internasional. Selain program akademik yang terstruktur, UMMAT juga menyediakan berbagai program pendukung seperti pelatihan bahasa Indonesia dan program adaptasi budaya untuk membantu mahasiswa internasional merasa nyaman dan bisa berbaur dengan lingkungan kampus.
“Kami akan mendampingi Mazin dan Mohamed dalam proses adaptasi mereka. Di samping itu, kami juga berencana untuk terus meningkatkan jumlah mahasiswa internasional yang belajar di UMMAT, khususnya dari negara-negara yang memiliki hubungan sejarah dan kultural yang erat dengan Indonesia seperti Sudan,” ujarnya.
Kehadiran mahasiswa internasional seperti Mazin dan Mohamed dinilai dapat memperluas wawasan mahasiswa lokal serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan dinamis. Selain itu, Rektor UMMAT berharap bahwa kolaborasi ini juga dapat mempererat hubungan antara institusi pendidikan di Indonesia dan Sudan.
“Hubungan antara Indonesia dan Sudan, terutama di sektor pendidikan, sangat strategis. Kami berkomitmen untuk terus membangun kerjasama yang saling menguntungkan, tidak hanya dalam pertukaran mahasiswa tetapi juga dalam penelitian bersama, konferensi internasional, dan berbagai program akademik lainnya,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan komitmen terhadap pengembangan pendidikan global, UMMAT berupaya memberikan ruang yang luas bagi mahasiswa internasional untuk berkontribusi dalam memajukan ilmu pengetahuan dan membangun jaringan yang lebih kuat antara Indonesia dan negara-negara sahabat.
Dengan diterimanya Mazin dan Mohamed, UMMAT berharap dapat terus menarik minat mahasiswa dari berbagai negara lainnya. Hal ini juga merupakan cerminan dari visi UMMAT untuk menjadi universitas yang tidak hanya unggul secara lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global.
Kedua mahasiswa asal Sudan ini pun optimis bahwa pengalaman mereka di UMMAT akan memberikan nilai tambah bagi pendidikan dan karier mereka di masa depan. Mereka juga berharap bisa memperluas pengetahuan, memperkaya pengalaman budaya, serta membangun jaringan internasional selama menjalani studi di Indonesia (HUMAS UMMAT).
PENGUMUMAN NIM MABA UMMAT TAHUN 2024 (UPDATE 23-09-2024)
Berikut adalah rilis NIM Final Mahasiswa Baru (NIM Maba) Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat). Mahasiswa yang sudah di rilis NIM nya adalah mahasiswa yang sudah lengkap pemberkasannya dan sudah divalidasi kebenaran datanya
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah Rilis Nomor Induk Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Mataram Tahun Akademik 2024/2025
PENGUMUMAN NOMOR INDUK MAHASISWA BARU
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM (UMMAT)
TAHUN AKADEMIK 2024/2025
Dengan Hormat, Budayakan membaca sampai selesai sebelum komentar !
Bersama ini kami sampaikan daftar NIM untuk mahasiswa baru Univ. Muhammadiyah Mataram (Ummat) tahun akademik 2024/2025 (Daftar NIM di lampiran paling bawah).
Daftar berikut adalah khusus untuk mahasiswa yang sudah melengkapi pemberkasan sebagai syarat penerbitan NIM dan sudah divalidasi kebenaran datanya oleh Admin PMB, Putri Arsani (WA +62 813-3763-3083).
Adapun kelengkapan berkas yang wajib di upload untuk penerbitan NIM adalah sebagai berikut:
Ket. Lulus, khusus SMA/Sederajat
Ijazah SMA
Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akta Lahir
Kartu Keluarga (KK)
Khusus untuk mahasiswa pindahan (baik pindahan dari luar ummat atau pindahan antar prodi di lingkungan ummat), di tambah berkas berikut :
Ket. Diterima sebagai Mahasiswa Pindahan dari PBAA Ummat
Surat Pindah Resmi dari Pimpinan Perguruan Tinggi sebelumnya
Transkrip Resmi dari Perguruan Tinggi sebelumnya
Bukti Print out Profil Mahasiswa yang bersangkutan di PDDikti Perguruan Tinggi sebelumnya
Koversi Nilai dari Kaprodi
Khusus untuk mahasiswa RPL, di tambah berkas berikut
Ket. Diterima sebagai Mahasiswa RPL dari PBAA Ummat
Ijazah Diploma yang sudah di legalisir atau Ket. Pernah Kuliah dari Perguruan Tinggi sebelumnya
Transkrip Akademik yang sudah di legalisir dari Perguruan Tinggi sebelumnya
Bukti Print out Profil Mahasiswa yang bersangkutan di PDDikti Perguruan Tinggi sebelumnya
Print Out data lengkap MK dan Nilai dari PDDikti
Konversi Nilai dari Kaprodi
Bagi pelajar yang sudah mempunyai NIM, baik pelajar baru maupun pelajar lama, wajib untuk mengisi/melengkapi profil dan foto diri menggunakan aplikasi Gofeeder yang beralamat di http://gofeeder.ummat.ac.id/index.php/login .
