Mataram, Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kapasitas akademik dosen dan mendorong budaya riset yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, FH UMMAT menggelar kegiatan Sharing Session bertajuk “Penulisan Artikel Ilmiah dari Draft sampai Submit” yang berlangsung di Gedung Lantai 1 FH UMMAT, pada Senin, 06 Oktober 2025.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten di bidang akademik dan publikasi ilmiah, yakni Dr. Yusuf Saefudin, S.H., M.H., Sekretaris Jenderal Relawan Jurnal Indonesia, serta Dr. Hilman Syahrial Haq, S.H., LL.M., selaku Dekan FH UMMAT. Keduanya berbagi wawasan mendalam mengenai strategi, tahapan, dan etika dalam penulisan artikel ilmiah yang sesuai dengan standar publikasi nasional maupun internasional.

Tujuan utama dari kegiatan Sharing Session ini adalah meningkatkan kemampuan akademik dan literasi ilmiah para dosen FH UMMAT dalam menyusun dan mempublikasikan karya ilmiah yang berkualitas. Lebih dari sekadar kegiatan pelatihan teknis, acara ini juga menjadi ruang reflektif bagi para dosen untuk memahami pentingnya publikasi ilmiah sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan ilmu hukum dan reputasi institusi.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis mengenai keseluruhan proses penulisan artikel ilmiah, mulai dari penyusunan draft, pengelolaan referensi, teknik penyusunan sitasi, hingga proses submission ke jurnal terakreditasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh bekal pengetahuan dan motivasi yang kuat untuk meningkatkan produktivitas akademik mereka.

Dr. Hilman Syahrial Haq, S.H., LL.M., menegaskan bahwa kegiatan Sharing Session ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Fakultas Hukum UMMAT untuk membangun budaya akademik yang produktif dan berbasis riset. “Kemampuan menulis artikel ilmiah merupakan bagian penting dari tanggung jawab akademik seorang dosen. Melalui publikasi, kita tidak hanya memperluas wawasan keilmuan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan kajian hukum di Indonesia,” ujar Dr. Hilman.

Beliau juga menambahkan bahwa publikasi ilmiah tidak hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan bagian dari proses pengembangan diri dosen sebagai akademisi yang berpikir kritis, inovatif, dan berintegritas. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para dosen dapat lebih percaya diri untuk menulis dan mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal bereputasi. Fakultas Hukum UMMAT siap mendukung dengan berbagai pelatihan dan pendampingan agar budaya riset semakin kuat dan berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. Yusuf Saefudin, S.H., M.H., dalam paparannya menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang struktur dan gaya penulisan artikel ilmiah yang sesuai dengan ketentuan akademik. Ia menjelaskan bahwa proses publikasi tidak hanya berhenti pada tahap penulisan, tetapi juga mencakup strategi memilih jurnal, memahami review process, serta mengelola revisi dengan baik.

“Menulis artikel ilmiah adalah proses intelektual yang membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan kejujuran akademik. Setiap penulis harus memahami bahwa publikasi ilmiah bukan sekadar mencari pengakuan, tetapi bagian dari kontribusi ilmiah terhadap masyarakat dan dunia pendidikan,” jelas Dr. Yusuf.

Ia juga mengajak para peserta untuk aktif berjejaring dengan komunitas penulis dan peneliti lainnya, termasuk memanfaatkan wadah seperti Relawan Jurnal Indonesia, agar dapat saling bertukar pengalaman dan memperluas wawasan dalam dunia publikasi ilmiah. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para dosen di lingkungan FH UMMAT. Selama sesi berlangsung, para peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai kendala yang sering dihadapi dalam proses penulisan, mulai dari kesulitan menemukan topik penelitian, pemilihan referensi yang relevan, hingga proses komunikasi dengan editor jurnal. (HUMAS UMMAT)