Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram menggelar Kuliah Umum Kebangsaan oleh Kepala Badan Intelkam Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jendral Polisi Drs H Ahmad Dofiri, M.Si, pada hari Jumat, 10 Juni 2022 di Aula H. Anwar Ikraman UMMAT. Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Silatnas BEM-PTMI 2022 yang diadakan di UMMAT mulai dari hari Kamis, 9 Juni 2022 sampai dengan Minggu, 12 Juni 2022. Silatnas ini mengusung tema Meneguhkan Kebhinekaan.


Pembukaan Silatnas BEM-PTMI telah digelar di Aula H. Anwar Ikraman Ummat pada Kamis, 9 Juni 2022. Pembukaan dihadiri oleh Rektor Ummat, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd., Gubernur NTB yang diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ir. H. Mohammad Rum, M.T., unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB, perwakilan Kapolda NTB, Perwakilan Danrem 162/Wira Bhakti. Hadir juga para Wakil Rektor, para dekan, Direktur, Kepala Lembaga, Biro dan UPT dan para undangan, serta para perwakilan BEM dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia.
Koordinator Presidium Nasional BEM-PTMI, Nadif Rahman Haris dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini momentum untuk berkumpul membahas kenegaraan. Ia meminta dan berharap kepada presidium nasional dan presiden mahasiswa di PTMI agar tidak terjebak polarisasi politik
“Harapannya dalam kuliah umum ini semoga teman-teman bisa mendapat pencerahan yang bisa menguatkan lagi semangat-semangat kebhinekaan. Karena kita sendiri menyadari beberapa tahun belakangan ini, dimulai dari tahun politik bahkan pasca dari kontestasi politik itu sendiri, kita umat islam di sini masih sering terpecah belah, teradu domba bahkan tidak jarang menjadi persekusi-persekusi yang mana tidak cukup etis untuk kita saksikan bersama,” ujar Nadif Rahman Haris.


Rektor Ummat, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd dalam sambutannya sebagai tuan rumah mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta menyukseskan kegiatan ini terutama kepada Kepala Badan Intelkam Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jendral Polisi Drs H Ahmad Dofiri, M.Si., yang sudah berkesempatan hadir memberikan ilmunya dalam kuliah umum kebangsaan nanti. Beliau juga menyampaikan, Silatnas BEM-PTMI akhirnya bisa dilaksanakan kembali setelah dua tahun terhalang Covid-19.
“Semoga dengan kehadiran Bapak akan bisa memotivasi kami, bagaimana kampus ini lebih maju dan lebih baik untuk menciptakan generasi muda yang berprestasi. Anak-anak kita yang hadir di tempat ini adalah calon-calon pemimpin masa depan. Kita berharap dari mereka nanti bisa muncul di media sebagai pemimpin bangsa yang lahir dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” harapnya.
Selanjutnya yang merupakan acara inti yaitu Kuliah Umum Kebangsaan oleh Kepala Badan Intelkam Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jendral Polisi Drs H Ahmad Dofiri, M.Si. Kuliah Umum kali ini berjudul Karakter Pemuda Tangguh dalam Meneguhkan Kebhinekaan.
“Saya ingin mengutip kata-kata dari Bung Karno yang menggugah para pemuda di Indonesia. Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya. Lalu beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncang dunia. Akan tetapi pemuda seperi apa? Yaitu pemuda yang tangguh dan memiliki karakter,” ujarnya.
Lebih jauh lagi beliau menjelaskan bagaimana menjadi pribadi yang karakternya bagus dan kapan harus membangun karakter tersebut? Karakter dibangun sejak kita lahir hingga sepanjang hayat.
“Dari mana kita memulainya? Yaitu jaga hatimu karena ia akan berpengaruh pada pikiranmu, jaga pikiranmu karena ia akan berpengaruh pada ucapanmu, jaga ucapanmu karena akan berpengaruh pada tindakanmu, jaga tindakanmu karena akan berpengaruh pada kebiasaanmu, jaga kebiasaanmu karena akan berpengaruh pada karaktermu dan jaga karaktermu karena karakter akanmenentukan nasibmu,” imbuhnya. (Humas UMMAT)