Pengisian data ini untuk kebutuhan kelengkapan administrasi mahasiswa dikti dan untuk kebutuhan validasi serta Penerbitan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) . (tutorial cara mengisi cara mengisinya di link berikut ).
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bisa di ambil mulai bulan Oktober 2024 di bagian Kemahasiswaan Ummat. Kontak pak Rudi (+62 817-5746-228) atau Pak Sigit (+62 813-3869-4746)
Pastikan anda mengupload pas foto untuk profil, ukuran 4 X 6 berwarna dengan latar berwarna Biru untuk Pria dan latar berwarna Merah untuk Wanita, mengunakan Jaket Almamater.
Aplikasi Gofeeder dapat diakses menggunakan link berikut http://gofeeder.ummat.ac.id/index.php/login dengan username dan password default dibawah ini. diharapkan segera mengganti kata sandi setelah login untuk menghindari data.
nama pengguna : NIM kata sandi : yyyymmdd
Keterangan : NIM = nomor induk mahasiswa yyyy = tahun lahir 4 digit mm = bulan lahir 2 digit dd = tanggal lahir 2 digit
Contohnya : Nama : Kingramli NIM : 123456789 Tanggal Lahir : 10 Januari 2001
Maka : Username : 123456789 Password : 20010110
Jika anda menemukan kesalahan data di akun Gofeeder anda, mohon langsung dikoreksi di aplikasi gofeeder, kecuali untuk kesalahan data terkait Nama, tempat lahir, tanggal lahir, program studi dan nama ibu segera koordinasi dengan kaprodi untuk perbaikan data, dan bersurat ke BPAA dengan melampirkan 2 materai 10 ribu dan file hasil scann dari berkas berikut (tidak diperbolehkan scan menggunakan HP):
Ijazah SMA/Sederajat
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kartu Keluarga (KK)
Akta Kelahiran
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
CATATAN PENTING:
Mahasiswa yang baru keluar NIM WAJIB login di aplikasi Gofeeder untuk mengecek kebenaran data profil seperti : Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Nama Ibu, NIK, NISN, Program studi, No. HP, dan email aktif. Jika ada kesalahan segera melaporkan ke admin Gofeeder Kingramli (nomor telegram https://t.me/Kingramli). Data acuan pengecekan ini adalah data Ijazah terakhir, Akta Lahir dan Kartu Keluarga (KK). Konfirmasi kesalahan ini paling lambat tanggal 30 Oktober 2023 Pukul 17.00 wita. Konfirmasi setelah itu, wajib mengirimkan berkas : Ijazah, KTP, KK, Akta Lahir, dan KTM ke admin Gofeeder, Kingramli.
Bagi yang merasa Program Studi (Prodi) pilihannya tidak sesuai, Jalur Masuk yang ada di pengumuman ini tidak benar, silakan segera menghubungi admin Gofeeder Kingramli
Jika anda sudah punya NIM akan tetapi tidak bisa login, silakan coba login dengan menukar posisi bulan lahir anda dengan tanggal lahir anda. sepertinya posisinya tertukar di generate password. Jika ternyata tetap tidak bisa login, segera menghubungi admin Gofeeder, Kingramli dengan melampirkan Ijazah terakhir
Khusus mahasiswa Bidikmisi/KIP, tidak bisa pindah prodi
Jika anda sudah melengkapi/upload berkas dan belum punya NIM, mohon menunggu berkasnya di verifikasi/validasi oleh admin PMB, ibu Putri Arsani (WA +62 813-3763-3083) kemudian menuggu rilisan NIM tahap berikutnya